Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
001
Perawat pada unit ruang nifas merawat klien yang baru saja melahirkan dengan
riwayat plasenta privia. Manakah resiko yang muncul terkait plasenta privia yang
perlu diperhatikan perawat ketika meninjau rencana keperawatan dan
mempersiapkan melakukan pengawasan pada klien?
A. Infeksi
B. Perdarahan
C. Hipertensi Kronis
D. Disseminated intravascular coagulation (kelainan pembekuan darah intravena)
E. Gagal ginjal akut
Kunci & Pembahasan Simulasi UKOM Ners 001:
Jawaban : B
Rasional: Pada plasenta privia, plasenta terletak pada segmen bawah uterus.
Segmen bawah uterus tidak mempunyai struktur otot yang sama seperti kepunyaan
uterus, dan bagian ini lebih rentan terjadi perdatahan. Pilihan A, C, D dan E bukan
resiko spesifik yang terkait dengan plasenta privia.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, resiko yang terkait plasenta privia.
Pikirkan tentang patofisiologi yang berhubungan dengan kelainan ini dan mengingat
bahwa perdarahan merupakan perhatian utama pada klien yang dapat dengan
mudah mengarahkan anda pada jawaban yang benar.
Review: Plasenta privia
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Maternitas
Proses Keperawatan: Evaluasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Oksigenasi
Sistem Tubuh: Repropduksi
Daftar pustaka: Lowdermilk et al (2012), p. 52.
Soal Simulasi Uji Kompetensi Perawat Ners 2016
002:
Seorang anak mengalami kekurangan cairan. Data apakah yang ditemukan perawat
saat pengkajian dan memutuskan bahwa kondisi anak menglami peningkatan serta
kekurangan cairan teratasi ?
A. Anak tidak mengeluarkan air mata
B. Berat jenis urine 1.030
C. Pengeluaran urine kurang dari 1 mL/kg/jam
D. Capillary refill time (CRT) kurang dari 2 detik
E. Anak lemah
Jawaban 002 Uji Kompetensi Perawat :
Jawaban D
Rasional: Indikator bahwa kekurangan volume cairan teratasi adalah Capilarry refill
time (CRT) kurang dari dua detik, berat jenis urin antara 1,002 sampai 1,025,
pengeluaran urine sekurang-kurangnya 1 mL/kg/jam dan anak dapat mengeluarkan
air mata. CRT kurang dari dua detik adalah satu-satunya indikator bahwa kondisi
anak mengalami peningkatan. Pengeluaran urin kurang dari 1 mL/kg.jam, berat
jenis urine 1,030 dan anak tidak mengeluarkan air mata mengindikasikan bahwa
kekurangan volume cairan belum membaik. Kondisi lemah merupakan indikasi lain
daria adanya kekurangan cairan.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, data pengkajian mengindikasikan
bahwa kekurangan volume cairan teratasi. Ingat parameter yang mengindikasikan
status hidrasi adekuat. Satu-satunya pilihan yang mengindikasikan peningkatan
keseimbangan cairan adalah pilihan D. Pilihan jawaban lain mengindikasikan
keseimbangan volume cairan.
Review: Kekurangan volume cairan dan kelebihan volume cairan
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Anak
Proses Keperawatan: Evaluasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Cairan dan elektrolit
Sistem Tubuh: Endokrin dan metabolisme
Daftar pustaka: Hockenberry, Wilson (2011), p. 1059.
Sumber:
Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi
Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive
Review for the NCLEX-RN Examination"
Soal Simulasi Uji Kompetensi Ners 2016
003:
Perawat menjelaskan perubahan sistem kardiovaskuler yang terjadi selama
kehamilan pada klien dan memahami penemuan anggapan normal untuk klien pada
trimestes kedua yaitu :
A. Peningkatan nadi
B. Peningkatan tekanan darah
C. Sering buang air
D. Penurunan produksi sel darah merah
E. Peningkatan motilitas gastro intestinal
Kunci & Pembahasan Simulasi Uji Kompetensi Ners 2016
003:
Jawaban : A
Rasional:
Pada masa antara 14 dan 20 minggu kehamilan, nadi meningkat antara 10 sampai
15 detak/ menit, yang akan berlanjut sampai akhir kehamilan. Pilihan B, C, dan D
benar. Selama kehamilan, tekanan darah biasanya sama seperti sebelum
kehamilan, namun secara bertahap menurun sampai 20 minggu kehamilan. Selama
trimester 2 tekanan diastol dan sistol menurun sekitar 5 hingga 10 mmHg.
Konstipasi dapat timbul akibatpenurunan motilitas pada sistem pencernaan atau
tekanan dari uterus. Selama masa kehamilan, terjadi juga peningkatan produksi sel
darah merah.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek pertanyaan, penemuan normal untuk
klien pada trimester 2 kehamilan. Pikirkan tentang perubahan psikologis yang
muncul selama kehamilan dan ingat bahwa antar minggu ke 14 sampai minggu 20
kehamilan, nadi meningkat antara 10 sampai 14 kali per menit.
Review: Perubahan psikologis pada trimester kedua kehamilan
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan kognitif
Keilmuan: Maternitas
Proses Keperawatan:
Upaya Kesehatan: Promotif
Kebutuhan Dasar: Belajar
Sistem Tubuh: Reproduksi
Daftar pustaka: Lowdermilk et al (2012), p. 296-297.
Sumber:
Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi
Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive
Review for the NCLEX-RN Examination".
Soal Simulasi Uji Kompetensi Ners 2016
004:
Perawat manajer melakukan rapat pertamanya. Ia menyapa staf dan
menyampaikan bahwa ia ditunjuk untuk meningkatkan mutu. Manajer menunjukkan
rencana yang ia buat dan menyusun daftar tugas dan aktifitas mana tiap staf harus
melaksanakannay. Sebagai tambahan, ia meminta seluruh staf untuk melaporkan
adanya masalah secara langsung. Apa tipe kepemimpinan dan pendekatan yang
dilakukan oleh perawat manajer tersebut?
