Вы находитесь на странице: 1из 11

POTENSI BIO MASSA

DI SUMATERA
1. Potensi Bio Massa di Lampung
Lampung berpotensi sebagai pusat pengembangan energi terbarukan, Sejumlah
tanaman sumber energi terbarukan seperti nanas dan tapioka, dapat tumbuh subur di
tanah Lampung, dan selama ini telah menjadi andalan ekspor.
Pemprov sudah harus mulai mempertimbangkan potensi itu dengan membantu
penelitian dalam pengembangannya, kata John Hendri, peneliti biomassa dari
FMIPA Unila dalam seminar nasional Sains MIPA dan Aplikasinya di Universitas
Lampung, Senin (16-11). Menurut John, dibandingkan energi matahari dan angin
yang cenderung pasang surut, biomassa dapat digunakan sebagai sumber
terbarukan yang relatif stabil dan aman apabila dieksploitasi berlebih.

Sejumlah

biomassa lainnya yang dapat dimanfaatkan selain kedua tanaman itu adalah limbah
kotoran ternak, limbah pabrik, dan limbah sawit. Berdasarkan penelitian yang
dilakukan FMIPA Unila, sejumlah wilayah di Provinsi Lampung, seperti Lampung
Timur dan Way Kanan dapat menjadikan biomassa sebagai andalan perekonomian
masyarakatnya. Wagub menyatakan Pemprov Lampung mendukung penuh
keinginan FMIPA Unila tersebut. Bahkan FMIPA diminta untuk lebih berinisiatif
dalam melakukan pengembangan dan penelitian.
Pemprov Lampung juga berusaha kembangkan pembangunan berbasis
lingkungan dalam empat tahun ke depan, kata dia.Selain itu, dia berharap
Pemprov Lampung dan Fakultas MIPA Unila dapat bersinergi dalam beberapa
program pembangunan yang dicanangkan. Beberapa bidang pembangunan yang
dapat disinergikan antara Pemprov Lampung dan FMIPA Unila, di antaranya
bidang infrastruktur, bidang Iptek, bidang sumber daya alam dan lingkungan, dan
bidang pendidikan.
Sumber: Harian Lampung Post
Potensi Energi Biomassa Kabupaten Lampung Tengah

Kabupaten Lampung Tengah, di kenal sebagai daerah industry pertanian


dan perkebunan banyak tumbuh dan berkembang dibuktikan dengan
banyaknya berdiri Perusahaan perusahaan yang memanfaatkan hasil
pertanian dan perkebunan seperti ; Ubi kayu sebagai bahan dasar
pembuatan tapioca dan dari industry tapioca menghasilkan limbah padat
dan limbah gas yang dapat dikembangkan menjadi gas yang dapat
dikembangkan menjadi energy biomassa.

Industri

Jumlah
Perusahaan

Gula Putih

Ethanol

Tapioka

43

Potensi Biomassa
Limbah Cair Limbah

Limbah Gas

Padat

Sebaran Perusahaan Agro Industri yang berpotensi dalam pengembangan


energy biomassa di kab. Lampung tengah

Industri

Jumlah
Perusah

Gula Putih
Ethanol
Tapioka

aan
2
1
43

Lokasi
Terusan nunyai
Bandar Mataram
Kallrejo (1)
Gunung Sugih (2)
Bumi Nabung (8)

Bandar Mataram
Bumi Ratu Nuban (3)
Seputih Banyak (8)
Bandar Mataram (5)

Terusan nunyai (5)


Seputih Surabaya (5)
Rumbia (4)

2. Potensi BioMassa di Sumatera Selatan


POTENSI BIOMASSA CANGKANG SAWIT DI SUMATERA SELATAN :

