Вы находитесь на странице: 1из 14

FUNGSI SEPARATOR PADA OPERASI PRODUKSI LAPANGAN MINYAKMuhammad

Firdaus Ramadhani
Jurusan Teknik Perminyakan, Sekolah Tinggi Teknologi Minyak dan Gas Bumi, Jalan
ErySuparjan No. 9 Balikpapan
Abstrak
Separator merupakan alat yang berfungsi untuk memisahkan antara fluida dan gas.Separator
memiliki peranan yang sangat penting di dalam proses operasi produksi.
Pendahuluan
Separator merupakan tabung ( vessel ) bertekanan dan pada temperatur tertentuyang digunakan
untuk pemisahan fluida produksi dari sumur menjadi dua fasa yaitucairan dan gas. Proses
pemisahan dalamseparator adalah berdasarkan berat
jenis, berat jenis fluida lebih besar dibandingkandengan berat jenis gas sehingga gascenderung
keatas dan cairan cenderungkebawah
.
Gambar 3.16. Separator
Prinsip Kerja Separator
Fluida yang berasal dari
manifoldakan masuk ke separator melalui lubanginlet dan selanjutnya menumbuk inletdiverter.
Disini terjadi perubahanmomentum awal dalam pemisahan cairandan gas. Cairan yang berisi
minyak dan airini turun ke bagian bawah bejana separatorsedangkan gas akan bergerak naik ke
atasmelewati mist extractor dan keluar melaluioutlet gas.Untuk air akan keluar melaluioutlet air
dibagian bawah sedangkanminyak akan menumpuk di bawahdanmelewati weir untuk
selanjutnyaterakumulasi diruang khusus berisi minyakdan keluar menujuminyak outlet
Separator berdasarkan fasa pemisahnyaterdiri dari 2, yaitu :

Separator dua fasa, merupakanSeparator yang memisahkan


dua phase fluida. Dapat berupa minyakdan air, gas dan minyak, maupun airdan gas.
Gambar 3.17. Separator 2 Fasa
Separator tiga fasa, untukmemisahkan fluida sumur menjadikomponen gas, minyak dan air.

Gambar 3.18. Separator 3 Fasa


Separator berdasarkan bentuknyaterdiri dari 3, yaitu :

Separator HorizontalSeparator Horizontal lebih murahdibandingkan separator vertical untuk


suatukapasitas gas tertentu. Separator ini jugaekonomis untuk pemrosesan fluida
yangmempunyai GOR tinggi. Untuk penempatannya separator horizontal tidakmemerlukan
pondasi yang khusus.
Gambar 3.19. Separator Horizontal

Separator VertikalSeparator vertical cocok digunakan untuksumur yang mempunyai GOR ( Gas
OilRatio ) rendah. Untuk masalah penempatanya, separator vertical sangatefisien karena tidak
membutuhkan tempatyang luas sehingga sangat cocok digunakan di offshore.
Gambar 3.20. Separator Vertikal

Separator Sphericalmempunyai bentuk yang kompak,


sangat baik untuk fluida yang mengandung pasirdan lumpur. Namun separator jenis
inimempunyai kapasitas yang lebih kecildibandingkan dengan separator datar

maupun separator tegak. Separator bulatsangat cocok digunakan pada pressure yangtinggi
Gambar 3.21. Separator Spherical
Separator berdasarkan tekanannyaterdiri dari 3, yaitu
;