A. Autokratik
B. Situasional
C. Demokratis
D. Laissez-free
E. Kombinasi otokratik dan demokratik
Kunci Dan Pembahasan Simulasi Uji Kompetensi Ners 2016
004:
Jawaban : A
Rasional: Seorang pemimpin aurokratik mengontrol dengan kuat, dan membuat
006:
Jawaban : B
Rasional:
Strabismus merupakan kondisi di mana mata tidak simetris karena kurangnya
koordinasi dari otot ekstra okular. Perawat dapat mencurigai adanya strabismus
pada anak ketika anak mengeluh sakit kepala yang berulang, pegerakan mata yang
asimetris, memiringkan kepala ketika melihat. Manifestasi lain termasuk mata
asimetris, menutup satu mata untuk melihat, diplopia, fotopobia, kehilngan
pandang binokular, atau kelainan persepsi pandangan. Pilihan A, C, D dan E, tidak
mengindikasikan kondisi ini.
Strategi Mengerjakan Soal: Abaikan pilihan A dan D terlebih dahulu karena pilihan
tersebut serupa dan berkaitan dengan pendengaran. Untuk memilih sisa pilihan,
ingat bahwa kondisi ini adalah kondisi di mana mata tidak berada pada titik yang
seimbang karena kurangnya koordinasi dari otot ekstra okular.
Review: Strabismus
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Anak
Proses Keperawatan: Pengkajian
Upaya Kesehatan: Promotif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Pengindraa
Daftar pustaka: Hockenberry, Wilson (2013), p. 930.
Sumber:
Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi
Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive
Review for the NCLEX-RN Examination"
Soal Simulasi Uji Kompetensi Keperawatan Ners 2016
007:
Apa panduan yang harus digunakan oleh perawat saat berencana memberikan
delegasi dan tugas ?
A. Mengutamakan keselamatan klien
B. Sesuai dengan permintaan staf
C. Pembagian ruangan dalam unit
D. Jumlah klien yang direncanakan pulang
E. Klien dengan disabilitas
Kunci & Pembahasan Simulasi KBS Ujian kompetensi Keperawatan Ners
007:
Jawaban : A
Rasional: Terdapat panduan saat perawat akan memberikan delegasi atau akan
merencanakan tugas. Hal ini termasuk, mengutamakan keselamatan klien,
008:
Jawaban : C
Rasional: Klien dengan sindrom Guillain-Barre mengalami ketakutan dan kecemasan
akibat paralisis tubuh bagian atas, serta munculnya gangguan yang tiba-tiba.
Perawat dapat mengurangi ketakutan dengan memberikan informasi yang akurat
tentang kondisi klien, memberikan perawatan lanjut, dan umpan balik positif pada
klien, mendorong relaksasi, serta distraksi. Keluarga bisa dilibatkan pada aktifitas
tertentu dan memberikan hiburan untuk klien juga.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata penanda membantu klien menghadapi
penyakitnya. Pilihan A harus dieliminasi terlebih dahulu karena tidak tepat jika
berpikir bahwa klien ingin kontrol penuh atas semua keputusan perawatan. Klien
yang mengalami paralisis tidak dapat berpartisipasi dalam ROM aktif, maka pilihan
B harus dieliminasi. Dari pilihan yang tersisa, pilihan yang paling tepat adalah yang
lebih menguntungkan dalam membantu klien menghadapi penyakitnya.
Review: Perawatan klien dengan sindrom Guillain-Barre
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan: Perencanaan
Upaya Kesehatan: Rehabilitatif
Kebutuhan Dasar: Komunikasi
Sistem Tubuh: Saraf dan perilaku
Daftar pustaka: Ignatavicius, Worman ((2013), p. 990-991; Swearingen (2012), p.
265-266
Sumber:
Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi
Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive
Review for the NCLEX-RN Examination"
Soal Simulasi Uji Kompetensi Ners 009:
Perawat sedang merawat klien remaja yang sakit terminal. Saat merawat klien ini,
perawat seharusnya melaksanakan intervensi yang mana ?
A. Patuhi keinginan klien setiap saat
B. Dorong klien untuk tergantung pada staf rumah sakit
C. Tolak untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan kematian
D. Dorong klien untuk mempertahankan kontrol diri yang maksimal
E. Patuhi semua keinginan keluarga setiap saat
Kunci Dan Pembahasan Simulasi Uji Kompetensi Ners 009:
Jawaban : D
Rasional: Intervensi yang tepat saat merawat remaja yang menderita penyakit
terminal meliputi menghindari aliansi baik dengan orang tua atau anak, penataan
rumah sakit yang mendorong kemandirian dan konrol diri klien yang maksimal, dan
menjawab pertanyaan remaja tersebut dengan jujur. Mematuhi keinginan klien
bahwa ia bisa mengontrol nyerinya dengan berpikir atau tidak berpikir tentang nyeri
termasuk mermehkan siklus nyeri yang terkait HIV. Memberi harapan palsu dengan
memberitahu anak bahwa nyeri akan menghilang seluruhnya bukan hal yang jujur
maupun ralistis.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata kunci yang paling tepat. Ingat kembali
konsep umum tentang nyeri dan pertumbuhan serta perkembangan anak berusia 6
tahun. Memberikan informasi pada anak tentang nyeri dengan kalimat yang
dipahami oleh anak, namun tanpa memberi harapan palsu atau tidak mengatakan
sebenarnya, seharusnya membimbing anak pada jawaban yang benar. Pilihan A dan
B memberikan informasi yang tidak akur tentang manajemen nyeri. Pilihan D dan E
memberikan harapan palsu bahwa nyeri bisa dihilangkan sepenuhnya.
Review: Konsep yang berhubungan dengan manajemen nyeri pada anak
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Anak
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Darah dan sitem kekebalan imun
Daftar pustaka: Hockenberry, Wilson (2011), p. 1456
Sumber:
Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi
Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive
Review for the NCLEX-RN Examination"
Simulasi Uji Kompetensi Keprawatan Ners 2016
011:
Klien mengalamli defisit neurologis yang melibatkan sistem limbik. Manakah
temuan pengkajian yang spesifik pada tipe defisit ini ?