Menurut Eka (2010), potensi energi terbarukan di Indonesia mencapai


311.232 MW, namun kurang lebih baru 22% yang dimanfaatkan. Potensi energi
terbarukan yang cukup besar dan belum banyak dimanfaatkan adalah biomassa.
Potensi biomassa di Sumatera Selatan cukup besar. Biomassa tersebut
bersumber dari hutan alam, perkebunan, lahan gambut dan padang rumput.
Perkebunan di Sumatera Selatan didominasi oleh perkebunan kelapa sawit dan
perkebunan karet.
Kelapa sawit merupakan salah satu sumber minyak nabati yang penting di
Indonesia. Data dari Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Perkebunan RI
memperlihatkan bahwa produksi Tandan Buah Segar (TBS) provinsi Sumatera
Selatan tahun 2008 sebesar 1.753.212 ton pertahun dengan luas lahan perkebunan
kelapa sawit mencapai 690.729 hektar. Luasnya lahan perkebunan sawit di Sumsel
tersebut merupakan potensi sumber biomassa yang tidak ternilai harganya.
Tanaman sawit selain menghasilkan Tandan Buah Segar (TBS) juga menghasilkan
pelepah daun, batang dan akar. TBS sendiri mengandung lebih kurang 67 % daging
buah kelapa sawit, 20% tandan kosong dan 10 % air. Dari 67 % daging sawit
mengandung minyak mentah (Crude Oil) sekitar 43%, biji 11 %, dan ampas 13%.
Didalam Biji mengandung inti sekitar 5 %, cangkang 5% dan air 1 %. Ini dapat
diartikan bahwa dalam 1 (satu) ton TBS, produksi cangkang sawit sekitar 33,5 kg.
Dari hasil olah data menunjukkan bahwa produksi cangkang sawit sebagai limbah
padat industri kelapa sawit di Sumatera Selatan pada tahun 2008 mencapai 58.732,6
ton/tahun. Dan diperkirakan pada tahun 2012, produksi cangkang sawit di Sumsel
mencapai 100.000 ton/tahun. (Pranata. J., 2008).
Saat ini sebagian besar cangkang sawit dimanfaatkan oleh perusahaan
perkebunan hanya sebagai material untuk perkerasan jalan. Belum banyak industri
yang menggunakan cangkang sawit sebagai bahan bakar. Pada Tabel 1 dapat dilihat
pemanfaatan limbah industri kelapa sawit.
`

Jenis Limbah

Potensi perton TBS Pemanfaatan


(%)
Pupuk

Tandan buah kosong

23,0 %

Sabut sawit

13,0 %

Cangkang sawit

6,5 %

Wet Decanter Solid

4,0 %

Limbah Cair

50 %

kompos,

pulp

kertas, papan partikel &


energi
Energi, Pulp kertas dan
papan partikel
Arang, Karbon aktif dan
papan partikel
Pupuk,

kompos

dan

makanan ternak
Pupuk dan air irigasi

Sumber: Tim PT.SP (2000) dalam Pedoman Pengelolaan Limbah Industri


Kelapa Sawit, Departemen Pertanian (2006).
Menurut Effendi., R (2008), cangkang buah kelapa sawit merupakan
turunan dari Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit yang kalau diolah dapat
berfungsi sebagai bahan bakar untuk pengganti BBM. Biasanya cangkang ini
digunakan untuk beriket sejenis briket batu bara. Di provinsi Jambi belum ada
perusahaan yang melakukan ekspor maupun mengolah cangkang tersebut menjadi
bahan bakar. Cangkang sawit memiliki potensi yang cukup besar jika dimanfaatkan
sebagai bahan bakar karena nilai kalor yang dimilikinya cukup tinggi, sekelas
dengan batubara jenis lignit. Hasil olah data menunjukkan bahwa total kebutuhan
biomassa cangkang sawit untuk industri karet di Sumsel baru sekitar 15.000 ton
pertahun. Namun demikian, diperkirakan kebutuhan cangkang sawit untuk bahan
bakar industri karet pada tahun 2012 dapat mencapai 54,5 ribu ton pertahun. Pada

Tabel 2 dapat dilihat perbandingan hasil analisis proximat dan ultimat antara
biomassa cangkang sawit dengan Batubara Jenis Lignit.
Tabel 2. Perbandingan Hasil Analisa Proximat dan Ultimat antara Biomassa
Cangkang Sawit dengan Batubara Jenis Lignit
Analisa/Parameter

