Вы находитесь на странице: 1из 11

ABSTRAK

Elektroplating adalah proses pelapisan suatu


logam dengan logam lain dengan cara elektrolisa.
Tujuannya adalah untuk melindungi logam yang
mudah rusak karena udara (korosi) dengan logam
yang lebih tahan. Tujuan dari percobaan ini adalah
untuk mengetahui pengaruh konsentrasi larutan
terhadap proses elektroplating dan menghitung
tebal lapisan dan laju korosi hasil elektroplating.
Prosedur dari percobaan ini dimulai dengan
Menyiapkan 18 buah sampel logam Besi (Fe) dan
Tembaga (Cu). Untuk 9 kali percobaan (arus
densitas berbeda). Membersihkan permukaan
logam seng dengan cara menggosok permukaan
logam seng dengan amplas. Mengukur dimensi
logamya itu panjang (p), lebar (l), dan diameter
lubang. Menimbang masing-masing logam baja
tersebut.
Membuat
larutan
CuSO 4
dengan
konsentrasi 3 N. Memasukkan logam tersebut ke
dalam beaker glass yang berisi larutan CuSO4, yang
sebelumnya telah dihubungkan dengan jembatan
garam. Menghitung V (volt) dan R (ohm) dengan
avometer dari logam yang telah dicelupkan
kedalam CuSO4. Dan yang terakhir menghitung arus
densitas logam seng dan laju penetrasi logam seng
tersebut.
Dari percobaan yang telah dilakukan
didapatkan hasil pada variabel logam Fe, yaitu
selisih ketebalan lapisan plating tertinggi terjadi

pada variabel 140 mA dengan waktu 26 menit


sebesar 0,19 cm dan terendah pada variabel 60 mA
dengan waktu 6 menit sebesar 0,04 cm, selisih
berat lapisan plating paling tinggi terjadi pada
variabel 100 mA dengan waktu 26 menit sebesar 57
mgram dan paling rendah pada variabel 140 mA
dengan waktu 26 menit sebesar 8 mgram, laju
korosi tertinggi terjadi pada variabel 140 mA
dengan waktu 16 menit sebesar 3842,29 dan laju
korosi terendah terjadi pada variabel 60 mA dengan
waktu 26 menit sebesar 804,111. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa semakin besar kuat arus dan
lama proses pelapisan maka semakin besar tebal
lapisan besi.
Kata Kunci: Elektroplating, Korosi , Arus Densitas

ii

DAFTAR ISI
ABSTRAK..............................................................i
DAFTAR ISI............................................................ii
DAFTAR GAMBAR..................................................iii
DAFTAR TABEL......................................................iv
DAFTAR GRAFIK....................................................v
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang..........................................I-1
I.2 Rumusan Masalah.....................................I-2
I.3 Tujuan Percobaan......................................I-2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Dasar Teori...............................................II-1
II.2 Aplikasi Industri........................................II-11
BAB III METODOLOGI PERCOBAAN
III.1 Variabel Percobaan..................................III-1
III.2 Bahan yang Digunakan...........................III-1
III.3 Alat yang Digunakan...............................III-1
III.4 Prosedur Percobaan.................................III-1
III.5 Diagram Alir............................................III-3
III.6 Gambar Alat............................................III-5
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
IV.1 Hasil Percobaan......................................IV-1
IV.2 Hasil Perhitungan....................................IV-2
IV.3 Pembahasan...........................................IV-3
BAB V KESIMPULAN..............................................V-1
DAFTAR PUSTAKA.................................................vi

iii

DAFTAR NOTASI....................................................vii
LAMPIRAN :
- Laporan Sementara
- Lembar Revisi

DAFTAR GAMBAR
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar

II.1
II.2
II.3
II.4

Contoh Hasil Elektroplatig...........II-7


Skema Elektroplating..................II-8
Deret Volta..................................II-14

Logam Cu Sebelum dan Sesudah


proses electroplating.....................IV-8

Gambar II.5 Logam Fe sebelum dan sesudah proses


electroplating.....................................IV-9

iv

DAFTAR TABEL
Tabel IV.1.1 Dimensi Awal Logam Besi (Fe).......IV-1
Tabel IV.1.2 Dimensi Awal Logam Tembaga ( Cu)
............................................................................. IV-1
Tabel IV.1.3 Hasil Perhitungan Logam Besi (Fe)
Setelah Elektroplating..........................IV-2
Tabel IV.1.4 Perhiutungan Laju Korosi (mpy).....IV-2
Tabel IV.1.1 Perhitungan Laju Korosi (mpy).......IV-3