A. Disorientasi pada orang, tempat, dan waktu
B. Afek datar, dengan periode labilitas emosional
C. Tidak dapat mengingat apa yang dimakan saat sarapan hari ini
D. Tidak mampu melakukan penambahan dan pengurangan; tidak tahu siapa
presiden Indonesia
E. Tidak mampu mengenali lingkungan sekitar.
Kunci Dan Pembahasan Simulasi Uji Kompetensi Ners
011:
Jawaban : B
Rasional: Sistem limbik bertanggung jawab pada perasaan (afek) dan emosi.
Kemampuan kalkulasi dan pengetahuan tentang kondisi terkini merupakan fungsi
lobus frontalis. Hemisfer serebral, dengan fungsi regional spesifik, mengontrol
orientasi seseorang. Mengingat kejadian dikontrol oleh hipokampus.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan subjek, defisit neurologis pada sistim limbik.
Ingat kembali bahwa sistim limbik bertanggung jawab pada perasaan dan emosi
akan menunjukkan jawaban yang tepat pada anda.
Review: Fungsi sitim limbik
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan kognitif
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan: Pengkajian
Upaya Kesehatan: Rehabilitatif
Kebutuhan Dasar: Komunikasi
Sistem Tubuh: Saraf dan perilaku
Daftar pustaka: Ignatavicius, Workman (2013), p. 907; Lewis et al (2011), 1409.
Sumber:
Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi
Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive
Review for the NCLEX-RN Examination"
Soal Simulasi Uji Kompetensi Ners 2016
012:
Perawat memantau tanda-tanda peningkatan tekanan intrakranial pada bayi usia 3
bulan. Pada palpasi fontanel diketahui fontanel anteriornya lembut dan datar.
Berdasarkan temuan tersebut, manakah tindakan perawat yang paling tepat ?
A. Tingkatkan asupan cairan per oral
B. Dokumentasikan temuan
C. Bertahu dokter yang bertanggung jawab
D. Tinggikan kepala 90 derajat
E. Cek tanda-tanda vital.
Kunci Dan Pembahasan Simulas UKOM Ners 012:
Jawaban : B
Rasional: Fontanel anterior berbentuk seperti mata dan berada di puncak kepala.
Fontanel harus lembutdan datar pada bayi yang normal, dan normalnya akan
tertutup pada usia 12-18 bulan. Perawat harus mendikumentasikan temuan karena
ini normal. Tidak ada alasan untuk meningkatkan asupan cairan per oral,
menghubungi doter yang bertanggung jawab, atau meninggikan kepala 90o. Tandatanda vital harus dilakukan pengecekan seacara rutin.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata penanda paling tepat dan kata lembut
dan datar. Ini akan memberikan petunjuk bahwa temuan ini normal. Fontanel yang
mengeras dan tegang bisa terjadi akibat bayi menangis atau mengalami penigkatan
tekanan intrakaranial.
Review: Pengkajian Fontanel
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan kognitif
Keilmuan: Keluarga
Proses Keperawatan: Pengkajian
014:
Klien postpartum dengan diagnosis cystitis. Manakah rencana tindakan
keperawatan yang harus perawat prioritaskan ?
A. Memberikan mandi/rendam duduk
B. Meminta klien untuk meningkatkan asupan cairan
C. Melakukan kompres es pada perineum
D. Memonitor kadar haemoglobin dan hematokrit
E. Meminta klien untuk melakukan toilet training
Kunci dan Pembahasan Simulasi KBS UKOM Ners 014:
Jawaban : B
Rasional: Cystitis adalah infeksi pada kandung kemih, Klien harus mengonsumsi
3000 ml cairan per hari jika tidak ada kontraindikasi. Rendam duduk dan kompres
air es adalah intervensi yang tepat untuk mengatasi ketidaknyamanan perineal.
Kadar hemoglobin dan hematokrit akan ada pemonitorian pada perdarahan.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, penatalaksanaan Cystitis dan
perhatikan kata kunci prioritas. Ingat bahwa meningkatkan asupan cairan
merupakan intervensi prioritas.
Review: Intervensi pada klien dengan Cystitis
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Maternitas
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Eliminasi
Sistem Tubuh: Reproduksi
Daftar pustaka: Lowdermilk et al (2012), p. 731-732.
Sumber:
Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi
Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive
Review for the NCLEX-RN Examination"
Soal Simulasi Uji Kompetensi Ners 2016
015:
Perawat baru saja memberikan ibuprofen (Proris) pada seorang anak dengan suhu
38,8 C. Apa tindakan lain yang harus perawat lakukan ?
A. Membatasi cairan dalam 8 jam
B. Menyeka anak dengan air dingin
C. Merencanakan pemberian asam salisilat (aspirin) dalam 4 jam
D. Melepas pakaian tebal dan selimut untuk anak
E. Observasi suhu setiap 30 menit.
Kunci Dan Pembahasan Simulasi Uji Kompetensi Perawat Ners 015:
Jawaban : D
Rasional:
Setelah memberikan ibuprofen, pakaian dan selimut harus dilepas. Anak dapat
seakan dengan air suam-suam kuku, namun bukan air dungin, karena air dingin
dapat menyebabkan menggigil, sehingga meningkatkan kebutuhan metabolisme
yang telah terjadi karena demam. Aspirin tidak diberikan pada anak dengan demam
karena beresiko timbul sindrom reye. Cairan perlu ditingkatkat untuk mencegah
dehidrasi, sehingga asupan cairan peroral tidak boleh dibatasi. Memeriksa suhu
anak dianjurkan setiap satu sampai dua jam. Terkait efek pengobatan maka
disarankan memriksa suhu satu jam etelah pemberian ibuprofen.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus kepada subjek, tindakan penangan demam. Ingat
bahwa tindakan untuk menurunkan suhu seperti melepas pakaian dan selimut
harus dilakukan ketika anak mengalami demam. Pilihan A, B, C, dan E bukan
intervensi untuk anak dengan demam.
