Klasifikasi Berat Serangan Asma Aku

Parameter klinis,
fungsi paru,
laboratorium
Sesak timbul
pada saat

Ringan

Sedang

Berat

Berjalan

Berbicara

Istirahat

Bicara

Satu kalimat

Beberapa kata

Kata demi kata

Posisi

Bisa berbaring

Lebih suka duduk

Duduk membungkuk

Mungkin gelisah

Gelisah

Gelisah

Tidak ada

Tidak ada

Ada

Kesadaran
Sianosis
Mengi
Sesak nafas

Sedang, sering hanya Nyaring, sepanjang

pada akhir ekspirasi
ekspirasi + inspirasi

Sangat nyaring,
terdengar tanpa
stetoskop

Minimal

Berat

Otot bantu nafas

Sedang
-

Dangkal, retraksi
intercostal

Sedang, ditambah
retraksi suprasternal

Dalam, ditambah
nafas cuping hidung

<20/menit

20-30/menit

>30/menit

<100/menit

100-120/menit

>120/menit

pra
bronkodilator

>60%

40 60%

<40%

pasca
bronkodilator

>80%

60 80%

<60%, respon <2jam

SaO2

>95%

91 - 95%

<90%

PaO2

>80 mmHg

80-60 mmHg

<60 mmHg

PaCO2

<45 mmHg

<45 mmHg

>45 mmHg

Retraksi
Frekunsi Nafas
Laju nadi
PEFR atau FEV1

Sumber : Perhimpunan Dokter Pa

Co-Ass : Munzir, G

Akut
Ancaman
henti nafas

Mengantuk, gelisah,
kesadaran menurun
nyata
Sulit/tidak terdengar

Gerakan paradok
torako-abdominal
Gerakan paradok
torako-abdominal

Bradikardi

kter Paru Indonesia 2004

Munzir, Galih Wicaksono (FK UISU)

DIAGNOSA BANDING ASMA BRONKIAL

Asma

PPOK

Onset

Usia dini

Usia pertengahan

Riwayat

Alergi, rinitis dan atau

eksim. Riwayat asma
dalam keluarga

Lama merokok

Keluhan

Gejala bervariasi dari

hari ke hari. Gejala
Sesak saat aktiviti.
pada waktu malam
Gejala progresif lambat
dini hari

Pemeriksaan
Fisik

Wheezing

Hipersonor

Radiologi

Kebanyakan normal

Hiperinflasi, hiperlusen,
diagfragma mendatar

Hambatan
aliran udara

Umumnya reversible

Umumnya irreversibel

Sumber : Perhimpunan Dokter Paru Indonesi

Co-Ass : Munzir, Galih Wicaksono

BRONKIAL
CHF
Usia tua atau
pertengahan

Riwayat Hiprtensi

Sesak

Ronkhi Basah halus

dibasal paru
Pembesaran jantung
dan oedem paru

an Dokter Paru Indonesia 2004

Co-Ass : Munzir, Galih Wicaksono (FK UISU)