Вы находитесь на странице: 1из 14

PEMANFAATAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM

KAITANNYA DENGAN PEMBANGUNAN


BERKELANJUTAN
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
NAMA

ANTON ABDAI
DIKA RAMA RAMADHAN
DIMAS ADE YULIANSYAH
DONI KUSUMA
ERLANGGA
FADIL SETIAWAN

KELAS

XI IPS

SMA FITRA ABDI PALEMBANG


TAHUN AJARAN 2016/2017

KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan
rahmat

dan

ridhonya

sehingga

penyusun merampungkan

dan

menyelesaikan makalah ini.Makalah ini di buat dengan tujuan untuk


memenuhi

salah

satu

tugas

dari

sekolah.

selanjutnya

penulis

mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu


dalam menyelesaikan makalah ini.
Penyusun
membangun

mengharapkan

demi

kritik

kesempurnaan

dan

penulis

saran
ini,

yang

sifatnya

sehingga

menjadi

landasan penyusun untuk membuat makalah lain. Akhirnya segala puja


dan puji hanya bagi Allah SWT semesta alam.semoga makalah ini
dapat bermanfaat serta mendapatkan rahmat dari Allah SWT bagi kita
semua.
Palembang, Januari 2017
Penulis

Page 3

DAFTAR ISI
Kata pengantar................................................................................
Daftar Isi...........................................................................................
BAB I PEMBAHASAN.........................................................................
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................
A.
B.
C.
D.

Pengertian Lingkungan Hidup................................................


Unsur Unsur Lingkungan........................................................
Keterbatasan Ekologi.............................................................
Kualitas Lingkungan Berdasarkan Kriteria Tertentu................

BAB III PENUTUP...............................................................................


DAFTAR PUSTAKA.............................................................................

Page 3

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Permasalahan lingkungan hidup ( lingkungan ), mendapat perhatian
yang besar dihampir semua negara. Ini terutama terjadi dalam
dasawarsa 70 an,

setelah diadakannya Konperensi PBB tentang

Lingkungan Hidup di Stokholm

( Swedia ) tahun 1972,

yang dikenal dengan Konperensi Stokholm.


Tanggal 5 Juni disepakati sebagai hari lingkungan hidup sedunia. Dalam
konperensi Stokholm didirikan badan khusus PBB yang ditugasi untuk
mengurus

permasalahan

lingkungan

hidup

yang

diberi

nama UNNEP ( United Nations Enviromental Programme ) yang


bermarkas di Nairobi Kenya.
Pada bulan juni 1992 di Rio de Janeiro ( Brazil ) diadakan
konperensi

PBB

tentang

Lingkungan

Hidup

dan

Pembangunan ( United Nations Conference on Environment and


Development ) disingkat UNCED yang yang terkenal dengan nama
KTT Bumi, yang menghasilkan kesepakatan :
1.

Deklarasi Rio

2.

Konvensi tentang perubahan iklim

3.

Konvensi tentang keanekaan hayati.

4.

Prinsip tentang hutan.

5.

Agenda 21
Agenda 21 sesuai dengan perhatian dan kepentingan Internasional

untuk

menjaga

berlanjutnya

pembangunan,

serta

menjamin

kelestarian bumidengan segala isi dan kehidupannya .pada dimensi


Sosial Ekonomi agenda 21 pada intinya ditekankan pada
a.

Kerjasama Internasional.

b.

Pengentasan kemiskinan.

c.

Pengubahan pola konsumsi.

d.

Pengendalian kependudukan.

e.

Perlindungan dan peningkatan kesehatan.

Page 3

f.

Pemanduan lingkungan dalam pengambilan keputusan untuk

pembangunan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Lingkungan Hidup
Lingkungan Hidup adalah sesuatu yang terdapat disekeliling
kita, baik berupa benda maupun non benda yang dapat mempengaruhi
kehidupan dan perkembangan individu yang bersangkutan.
Menurut

UU

No

23

tahun

1997

Lingkungan

hidup

adalah : Kesatuan ruang semua benda , daya, keadaan, dan makhluk


hidup

yang

termasuk

didalamnya

manusia

dan

prilakunyayang

mempengaruhi kelangsungan prikehidupan dan kesejahteraan manusia


serta makhluk hidup lainnya.
Menurut Otto Soemarwoto Lingkungan Hidup adalah: ruang
yang ditempati suatu makhluk hidup bersama dengan benda hidup dan
tak hidup didalamnya.
Ahmad

Ginanjar

dan

Anisyah

Arief

; Lingkungan

Hidup

adalah bagian fisik bumi yang mendukung kehidupan serta proses proses yang terlibat didalam aliran energi dan materi.
Lingkungan Hidup dibedakan atas 3 macam :
a.