Review: Intervensi untuk demam
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Anak
Proses Keperawatan: Implemetasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Endokrin dan metabolisme
Daftar pustaka: Hockenberry, Wilson (2011), 1016-1017.
Sumber:
Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi
Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive
Review for the NCLEX-RN Examination"
kuning. Dari hasil pemeriksaan fisik ada pembesaran hati dan nyeri tekan pada area
hati. Dari data tersebut pasien didiagnosa hepatitis.
Apakah pemeriksaan Lab yang paling menunjang untuk diagnosa kasus diatas?
A. Hb.
B. Bilirubin.
C. Sgpt, Sgot.
D. LED.
E. Dehidrasi.
10. Ny.C usia 34tahun, daatang kepuskesmas dengan keluhan demam, menggigil, kepala
pusing, dan mual, yang sudah dirasakan selama 1 minggu ini. Ny.C terlihat pucat dan
lemas, suhu badan, 38,50 C, Td: 100/70mmHg, RR: 24x/i, nadi: 78x/i.
Apakah masalah keperawatan yang paling utama pada kasus diatas?
A. Hipertermi
B. Intoleransi aktivitas
C. Anoreksia
D. Gangguan nutrisi
E. Gangguan intake output cairan
11. Ny.M penderita DM type2 usia 42 tahun, dengan luka gangrene pada bagian
ekstremitas kanan bawah daerah dorsal pedi. Sudah 4 hari dirawat diruang penyakit
dalam, dan akan dilakukan tindakan perawatan luka. Ttv dalam batas normal.
Pada perawatan luka, setelah dilakukan pelepasan balutan luka/verban.
Apakah tindakan selanjutnnya yang akan dilakukan sesuai dengan SOP ?
A. Memakai handscoon.
B. Melepaskan plester
C. Melakukan nekrotomi pada jaringan nekrosis.
D. Membersihkan luka.
E. Membalut kembali luka dengan rapi.
12. Tn.B usia 38 tahun, dirawat di ICU dengan diagnose meningitis, sudah dirawat selama
1 minggu, dengan GCS:5, TTV stabil dalam batas normal. Pagi ini akan dilakukan
perawatan personal hygiene memandikan klien. Sebelum melakukan tindakan
perawat melakukan komunikasi terlebih dahulu
Apakah faktor penting yang harus dilakukan perawat dalam etika pelaksanaan asuhan ?
A. Memasang sampiran
B. Salam pembuka dan menjelaskan tindakan yang akan dilakukan.
B. Region
C. Severity
D. Qualitatif
E. Provokatif / paliatif
20. Seorang wanita, usia 40 tahun di bawa ke IGD karena nyeri dada selama
10 menit setelah melakukan olah raga voly. Oleh dokter, klien disarankan untuk
istirahat. Tekanan darah 140/80 mmHg, Nadi 96 kali permenit, suhu 36 .C, pernafasan
28 kali permenit.
Apakah tindakan yang tepat untuk pasien tersebut?
A. Memasang EKG
B. Memberikan oksigen
C. Kolaborasi pemberian analgetik
D. Menganjurkan untuk nafas dalam
E. Menganjurkan untuk tirah baring
21. Bayi laki-laki usia 8 bulan dibawa oleh ibunya ke Puskesmas untuk melakukan
imunisasi. Pada pemeriksaan didapatkan hasil yaitu berat badan 9 kg, suhu tubuh
36,8C, pernafasan 20x/menit, sebelumnya telah mendapatkan imunisasi BCG, DPT I
dan Polio 2.
Imunisasi apa yang sekarang harus diberikan?
A. DPT II Polio III
B. DPT IIPolio III
C. DPT II Polio IV
D. DPT III Polio III
E. DPT III Polio IV
22. Anak perempuan umur 1 tahun, dibawa oleh orangtuanya ke RS karena mengalami
pembesaran kepala sejak 1 bulan yang lalu, kemudian perawat melakukan pemeriksaan
fisik, didapatkan hasil: lingkar kepala 59 cm, berat badan 8 kg, tinggi badan 72 cm,
terdapat sunset sign, belum bisa berjalan, aktifitas fisik hanya di tempat tidur atau
digendong oleh orangtuanya.
Apa masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
A. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan
B. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan
C. Resiko tinggi gangguan integritas kulit
D. Resiko gangguan cairan dan elektrolit
E. Kurangnya pengetahuan orangtua
23. Seorang anak laki-laki yang berusia 11 bulan dibawa oleh ibunya ke Poli Thalasemia
dengan keluhan mudah sakit, wajah yang pucat, sklera anemis. Hasil pemeriksaan
laboratorium 3 gr/dl, diagnosa medis Thalasemia
Apakah implementasi utama yang dilakukan?
A. Memberikan cairan infus
B. Memberikan transfusi darah
C. Memberikan nutrisi yang adekuat
D. Memberikan informasi yang benar
E. Memberikan Penyuluhan kesehatan tentang penyakit Thalasemia.
24. Bayi baru lahir akan mengeluarkan tinja pertamanya (mekonium) dalam 24 jam
pertama, namun pada bayi yang menderita penyakit Hisprung (akibat dari kelumpuhan
usus besar dalam menjalankan fungsinya), maka tinja tidak dapat keluar, tinja akan
keluar terlambat atau bahkan tidak dapat keluar sama sekali. Selain itu perut bayi juga
akan terlihat menggembung, disertai muntah. Jika dibiarkan lebih lama, berat badan
bayi tidak akan bertambah dan akan terjadi gangguan pertumbuhan..
Apakah tindakan bedah sementara pada Bayi tesebut ?
A. Kolostomi
B. Colok dubur
C. Atresia ani
D. Operasi besar
E. Laparatomi
25. An. C laki-laki, berumur 2 tahun mengalami diare sejak 2 hari yang lalu, dibawa ke
rumah sakit dalam kondisi dehidrasi dengan penurunan kesadaran.
