Вы находитесь на странице: 1из 11

Konsultasi: Diare Pada Bayi Anda

Posted on 03 December 2010. Tags: Bayi Diare, Diare Pada Bayi, Obat Diare Bayi

Minggu ini kami mendapatkan sejumlah pertanyaan menarik seputar perkembangan ibu dan bayi, tetapi ada satu
topik yang cukup menarik yang ditanyakan oleh Bunda Kayla Azka berikut ini:
Kpd konsultan yang terhormat,,,
Saya disini ingin menanyakan.sebab bayi mencret/diare dan cara penanganan dan bgaimana ciri2 bayi yg sakit
muntaber
Trimakasih
Bunda Kayla yang baik
Sistem pencernaan bayi dan balita, terutama bagian perut, sangat sensitif. Tidak heran bila mereka sering
mengalami masalah yang berhubungan dengan perut, salah satunya adalah diare. Diare adalah kondisi dimana
frekuensi buang air besar (BAB) meningkat dari biasanya, disertai dengan feses yang lebih cair. Ada tiga hal yang
menyebabkan si kecil mengalami diare, yaitu faktor makanan, perjalanan melelahkan, dan akibat infeksi saluran
cerna.
Infeksi saluran pencernaan umumnya disebabkan kuman, seperti bakteri Escherichia coli pada air yang kurang
bersih. Bakteri ini masuk melalui makanan ke saluran pencernaan, dan berkembang biak dalam usus khususnya
usus besar (kolon). Nah, jika jumlahnya berlebihan, bakteri ini dapat menimbulkan sakit perut serta diare atau
mencret yang berdampak kerja tubuh terganggu karena tak bisa menyerap sari makanan. Bahkan, jika terlambat
ditangani bisa menyebabkan kematian.
Penggolongannya biasanya dibagi menjadi diare sekretorik atau diare osmotik.
Diare sekretorik terjadi karena sekresi cairan ke dalam lumen/rongga usus terlalu banyak, sehingga tinja menjadi
lembek dan encer.
Diare osmotik terjadi karena ada makanan padat atau dengan osmolaritas tinggi (susu terlalu kental), sehingga
menarik cairan dari dinding usus keluar kedalam lumen/rongga usus.
Diare osmotik biasanya ditandai dengan berak nyemprot, buih, berbau asam.
Untuk mencret yang disebabkan oleh infeksi bakteri (E.coli, Cholera, Salmonela/shigella, dll) biasanya disertai
dengan gejala spesifik.
Gejala tersebut :
1. Terjadinya demam (demam biasanya sebelum atau bersamaan dengan terjadinya diare. Demam yang terjadi
setelah beberapa hari diare biasanya disebabkan oleh dehidrasi)
2. Adanya lendir : Adanya lendir dalam darah biasanya menandakan adanya kerusakan villi (jonjot usus) pada
mukosa/dinding dalam usus.
3. Adanya darah : Adanya darah biasanya menandakan adanya perlukaan pada dinding usus sehingga
menyebabkan terjadinya robekan pembuluh darah usus.
4. Adanya nyeri perut tajam : Nyeri perut melilit diakibatkan oleh terjadinya spasme usus karena adanya luka pada
dinding usus. Biasanya bayi rewel terutama saat keluar berak.
Nah kalau ada gejala 1,2,3,4 dijumpai secara bersamaan biasanya disebut diare disenteri-form. Tetapi kalau hanya
ada demam dan lendir saja biasanya choleri-form, diare choleri-form ini biasanya ditandai dengan terjadinya
dehidrasi yang cukup berat.
Pada bayi yang mulai memasuki masa perkenalan makanan padat/susu formula (>6 bulan), biasanya akan terjadi
sedikit penyesuaian dalam pencernaan, bisa terjadi berak encer/mencret atau susah berak/konstipasi. Tapi biasanya
tidak lama, asalkan makanan/susu diberikan sesuai takaran penyajian. Waspadai bila bayi terus-menerus mencret
setelah pemberian makanan padat/susu formula, mungkin bayi anda alergi pada laktosa pada susu atau alergi gluten
pada makanan/bubur. Gunakan susu LLM dan bubur Goodmil hypoallergenic.
Namun kami menyarankan untuk tetap berkonsultasi secara rutin dengan dokter anak anda.
Terima kasih telah berkonsultasi dengan kami.

Posted in Info Bayi, Kesehatan Bayi, Makanan Bayi0 Comments

Indera Penciuman Bayi Dipengaruhi Makanan Dari Ibu


Posted on 03 December 2010. Tags: Indera Penciuman Bayi, Makanan Dari Ibu

Makanan dan minuman yang dikonsumsi ibu hamil sangat mempengaruhi perkembangan janin di
dalam kandungannya. Studi terbaru menemukan perkembangan indera penciuman bayi secara fisik dipengaruhi
makanan dari ibu. Banyak teori yang menyatakan bahwa apa yang ibu makan saat hamil akan menentukan seperti
apa anaknya kelak. Para ahli biologi di Colorado University melakukan penelitian untuk membuktikan dan
menemukan penyebab mengapa hal tersebut terjadi, serta bagaimana makanan dapat mempengaruhi
perkembangan fisik indera penciuman pada bayi.
Peneliti menuturkan bahwa paparan bau dari makanan yang dikonsumsi ibu saat hamil dapat memicu pertumbuhan
glomeruli tertentu, yaitu struktur bola pada indera penciuman yang menghubungkan bau dari rongga hidung ke otak.
Selain bau makanan, penelitian juga menemukan bahwa bau yang paling kuat yang dirasakan janin selama dalam
kandungan adalah bau dari ibunya sendiri. Sistem perkembangan ini sangat penting, karena hal tersebut
memungkinkan bayi yang baru lahir langsung bisa mengenali bau ibunya saat baru dilahirkan.
Posted in Info Balita, Info Bayi, Info Ibu, Kesehatan Bayi, Makanan Bayi0 Comments