Lingkungan Alamiah : adalah kesatuan ruang dengan semua

benda ,daya keadaan , makgluk hidup, dan komponen komponen


abiotik tanpa adanya campur tangan manusia.
Dalan

lingkungan

lingkungan,
komunitas

alamiah

pertukaran
tumbuhan

energi,
dan

terjadi

interaksi

dengan

hewan

materi

sebagai

antar

komponen

serta

pergantian

respoter

terhadap

perubahan lingkungan yang timbul akibat peristiwa alam.

Page 3

2. Lingkungan Binaan : adalah lingkungan hidup alamiah yang


dikuasai oleh manusia, lingkungan binaan terbentuk karena jumlah
penduduk dan kebutuhan hidup manusia semakin bertambah ,
sehingga manusia mengubah lingkungan alamiah.
3. Lingkungan Sosial : adalah sekelompok orang atau individu yang
secara sukarela menempati kawasan atau tempat tertentu secara
relativ permanen yang terwujud oleh adanya interaksi antar anggota
dan terikat pada pranata sosial , yang diterima oleh semia pihak dan
bekerjasama sesuai dengan kedudukan dan peran masing masing
anggota untuk pemenuhan kebutuhan hidupnya.
Lingkungan sosial meliputi hubungan antara manusia dengan lembaga
dan pranata sosial, budaya, dan agama.
Menurut Bintoro lingkungan

hidup

manusia dapat

dikelompokkan menjadi
Lingkungan fisikal : adalah segala sesuatu di sekitar manusia
yang berwujud benda mati.
Lingkungan Biologis : adalah segala sesuatu disekitar manusia
yang berupa organisme hidup selain manusia.
Lingkungan

Sosial :

terdapat

beberapa

aspek,

diantaranya

kemasyarakatan, sikap kejiwaan, sikap kerohanian, dsb.


B. Unsur Unsur Lingkungan
Lingkungan Hidup merupakan system ekologis yang dihasilkan
dari industri komponen fisik / kimia dan komponen biotis.
Unsur unsur atau komponen lingkungan hidup pada dasarnya terdiri
dari :
a.

Komponen Biologi

( biotik )

b.

Komponen Lingkungan fisik ( abiotik ).

c.

Sumber daya manusia dan sumber daya buatan sebagai hasil

karya dan karsa manusia sebagai lingkungan budaya ( binaan ).


1.

Komponen Biotik ( lingkungan organik )

Page 3

Lingkungan biotik adalah segala makhluk hidup mulai mikro


organisma sampai dengan hewan dan tumbuhan termasuk didalamnya
manusia.
Berdasarkan

fungsinya

dalam

ekosistem

faktor

biotic

dapat

dikelompokkan menjadi 3 macam yaitu :


a. Produsen : adalah makhluk hidup yang dapat menyusun senyawa
organik atau membuat makanan sendiri.
b.

Konsumen : adalah organisme yang tidak mampu membuat

makanan sendiri.
c. Pengurai : Organisme yang menguraikan senyawa organik menjadi
senyawa anorganik yang lebih sederhana.
Faktor faktor biotik dapat membentuk satuan ekositem yang
meliputi individu, populasi, dan komunitas.
Individu adalah

sebutan

tunggal. Populasi adalah

untuk
sekelompok

makhluk
individu

hidup

yang

sejenis

yang

menempati suatu daerah tertentu. Komunitas adalah seluruh populasi


makhluk hidup yang hidup bersama sama pada suatu daerah
tertentu.
2.

Komponen abiotik ( lingkungan anorganik )

Lingkungan abiotik adalah segala kondisi yang terdapat disekitar


manusia yang bukan organisme hidup .faktor faktor abiotik antara
lain :
a. Tanah : Tanah merupakan hasil proses destruktif dan konstruktif
atau sintetik berbagai komponen lingkungan, seperti batuan dan bahan
organik.

Pembusukan

dan

pelapukan

oleh

mikkro

organisme

merupakan contoh dari proses destruktif ,dan pembentukan mineral


baru merupakan proses sintetik. Karena sebagian besar kebutuhan
makhluk hidup berasal dari tanah , maka perkembangan suatu
ekositem khususnya ekositem darat tanah yang suburlah yang mampu
menyediakan kebutuhan bagi organisme.

