Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Berikut gambar atau skema rangkaian lampu emergency led dengan fitur
pengisian otomatis dan protector overcharge. Admin sengaja memilihkan gambar
rangkaian dengan protector ini agar lampu led emergency yang warga buat
batrenya bisa awet dan tahan lama. Biar pengalaman admin membuat batre bocor
karena overcharge tidak warga alamin.
R3= 39 Ohm
C1= 1n
C2= 10n
D1= 1N4004
TR1= TIP31
IC1= LM555
IC2= LM317
Rangkaian diatas harus kita kalibarasi dulu sebelum digunakan. Untuk kalibrasi
kita lakukan dengan langkah berikut ini:
Cara-nya terminal keluaran (BAT+ & BAT-) dihubungkan dengan sumber
tegangan variabel. Sumber tegangan variabel diset / atur pada posisi tegangan
puncak baterai. Misal, kita akan mengisi baterai Li-Ion (baterai Handphone),
baterai ini memiliki tegangan nominal sebesar 3,7V, jika dilihat dari datasheet,
baterai Li-Ion memiliki tegangan puncak sebesar 4,2V. Maka set sumber tegangan
variabel sebesar 4,2V, kemudian hubung-kan kutub positif ke terminal BAT+ dan
kutub negatif ke terminal BAT-. Atur trimmer resistor VR1 pada posisi tengah,
dan kemudian atur trimmer resistor VR2 hingga lampu LED1 mati. Ini
mengindikasikan bahwa rangkaian akan berhenti mengisi ketika baterai mencapai
tegangan puncak baterai yakni 4,2V. jika telah selesai rangkaian pengisi baterai
siap digunakan.
Kalau sudah dirangkai seperti gambar skema diatas, maka lampu emergency dari
led ini bisa menyala otomatis saat terjadi pemadaman listrik. Dengan catatan
switch auto dalam keadaan on. Jika warga tidak keliru dalam merangkai
komponen dan pengkabelan maka rangkaian lampu emergency dari led yang kita
buat akan berfungsi dengan normal dan kualitasnya tidak kalah dengan lampu
emergency led yang dijual mahal dipasaran.
selamat berkreasi..