Menghadapi Anak yang Kesulitan Makan


Posted on 01 December 2010. Tags: Kesulitan Makan, Menghadapi Anak

Memastikan kecukupan nutrisi pada anak merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan
orangtua agar buah hatinya tumbuh kembang dengan optimal. Karena itu sebagai orangtua sebaiknya Anda tidak
mudah putus asa dalam menghadapi anak yang kesulitan makan atau picky eater.
Berikut beberapa kiat yang layak untuk dicoba.
Jangan terlalu lama.
Waktu maksimum dalam pemberian makan pada anak sebaiknya tidak lebih dari 30 menit. Menurut dr.Aryono
Hendarto, Sp.A (K), secara oral motorik, mulut akan capek jika terus mengunyah lebih dari 30 menit.
Aktivitas menyenangkan.
Balita biasanya mudah bosan. Karena itu Anda bisa menggali ide-ide kreatif untuk membuat suasana makan jadi
menyenangkan. Misalnya mencelup makanan sebelum dimasukkan ke mulut atau menggunakan sedotan untuk
hidangan jus buah atau smoothies. Bunyi sruput sedotan akan menimbulkan sensasi yang membuat balita
bersemangat.
Jangan ada distraksi.
Biasakan anak untuk menikmati waktu makannya tanpa ada gangguan sehingga anak lebih berkonsentrasi pada
piring di depannya. Karena itu matikan televisi atau singkirkan mainannya saat memberi makan pada anak.
Suasana yang nyaman.
Selezat apa pun masakan yang dibuat, seorang anak bisa kehilangan selera makan jika orangtua memaksa anak
untuk makan. Temani balita makan dengan cara makan bersama. Lakukan kontak mata dan berikan suasana makan
yang menyenangkan, tidak memaksa dan tidak terburu-buru.

Berikan pilihan.
Biarkan balita memilih makanan yang ingin dikonsumsinya. Misalnya sebelum memasak, ibu bisa menanyakan si
kecil makanan apa yang ingin dimakannya untuk sarapan.
Posted in Info Balita, Info Bayi, Info Ibu, Makanan Bayi, Tips Balita0 Comments

Jenis-jenis Vaksin Pada Bayi


Posted on 28 November 2010. Tags: enis-jenis Vaksin, Vaksin Pada Bayi

Imunisasi berasal dari kata imun yang berarti kebal atau resisten. Imunisasi atau vaksinasi
biasanya lebih fokus diberikan kepada anak-anak karena sistem kekebalan tubuh mereka masih belum sebaik orang
dewasa, sehingga rentan terhadap serangan penyakit berbahaya. Tujuan imunisasi adalah merangsang sistem
imunologi tubuh untuk membentuk antibodi spesifik sehingga dapat melindungi tubuh dari serangan penyakit yang
dapat dicegah dengan vaksin. Ada beberapa jenis vaksin. Namun, apa pun jenisnya tujuannya sama, yaitu
menstimulasi reaksi kekebalan tanpa menimbulkan penyakit.
Virus atau bakteri yang dilemahkan.
Beberapa vaksin, seperti vaksin campak, gondongan, dan cacar air (varisela) misalnya, menggunakan virus hidup
yang telah dilemahkan.
Toksoid.
Ada beberapa jenis bakteri yang menimbulkan penyakit dengan memasukkan racun ke dalam aliran darah. Jenis
vaksin toksoid, seperti vaksin difteri dan tetanus, dibuat dengan menggunakan racun bakteri yang telah dilemahkan.
Virus/bakteri yang mati atau dinonaktifkan.
Vaksin lain menggunakan bakteri atau virus yang dinonaktifkan (dimatikan). Vaksin polio dibuat dengan cara ini.
Aseluler dan subunit.
Vaksin aseluler dan subunit dibuat dengan menggunakan hanya sebagian dari virus atau bakteri. Vaksin hepatitis
dan hemofilus influenza tipe b (Hib) dibuat dengan cara ini.
Posted in Imunisasi, Info Balita, Info Bayi, Info Ibu, Makanan Bayi, Tumbuh Kembang0 Comments

Gixi Ayam Daging Ayam Kampung Bagi Bayi


Posted on 04 November 2010.