Page 3

b. Air

: Seberapa jauh organisme dapat membebaskan diri dari

ketergantungan

pada

air,

tergantung

pada

kebutuhan

dan

kemampuannya menghemat air dalam keaadan tertentu . Perbedaan


keadaan tersebut menyebabkan cara adaptasi organisme berbeda
beda
c. Cahaya : Sebagai sumber energi utama, cahaya penting untuk
proses fotosintesis dan akan menghasilkan karbohidrat sebagai sumber
energi dan materi bagi tumbuhan bersangkutan dan herbivora.
Penyebaran cahaya matahari dipermukaan bumi tidak merata , maka
setiap organisme mempunyai cara untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungan yang intensitas dan kualitas cahayanya berbeda.
d. Topografi :topografi

meliputi

altitude,

yaitu

ketinggian

suatu

tempat yang diukur dari permukaan laut dan latitude yaitu letak
lintang yang diukur dari garis khatilistiwa. Topografi mempunyai
pengaruh yang besar terhadap penyebaran makhluk dan tampak jelas
pada penyebaran tumbuhan.
e. Iklim : Iklim merupakan komponen abiotik yang terbentuk swbagai
hasil interaksi berbagai komponen abiotik lainnya seperti kelembaban
udara, suhu, curah hujan dll. Iklim sangat mempengaruhi kesuburan
tanah, besat kecilnya pengaruh iklim terhadap tumbuhan yang
ditunjukkan adanya distribusi tumbuhan berdasarkan iklimnya.
C. Keterbatasan Ekologi
Istilah ekologi, pada awalnya dikenalkan oleh seorang ahli biologi
Jerman yaitu Ernest Haeckel , yang mengemukakan ekologi adalah
ilmu pengetahuan mengenai hubungan timbale balik yang dinamis
antara

makhluk

hidup

lingkungannya.Menurut Milller ekologi adalah

dan
ilmu

mengenai

hubungan timbal balik antar organisme dan sesamanya serta dengan


lingkungan tempat tinggalnya.
Bila membicarakan ekologi akan ada hubungannya dengan ekosistem.
Ekosistem adalah tatanan kesatuan secara utuh antara segenap
unsur lingkungan hidup (sumber daya manusia, sumber daya alam

Page 3

hayati, sumber daya alam non hayati, dan sumber daya buatan ) yang
saling mempengaruhi. Ekosistem akan berfungsi bila ada aliran energi
dan daur materi.
Aliran Energi : adalah perpindahan energi didalam rantai makanan ,
dimulai dari produsen, konsumen dan pengurai.Jika hasil

hasil

penguraian berupa unsur mineral yang dikembalikan keprodusen maka


terbentuklah daur materi .
Peristiwa yang terjadi pada rantai makanan akan terjadi keseimbangan
secara

alamiahdan

mempunyai

batas

daya

dukung

suatu

ekosistem. Daya Dukung adalah : kemampuan alami ekosistem


untuk melanjutkan kehidupan dan pertumbuhan . Apbila daya dukung
mendapat masukan dari iptek maka akan terciptalah daya tampung.
Populasi

yang

terus

dan

melampaui

daya

dukung

akan

memberikan tekanan pada daya dukung tersebut .Tekanan yang terlalu


tinggi akan menyebabkan berkurangnya kemampuan daya dukung
untuk

menopang

menurun.Apabila
menyebabkan

kehidupan

melebihi

kehancuran

sehingga

kemampuan
lingkungan.

jumlah

daya

populasinya

dukungnya

Keterbatasan

akan

seperti

ini

dinamakan keterbatasan ekologi


Keterbatasan

ekologi

akan

semakin

terasa

seiring

dengan

pertumbuhan penduduk dan semakin berkurangnya SDA . Untuk


mengantisipasi keterbatasan ekologi harus dilakukan upaya upaya
sebagai berikut :
a. Menjaga kelesterian lingkunganyang masih tersisa agar tetap
terpeliharadan menghasilkan manfaat bagi manusia.
b. Menghemat Sumber daya alam agar tidak cepat habis melalui
penciptaan tekhnologi yang canggih dan hemat energi.
c. Perencanaan pembangunan yang berwawasan lingkungan.
Menurut hasil penelitian dari ahli The Club Of Rome ada lima faktor
yang saling berkaitan

dan berkembang sehingga menyebabkan

rusaknya lingkungan . Kelima faktor tersebut adalah

Page 3

Pertumbuhan penduduk

Peningkatan produksi pertanian

Pengembangan industri

Pencemaran lingkungan

Konsumsi sumber daya alam khususnya yang tidal dapat

diperbaharui semakin meningkat


Bila kelima faktor tersebut tidak diperhatikan , dan diatasi serta
dikelola dengan baik maka manusia akan dihadapakan dengan
kehancuran permukaan bumi sebagai tempat tinggalnya.

