GEMAH RIPAH LOH JINAWI

Bukan lautan hanya kolam susu. Kail

dan jala cukup menghidupimu. Tiada
karang tiada ombak kau temui. Udang
dan
ikan
menghampiri
dirimu.
Begitulah tanahku Nusantaraku, bangsa
dan banggaku. Negeri yang gemah ripah
loh jinawai. Negeri yang membuat iri
para raja diraja. Negeri yang membuat iri
bangsa-bangsa. Tanyakan saja pada kami
apa yang tidak kalian miliki di negeri
kalian wahai Bangsa Indonesia?
Jawaban yang akan kalian dapati
hanyalah kebingungan mencari. Iya,
karena kami memiliki semuanya. Jika
Negara lain dating ke negri ini untuk
berlibur, maa kami pergi kenegera mereka hanya untuk mencari tau mengapa mereka berlibur ke
negri kami. Jika kami berlibur di negri kami sendiri, setiap hari sepanjang tahun, maka umur
kamipun belum tentu cukup untuk mendatangi semuanya. Negri yang terlalu kaya.

Negri kami memiliki sumberdaya alam

yang membuat kami mampu hidup tanpa
mengimpor energy dari Negara lain.
Semua energy ada di negerikami. Bangsa
kamipuntelah
mampu
mengelolanya.
Minyakbumi, negri kami memiliki
cekukangan-cekungan sedimen tempat
dimana minyakbumi menunggu untuk
dibebaskan dari tekanan yang berjuta tahun
membebaninya. Batubara, bahkan jika
kami menghendaki tak perlu kami
menggunakan sumber energy lain untuk
menyalakan listrik, cukuplah dengan PLTU
batubara. Geothermal, negri ini telah
dikenal dunia sebagai negri yang berada di jalur ring of fire kawan. Tak ada lagi kekhawatiran
kami mengenai pemadaman listrik. Energy geothermal ini kami jadikan listrik kami bangun di
semua pulau besar kami kecuali Kalimantan. Karena memang Pulau Kalimantan berada di
belakang busur Gunungapi Indonesia.

Negri kami adalah degri seribu pulau. Sejuta

suku dengan miliaran budaya, baik yang
murni maupun yang perpaduan sebagai
bentuk Bhineka Tunggal Ika semboyan
kami. Soal kesehatan, jangan kau tanyakan
kawan. Kami adalah pepduduk bumi paling
sehat di seluruh Galaksi Bimasakti. Akses
kesehatan dinegara kami semudah membeli
permen. Tak ada istilah nanti. Kami percaya,
di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang
kuat. Anak-anak di negri kami selalu dijaga
kesehatanya. Kesehatan merupakan langkah
awal melejitkan daya fikir generasi muda.
Negeri dengan kekayaan di darat, di laut dan di udara. Generasi mudanya beragama dan
berbudaya, berpendidikan dan beakhak dewa. Pendidikan adalah prioritas negeri kami. Tak ada
yang terlewat dari tatapan tajam mata pena pendididan.Aroma kepedulian terhadap
ketertinggalan di daerah-daerah yang sulit di jangkau sangat kuat. Aroma yang memekakan
telinga sehingga hidung tak mampu membau lagi sangking hebatnya. Saat kalian dating ke
negeri kami, kalian akan takjub dengan santun dan rendah hatinya tunas-tunas bangsa ini.
Namun tenag dulu, hal itu belumlah seberapa dibangkan dengan pencapaian mereka dibalik
sikap tawadu nya. Bangsa yang tidak butuh ditanya apa yang dapat kami bantu untuk Negara
kalian? Kami adalah Negara yang selalu bertanya kenegara lain, teknologi apa yang kalian
butuhkan untuk dapat membantu kehidupan kalian.
Negri inia dalah tempat hidupnya para guru-guru terbaik. Di Negri ini guru mendapatkan tempat
yang lebih istimewa dibandngkan siappun. Sebab negri kami paham sekali mengenai bagaimana
memperlalkukan guru. Sebuah bangsa yang besar berasal dari pengabdian guru-guru yang ikhlas
mengajarkan dan mendidik kebaikan pada murid-muridnya. Guru di negeri kami tidak pernah
sedih, bagaimana mereka bias sedih sedangkan murid-muridnya adalah orang-orang super.
Pemimpi yang tak memiliki rasa takut untuk bangun dan mewujudkan mimpinya. Guru-guru di
negri kami tak pernah merasa khawatir. Bagaimana mereka merasa khawatir, sedangkan muridmurid mereka merupakan pemimpi-pemimpi yang visioner dengan misinya masing-masing.
Alahkah indahnya Negriku 20 tahun yang akan dating.
Bandung, 8 Januari 2017
Subhan Arif
(Future Independent Consultan Geology)