BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1

KESIMPULAN
Alignment adalah pekerjaan atau proses melakukan kegiatan agar kedua
poros menjadi sesumbu/segaris pada saat diopersikan sampai pada batas yang
diijinkan.
Pada peralatan yang terhubung dengan kopling, aligment merupakan
pekerjaan yang penting yang sangat berpengaruh pada unjuk kerja peralatan
tersebut. Apabila terjadi ketidaksumbuan pada peralatan, maka akan
menyebabkan timbulnya getaran yang berlebihan, keausan, panas dan beban
berlebih pada bearing, mengurangi umur pakai mesin, kerusakan dini
khususnya pada komponen-komponen yang berputar.
Untuk mendapatkan koreksi alignment yang terbaik, kita dapat
menggunakan metode Face Rim dan Reverse Indikator (biasa disebut metode
numerik).
Tingkat ketelitian dari alat-alat pengukuran dan pembacaannya, dimensi
dari perlengkapan dan keuletan pemeriksa sangat mempengaruhi keberhasilan
pekerjaan alignment.

4.2

SARAN
Alignment sangat penting bagi perlengkapan permesinan khususnya
mesin-mesin yang berputar dan saling berhubungan. Tetapi pekerjaan
alignment ini sangat sulit dikerjakan karena membutuhkan keuletan dan
kesabaran. Jadi untuk menjamin keberhasilan pekerjaan alignment, maka
disarankan:

Alat-alat ukur harus diperiksa sebelum digunakan.

Seluruh peralatan yang akan digunakan harus dipersiapkan terlebih

dahulu.

Pelat-pelat pengganjal harus tersedia dalam ketebalan yang bervariasi.

Ukur dan catat data-data dimensi peralatan dan data-data alignment

dengan ketelitian yang tinggi.

Kaki-kaki mesin dan pelat landasan harus benar-benar bersih dari debu
dan karat.

Operator yang melakukan pekerjaan alignment harus memiliki

keterampilan dan pengetahuan khusus tentang alignment.

Peralatan yang akan dialignment harus dipastikan tidak terhubung

dengan sistem kerja lainnya.

Pemeriksaan misalignment dan koreksi alignment harus mengacu

kepada S.O.P yang direkomendasikan oleh pabrik pembuatnya.