Cangkang Sawit

Batubara Lignit

6,12
56,64
10,62
26,62
4594

17,56
37,20
6,36
40,31
5324

48,48
6,32
43,59
0,21
0,01

57,01
6,57
28,34
1,16
0,56

Proximat (% berat)
Moisture
Volatile Mater
Ash
Fixed Carbon
Low
Heating
Value
(kkal/kg)
Ultimat (% Berat)
C
H
O
N
S

Sumber: Vidian F. (2009) dan Bahrin D. (2009)


Tabel 2 diatas menunjukkan bahwa, tidak ada perbedaan yang signifikan
antara biomassa cangkang sawit dibandingkan dengan batubara jenis lignit baik
dilihat dari nilai kalor, analisa proksimat dan analisa ultimat. Berdasarkan hasil
analisis tersebut maka biomassa cangkang sawit dapat digunakan sebagai bahan
bakar alternatif pada industri karet menggantikan batubara.

3. Potensi Biomassa di Bangka Belitung


PANGKALPINANG - PT PLN Bangka Belitung (Babel) berencana akan
menambah pembangkit listrik di Pulau Belitung yang berkapasitas 7 megawatt
(MW) untuk mengurangi defisit listrik. "Rencananya pembangkit listrik yang akan
dibangun yakni pembangkit biomassa. Namun saat ini masih dalam tahap
negoisasi. Biomassa itu sendiri memakai bahan baku minyak kelapa sawit (Crude

Palm Oil)," kata Manajer Teknik PT PLN (Persero) wilayah Bangka Belitung, Eko
Mulyo, Rabu (8/7) kemarin.
Ia mengatakan pembangkit listrik dari biomassa kelapa sawit tersebut
diupayakan beroperasi pada tahun ini juga supaya beberapa energi terbarukan untuk
mengurangi defisit listrik di Belitung, Ia menambahkan di Belitung Timur, saat ini
PT PLN sudah memiliki pembangkit listrik tenaga biogas berkapasitas 1,2 MW
milik PT Austindo. Berbeda dengan biomassa, pembangkit listrik biogas
menggunakan bahan baku limbah cair kelapa sawit (POME)."Pembangkit ini satusatunya terbesar di Indonesia. Untuk itu, dalam mengembangkan energi alternatif
terbarukan sangat perlu kerja sama dan dukungan investasi," jelasnya.
Dikatakannya, hingga saat ini pihaknya masih terus berupaya mengembangkan
pembangkit listrik dari energi terbarukan.Menurut dia, dengan adanya pembangkit
listrik biogas terbesar di Belitung, diharapkan dapat memacu investor membangun
energi terbarukan di Babel.
Ia mengungkapkan, defisit kebutuhan listrik di Pulau Belitung nyaris sama
dengan yang terjadi pulau Bangka, karena kemampuan daya saat ini dinilai masih
kurang."Sejauh ini Pulau Belitung mengalami defisit 1,1 MW, sedangkan
kemampuan daya yang dimiliki yakni sebesar 32,1 MW. Sementara beban puncak
sebesar 33,2 MW.
Humas PLN Babel, saat ini sedang berencana mengembangkan biogas dan
biomassa dari limbah perkebunan kelapa sawit yang ada di Babel untuk menambah
pasokan energi listrik.
"Bangka Belitung memiliki potensi sumber daya energi terbaru, salah
satunya berasal dari limbah perkebunan sawit. Namun Pemanfaatan limbah tersebut
sampai saat ini masih sekitar 1,5 persen saja," kata Humas PT PLN wilayah Babel,
Ia mengatakan, Bangka Belitung memiliki areal perkebunan kelapa sawit seluas
200 ribu hektar yang terdiri dari lahan milik rakyat maupun milik perusahaan
swasta."Dengan lahan kebun sawit seluas itu, dipastikan limbah sawitnya cukup
banyak dan bisa digunakan untuk mengembangkan biogas tersebut. program