Separator Low Pressure

Separator Medium Pressure

Separator High Pressure

https://www.academia.edu/4678450/ALIRAN_PADA_PIPA perhitungan fluida


http://dokumen.tips/documents/desain-separator.html perhitungan
separator
2.1 Separator
Separator adalah tabung bertekanan dan bertemperatur tertentu yang digunakan untuk
memisahkan fluida sumur menjadi,air dan gas (tiga fasa) atau cairan dan gas (dua fasa) yang
tidak larut satu sama lainnya karena perbedaan densitasnya.
Adapu fungsi utama dari separator adalah:
a. Unit pemisah utama antara cairan dengan gas.
b.Melanjutkan mengontrol proses dengan memisahkan gas ikutan dari cairan.
c. Untuk mengontrol penghentian kemungkinan pelepasan gas dari cairan.
d.Memberikan waktu yang cukup pemisahan antara minyak dan air yang ikut terproduksi.
2.2 Jenis Separator
Dalam industri perminyakan dikenal beberapa jenis separator sesuai dengan kebutuhan yang
diinginkan yaitu separator berdasarkan fasa yang dipisahkan,bentuk dan posisinya.
2.2.1 Jenis separator berdasarkan fasa yang dipisahkan
Hasil dari sumur produksi terdiri dari campuran antara,minyak,air,gas dan
padatan.Berdasarkan fasa pemisahan,separator dibagi menjadi dua yaitu separator dua fasa dan
separator tiga fasa.

a.Separator dua fasa,memisahkan fluida formasi mejadi cairan dan gas,gas keluar
keluar dari atas sedangkan cairan keluar dari bawah.
b.Separator tiga fasa, memisahkan fluida formasi menjadi minyak,air dan gas.
Gas keluar dari bagian atas,minyak dari tengah dan air dari bawah.
2.2.2 Jenis separator berdasarkan bentuk dan posisinya
a.Separator tegak (vertikal)
Separator vertikal merupakan fasilitas produksi di permukaan yang lebih sering digunakan di
lepas pantai.Gambar separator vertikal dapat dilihat pada gambar 2.1 dibawah ini:

b. Separator datar (horizontal)


Separator ini biasanya digunakan pada onshore dan separator ini sering terjadi masalah
seperti foam (minyak berbuih) sehingga membutuhkan waktu tinggal (residence time) yang lama
untuk pemisahan minyak dan air,misalnya cairan baerbusa.Gambar separator horizontal dapat
dilihat pada gambar 2.2 dibawah ini:

c.Separator bulat (spherical)


Separator spherical adalah separator berbentuk bola yang didudukan di atas skid.Separator ini
digunakan untuk kapasitas yang terbatas,oleh karena itu umumnya digunakan pada lapangan
minyak yang kecil atau sebagai test unit,sehingga tidak banyak menggunakan tempat(memakai
lokasi yang luas).
Gambar separator spherical dapat dilihat pada gambar 2.3 dibawah ini:

2.2.3 Kelebihan dan kekurangan dari masing-masing separator:


a.Separator Vertikal

Kelebihannya:
Pengontrolan level cairan tidak terlalu rumit.
Dapat menanggung pasir dalam jumlah yang besar.
Mudah dibersihkan.
Sedikit sekali kecenderungan akan penguapan kembali dari cairan.
Mempunyai surge cairan yang besar.

Kekurangannya:
Lebih mahal
Bagian-bagiannya lebih sukar dikapalkan(pengiriman)
Membutuhkan diameter yang lebih besar untuk kapasitas gas tertentu.
b.Separator Horizontal
Kelebihannya:
Lebih murah dari separator vertical.
Lebih mudah pengiriman bagian-bagiannya.
Baik untuk minyak berbuih (foaming).
Lebih ekonomis dan efisien untuk mengolah volume gas yang ebih besar.
Lebih luas untuk setting bila terdapat dua frasa cair
Kekrangannya:
Pengontrolan level cairan lebih rumit dari pada separator vertikal.
Sukar dalam membersihkan lumpur,pasir,paraffin.
Diameter lebih kecil untuk kapasitas gas tertentu.
c.Separator Bulat

Kelebihannya:
Termurah dari kedua tipe diatas.
Lebih mudah mengeringkan dan membersihkannya dari pada separator
Vertikal, lebih kompak dari yang lain.
Kekurangannya:
Pengontrolan cairan rumit.
Mempunyai ruang pemisah dan kapasitas surge yang lebih keci

