Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Artikel
Hak dan Kewajiban Pasien RS
Oleh drg. SINTIA ROSHANA C.S.
Seorang dokter senantiasa harus melakukan daya dan
upaya semaksimal mungkin sesuai dengan perilaku
profesional medis yaitu, altruism, dokter mendahulukan
kepentingan pasien daripada kepentingan sendiri;
Accountability, dokter bertanggung jawab terhadap pasien
atas pelayanan medis yang diberikan, terhadap
masyarakat dalam masalah kesehatan masyarakat, dan
terhadap profesi;
Excellence, dokter mempunyai kewajiban untuk terus
belajar dan berlatih dalam meningkatkan dan
mempertahankan kompetensinya (life-long learning);
Duty, dokter harus selalu siap dan responsif jika
dibutuhkan (on call), menerima komitmen melayani dalam
profesi dan dalam masyarakat; Honor and integrity,
dokter harus jujur, tulus dan berterus terang dalam
berinteraksi dengan pasien dan profesi; Respect for
others, dokter harus memperlihatkan hormat terhadap
pasien dan keluarganya serta tim kerjanya dan etis.
Bentuk pertanggungjawaban petugas kesehatan terhadap
pelayanannya adalah dengan tidak melakukan
penelantaran terhadap pasien. Karena penelantaran
petugas kesehatan terhadap pasiennya kemungkinan akan
menimbulkan hal-hal yang berakibat buruk terhadap
keselamatan dan kesehatan pasien. Terlebih pada pasien
dengan keadaan yang kurang baik, yang membutuhkan
pemantauan dan perawatan yang intensif. Pasien adalah
konsumen kesehatan yang memiliki hak untuk
memperoleh keselamatan dan keamanan pelayanan
kesehatan. Hak pasien tersebut menuntut petugas
RanoCenter's Blog
RanoCenter's Blog ini akan mendampingi web
www.RanoCenter.net yang telah lebih dulu publish.
Artikel, berita, diskusi, forum, dll yang berkaitan dengan
Rekam Medis & Manajemen Informasi Kesehatan bisa
dikembangkan di Blog ini.
25 January 2007
INFORMED CONSENT
Hak-Hak Pasien dalam Menyatakan Persetujuan
Rencana Tindakan Medis
dr. Rano Indradi S, M.Kes
(Health Information Management Consultant)
Seorang pasien memiliki hak dan kewajiban yang layak
untuk dipahaminya selama dalam proses pelayanan
kesehatan. Ada 3 hal yang menjadi hak mendasar dalam
hal ini yaitu hal untuk mendapatkan pelayanan kesehatan
(the right to health care), hak untuk mendapatkan
informasi (the right to information), dan hak untuk ikut
menentukan (the right to determination).
Hak atas informasi
Sebelum melakukan tindakan medis tersebut, dokter
seharusnya akan meminta persetujuan dari pasien. Untuk
jenis tindakan medis ringan, persetujuan dari pasien
dapat diwujudkan secara lisan atau bahkan hanya dengan
gerakan tubuh yang menunjukkan bahwa pasien setuju,
misalnya mengangguk. Untuk tindakan medis yang lebih
file:///I:/etika/Yayasan%20Spiritia--Piagam%20Pasien
%20untuk%20Perawatan%20TB.htm
Piagam Pasien untuk Perawatan TB
(The Patients Charter for Tuberculosis Care)
Edisi 2006
HAK PASIEN
1. Perawatan
a. Hak terhadap akses perawatan TB yang bebas
dan adil, mulai dari diagnosis sampai pengobatan
selesai tanpa memandang asal-usul, suku, jender,
usia, bahasa, status hukum, agama,
kepercayaan, jenis kelamin, budaya atau
penyakit lain yang diderita.
b. Hak untuk memperoleh nasehat dan pengobatan
yang sepenuhnya sesuai dengan Standar
Internasional Penanganan TB, yang berpihak
pada kebutuhan pasien, termasuk mereka yang