Apa penyebab utama penurunan kesadaran An.C?
A. Hipoperfusi jaringan serebral karena penurunan volume vaskuler
B. Penurunan fungsi hemodinamik dan kelelahan jantung
C. Penekanan pada pusat vital dan kesadaran di otak
D. Mekanisme diuresis pada kerusakan jaringan ginjal
E. Kondisi dehidrasi
26. Seorang perempuan berusia 22 tahun berobat ke dokter 3 bulan setelah menemukan
sebuah benjolan pada kuadran lateral bawah mammae dextra. Pemeriksaan fisik
menunjukkan massa berdiameter 2 cm, berbentuk oval, padat, halus, dan mobil pada
mamae tersebut. Tidak ditemukan pembesaran kelenjar getah bening axilla. Tandatanda vital dalam batas normal.
Berdasarkan data di atas, apakah diagnosa medis yang dapat ditegakkan pada pasien
tersebut?
A. Nekrosis lemak
B. Fibroadenomama
30. Seorang perempuan, usia 33 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sudah 3 hari
mengalami keputihan, terasa gatal dan berbau. Pada pemeriksaan inspekulo vagina
tampak kemerahan dan ada keputihan. Diagnosa medis dinyatakan infeksi jamur, agar
efektif pasien diberikan abothyl melalui vagina.
Bagaimanakah cara pemberian obat yang efektif digunakan untuk pasien ?
A. Oral
B. Topikal
C. Intra muskuler
D. Suppositoria
E. Intra vena
31. Saat dinas malam jam 03.00 wib diruang IGD perawat sedang sibuk memasang infus
klien dehidrasi berat dan memberikan injeksi Sulfas atropine tiap 15 menit kepada
klien keracunan pestisida. Saat bersamaan datang klien Ca mammae kesakitan dan
klien serangan jantung. Perawat harus meilih klien manakah tenaga dan pikirannya di
fokuskan
Termasuk masalah etik yang bagaimanakah hal ini?
A. Paternalism.
B. Deception
C. Confidentiality
D. Allocation of Scarce Nursing resources
E. informed consent
32. Seorang ibu yang memerlukan biaya untuk pengobatan progresif bagi bayinya yang
lahir tanpa otak dan secara medis dinyatakan tidak akan pernah menikmati kehidupan
bahagia yang paling sederhana sekalipun. Di sini terlihat adanya kebutuhan untuk tetap
menghargai otonomi si ibu akan pilihan pengobatan bayinya, tetapi dilain pihak
masyarakat berpendapat akan lebih adil bila pengobatan diberikan kepada bayi yang
masih memungkinkan mempunyai harapan hidup yang besar
Merupakan kasus apakah hal tersebut?
A. Masalah etik
B. Dilema etik.
C. Nilai-nilai moral.
D. Prinsip Moral
E. Prinsip bioetik
33. Seorang perawat yang mendapati teman kerjanya menggunakan narkotika. ia akan
mengatakan hal ini secara terbuka atau diam, karena diancam akan dibuka rahasia yang
A. Depresi neurotik
B. Exhaustion depression
C. Depresi endogenik
D. Depresi somatogenik
E. Depresi simptomatik
37. Seorang pasien akan pulang hari ini, dan sedang menunggu dokumentasi dan obat yang
akan dibawa pulang. Perawat menelepon kebagian farmasi, ternyata belum siap, perawt
mengatakan tolong didahulukan karena untuk pasien yang akan dipulang kan. Staff
farmasi mengatakan tidak bias seperti itu tetap harus menunggu giliran.
Dalam penyelesaian manajaemen konflik, tahap manakah terlebih dahulu yang akan dilakukan
untuk menyelesaikan masalah diatas?
A. Pengkajian
B. Rumusan masalah
C. Intervensi
D. Pelaksanaan
E. Evaluasi
38. Nn. G 20 tahun dirawat di rumah sakit jiwa dengan keluhan utama klien suka
berteriak-teriak, marah-marah dengan sebab tidak jelas, lalu menangis, pernah
mencoba bunuh diri. Klien terlihat diam dengan pandangan mata kosong, jika disapa
menatap dengan sinis penuh dendam. Menurut keuarga terjadi kira-kira 1 bulan setelah
ditinggalkan oleh tunangannya.
Apakah jenis terapy yang tepat pada kasus diatas?
A. Terapy obat penenang
B. Terapy fisik
C. Syok terapy
D. Terapy psikologik
E. Terapy musik
39. Ny. K 35 tahun post partum mengalami perdarahan akibat atonia uteri, klien terlihat
keringat dingin, lemas, pusing, dan menggigil, TD : 90/60 mmHg, Nadi : 100 x/i, suhu
37,80C, RR : 26x/I, didapat Hb : 6gr%
Apakah prioritas masalah keperawatan dari kasus diatas?
A. Hipotermi
B. Resti terjadinya kejang
C. Syok
D. Anemia
E. Intoleransi aktivitas
40. Ny. K 35 tahun post partum mengalami perdarahan akibat atonia uteri, klien terlihat
keringat dingin, lemas, pusing, dan menggigil, TD : 90/60 mmHg, Nadi : 100 x/i, suhu
37,80C, RR : 26x/I, didapat Hb : 6gr%
Apakah pnanganan utama pada kasus diatas ?
A. Penanganan syok
B. Siapkan transfusi
C. Berikan oksitoksin 10 unit
D. Periksa adanya robekan jalan lahir
E. Lakukan kateterisasi
41. Seorang perempuan berusia 25 tahun G1P0A0, hamil 25 minggu, dirawat di R dengan
perdarahan . Keluhan perut terasa mulas. Hasil pemeriksaan Tanda vital dalam batas
normal
Apakah implementasi keperawatan yang paling utama pada kasus diatas?