Daging ayam menjadi salah satu favorit para ibu sebagai campuran makanan
pendamping ASI. Akan tetapi, sebaiknya Anda memilih ayam kampung, bukan ayam negeri. Pasalnya meski dari
sudut gizinya sama saja, namun makanan ayam negeri dan kampung berbeda. Makanan ayam kampung masih
alamiah, sedangkan makanan ayam negeri sudah diberi suplemen dan bermacam-macam hormon. Nah, hormon-

hormon tersebut akan disimpan dan terakumulasi atau menumpuk di dalam tubuhnya. Bila bayi diberikan ayam
negeri, secara tak langsung pakan yang disuntikkan pada ayam negeri akan termakan juga oleh bayi. Bayi seperti
mengkonsumsi makanan yang mengandung zat aditif secara langsung saja, lanjut Dadang.
Sedangkan telur ayam, setelah bayi berusia 6 bulan dapat diberikan kuning telur karena kuning telur mengandung
protein yang tinggi. Namun frekuensi pemberiannya tak perlu setiap hari, lebih baik seminggu sekali. Pasalnya,
kuning telur mengandung kolesterol yang tinggi. Kalau terlalu sering diberikan pada bayi, dikhawatirkan setelah
dewasa nanti tingkat kolesterolnya akan tinggi, tutur Dadang. Putih telur mengandung suatu jenis protein yang tak
dapat berubah menjadi asam amino sehingga dapat terserap dalam darah. Inilah yang dapat memicu reaksi alergi.
Posted in Gizi Bayi, Gizi Ibu, Info Balita, Info Bayi, Info Ibu, Makanan Bayi0 Comments

Ibu Menyusui Sangat Disarankan untuk Mengonsumsi Makanan Sehat


Posted on 03 November 2010. Tags: Disarankan untuk Mengonsumsi, Ibu Menyusui Sangat Disarankan, Mengonsumsi
Makanan Sehat

Menyusui tak sekadar menciptakan ikatan antara ibu dan bayi, tapi juga membantu memberi nutrisi
terbaik yang penting untuk tumbuh kembangnya. Itulah mengapa ibu menyusui perlu memperhatikan kualitas air
susu ibu (ASI). Demi meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI, ibu menyusui sangat disarankan untuk mengonsumsi
makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan dan ikan. Makanan ini mengandung
vitamin dan mineral yang penting bagi pertumbuhan bayi.
Mengonsumsi makanan sehat saat menyusui juga meningkatkan energi sekaligus meningkatkan sistem
kekebalan tubuh Anda:
Sayur-sayuran.
Sayuran merupakan sumber utama makanan yang kaya zat besi, serat, folate, beta-carotene, vitamin C, lycopene,
flavonoids dan beta-glucans. Makan-makanan kaya zat besi membantu memelihara tingkat energi Anda sekaligus
mampu mencegah anemia. Folate atau asam folat sangat penting dalam pembentukan sel darah merah. Jika Anda
suka sayuran mentah, coba makan bayam, selada, tomat, ketimun, dan jamur.
Buah-buahan.
Buah yang sehat dan warnanya terang bagus dikonsumsi setelah makan. Kandungan vitamin A, B, K, dan C dalam
buah baik untuk membangun sistem kekebalan tubuh Anda dan bayi. Asupan buah juga membantu tubuh
penyerapan zat besi. Konsumsi buah-buahan seperti blackberry, blueberry, boysenberries dan stroberi sangat
disarankan karena mengandung antioksidan dan serat tinggi.
Kacang-kacangan.
Kacang mengandung banyak protein dan merupakan sumber lemak sehat dalam diet Anda. Protein penting
memperbaiki sel-sel vital dalam tubuh. Banyak kacang-kacangan yang juga mengandung vitamin B, E, C, folat,
kalium, kalsium, magnesium dan fosfor. Tingkat cukup kalsium diperlukan untuk membangun tulang yang sehat dan
gigi. Kacang juga baik untuk camilan termasuk kenari, kacang pinus, kemiri, hazelnut, kacang Brasil dan pistachio.
Ikan.
Ikan tinggi omega 3 yang penting bagi pertumbuhan bayi. Tapi ingat, menurut US Environmental Protection Agency
(EPA), ibu menyusui tidak boleh makan ikan hiu, ikan todak, makarel raja, atau ikan ubin karena tingkat kandungan
merkurinya sangat tinggi. Ikan salmon pollock tuna dan ikan patin masih aman dikonsumsi 12 ons seminggu karena
termasuk jenis ikan rendah merkuri.
Posted in Gizi Bayi, Gizi Ibu, Info Balita, Info Bayi, Info Ibu, Info Menyusui, Kehamilan, Kesehatan Bayi, Makanan
Bayi,Tumbuh Kembang0 Comments

Tips Mudah Sajikan Makanan untuk Bayi


Posted on 22 September 2010. Tags: Sajikan Makanan untuk Bayi, Tips Mudah Sajikan Makanan

Tanya menegaskan bahwa saat paling tepat untuk mengenalkan dan melatih anak menyukai
makanan sehat (khususnya sayuran) adalah ketika mereka masih bayi. Oleh sebab itu, ia dan Tracey sepakat untuk
membagikan
Beberapa
tips
mudah
berikut
ini
pada
para
ibu
muda.
Hidup
sayuran
dan
buah!
Ada baiknya ibu menggunakan ragam jenis sayur sehingga bayi tidak bosan. Selain kacang polong yang bertekstur
lembut, ibu juga bisa menggunakan sayur lain seperti wortel, alpukat, kiwi, atau pisang yang dilumat lembut. Semua
makanan
ini
sehat
untuk
makanan
pertama
bayi.
Buat
sendiri
makanan
bayi.
Mungkin kegiatan satu ini tampak membosankan, namun Tanya menegaskan bahwa hal ini sebenarnya mudah
dilakukan. Selain lebih murah, lebih cepat pula daripada mengolah bubur bayi instan. Anda bahkan bisa
membekukannya dan menggunakan sesuai keperluan, kapanpun ibu butuh.
Sereal gandum? Tunda dulu!
Tracey mengatakan bahwa alergi gandum sangat umum terjadi di kalangan bayi sehingga ada baiknya ibu menunda
dulu penggunaannya. Lebih baik pilih sereal berbahan dasar beras saja untuk lebih amannya.
Perkenalkan makanan baru dalam porsi kecil.
Saat ibu menghidangkan menu baru, selalu catat bagaimana reaksinya terhadap si bayi, apakah muncul gejala
seperti sakit perut, kemerahan yang mengacu pada alergi, atau lainnya. Jika tak ada tanda-tanda negatif, maka ibu
bisa membuat menu serupa untuk lain waktu
Posted in Info Balita, Info Bayi, Makanan Bayi0 Comments