DAFTAR GRAFIK
Grafik IV.1 Hubungan Arus dan Laju Reaksi.......IV-4
Grafik IV.2 Pengaruh Arus Terhadap Perubahan
Berat Fe ............................................IV-5
Grafik IV.3 Pengaruh Fe Terhadap Tebal Fe.........IV-6

vi

DAFTAR PUSTAKA
Abror. (2013). Makalah Tentang Korosi. Retrieved
November 03, 2014, from http://kimiakorosiku.blogspot. com/2012/05/korosi.html?
m=1
Ahmad. (2012). Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Korosi. Retrieved November 03, 2014, from
https://
mechanicalengboy.wordpress.com/2012/12/2
3/pengenalan-korosi-dan-penyebabpenyebab-korosi-part-1
Anonim. (2012, Juni 8). Elektronika Dasar. Retrieved
November 03, 2014, from Teori Elektronika:
http://elektronika-dasar.web.id/teorielektronika/ pengertian-arus-listrik-electricalcurrent/
Anonim. (2013, Juli 22). Penyebab korosi dan Cara
Penanganannya. Retrieved November 03,
2014, from http://sainsforhuman. blogspot.
com / 2013 / 07 / apa-itu-korosi-penyebabdan-cara.html
Etna. (2011). Pengendalian Korosi dan Kategorinya.
Retrieved
November
03,
2014,
from
http://mechanicalengboy. wordpress.com /
2012 / 12 / 24 / langkah-langkahpengendalian-korosi-part-3-selesai/
Fontana, M. (1987). Introduction Handbook of
Corrosion Enggineering 5th Edition. MC. Graw
International.

vii

Halim. (2011). Pengaruh Kekasaran Permukaan Dan


Pelapisan Cat Terhadap Laju Korosi. Malang.
KR. Trethewey (1996). Korosi Untuk Mahasiswa dan
Rekayasawan.
Primayanti. (2013). Makalah Kimia Tentang Korosi.
Retrieved
November
03,
2014,
from
http://www.slideshare.net/
gprimayanti1/makalah-kimia-35104765
Sugiyarta. (2012). Pengaruh Konsentrasi Larutan
Dan Kuat Arus Terhadap Ketebalan Pada
Proses Pelapisan Nikel Untuk Baja Karbon
Rendah.

DAFTAR NOTASI
Simbol
M
N

t
A
I
n
V
T

Keterangan
Molaritas
Normalitas
Densitas
Tinggi
Luas
Kuat Arus
Jumlah elektron yang
hilang
Volume
Waktu

viii

Satuan
M
N
gr/cm3
cm
m2
mA
n
ml
detik

APPENDIKS
1.

Membuat larutan CuSO4 3 N dalam 250 ml


CuSO4
Na+ + OH N =Mxe
3=Mx2
M

= 1,5 M

1,5 =

x
x4

Gram = 59,8gr
Cara membuat :
Menimbang CuSO4 sebanyak 59,8 gram
dengan kaca arloji. Memasukkan kedalam labu
ukur 250 ml yang sudah terisi dengan
aquadest.
Mengocok
hingga
homogen.

ix

Menambahkan aquadest hingga batas labu


ukur 250 ml.
2. Perhitungan selisih ke tebalan logam Fe dan Cu

(dengan rumus yang sama didapatkan hasil


perhitungan selisih ketebalan untuk variable
yang lain)
3. Perhitungan selisih Berat Logam Fe
Pada variabel arus 60 mA dan waktu 6

menit :

(dengan rumus yang sama didapatkan hasil


perhitungan selisih berat untuk variabel yang
lain)
4. Perhitungan Laju korosi

Pada variabel arus 60 mA dan waktu 6 menit :


Diketahui : W = 5 mg
D = 8,94 gr/cm3
A = 1,2772 inc2
T = 0,1 jam

Perhitungan laju korosi

2348,36
(dengan rumus yang sama akan didapatkan
hasil perhitungan laju korosi untuk variable
yang lain)

xi

Вам также может понравиться