A. Anjurkan Diet TKTP
B. Penkes persiapan menyusui
C. Kolaborasi pemberian volume cairan
D. Anjurkan bedres total
E. Anjurkan miring ke kanan kiri setiap 2 jam
42. Seorang perempuan berusia 25 tahun G1P0A0, hamil 36 minggu, dirawat di R dengan
preeklamsi. Keluhan kaki bengkak. Hasil pemeriksaan: tekanan darah 130/80 mmHg,
nadi 90x/menit, kepala janin sudah masuk PAP, kaki edema dan terdapat varises,
berat badan bertambah 28 kg, urin protein positif.
Apakah implementasi keperawatan yang paling utama pada kasus diatas?
A. Anjurkan Diet TKTP
B. Penkes persiapan menyusui
C. Kolaborasi pemberian volume cairan
D. Anjurkan tidur miring ke sebelah kiri
E. Kurangnya asupan nutrisi yang mengandung protein
43. Seorang perempuan berusia 25 tahun G1P0A0, hamil 36 minggu, datang ke poliklinik
kebidanan untuk memeriksa kehamilan. Keluhan kaki bengkak. Hasil pemeriksaan:
tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 90x/menit, kepala janin sudah masuk PAP, kaki
edema dan terdapat varises, berat badan bertambah 28 kg, urin protein positif.
Apakah masalah keperawatan yang paling utama pada kasus diatas?
A. Bertambahnya ukuran janin
prolaps didaerah perianal yang tidak dapat dimasukkan dengan jari. Tekanan darah
140/90 mmHg, nadi 88x/menit, RR 20 x/menit, suhu 37C
Apakah penatalaksanaan yang paling tepat untuk pasien tersebut?
A. Sitostomi
B. Kolostomi
C. Hemodialisa
D. Hemoroidektomi
E. Peritoneal dialisa
48. Seorang perempuan berusia 55 tahun di ruang rawat penyakit dalam mengeluh lemas
sejak kemarin, BAB 10 kali per hari dengan konsitensi encer, terdapat lendir, pasien
cemas. Hasil pemeriksaan fisik diperoleh data tekanan darah 90/50 mmHg, nadi
55x/menit, suhu 38,30C, respirasi rate 16 kali per menit, balance cairan minus 600 cc
per jam kerja. Perawat melakukan tindakan kolaboratif memberikan rehidrasi cairan
dengan cairan infuse NaCl 20 tetes per menit, dan memberikan oralit.
Apakah kriteria hasil evaluasi dari tindakan kolaboratif yang sudah dilakukan perawat tersebut?
A. Diare berkurang
B. Cemas berkurang
C. Pasien lebih berenergi
D. Balance cairan seimbang
E. Tekanan darah meningkat (mendekati normal 120/80 mmHg)
49. Seorang perempuan hamil berusia 24 tahun, datang ke UGD RS dengan keluhan sesak
napas sudah 5 menit dan batuk sambil memegangi leher. Pasien tersedak biji bakso 3
menit yang lalu. Warna bibir kebiruan, tekanan darah: 120/80 mmHg, Nadi : 80 kali
permenit, pernapasan 32 kali permenit, Suhu : 36,5o C.
Apakah yang harus segera dilakukan pada pasien tersebut?
A. abdominal trust
B. tindakan back blow
C. Memasang oropharineal airway
D. Melakukan hemlich manuver
E. Melakukan jaw trust manuver
50. Seorang laki-laki berusia 40 tahun diantar ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak 2
hari. Hasil Pemeriksaan didapatkan data klien tampak sesak, sianosis, nafas cepat dan
dangkal, nafas cuping hidung, pada auskultasi paru terdengar bunyi ronchi, Tekanan
darah 100/70, Nadi 100kali permenit, Suhu 37,9oC, Pernafasan 30 kali permenit.
Manakah pemeriksaan laboratorium dan diagnostik yang diperlukan untuk melengkapi
data tersebut ?
A. Analisa Gas Darah dan rontgen thorak
B. Rontgen thorak dan Kadar Trombosit
C. Kadar Hemoglobin dan rontgen thorak
D. Rontgen thorak dan Kadar gula darah
E. Analisa Urine Rutin dan rontgen thorak
51. Seorang perempuanberusia 25 th P1A0 10 menit yang lalu melahirkan bayi normal,
dari hasil pengkajian didapatkan data ibu kelihatan letih, banyak keringat, darah keluar
100 cc, perineum tanpa luka episiotomi, TD 110/70 mmHg, Nadi 80 x/mnt, suhu 38
derajat celcius, RR 24 x/mnt, rahim teraba lembut, kondisi blader kosong.
Apakah Tindakan utama yang harus dilakukan pada kasus diatas?
A. Massage daerah rahim
B. Mengeluarkan plasenta.
C. Bonding attactment
D. Membuat jalan lahir lebih lebar
E. Kateterisasi urin
52. Seorang perempuanP1A0, post partum fisiologis 10 jam yang lalu, rencananya mau
pulang sore nanti. Keadaan umum tampak baik, TTV baik . TD = 100/ 80 mmHg,
N=80 X/ mnt, S=36,50C, R=20 x/ mnt. Klien masih mengeluh mulas pada perut bagian
bawah, lokhea rubra jumlah sekitar 100 cc.
Bagaimana kondisi Uterus yang diharapkan pada klien dalam kasus diatas, sehingga
klien dibolehkan untuk pulang?
A. Uterus teraba lunak dan berisi cairan
B. Uterus teraba keras, berada tepat di umbilikus
C. Uterus berada diatas Prosesus Xiphoideus
D. Uterus tidak teraba, dan kandung kemih distensi
E. Uterus teraba lunak, berada dibawah Prosesus Xiphoideus
53. Seorang ibu hamil Umur 32 Tahun, G1P0A0 dengan umur kehamilan 37 Minggu.
Mengeluh nyeri kepala berat, mual-mual disertai nyeri pada uluhati, serta pandangan
mata kabur. Keadaan ini telah berlangsung sekitar 4 jam sebelum dibawa ke rumah
sakit. Hasil pengukuran Tekanan darah 180/110 mmHg N=80 X/menit, R=20 X/menit,
S= 36,5 C.