Makanan Padat untuk Si Kecil


Posted on 15 August 2010. Tags: Makanan Padat, Makanan untuk Si Kecil

Jika Anda baru akan memulai memberikan makanan padat kepada bayi Anda, maka
mulailah dengan yang sederhana. Selain makanan seperti sereal, makanan padat untuk si kecil bisa berupa pisang
atau alpukat yang dihaluskan, pure apel, pir, labu, maupun kentang yang dimasak. Begitu bayi Anda terlihat
menyukai berbagai macam buah dan sayuran, berikutnya Anda bisa memperkenalkan daging sapi, kambing, atau
ayam kepadanya.
Pastikan Anda tidak membubuhkan garam ke dalam makanan si kecil dan tidak memproses daging dengan cara
dipanggang/dibakar. Sebagai variasi, tentu saja Anda bisa mengkombinasikan daging dengan sayuran atau bahkan
buah, seperti apel dan pir. Setelah secara bertahap bayi Anda mulai terbiasa dengan berbagai jenis makanan dan
tekstur yang berbeda dan giginya mulai muncul, Anda bisa mencoba memberikan ikan berdaging lembut dan buahbuahan yang agak masam seperti jeruk.

Posted in Info Balita, Info Ibu, Makanan Bayi0 Comments

Nasi Telor Makanan Untuk Bayi 9-12 Bulan


Posted on 18 June 2010.

Bahan:
20
gram
beras,
cuci
625
ml
25
gram
hati
50
gram
1
butir
25
gram
wortel,
di
25
gram
daun
kangkung
muda,
di
- 2 sdm santan matang
Cara Membuat:
- Rebus beras dengan air, hati ayam, dan tahu sambil terus diaduk hingga menjadi bubur.
- Masukkan telur, aduk terus hingga telur matang
- Masukkan kangkung dan wortel, masak sampai sayuran matang
* Tambahkan santan, Aduk hingga rata
* Angkat, siap dinikmati si bayi (untuk 2 porsi)

iris

bersih
air
ayam
tahu
telur
parut
halus

Posted in Gizi Bayi, Makanan Bayi0 Comments

Kebutuhan Gizi Pada Balita


Posted on 05 May 2010. Tags: Gizi Balita, Kebutuhan Gizi Balita

Pada usia dini, anak masih rawan dengan berbagai gangguan kesehatan, baik jasmani
maupun rohani. Secara psikologis, rentang usia ini sangat menentukan karakter anak. Jika anak sering diejek atau
dicemooh, kemungkinan besar akan tumbuh menjadi anak yang tidak mempunyai kepercayaan diri. Usia dibawah 5
tahun atau balita merupakan usia penting dalam pertumbuhan dan perkembangan fisik anak.
Anak yang selalu dimanja akan tumbuh menjadi anak yang selalu bergantung kepada orang lain. Demikian juga anak
yang selalu ditekan dengan ancaman, anak akan tumbuh dengan ketakutan bahkan sampai depresi. Sebaliknya,
anak yang dididik dengan pujian dan arahan yang benar, akan tumbuh menjadi anak yang percaya diri karena sejak
kecil dia merasa dihargai oleh lingkungan terdekatnya, yaitu keluarga.
Salah satu faktor yang menentukan daya tahan tubuh seorang anak adalah keadaan gizinya. Pertumbuhan anak
pasa masa balita sangat pesat, sehingga membutuhkan zat gizi yang relatif lebih tinggi daripada orang dewasa.
Disisi lain, alat pencernakan usia ini belum berkembang sempurna. Selain itu, anak balita sangat rentan terhadap
penyakit gigi sehingga menyulitkan makannya. Gigi susu telah lengkap pada umur 2-2,5 tahun, tetapi belum dapat
digunakan untuk mengerat dan mengunyah makanan yang keras. Karena itu, pengaturan makanan dan
perencanaan menu harus hati-hati dan sesuai dengan kebutuhan kesehatannya.