pengembangan biogas itu sudah dimulai sejak 16 Oktober 2014 dan diperpanjang
hingga September tahun ini berdasarkan peraturan menteri ESDM No 27 Tahun
2014."Untuk harga jual tenaga listrik Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa dan
Biogas ini ditetapkan sebesar Rp 1.725,00/kWh hingga Rp 2.250,00/kWh.
Ia menyebutkan, hingga kini sudah ada enam perusahaan mengajukan
proposal ke pihak PLN untuk memanfaatkan potensi biogas dan biomassa limbah
kelapa sawit tersebut."Saat ini sudah ada perusahan kelapa sawit yang pembangkit
listriknya menggunakan biogas dari limbah sawit yakni PT AANE dengan kapasitas
1,2 mega watt (MW), di Desa Jangkang, Kecamatan Dendang, Kabupaten Belitung
Timur.
Ia mengatakan, di Bangka Belitung potensi penambahan daya listrik ada
sekitar 70 mega watt diantaranya 20 mega watt biomassa dan 50 mega watt dari
biogas. Daya tersebut hampir separuh dari kebutuhan sekarang ini."Dengan adanya
pasokan listrik dari biogas dan biomassa nantinya, kebutuhan listrik di Bangka
Belitung bisa terpenuhi secara keseluruhan.

4. Potensi Biomassa di Bengkulu


Bengkulu - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyebutkan, potensi
biomassa Bengkulu yang mencapai 50 gigawatt masih termanfaatkan 5 persen.
"Potensinya sangat besar, tapi pemanfaatan masih sangat kecil, " kata Kepala Pusat
Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik LIPI, Budi Prawara di Bengkulu, Sabtu
(4/7). Saat meninjau operasi pengembangan instalasi pengolahan limbah komunal
berbasis biogas di Kota Bengkulu, Budi mengatakan, pemanfaatan biomassa sangat
strategis untuk mengurangi konsumsi energi fosil yang terbatas. Apalagi,
pemerintah Indonesia menargetkan penggunaan energi terbarukan sebesar 23
persen untuk memenuhi kebutuhan energi nasional pada 2025.
Pengembangan instalasi pengolahan limbah dari kotoran manusia dan ternak
untuk menghasilkan biogas akan terus dikembangkan di berbagai wilayah sesuai
potensi yang ada.

"Pengembangan instalasi pengolahan limbah komunal menjadi salah satu


program

yang

kami

kembangkan,

termasuk

untuk

pondok

pesantren,

Pengembangan biogas yang cukup berhasil dengan sistem instalasi pengolahan


limbah komunal serta ditambah dengan pemanfaatan kotoran sapi ada di Pondok
Pesantren Saung Balong di Majalengka, Jawa Barat. Mereka memiliki ratusan
ternak sapi dan kotorannya dimanfaatkan untuk biogas. Selain dari kotoran manusia
dan ternak, energi biomassa dapat berasal dari tanaman, pepohonan, rumput, ubi,
limbah pertanian dan limbah hutan.
Potensi biomassa yang tersedia dan dapat dimanfaatkan, menurutnya adalah
limbah hasil perkebunan, seperti kelapa sawit, kelapa dan tebu, serta limbah hasil
hutan, seperti limbah gergajian dan limbah produksi kayu. "Beberapa perusahaan
melakukan ekspor limbah perkebunan seperti cangkang sawit, padahal bisa diolah
untuk memenuhi energi dalam negeri.
Sumber : Beritasatu.com, 4 Juli 2015