Untuk mendapatkan efiensiensi kerja yang stabil dengan kondisi yang bervariasi,gas liquid
separator harus mempunyai komponen pemisah sebagai berikut:
1. Bagian pemisah pertama,berfungsi untuk memisahkan cairan dari aliran fluida yang masuk
dengan cepat berupa tetes minyak dengan ukuran besar.
2. Bagian pemisah kedua ,berfungsi untuk memisahkan tetes cairan kecil dengan prinsip gravity
settling.
3. Bagian pemisah kedua,berfungsi untuk memisahkan tetes cairan kecil dengan prinsip gravity
settling.
4. Mist extractor,berfungsi untuk memisahkan tetes cairan berukuran sangat kecil(kabut).
5. Peralatan kontrol,berfungsi untuk mengontrol kerja separator terutama pada kondisi over
pressure.
Didalam block stasion,disamping terdapat separator pemisah gabungan terdapat juga
separator uji yang berfungsi untuk melakukan pengujian(test) produksi suatu sumur dan dari
separator uji ini,laju produksi sumur(Qo,Qw,dan Qg) bisa didapat dimana,Qo dan Qw diperoleh
dari pencatatan orifice flow meter(orifice plate) atau dari alat pencatat aliran gas
lainnya.Disamping itu ditinjau dari tekanan kerjanya pun separator dapat dibagi tiga,yaitu:
1. High pressure atau separator bertekanan tinggi (650-1500)
2. Medium pressure atau separator bertekanan sedang (225-650)

3. Low Pressure atau separator bertekanan rendah (10-225)


4. Flash Drum atau separator bertekanan lebih rendah (0-10)
2.3 Bagian-bagian Utama Separator
Separator harus memiliki komponen sebagai berikut :
a.Primary Section
Digunakan untuk mengumpulkan sebagian fluida yang masuk ke dalam separator,berfungsi
sebagai pemisahan cairan.Pada daerah ini terdapat inlet port baffle untuk membelokan arah
aliran utama fluida dari aliran gas.
b.Gravity Settling Section
Bagian pengumpulan ini digunakan untuk melaksanakan pemisahan dengan
sistemsettling/pengendapan yang tergantung pada perbedaan densitas dengan mengandalkan

gaya gravitasi.Terdapat suatu peralatan yang dipergunakan untuk memperlambat aliran gas
sehingga tidak terjadi turbulensi.
c.Mist Extraction Section
Digunakan untuk memisahkan butiran cairan yang tidak dapat dipisahkan pada pemisahan
pertama.Sering terjadi ke salah pahaman antara mist dengan spray yang fungsinya untuk:
Mist particle,Sebagai suspensi partikel cairan dalam gas yang mempunyai diameter lebih besar 10
micron.
Spray particle,Sebagai suspensi cairan dalam cairan yang mempunyai diameter kurang dari 10
micron.

d.Liquid Collecting Section


Bagian ini berfungsi sebagai tempat penampungan cairan yang sudah terbebas dari gas,biasanya
dipasang sight glass (gelas penduga) tempat untuk melihat ketinggian fluida dalam separator.
2.4 Peralatan
Peralatan pada separator terbagi menjadi dua bagian,yaitu peralatan luar separator dan peralatan
pada bagian separator.
2.4.1 Peralatan luar separator.
Pada dasarnya peralatan luar separator vertical atau horizontal adalah sama dilihat dari
funngsinya dan jenisnya.
a.Drain Valve
Dipasang pada bagian bawah dari separator,berfungsi untuk membauang endapan lumpur atau
pasir yang terkumpul dibagian bawah separator.Didalam praktek hal ini biasanya harus didrain minimal satu kali per hari.Apabila terjadi pengumpulan endapan yang jumlah nya cukup
banyak maka akan mengurangi volume ruang pengumpulan cairan dan dapat mengganggu kerja
separator.
b.Oil Dump Valve
Atau sering disebut juga Dump Motor Valve (DMV) berguna untuk mengeluarkan atau menutup
aliran cairan dari chamber section dari separator.ODV dibuka atau ditutup secara otomatis
setelah mendapat signal dari LLC pilot berdasarkan isyarat mekanik darifloater.
c.Gauge Glass
Juga disebut sight glass,berguna untuk melihat tinggi permukaan cairan didalamliquid collecting
section.Agar alat ini berfungsi dengan fungsinya maka perlu dimaintenance agar selalu
bersih.Untuk memudahkan pemeliharaan sight glassdilengkapi dengan dua valve dibagian atas
dan bawah sehingga pekerjaan pemeliharaan dapat dilakukan walaupun separator dalam kondisi
operasi.
d.Well Fluid Inlet
Adalah saluran inlet dari aliran fluida produksi yang dihubungkan denganmanifold header
(khusus untuk separator pertama).
e.Safety Relief Valve
gunanya untuk merelief tekanan bila terjadi kenaikkan tekanan dan melebihi tekanan operasi
maksimum separator yang telah ditentukan.
f.Safety Valve