Demikian pula dengan cara orang tua memberi makan kepada anak. Jika dengan paksaan, anak semakin tidak
menyukai makanan tersebut dan cenderung semakin menolak. Selain itu, jika melarang makanan tertentu yang tidak
baik seperti permen tetapi tidak diikuti dengan memberi pemahaman jelas, juga akan menimbulkan rasa untuk
memberontak. Pemberontakan tersebut biasanya diwujudkan dengan semakin menyukai makanan tersebut, dan
dengan sembunyi-sembunyi makan dalam jumlah yang banyak karena takut ketahuan.
Makanan yang tidak disukai anak juga tidak perlu dipaksakan. Namun, sayuran tetap dianjurkan untuk selalu
diberikan meskipun si anak sering tidak menyukainya. Pemberian sayuran juga disiasati dengan cara dibuat jus yang
dikombinasikan dengan buah-buahan sehingga rasanya lebih enak. Misalnya, sawi hijau bisa dikombinasikan
dengan nanas yang sudah direbus. Anak usia balita belum dianjurkan diberi sayuran mentah karena enzim
pencernaannya belum berkembang sempurna.
Rasa dan cara penyajian makanan sangat mempengaruhi kemauan anak untuk makan. Jika rasa jus tidak enak dan
anak menolak, kita bisa membuat variasi jus lain yang lebih disukai anak. Namun, ada beberapa jenis buah berserat
tinggi dan mengandung zat-zat berbahaya bagi saluran pencernakan balita yang sebaiknya tidak diberikan. Misalnya
rambutan, manggis, nangka, sawo, dan durian.

Beberapa Makanan Untuk Bayi


Posted on 30 April 2010. Tags: Bayi sehat, Beberapa Makanan Untuk Bayi, Makanan Untuk Bayi

Salah satu perkembangan yang pesat dialami bai usia 4-12 bulan adalah
indera perasaanya. Mereke mulai merekam aneka rasa makanan pada otaknya. Nah, inilah saatnya
memperkenalkan makanan tambahan untuk mereka. Apa saja makanan tambahan untuk bayi, buah hati tercinta.
Beberapa makanan untuk bayi:
1. Susu atau ASI
Makanan dari minuman yang dianggap bayi adalah SUSU dan ASI. Karena kandungan dalam ASI sangat komplit
gizinya. Bayi yang hanya diberi ASI pada usia 4-6 bulan tak akan kekurangan gizi.
2. Bubur Susu
Fungsinya sebagai makanan pendamping, yang utama tetap ASI. Bubur susu baru diberikan ketika bayi berusia 4
bulan ke atas. Bubur susu.etika mendapat makanan tambahan susu bisa digunakan untuk campuran ke bubur susu
atau pure.
3. Beras, Jagung dan Havermut
Sebagai sumber karbohidrat, bahan makanan ini bisa sebagai alternatif makanan pokok. Bahan makanan ini dapat
diberikan saat usia 6 bulan ke atas.
4. Telur
ketika bayi berusia 7 bulan, makanan bayi lebih bervariasi, mereka bisa diperkenalkan dengan telur. Tapi sebelum

memberikannya, perhatikan dahulu apakah ada reaksi alergi setelah beberapa hari mengonsumsinya seperti gatalgatal dan diare.
5. Ikan
Ikan sangat baikutuk anak, selain serat dagingnya halus, kandungan gizinyapun baik. Selain itu ikan juga sebagai
sumber protein. Ikan bisa disajikan sebagai campuran paa aneka makanan bayi.
6. Daging
Giling daging menjadi halus, lalu campurkan pada makanan berair mudah dicerna. Mengingat pencernaan mereke
belum optima, pilih daging yang sedikt mengandung lemak.jika ingin memberikannya,
7. Buah-buahan
Untuk awal perkenalkan si kecil buah hanya sebatas pada buah pisang, jeruk mnis dan pepaya. Jangan lupa serng
bertambahnya umur, tambahkan pula kamus rasa mereka.
8. Tempe dan Tahu
Gunakan tempe atau tahu sebagai makanan pengganti. untuk si kecil yang alergi pada sumber protein seperti ikan
atau ayam.
9. Sayuran
Jika ingin merebus sayuran, sebaiknya dimasak duludalam waktu singkat. Karena Di usia 9 bulan, kita dapat
mengenalkan pada aneka sayuran. Bahan ini cukup dicincang halus.
Posted in Gizi Bayi, Info Balita, Info Bayi, Kesehatan Bayi, Makanan Bayi, Tips Balita0 Comments

Tips untuk Mengatasi Anak Balita Susah Makan


Posted on 24 April 2010. Tags: Anak Balita Susah Makan, Tips Mengatasi Anak Balita Susah Makan

Salah satu keluhan terbanyak yang disampaikan orangtua mengenai balita mereka adalah sulit
makan. Biasanya orangtua mengeluh anaknya hanya mau makan snack, makan dengan kecap dan kerupuk dan
minum susu. Jika disuruh makan, selalu saja ada alasan anak untuk menolak. Bahkan seringkali disertai dengan
tantrum yang membuat orangtua tidak tega sehingga mengijinkan anak tidak makan.Seiring makin bertambah
besarnya si kecil, maka kebutuhan gizinya makin besar. Tidak lagi cukup hanya dengan minum Asi atau susu
formula.
Tetapi ia memerlukan makanan yang seimbang, terdiri atas karbohidrat, protein, lemak, mineral dan vitamin. Anak
yang sulit makan ditandai dengan berat badan yang kurang dari berat rata-rata anak seusianya, biasanya tampak
tidak segar dan rambut berwarna merah seperti rambut pada jagung. Kebanyakan anak sulit makan justru semakin
sulit disuruh makan karena pola asuh orangtua yang salah. Misalnya : tidak ada batasan yang jelas tentang aturan
makan.
Berikut ini ada tips mengatasi anak sulit makan :
- Jangan berikan susu sebelum makan utama, jika terpaksa memberikan susu sebelum makan, jangan biarkan anak
kenyang minum susu sebelum makan.Karena anak bis kurang selerah makan.
- Boleh berikan kudapan sebagai selingan sebelum saatnya makan siang, tetapi jangan berikan snack yang rasanya
merangsang. Lebih baik kudapan anda buat sendiri dengan memanfaatkan sayuran untuk dimodifikasi dalam
kudapan,misalnya : tahu isi, lumpia, dll.