5. Potensi Biomassa di jambi


Gagasan perdagangan karbon dapat diterapkan pada usaha hutan rakyat.
Tegakan karet (Hevea brasiliensis Muell Arg) pada hutan karet rakyat sebagai
penghasil lateks dapat dimanfaatkan sebagai pengikat karbon dioksida dan diubah
ke dalam bentuk biomassa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi
biomassa dan massa karbon hutan karet rakyat Desa Bungku, Provinsi Jambi.
Potensi biomassa dan massa karbon dihitung dengan menggunakan persamaan
alometrik lokal yaitu W= 0.2661D2.1438 dengan R2 = 0.968 dan C=
0.0661D2.1863 dengan R2 = 0.892. Penelitian menghasilkan potensi biomassa
sebesar 45.538 ton/ha dan massa karbon sebesar 12.868 ton/ha. Potensi biomassa
dan massa karbon berturut-turut pada kelas umur 1 sebesar 15.198 ton/ha dan 4.215
ton/ha, pada kelas umur 2 sebesar 41.971 ton/ha dan 11.882 ton/ha, pada kelas
umur 3 sebesar 53.628 ton/ha dan 15.168 ton/ha, pada kelas umur 4 sebesar 51.959
ton/ha dan 14.764 ton/ha, pada kelas umur 5 sebesar 77.682 ton/ha dan 22.129
ton/ha dan pada kelas umur 6 sebesar 85.144 ton/ha dan 24.410 ton/ha.

DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Perkebunan. 2011. Potensi


Kelapa Sawit di Sumatera Selatan dalam Statistik Perkebunan Indonesia 20082010. diakses pada tanggal 26 Agustus 2011 dari http://regionalinvestment.com.
Departemen Pertanian RI. 2006.Pedoman Pengelolaan Limbah Industri
Kelapa Sawit. Di akses pada tanggal 27 September 2011 dari pphp.deptan.go.id.
Effendi., R. 2008. Jambi Belum Ekspor Cangkang Kelapa Sawit. Di akses
pada tanggal 18 Mei 2011 dari http://www.kabarindonesia.com.

Pranata., J. 2008. Pemanfaatan Sabut Dan Tempurung Kelapa Serta


Cangkang Sawit Untuk Pembuatan Asap Cair. Di akses pada tanggal 25 Juli 2011
dari http//www.scribd.com
Vidian., F dan Fikri. 2009. Pemanfaatan Tempurung Kelapa Sawit Menjadi
Bahan Bakar Gas Melalui Teknologi Gasifikasi. Prosiding Seminar Nasional
AVoER. Palembang: Universitas Sriwijaya.
Berita satu.com, 4 Juli 2015
Berita Harian Lampung Post

TUGAS KELOMPOK
PEMBANGKIT ENERGI BARU
DAN TERBARUKAN

Oleh:

ARI GUSTIA WARMAN


FAUZAN HADIANSYAH PUTRA
M. ALKHAUSAR

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO S1


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS RIAU
2016

Вам также может понравиться

  • SSR Jurnal
    SSR Jurnal
    Документ6 страниц
    SSR Jurnal
    Fauzan Hadisyahputra
    Оценок пока нет
  • Gejala Medan Tinggi KLMPK 11
    Gejala Medan Tinggi KLMPK 11
    Документ9 страниц
    Gejala Medan Tinggi KLMPK 11
    Fauzan Hadisyahputra
    Оценок пока нет
  • Tugas Kel Energi Terbarukan
    Tugas Kel Energi Terbarukan
    Документ11 страниц
    Tugas Kel Energi Terbarukan
    Fauzan Hadisyahputra
    Оценок пока нет
  • Limbah Kelapa Sawit
    Limbah Kelapa Sawit
    Документ83 страницы
    Limbah Kelapa Sawit
    tunjung bayu hernawan
    100% (1)
  • Pengertian SSR
    Pengertian SSR
    Документ14 страниц
    Pengertian SSR
    umamanaksoleh
    Оценок пока нет
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Документ1 страница
    Daftar Pustaka
    Fauzan Hadisyahputra
    Оценок пока нет
  • Pages From Prosiding Avoer 2011-13
    Pages From Prosiding Avoer 2011-13
    Документ6 страниц
    Pages From Prosiding Avoer 2011-13
    Herlina Lira
    Оценок пока нет
  • Disk 4 Mdl,.
    Disk 4 Mdl,.
    Документ68 страниц
    Disk 4 Mdl,.
    Fauzan Hadisyahputra
    Оценок пока нет
  • Termo
    Termo
    Документ6 страниц
    Termo
    Fauzan Hadisyahputra
    Оценок пока нет
  • Chord
    Chord
    Документ19 страниц
    Chord
    Fauzan Hadisyahputra
    Оценок пока нет
  • Slide 1 DSK New
    Slide 1 DSK New
    Документ18 страниц
    Slide 1 DSK New
    Gidion T Saputra
    Оценок пока нет
  • Telegraf
    Telegraf
    Документ3 страницы
    Telegraf
    Fauzan Hadisyahputra
    Оценок пока нет
  • 7isolator Padat
    7isolator Padat
    Документ28 страниц
    7isolator Padat
    Fauzan Hadisyahputra
    Оценок пока нет
  • Tabel Kegiatan
    Tabel Kegiatan
    Документ1 страница
    Tabel Kegiatan
    Fauzan Hadisyahputra
    Оценок пока нет
  • Masalah Operasi Pada Pusat Pembangkit
    Masalah Operasi Pada Pusat Pembangkit
    Документ42 страницы
    Masalah Operasi Pada Pusat Pembangkit
    Fauzan Hadisyahputra
    Оценок пока нет
  • Short Story (Coldest Night)
    Short Story (Coldest Night)
    Документ2 страницы
    Short Story (Coldest Night)
    Fauzan Hadisyahputra
    Оценок пока нет
  • Masalah Operasi Pada Pusat Pembangkit
    Masalah Operasi Pada Pusat Pembangkit
    Документ42 страницы
    Masalah Operasi Pada Pusat Pembangkit
    Fauzan Hadisyahputra
    Оценок пока нет
  • (I03) Ridwan Gunawan - Simulasi Pengaturan Putaran Motor Induksi DGN Kontrol Vektor PDF
    (I03) Ridwan Gunawan - Simulasi Pengaturan Putaran Motor Induksi DGN Kontrol Vektor PDF
    Документ5 страниц
    (I03) Ridwan Gunawan - Simulasi Pengaturan Putaran Motor Induksi DGN Kontrol Vektor PDF
    Fauzan Hadisyahputra
    Оценок пока нет
  • Instalasi Penerangan
    Instalasi Penerangan
    Документ100 страниц
    Instalasi Penerangan
    Fauzan Hadisyahputra
    Оценок пока нет
  • Cover Yudha
    Cover Yudha
    Документ5 страниц
    Cover Yudha
    Fauzan Hadisyahputra
    Оценок пока нет
  • 12 Pltgu
    12 Pltgu
    Документ7 страниц
    12 Pltgu
    Fauzan Hadisyahputra
    Оценок пока нет
  • 5.penggerak Motor DC Chopper
    5.penggerak Motor DC Chopper
    Документ45 страниц
    5.penggerak Motor DC Chopper
    Fauzan Hadisyahputra
    Оценок пока нет
  • Ringkasan Kualitas Daya
    Ringkasan Kualitas Daya
    Документ5 страниц
    Ringkasan Kualitas Daya
    Fauzan Hadisyahputra
    Оценок пока нет
  • TGS - GMT Reguler - Fauzan Hadisyahputra
    TGS - GMT Reguler - Fauzan Hadisyahputra
    Документ20 страниц
    TGS - GMT Reguler - Fauzan Hadisyahputra
    Fauzan Hadisyahputra
    Оценок пока нет
  • Plts
    Plts
    Документ17 страниц
    Plts
    Fauzan Hadisyahputra
    Оценок пока нет
  • Tabel Kegiatan
    Tabel Kegiatan
    Документ1 страница
    Tabel Kegiatan
    Fauzan Hadisyahputra
    Оценок пока нет
  • Chord
    Chord
    Документ19 страниц
    Chord
    Fauzan Hadisyahputra
    Оценок пока нет
  • Rumus Kalkulasi Harga Pokok Produksi
    Rumus Kalkulasi Harga Pokok Produksi
    Документ65 страниц
    Rumus Kalkulasi Harga Pokok Produksi
    Fauzan Hadisyahputra
    Оценок пока нет
  • Ssptpolsri GDL Choirulanw 4468 3 Babii
    Ssptpolsri GDL Choirulanw 4468 3 Babii
    Документ28 страниц
    Ssptpolsri GDL Choirulanw 4468 3 Babii
    Rici Yuroichi
    Оценок пока нет