Apa diagnosa keperawatan yang prioritas pada klien dalam kasus diatas?
A. Ansietas berhubungan dengan efek pre eklampsi terhadap ibu & bayi
B. Kurang pengetahuan
C. Koping individu tidak efektif berhubungan dengan keterbatasan aktifitas
minggu dengan keluhan utama sudah satu minggu ini susah buang air besar, setiap
buang buang air besar keras.
Manakah anjuran yang tidak tepat untuk mengatasi masalah pada ibu diatas?
A. Meningkatkan asupan makanan tinggi serat
B. Meningkatkan asupan cairan secara adekuat
C. Pemakaian dulcolax
D. Membiasakan BAB secara teratur setiap hari
E. Lakukan olah raga ringan
58. Seorang laki-laki berusia 39 tahun datang ke IGD dengan keluarganya setelah terjatuh
dari motor dan mengalami cedera di kepala. Pasien terlihat gelisah. Dari hasil
pengkajian didapatkan nilai GCS : 4 dengan E : 1, V : 1, M : 2; tekanan darah 100/75
mmHg, nadi 75 x/menit, suhu 37,3 0C dan pernapasan 25 x/menit..
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
A. Nyeri
B. Resiko infeksi
C. Intoleran aktivitas
D. Kurang volume cairan
E. Gangguan Perfusi jaringan serebral
59. Seorang perempuan usia 45 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan sirosis
hepatis, keluhan yang dirasakan mual, muntah, nyeri daerah hepar,perut buncit.Hasil
pemeriksaan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 80 x/menit, suhu 370C,pernafasan 27
x/menit.
Dimanakah tempat pemeriksaan area abdomen sirosis hepati dilakukan?
A. Hipokondriak kanan
B. Hipokondriak kiri
C. Hipogastrium
D. Epigastrium
E. Umbilical
60. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat di ruang penyakit bedah sejak tujuh hari
yang lalu, hasil pengkajian didapatkan data ekstremitas atas dan bawah tidak dapat
digerakkan secara aktif, kulit disekitar area penonjolan tulang tampak kemerahan, klien
tampak lemas.Hasil pengkajian Tekanan Darah 180/100 mmHg, Nadi 88 x/menit, Suhu
37,7C, pernafasan 20x/menit.
Apa yang dilakukan perawat untuk meningkatkan kenyamanan pada klien ?
A. Memberikan kompres air hangat
D. 1344 cc
E. 1050 cc
68. Seorang ibu sedang cemas melihat bayinya (8 bln) sesak dan nafas bunyi grok-grok.
Setelah dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan : Nadi 92 kali/mnt, Suhu 38.5 0C,
Pernapasan 52 kali/mnt, tampak tarikan dinding dada kedalam dan pernapasan cuping
hidung.
Apakah tindakan keperawatan yang utama pada bayi tersebut ?.
A. Lakukan physiotherapi dada
B. Beri oksigen 2 ltr/mnt
C. Posisikan bayi trendelenburg
D. Posisikan bayi semi fowler
E. Gunakan baju yang tipis dan longgar
69. Seorang wanita berusia 34 tahun mendapatkan terapi obat antipsikotik. Sesaat setelah
mengkonsumsi obat tersebut, tiba-tiba ia mengalami kekakuan dan tidak bisa menelan
ludah.
Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat untuk mengatasi gejala tersebut?
A. Menyuruh klien untuk banyak beristirahat
B. Mencatat dalam catatan perkembangan klien
C. Mengajurkan klien untuk banyak minum air putih
D. Mengkolaborasikan pemberian obat Trihexyl Penidil (THP)
E. Menganjurkan berkumur agar tidak meneteskan air liur terus menerus
70. Seorang perempuan usia 32 tahun datang ke Poli Puskesmas dengan keluhan sudah 2
malam ini sulit tidur, bangun lebih awal dan tidak bisa tidur kembali. Bangun tidur
badannya terasa pegal-pegal dan tidak nyaman. Kondisi ini dialami sejak klien akan
operasi katarak.
Apa masalah utama yang dihadapi oleh klien tersebut?
A. Cemas
B. Keletihan
C. Gangguan pola tidur
D. Ketidakefektifan koping
E. Gangguan persepsi sensori : penglihatan
71. Seorang perempuan berusia 45 tahun diantar keluarga ke poliklinik dengan keluhan
gatal di sekitar ostoma. Hasil pegkajian didapatkan data : merah di sekitar ostoma,
riwayat post operasi kolostomi dua bulan yang lalu.
Apakah yang dilakukan perawat selanjutnya?
positif. Ibu bertanya apakah nanti bayi saya baik-baik saja? Apakah saya bisa
melahirkan secara normal?. Makanan apa saja yang boleh saya konsumsi?. Ibu
mengatakan punya riwayat mengkonsumsi narkoba dengan suntik dan belum pernah
mondok di rumah sakit.
Apakah tindakan pertolongan persalinan apa yang paling aman jika usia kehamilannya
sudah matur??
A. Normal
B. Vacum ekstraksi
C. Forcep ekstraksi
D. Secsio secaria
E. Induksi persalinan
76. Seorang perempuan 24 Tahun (G4 A1 P2) hamil 26 minggu dirawat di rumah sakit ,
klien mengeluh nyeri pada saat berjalan terutama saat naik dan turun tangga,saat ini
mengalami flek kehitaman, kehamilan saya sebelumnya juga seperti ini. TTV dalam
batas normal. Hasil USG plasenta menutupi jalan lahir.
Apakah tindakan yang tepat untuk mencegah perdarahan lanjutan?