- Hindari pemberian menu yang monoton, karena anak akan cepat bosan dan tidak mau makan. Menjadi ibu yang
kreatif sangatlah penting.
- Biasakanlah anak makan teratur pada waktu ia lapar.
- Ciptakan suasana yang menyenangkan saat makan
- Jangan memaksa anak menghabiskan makanannya jika ia sudah tidak mau, karena hanya akan membuatnya
trauma pada makanan.
- Untuk anak yang lebih besar, perlu juga membiasakan ia makan di meja makan, agar ia mengerti kapan saatnya ia
harus makan.
- Jangan memberi porsi susu berlebihan dikarenakan hal ini akan menyebabkan anak kenyang sehingga susah
makan.
Posted in Info Balita, Info Bayi, Makanan Bayi, Tips Balita0 Comments

Minuman Bayi
Posted on 17 April 2010. Tags: Bayi, Info Menyusui, Minuman Bayi

Tak kalah pentingnya, minuman untuk bayi juga harus diperhatikan. Selain untuk
penambah cairan tubuh bayi dan menghindarkan dehidrasi, pada bayi minuman juga sebagai sumber nutrisi. Bayi
dapat diberi minuman berupa susu, sari buah dan juga air. Pemberian minuman untuk bayi berbeda-beda tergantung
dari usia bayi tersebut.Susu adalah sumber nutrisi penting yang diberikan sejak bayi baru dilahirkan. Susu yang
pertama diberikan kepada bayi adalah Asi dan selanjutnya dapat diselingi dengan susu kaleng.
Bagi bayi berumur 0-3 bulan, susu adalah makanan utamanya, dan semakin bertambah usia bayi, selanjutnya susu
merupakan komplimen makanan. Susu mengandung berbagai macam nutrisi yang baik untuk perkembangan otak,
tubuh, sistem kekebalan tubuh dan juga tulang. Bahan-bahan yang terkandung dalam susu membuat bayi dapat
berkembang dengan lebih cepat. Saat ini terdapat banyak sekali kemasan susu di pasaran dengan harga dan
komposisi yang bervariasi, dan produsen telah melengkapi susu dengan nutrisi yang sangat lengkap, seperti protein,
karbohidrat, laktosa, vitamin, mineral, kalsium dan lain sebagainya.
Produsen susu menambah berbagai nutrisi ke dalam produk susu yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang bayi,
juga terhadap performa fisik dan daya ingat. Hindari penambahan gula kedalam susu karena beberapa produsen
susu telah menambahkan gula ke dalam produknya. Selain susu, buah-buahan juga memiliki berbagai nutrisi yang
penting dan alami. Berbagai vitamin dapat anda temukan seperti vitamin C yang bagus untuk daya tahan tubuh bayi,
vitamin A untuk mata, D untuk kesehatan tulang dan sebagainya.
Anda dapat memberikan jus, atau sari buah kepada bayi anda dan jangan lagi ditambahkan gula. Namun harus
diingat bahwa pemberian sari buah disesuaikan dengan umur bayi. Alangkah baiknya jika anda
mengkonsultasikannya terlebih dahulu kepada dokter anak sebelum memberikan buah hati anda sari-sari alami dari
buah-buahan. Pastikan bahwa yang diminum adalah air yang tidak panas dan tidak dingin, sehingga tidak
mempengaruhi sistem pencernaannya. Apabila bayi sudah cukup umur anda juga dapat memperkenalkannya
dengan jenis minuman lain tapi tetap hindarilah memberikan minuman bersoda karena selain dapat menyebabkan
gigi bayi rusak, juga dapat menyebabkan anak anda ketagihan.
Posted in Gizi Bayi, Imunisasi, Info Balita, Info Bayi, Info Menyusui, Kesehatan Bayi, Makanan Bayi0 Comments

Jenis-Jenis Makanan Bayi


Posted on 14 April 2010. Tags: Air Susu Ibu, Buah-Buahan, Makanan Bayi, Susu Bayi