D. Kualitas Lingkungan Berdasarkan Kriteria Tertentu


1. Kualitas Lingkungan
Kualitas lingkungan hidup sangat penting karena sebagai dasar dan
sekaligus target untuk mencapai tujuan pengelolaan lingkungan, agar
lingkungan hidup tetap memberikan sumbangan yang berarti bagi
kelangsungan hidup.
Kualitas lingkungan hidup dapat dibedakan berdasarkan biofisik, sosial
ekonomi, dan budaya.
Lingkungan Bio fisik. Adalah linhkungan biotik dan abiotik yang
berhubungan secara simbiosis.Kualitas lingkungan

bio fisik dapat

dikatakan baik jika diantara system interaksi menimbulkan kehidupan


yang serasi . Jika salah satu diantara system tersebut rusak dan
tercemar , keberadaan kualitasnya akan menurun atau bahkan hancur
sama sekali.
Lingkungan Sosial ekonomi : terdiri atas manusia baik secara
individual maupun kelompok Standar kualitas lingkungan sosial
ekonomi yang baik jika kehidupan manusia sejahtera, tidak kekurangan
sandang,

pangan

,papan

dan

pendidikan

dan

kebutuhan

Page 3

lainnya.Kualitas sosial ekonomi dapat tercipta jika lingkungan sosial


tersebut sejahtera dan memiliki sumber pendapatan yang memadai.
Lingkungan Budaya adalah segala kondisi , baik berupa materi
maupun non materi yang dihasilkan oleh manusia melaui aktifitas dan
kreatifitasnya. Standas kualitas lingkungan budaya dapat dikatakan
baik jika lingkungan tersebut dapat memberikan kenyamanan hidup
dan kesejahteraan manusia sebagai anggota masyarakat dan individu.
Kriteria hukum hukum yang beraku dalan suatu lingkungan.
Setiap lingkungan hidup diatur oleh suatu hukum alam secara
otomatis, maksudnya jika salah satu komponen mengalami kerusakan
akan menyebabkan kerusakan pula pada komponen yang lain.
Faktor faktor yang mempengaruhi lingkungan hidup antara
lain adalah
a. Macam dan kualitas masing masing lingkungan hidup . Akan ada
perbedaan

lingkungan

hidup

didaerah

gersang

dengan

daerah

produktif.
b.

Terjadinya interaksi antara unsur dalam lingkungan hidup.

c.

Prilaku atau keadaan unsure lingkungan hidup

d.

Faktor faktor non materi seperti temperatur, suara dan

sebagainya.
F. Menganalisis Jaringan Interaksi Unsur Unsur Lingkungan
Pada saat ini dunia dihadapkan pada berbagai macam masalah ,
antara lain Pembangunan, kendala dalam pembangunan Industri,
Pengadaan
kesempatan

bahan

baku,

pendidikan,

Pengembangan
Perkembangan

sumber
ilmu

daya

alam

pengetahuan

dan

tekhnologi, Pencemaran lingkungan hidup serta menurunnya kualitas


lingkungan hidup.
Bagan Permasalahan dunia

Page 3

Sumber Daya Alam

Permasalahan
dunia

Kependudukan

Ekonomi

Lingkungan
hidup

Ilmu Pengetahuan

Permasalahan Dunia tersebut ternyata saling berhubungan satu sama


lain , yang pada hakikatnya bersumber pada lima pernasalahan pokok
yaitu :

Semakin terbatasnya dalam pembangunan dan pemanfaatan

sumber daya alam.


Dinamika kependudukan, terjadinya lonjakan jumlah penduduk
Pertumbuhan sector ekonomi yang tidak merata.
Laju perkembangan Iptek , bila tidak dilandasi Imtaq akan

menghancurkan kehidupan dunia.


Kualitas lingkungan hidup yang semakin jelek.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Lingkungan Hidup adalah sesuatu yang terdapat disekeliling
kita, baik berupa benda maupun non benda yang dapat mempengaruhi
kehidupan dan perkembangan individu yang bersangkutan. Faktor
faktor biotik dapat membentuk satuan ekositem yang meliputi individu,
populasi, dan komunitas.

B. Saran
Permasalahan Dunia tersebut ternyata saling berhubungan satu
sama lain , yang pada hakikatnya bersumber pada lima pernasalahan
pokok yaitu :

Page 3

Semakin terbatasnya dalam pembangunan dan pemanfaatan

sumber daya alam.


Dinamika kependudukan, terjadinya lonjakan jumlah penduduk
Pertumbuhan sector ekonomi yang tidak merata.
Laju perkembangan Iptek , bila tidak dilandasi Imtaq akan

menghancurkan kehidupan dunia.


Kualitas lingkungan hidup yang semakin jelek.

Page 3

DAFTAR PUSTAKA
http://wantipiti.blogspot.co.id/2016/05/pemanfaatan-lingkungan-hidupdan.html

Page 3

Вам также может понравиться