Adalah alat pengamanan yang dilengkapi rupture disk,gunanya bila relief valve tidak mampu
membuang tekanan lebih didalam separator dan terus terjadi kenaikkan tekanan didalam
separator sehingga melebihi tekanan operasi maksimum yang telah ditentukan,maka rupture
disk akan pecah sebelum tekanan separator melebihi tekanan separator maksimum yang
dijinkan .
g.Gas Back Pressure Valve
Gunanya untuk mengontrol tekanan kerja operasi separator.Separator akan bekerja baik pada
kondisi,maka tekanan dan temperature proses separator harus tetap.GBPV ini sekaligus akan
mengatur aliran gas yang keluar gas dari
Separator .Bila tekanan separator turun maka aliran gas yang keluar akan berkurang dengan
sendirinya,sebaliknya bila tekanan separator naik,maka aliran gas akan bertambah.
h.Manometer Separator
Dipasang pada vessel bagian atas yang berfungsi untuk mengetahui tekanan operasi separator.
2.4.2 Peralatan Bagian Dalam
a.Deflector Plate
ini terdapat pada bagian belakang inlet,yang dapat berupa plat lempeng.Yang mempunyai tujuan
untuk menyerap impact yang datang oleh karena kecepatan fluida yang masuk dan mempercepat
pemisahan gas dan cairan.Juga bertujuan untuk memperlambat arus masuk.
b.Weir
Merupakan dinding yang dipasang tegak lurus didalam peralatan yang mempunyai fungsi untuk
menahan sehingga dapat membantu residence time dan cairan dan digunakan untuk membentuk
wadah didalam separator.
c.Centrifugal Device
Umumnya digunakan pada separator vertical.Gaya centrifugal akan mengakibatkan cairan berat
bergerak/terlempar ke arah dinding dan elemen ringan/gas akan bergerak ke atas melalui bagian
tengah peralatan.
d.Vortex Breaker
Peralatan ini dipasang pada bagian pengeluaran minyak dan berfungsi untuk mencegah
terjadinya pusaran minyak yang mengakibatkan terlepasnya gas dari minyak pada saat
meninggalkan separator.
e.Mist (Demister Pad)
Gas yang telah terlepas dari minyak masih mengandung titik-titik minyak yang akan mengumpul
bila ukurannya sudah lebih besar.Demister Pad yang terbuat dari rajutan kawat halus dengan
bentuk tertentu akan menyebabkan arah aliran gas berubah secara berkala.Dan akan
mengakibatkan terjadinya efek pembentukan cairan titik-titik cukup besar,yang selanjutnya akan
jatuh ke bawah bersatu dengan cairan lainnya.
f.Coalescing Plates
Peralatan ini terbagi menjadi beberapa jenis,tapi yang paling umum digunakan jenis coalescing
plates.Plat ini dipasang pada aliran fluida,sehingga dapat memecah campuran minyak-air.Fluida
didesak mengalir dengan arah yang berubah menyebabkan butiran-butiran air bersatu dan jatuh
ke dasar separator.Berfungsi untuk memisahkan butiran minyak dalam gas.
g.Srtaightening Vanes

Biasanya terdapat pada separator horizontal dan berfungsi untuk menghilangkan aliran gas yang
turbulen setelah dipisahkan dari inlet diverter.
h.Float Shield
Internal float berfungsi untuk mengontrol level cairan.Adanya agitasi permukaan cairan,akibat
jatuhnya titik-titik cairan yang besar pada float akan mengganggu pengontrolan permukaan.
2.5

Prinsip Pemisahan
Fluida yang mengalir dari sumur bisa terdiri dari gas,minyak,air dan padatan-padatan
lainnya.Pada saat fluida mencapai permukaan,dimana tekanan lebih rendah dibandingkan dengan
tekana reservoir,kapaitas cairan melarutkan gas akan menurun sehingga akan terpisah dari
minyak,seperti diilustrasikan pada gambar 2.4 prinsip pemisahan berikut.