A. Menganjurkan badrest total
B. Menganjurkan menghindari latihan kegel
C. Menganjurkan untuk meminimalkan aktivitas
D. Menganjurkan menghindari hubungan sexual
E. Menganjurkan menghindari menahan kencing
77. Seorang ibu umur 28 Tahun (G3A1P1), Umur kehamilan 12 minggu, periksa ke BKIA
dengan keluhan mual muntah terus menerus, setiap makan dan minum langsung
muntah, nyeri epigastrium, TD 100/70 mmHg, Nadi 92x/mnt.
Apakah yang saat ini sedang dialami oleh Ibu diatas?
A. Pre eklamsia
B. Plasenta previa
C. Abrusio plasenta
D. Solusio plasenta
E. Hiperemesis gravidarum
78. Seorang perempuan berusia 40 Tahun (G6 P5 A0) hamil 32 minggu ke poliklinik
untuk memeriksakan kehamilannya. Klien mengatakan tidak pernah ada keluhan
selama kehamilan, sudah tidak ingin punya anak lagi setelah melahirkan nanti.
Apakah metode keluarga berencana yang tepat untuk perempuan diatas?
A. Pil
B. Suntik
C. Implant
D. Kalender
E. Tubektomi
79. Seorang perempuan usia 50 tahun dirawat di ruang plamboyan dengan keluhan nyeri
luka di kaki, badan terasa lemah, hasil pemeriksaan fisik ditemukan ada luka gangren
dikaki sebelah kanan sejak 2 bulan yang lalu, luka tampak hitam dan ada pus, bau, gula
darah 300 mg/dl, leukosit 12.000 ada riwayat orang tua pasien menderita DM
Apa rencana tindakan mandiri yang paling tepat dari kasus diatas?
A. Atur posisi tidur semi fowler
B. Latih relaksasi nafas dalam
C. Lakukan perawatan luka (ganti balutan)
D. Berikan terapi insulin sesuai advis
E. Kolaborasi pemberian antibiotik
80. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke polikinik penyakit dalam dengan keluhan
ada benjolan di leher, hasil pengkajian ditemukan edeme dibagian wajah dan
pergelangan kaki, nafsu makan menurun, mudah cape, aktifitas terbatas.
Apa diagnose keperawatan utama yang dapat ditegakkan dari kasus diatas?
A. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelelahan
B. Perubahan pola berfikir b/d gangguan metabolisme
C. Kuranngnya pengetahuan tentang program pengobatan
D. Gangguan pertukaran gas b/d obstruksi jalan nafas
E. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit b/d adanya edema
81. Seorang perempuan usia 45 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada,
palpitasi. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan irama gallop, murmur, tekanan darah
160/100 mmHg, nadi 100/menit, ada gangguan koordinasi/tremor, mata exoptalmusan
dan kelenjar tiroid membesar. Rencana medis sito tindakan operasi
Persiapan apakah yang menjadi prioritas pada kasus diatas ?
A. Pemeriksaan laboratorium
B. Pasien dipuasakan
C. Pemeriksaan EKG
D. Inform consent
E. Huknah
82. Pasien pria usia 60 th,datang ke IGD mengeluh kondisi fisik lemah dengan sedikit
pembatasan aktivitas fisik. nyaman pada waktu istirahat, palpitasi, dyspnea , dari
keluhan tersebut perawat dapat menyimpulkan pasien mengalami gagal jantung (CHF),
Data apayang paling penting untuk melengkapi pengkajian pasien tersebut?
A. Riwayat penyakit Hipertensi
B. Lama Keluhan dirasakan
C. Berat badan ditimbang
D. Laboratorium AGD
E. Laboratorium ABG
83. Seorang laki-laki, salah satu klien di RS jiwa, dari kemarin mengalami demam dengan
suhu badan mencapai 38,9 O C. Ia menolak jika diberikan minum karena semua air
yang ia minum terasa seperti air selokan.
Bagaimanakah tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah klien tersebut?
A. Melatih klien meyakinkan diri bahwa rasa itu hanya halusinasi klien
B. Memaksa klien untuk tetap minum demi kesehatannya
C. Memberikan klien minuman dengan dicampur sirup
D. Memasang infus, sekalipun belum didelegasikan
E. Menyuapi klien sedikit demi sedikit
84. Seorang perempuan, merupakan salah satu klien di RS jiwa yang sudah mendapatkan
ijin untuk kembali ke rumah. Untuk itu, ia mendapat beberapa obat yang tetap harus
dikonsumsi di rumah nantinya. Salah satunya adalah obat CPZ (Chlorpromazine). Obat
ini merupakan obat yang dapat membantu proses istirahat klien. Namun, obat tersebut
juga menimbulkan efek samping.
Apakah tindakan yang harus dilakukan mengatasi efek samping obat?
A. Melakukan pemeriksaan tekanan darah secra teratur tiap shift
B. Minum air putih yang banyak untuk mengatasi mulut kering
C. Menyarankan klien untuk banyak makanan berserat
D. Menyuntikkan diazepam
E. Tidur
85. Seorang wanita berusia 26 tahun yang tengah mendapat perawatan di RS jiwa karena
sering mengalami halusinasi dengar, mendapat terapi electro convulsive therapy (ECT)
sebanyak 3 sesi. Hari ini, ia menjalani ECT untuk pertama kali dengan didampingi
oleh perawat.
Apakah hal yang harus di evaluasi oleh Perawat di akhir pelaksanaan terapi tersebut?
A. Pola nafas klien
B. Fase halusinasi klien
C. Persiapan premedikasi klien
Berapa kilogram penambahan berat anak tersebut agar mencapai berat ideal ?
A. 2,8 kg
B. 3 kg
C. 3,5 kg
D. 5 kg
E. 6,5 kg
90. Seorang anak laki-laki umur 3 th dibawa ke UGD RS dengan keluhan demam. Hasil
pengkajian ditemukan anak panas sudah 4 hari yang lalu, badan panas suhu 39,50 c,
bibir kering, ada perdarahan hidung, mual muntah, anak tidak mau makan dan minum.
Pengkajian kulit apa yang perlu di kaji pada kasus diatas ?
A. Ruam
B. Lesi
C. Petekhie
D. Bula
E. Vesikula