Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
sintisium
atrium yang
menyusun
dinding
kedua
atrium
Karena sifat sintisium otot jantung dan sistem hantaran antara atrium dan
ventrikel maka impuls yang secara spontan terbentuk di satu bagian jantung
menyebar ke seluruh jantung. Oleh karena itu , tidak seperti otot rangka,
yang gradasi kontraksinya dapat dihasilkan dengan mengubah-ubah jumlah
sel otot yang berkontraksi di dalam otot, serat otot jantung akan
berkontraksi atau tidak sama sekali. Tidak dapat terjadi kontraksi setengah
Impuls jantung berasal dari nodus SA, yaitu pemacu jantung yang memiliki
kecepatan tertinggi depolarisasi spontan ke ambang. Setelah terbentuk,
potensial aksi menyebar ke seluruh atrium kanan dan kiri, sebagian
sarkoplasma.
Pelepasan
Ca2+ yang
diinduksi
oleh
Ca2+ ini
dan tetanus otot jantung tidak mungkin terjadi. Hal ini memastikan bahwa
terdapat periode kontraksi dan relaksasi yang bergantian yang esensial bagi
pemompaan darah.
Penyebaran aktivitas listrik ke seluruh jantung dapat direkam dari
permukaan tubuh. Rekaman ini (EKG) dapat memberi informasi bermanfaat
tentang status jantung.
Kesimpulan : Jantung bersifat self-excitable, memicu sendiri kontraksi
ritmiknya. Jantung juga mempunyai konduksi listrik sendiri sehingga
pengaturan ritmik jantung dapat terjadi tanpa adanya rangsang syaraf
apapun.
Referensi :
1. Guyton and Hall.2007.Fisiologi Kedokteran ed. 11.Jakarta:EGC.
2. Sherwood, Lauralee.2011.Fisiologi Manusia, dari Sel ke
Sistem.Jakarta:EGC.
3. Price, A. Sylvia.2005.Patofisiologi, Konsep Klinis Proses-Proses
Penyakit ed.6.Jakarta:EGC.
http://www.softilmu.com/2014/07/mekanisme-kerja-otot-jantung-dan-sistem.html