Pemisahan cairan tergantung dari efek gravitasi dan supaya terjadi proses
pemisahan,maka diisyaratkan bahwa cairan tidak saling melarutkan satu dengan yang
lainnya.Juga salah satu fluida lebih ringan dari yang lainnya.Sebagai contoh hasil destilasi seperti
minyak,kerosen dan minyak mentah tidak akan terpisah bila ditempatkan pada suatu
wadah,karena mempunyai kecenderungan melarutkan satu sama lainnya.
Pada dasarnya pemisahan separator,tergantung pada gaya gravitasi untuk me
misahkan fluida,yaitu dengan mengandalkan perbedaan densitas dari fluida.Gas jauh lebih ringan
dibandingkan dengan minyak,sehingga didalam separator akan terpisah dalam waktu yang sangat
singkat.Sementara minyak dengan berat kira-kira 3/4 dari berat air memerlukan waktu sekitar 40
sampai 70 detik untuk terpisahkan.Perbedaan densitas antara minyak dan gas akan menentukan
laju alir maksimum cairan dalam separator.Proses pemisahan gas dengan minyak dapat dilihat
seperti pada gambar 2.5

Gelembung-gelembung gas akan pecah berkisar antara 30 sampai 60 detik.


Dengan demikian,biasanya separator dirancang agar cairan berada dalam separator antara 30
sampai 60 detik.Lama waktu pendiaman cairan didalam separator sering disebut dengan
residence time(RT),yang dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut ini:

V
RT
Q
RT=Residence Time (waktu pendiaman),menit
V =Volume separator
Q =Laju produksi
a.
b.
c.
d.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pemisahan fluida adalah:


Viskositas fluida
Densitas minyak dan air
Type peralatan dalam separator
Kecepatan alir fluida

2.6 Permasalahan pada Separator


Adapun permasalahan yang terjadi pada separator pada saat di lapangan se
perti minyak berbuih:
Minyak Berbuih
Minyak berbuih disebabkan oleh adanya pengotoran air didalam minyak.Persoalan ini dapat
diatasi apabila dalam perencanaan separator memberikan

retention time yang cukup agar butiran tersebut dapat pecah.Selain itu buih dapat mengakibatkan
masalah-masalah lain muncul,mengganggu mekanisme pengontrolan tinggi cairan,mengambil
banyak tempat pada separator,menghalangi terpisahnya gas dari cairan.Contohnya:
a. Kontrol mekanik dari level cairan(LC) menjadi tidak dapat bekerja dengan baik,karena LC
dirancang untuk cairan(minyak,air)dan bukan untuk buih.
b. Minyak berbuih mempunyai ratio volume yang besar terhadap berat,oleh karena itu akan
mengambil ruang yang besar di dalam vessel.
c. Didalam ruang,buih yang tidak terkontrol menjadi tidak mungkin untuk mendapatkan gas yang
terpisah tanpa kandungan material buih,atau tanpa kandungan gas ataumaterial buih.
Paraffin
Pengumpulan paraffin dapat mempengaruhi operasi separator.Collecting Platepada liquid
section dan mesh pad pada mist extractor pad agar sectioncenderung akan buntu oleh
terkumpulnya endapan paeaffin.Oleh karena itu dimana diketahui bahwa ada/cenderung problem
parafin,gunakan mist extractor jenis plat atau centrifugal.Lubang orang,lubang tangan

dannozzle(saluran-salutan outlet)perlu diberi sambungan untuk menghubungkan injeksi


steam,solvent atau yang lain untuk membersihkan internal separator.
Pasir
Pasir merupakan padatan yang berpotensi untuk membuat problem pada operasi separator yang
antara lain erosi terhadap trim valve,mengumpul dibagian
Bawah.Untuk antisipasi kondisi ini dengan menggunakkan trim valve dari bahan yang keras
sehingga dapat meminimalkan pengaruh pasir ada valve.Oleh karena itu problemini harus
mendapatkan pertimbangan dalam perencanaan

Вам также может понравиться