Air Susu Ibu

Mulailah menyusui sedini mungkin meski ASI belum keluar. Jangan cemas bayi Anda tak
akan mendapat makanan yang diperlukannya. Cadangan ASI akan sesuai dengan kebutuhan bayi. Lagipula,
kebutuhan bayi baru lahir terhadap makanan pada satu kali waktu makan, masih sangat sedikit. Sebab, lambungnya
tak dapat menerima banyak makanan. Sejumlah kecil kolostrum (susu awal) yang diproduksi ASI sudah tepat untuk
kebutuhannya. Gunakan saat pertama menyusui untuk membiasakan diri dengan teknik menyusui daripada sekadar
untuk memenuhi perut bayi, meski Anda juga perlu memastikan bayi Anda tak kelaparan sementara kalian saling
belajar.
Sampai akhir usia 3 bulan, bayi belum perlu makanan tambahan, jika produksi ASI mencukupi. Penting diketahui,
banyak-sedikitnya ASI yang keluar, tergantung pada rangsangan bayi. Jadi, payudara pasti memproduksi susu
sedikit bila bayi jarang menyusu. Sebaliknya, jika bayi sering menyusu ASI, produksi ASI pun meningkat. Berapa
lama Anda akan memberinya ASI merupakan keputusan pribadi Anda. Idealnya, ASI diberikan secara eksklusif
selama 4 bulan. Akan lebih baik lagi jika sampai bayi usia 2 tahun. Kapan pun Anda memutuskan berhenti menyusui
ASI, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda.
Susu Formula
Jika Anda mengkombinasikan ASI dengan susu formula, sebaiknya pilih susu formula yang komposisinya paling
mirip ASI. Mintalah petunjuk dokter. Begitu pun cara meramu formula dan berapa banyak formula yang akan
diberikan pada bayi Anda. Sampai usia 3-4 bulan, susu formula diberikan 5-6 kali 180 ml atau tergantung kebutuhan
bayi dan diberikan tiap 2 atau 3 jam. Tapi penjadwalan ini hendaknya tak bersifat kaku. Jika sebelum tiba waktunya
minum susu, si kecil sudah menangis karena lapar, Anda dapat saja menyusuinya. Hanya perlu diingat, bayi
menangis tak selalu berarti lapar. Jika Anda sudah mencoba berbagai usaha untuk menenangkannya dan ia masih
tetap menangis, boleh jadi ia memang benar-benar lapar.
Buah-Buahan
Buah-buahan merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat. Sejak usia 3 bulan, bayi boleh diberikan buah-buahan
seperti jeruk, pepaya, pisang, dan tomat. Buatlah dalam bentuk jus. Khusus tomat, rebus lebih dulu setelah dicuci
bersih, lalu disaring untuk diambil airnya. Buah-buahan lain seperti melon, alpukat, semangka, pir, dan lainnya dapat
diberikan mulai usia 6 bulan. Tapi jangan beri buah-buahan yang bergetah dan yang dapat menimbulkan diare
seperti sawo, nenas, durian, mangga.
Makanan Padat
Pemberian makanan padat biasanya dimulai usia 4-5 bulan. Makanan padat pertama yang diperkenalkan harus
dalam bentuk lunak sehingga mudah dicerna bayi, biasanya berupa bubur susu. Bubur ini dibuat dari tepung serelia
seperti beras, maizena, terigu atau havermout, ditambah susu dan gula. Anda dapat membuatnya sendiri atau
membeli bubur susu instan yang sekarang banyak beredar di pasaran dalam aneka rasa. Jangan pernah lupa
memeriksa tanggal kadaluarsanya.
Makanan Selingan
Biskuit (yang dibuat khusus untuk bayi) bisa diberikan mulai usia 4 bulan. Pemberiannya bisa dicampur air matang
atau susu. Jika bayi sudah dapat duduk, akan lebih baik pemberian dalam bentuk kepingan. Ini baik agar bayi
melatih keterampilan jari-jemari tangannya (motorik halus). Setelah usia 6 bulan, si kecil boleh diberi makanan lain
seperti roti, agar-agar, puding, bubur kacang ijo, dan lainnya. Bahkan coklat dan es krim. Untuk yang disebut terakhir,
Anda perlu hati-hati, terutama jika si kecil punya alergi.

Posted in Gizi Bayi, Info Balita, Info Bayi, Kesehatan Bayi, Makanan Bayi0 Comments

Permen dan Coklat Bisa Picu Kekerasan Anak


Posted on 11 April 2010. Tags: Permen Cokelat, Picu Kekerasan Anak

Anakanak yang suka mengonsumsi makanan manis dan coklat setiap hari, berdasarkan penelitian di
Inggris saat dewasanya lebih sering melakukan kekerasan dibanding anak yang jarang mengonsumsi makanan
manis. Didapatkan hasil, anak usia 10 tahun yang setiap hari mengonsumsi makanan manis secara signifikan akan
melakukan kekerasan pada usia 34 tahun.
Melakukan kekerasan pada usia 34 tahun, dimana orang tersebut selalu makan permen dan coklat setiap harinya
saat masih kanak-kanak. Hubungan antara mengonsumsi gula dan sifat agresif atau melakukan kekerasan saat
dewasa tentunya juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti perilaku pengasuhan anak, daerah tempat anak tersebut
tinggal, tidak mendapat pendidikan setelah berusia 16 tahun serta pengaruh teman-temannya.
Para ahli memberikan penjelasan mengenai hubungan ini bahwa permen atau makanan manis bisa menyebabkan
seseorang mengalami kecanduan terhadap adiksi tertentu, sehingga mempengaruhi sikapnya saat dewasa. Hasil ini
juga menjadi kontroversi, karena produsen makanan dan minuman hanya menganggap hal ini adalah omong kosong
belaka.

