Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
(TMJ)
Sewaktu
pendek
Kondilus
sempurna
Sudut
gonial
lahir
ramus
belum
masih
terbentuk
(membentuk
170
Badan mandibula di belakang
foramen
mentale
semakin
gigi)
Ukuran
alveolar
korpus
di
semakin
bagian
dalam
gigi
terhadap
otot
mustikator)
dalam
Foramen mentale terletak di
pertengahan
Sudut gonial = 110-120
mandibula
mengalami
penyusutan karena:
beresorpsi
Bagian kondilus berada di bawah
garis oblique
Kondilus menjorok ke belakang
Sudut gonial = 140
(tidak
berkembang
dari
berkembang,
sebaliknya
mandibula
yang
menentukan
perkembangan
kondilus.
Fungsi
artikulasi
menentukan
pertumbuhan
Kesimpulannya,
perkembangan
kondilus
mandibula,
mempunyai
karena
letaknya,
peran
dan
penting
karena
dalam
diperlukan
Badan mandibula
bertumbuh lebih panjang pada bagian aposisi periosteal dari tulang pada
permukaan posteriornya, sementara ramus bertumbuh lebih tinggi dengan
cara pemindahan endokondral pada kondilus dibarengi dengan remodeling
permukaan. Konsepnya, adalah benar bahwa mandibula terlihat tertranslasi
kebawah dan kedepan, sementara pada saat yang bersamaan meningkatkan
ukuran dengan cara bertumbuh keatasa dan kebelakang. Translasi terjadi
kebanyakan saat tulang berpindah kebawah dan kedepan sejalan dengan
menempelnya jaringan lunak dimana jaringan lunak tersebut menempel pada
tulang tersebut.
depan. Di sisi lain, jika data dari percobaan pewarnaan vital diperiksa, menjadi
jelas bahwa tempat utama pertumbuhan mandibula adalah permukaan posterior
ramus dan condilus, serta prosessus coronoid.
Korpus mandibula tumbuh memanjang melalui aposisi periosteal tulang
pada permukaan posterior, sedangkan ramus tumbuh meninggi melalui
penggantian endochondral pada kondilus disertai dengan remodeling permukaan.
Ketika mandibula ditranslasikan ke bawah dan depan, mandibula juga tumbuh ke
atas dan belakang. Translasi sebagian besar terjadi ketika tulang bergerak ke
bawah dan depan bersamaan dengan jaringan lunak dimana ia tertanam.
Mandibula tumbuh memanjang dengan aposisi tulang baru pada
permukaan posterior ramus. Pada saat yang sama, sejumlah besar tulang dibuang
dari permukaan anterior ramus. Pada dasarnya, korpus mandibula tumbuh
memanjang seperti pergerakan ramus yang menjauh dari dagu, dan hal ini terjadi
dengan pemindahan tulang dari permukaan anterior ramus dan deposisi tulang
pada permukaan posterior.
Pada remodeling ramus, permukaan posterior dapat menjadi permukaan
anterior sebagai hasil renovasi. Penambahan tulang baru yang diakomodasi oleh
kondilus menghasilkan pertumbuhan yang dominan terhadap pergerakan
mandibula secara keseluruhan. Kombinasi pertumbuhan ramus dan kondilus
menyebabkan:
1. transposisi mundur keseluruhan ramus sehingga secara simultan
memperpanjang corpus mandibula
2. perpindahan corpus mandibular dalam arah anterior
10
yang
bisa
berpindah
selama
perubahan
berbagai
pertumbuhan
Perpindahan pertumbuhan mandibula disesuaikan dengan yang terjadi
pada maksila. Fungsi utama pergerakan korpus adalah kelanjutan pemosisian
arcus mandibula relatif terhadap pergerakan pertumbuhan komplementer maksila.
Ketika maksila berpindah ke arah anterior dan inferior, perpindahan secara
simultan mandibula dalam arah dan luas kira-kira terjadi.
Pada saat bayi, ramus terletak di sekitar tempat molar pertama akan erupsi.
Peningkatan remodeling posterior menciptakan ruang untuk molar ke dua dan
kemudian untuk erupsi secara berurutan dari gigi molar permanen. Lebih sering
ditemukan, pertumbuhan ini berhenti sebelum cukup ruang dihasilkan untuk
erupsi molar permanen ke tiga, yang akan menyebabkan impaksi atau terjepit di
dalam ramus.
11
12
d. Rotasi
Ketika corpus mandibula berhubungan dengan bagian posterior dari basis
cranium, penambahan tinggi pada wajah di bagian anterior secara signifikan
lebih besar daripada bagian posteriornya, sehingga mandibula terkadang
dikatakan berotasi kearah posterior. Sedangkan ketika tinggi wajah bagian
13
posterior lebih besar dari keadaan normal, gigitan cenderung lebih dalam dan
mandibula menunjukkan rotasi anterior.
14
Prosessus alveolaris tidak akan ada selama gigi tidak ada. Pembentukan ini
dikendalikan oleh erupsi gigi dan diabsorbsi ketika gigi terlepas atau tercabut.
Gigi, dalam arcus yang berbeda, tidak dapat bergerak ke atas dan ke bawah persis
seperti pertumbuhan dan pergeseran mandibula dan maxilla sebenarnya, untuk
mengendalikan intercusppada gigi. Jadi, pembentukan prosessus alveolaris sama
pentingnya
dengan
pembentukan
daerah-daerah
penyangga
untuk
15
16
17
18
20
Daftar Pustaka
Moyers, Rober E., Handbook of Orthodontics: 4th edition. 1988. USA: Year Book
Medical Publisher, Inc.
Rensburg, B. G. J., Oral Biology. 1995. Germany: Quintessence Publishing Co,
Inc
Bishara, Samir E., Textbook of Orthodontics. 2001. Philadelphia: Saunders.
Sperber, G. H. Embriologi Kraniofasial Ed. 4.
http://jdr.sagepub.com/content/85/7/638.full
http://en.wikipedia.org/wiki/Mandible
http://en.wikipedia.org/wiki/Ramus_mandibulae
21
22