Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Pemakaiannya dengan memasukkan alat berbentuk T ini ke dalam rahim yang dilakukan oleh
ginekolog, kontrasepsi ini hanya sekali pemasangannya.
Keuntungan:
IUD paling efektif untuk mencegah terjadinya kehamilan untuk jangka waktu 5-10 tahun.
Selain paling efektif, metode ini sifatnya tidak permanen sehingga bisa dilepas jika ingin punya
anak lagi.
Kelemahan:
Memiliki risiko infeksi jika terjadi kesalahan dalam pemasangan. Beberapa pengguna IUD juga
mengalami perdarahan dan keram dalam beberapa bulan pertamanya.
3. Suntik Hormon
Suntik hormon dilakukan dengan cara melepaskan hormon ke dalam darah untuk mencegah
ovulasi yang bisa mengakibatkan kehamilan. Kekurangan dari kontrasepsi ini adalah bisa
menyebabkan iritasi ruam kulit, rasa tidak nyaman dan biasanya menyebabkan kenaikan berat
badan.
4. Diafragma
Terbuat dari bahan karet yang fleksibel seperti mangkuk yang dipasang di atas leher rahim.
Diafragma membuat sperma yang akan masuk ke rahim terhalang di leher rahim. Diafragma
dipakai 6 jam sebelum berhubungan seks. Diafragma lebih efektif jika dipakai dengan gel
spermisida (penonaktif sperma).
Setelah berhubungan seks diafragma setidaknya dibiarkan dalam vagina selama 6 jam tapi tidak
boleh lebih dari 24 jam. Penggunaan diafragma terbilang repot. Perempuan yang ingin
menggunakan diafragma harus dicocokkan dulu ukurannya oleh dokter kandungan.
5. Kondom
Kondom merupakan alat kontrasepsi yang paling murah, mudah didapat, bisa digunakan kapan
saja dan mudah untuk digunakan. Namun, kondom mengurangi kenyamanan laki-laki.
6. Vasektomi
Vasektomi adalah kontrasepsi bedah untuk pria dengan cara memutus saluran spermanya.
Operasi vasektomi menghambat saluran spermatozoa (vas deferens) yang membawa sperma
keluar.
Operasi ini biasanya dilakukan di klinik atau rumah sakit dengan melibatkan pemotongan dan
mengikat mati (cauterizing) saluran sperma, sehingga saat ejakulasi yang keluar hanya air mani
(semen) tanpa kandungan sperma.
7. Tubektomi
Tubektomi adalah kontrasepsi bedah untuk perempuan yang mana saluran tubanya diblokir atau
dihambat sehingga sel telur yang dikeluarkan tidak bisa masuk ke dalam rahim.
Untuk menghambatnya bisa dengan implan, klip atau cincin dengan cara memotong atau
mengikat. Namun metode yang saat ini banyak dipakai adalah dengan menjepit kedua saluran
tuba menggunakan klip atau cincin.