Вам также может понравиться

  • Contoh Jadwal Menu Untuk 10 Hari Pada Penderita Hipertensi
    Contoh Jadwal Menu Untuk 10 Hari Pada Penderita Hipertensi
    Документ15 страниц
    Contoh Jadwal Menu Untuk 10 Hari Pada Penderita Hipertensi
    Harry Wahyudi
    Оценок пока нет
  • TANGGAL
    TANGGAL
    Документ2 страницы
    TANGGAL
    Harry Wahyudi
    Оценок пока нет
  • Kmsbalita
    Kmsbalita
    Документ25 страниц
    Kmsbalita
    Harry Wahyudi
    Оценок пока нет
  • Posyandu Dan Bulan Penimbangan
    Posyandu Dan Bulan Penimbangan
    Документ26 страниц
    Posyandu Dan Bulan Penimbangan
    Harry Wahyudi
    Оценок пока нет
  • Kmsbalita
    Kmsbalita
    Документ25 страниц
    Kmsbalita
    Harry Wahyudi
    Оценок пока нет
  • Book 1
    Book 1
    Документ4 страницы
    Book 1
    Harry Wahyudi
    Оценок пока нет
  • Cover Jati
    Cover Jati
    Документ1 страница
    Cover Jati
    Harry Wahyudi
    Оценок пока нет
  • Pokok Bahasan
    Pokok Bahasan
    Документ5 страниц
    Pokok Bahasan
    Harry Wahyudi
    Оценок пока нет
  • PRESENTASI DIKLAT AHLI KLP 1
    PRESENTASI DIKLAT AHLI KLP 1
    Документ13 страниц
    PRESENTASI DIKLAT AHLI KLP 1
    Harry Wahyudi
    Оценок пока нет
  • Program - Gizi MH
    Program - Gizi MH
    Документ14 страниц
    Program - Gizi MH
    Harry Wahyudi
    Оценок пока нет
  • Sisfi Gizi Terpadu
    Sisfi Gizi Terpadu
    Документ36 страниц
    Sisfi Gizi Terpadu
    Harry Wahyudi
    Оценок пока нет
  • Konsep Pemberian Makan Pada Bayi Dan Anak
    Konsep Pemberian Makan Pada Bayi Dan Anak
    Документ3 страницы
    Konsep Pemberian Makan Pada Bayi Dan Anak
    Harry Wahyudi
    Оценок пока нет
  • PRESENTASI DIKLAT AHLI KLP 1
    PRESENTASI DIKLAT AHLI KLP 1
    Документ13 страниц
    PRESENTASI DIKLAT AHLI KLP 1
    Harry Wahyudi
    Оценок пока нет
  • Panduan Cuci Tangan 2014
    Panduan Cuci Tangan 2014
    Документ13 страниц
    Panduan Cuci Tangan 2014
    Dias Ias
    Оценок пока нет
  • Kost Bintang Lima
    Kost Bintang Lima
    Документ1 страница
    Kost Bintang Lima
    juili
    Оценок пока нет
  • Book 2
    Book 2
    Документ34 страницы
    Book 2
    Harry Wahyudi
    Оценок пока нет
  • Spo Penanganan KNC
    Spo Penanganan KNC
    Документ2 страницы
    Spo Penanganan KNC
    Ncihi Ncara
    Оценок пока нет
  • Kalender 2017
    Kalender 2017
    Документ13 страниц
    Kalender 2017
    Harry Wahyudi
    Оценок пока нет
  • SK TIM Peningkatan Mutu Klinis Dan Keselamatan Pasien
    SK TIM Peningkatan Mutu Klinis Dan Keselamatan Pasien
    Документ6 страниц
    SK TIM Peningkatan Mutu Klinis Dan Keselamatan Pasien
    Anonymous tqCuM5rbVU
    100% (1)
  • Kecacingan Materi 2017
    Kecacingan Materi 2017
    Документ46 страниц
    Kecacingan Materi 2017
    Harry Wahyudi
    Оценок пока нет
  • Flyer Ibu-Hamil 15x21cm
    Flyer Ibu-Hamil 15x21cm
    Документ1 страница
    Flyer Ibu-Hamil 15x21cm
    Puskesmas Junrejo
    Оценок пока нет
  • Kalender 2017
    Kalender 2017
    Документ1 страница
    Kalender 2017
    Harry Wahyudi
    Оценок пока нет
  • Sop Evaluasi Terhadap Uraian Tugas
    Sop Evaluasi Terhadap Uraian Tugas
    Документ2 страницы
    Sop Evaluasi Terhadap Uraian Tugas
    Harry Wahyudi
    Оценок пока нет
  • KADARZI
    KADARZI
    Документ3 страницы
    KADARZI
    Harry Wahyudi
    Оценок пока нет
  • Rumus T Excel Lengkap
    Rumus T Excel Lengkap
    Документ50 страниц
    Rumus T Excel Lengkap
    Harry Wahyudi
    Оценок пока нет
  • Abk-Bidan Jati
    Abk-Bidan Jati
    Документ17 страниц
    Abk-Bidan Jati
    Harry Wahyudi
    Оценок пока нет
  • BAHAN Profil-Kelurahan-Siaga M.harjO 2017
    BAHAN Profil-Kelurahan-Siaga M.harjO 2017
    Документ36 страниц
    BAHAN Profil-Kelurahan-Siaga M.harjO 2017
    Harry Wahyudi
    100% (1)
  • Format Pak
    Format Pak
    Документ4 страницы
    Format Pak
    Harry Wahyudi
    Оценок пока нет
  • Lap Kinerja Prog Imun Semester
    Lap Kinerja Prog Imun Semester
    Документ6 страниц
    Lap Kinerja Prog Imun Semester
    Harry Wahyudi
    Оценок пока нет
  • Kak Kesorga
    Kak Kesorga
    Документ4 страницы
    Kak Kesorga
    Harry Wahyudi
    Оценок пока нет