Вы находитесь на странице: 1из 19

ANTARA TIGA KOTA

Oleh :
Emha Ainun Najib

di yogya aku lelap tertidur


angin di sisiku mendengkur
seluruh kota pun bagai dalam kubur
pohon-pohon semua mengantuk
di sini kamu harus belajar berlatih
tetap hidup sambil mengantuk
kemanakah harus kuhadapkan muka
agar seimbang antara tidur dan jaga ?
Jakrta menghardik nasibku
melecut menghantam pundakku
tiada ruang bagi diamku
matahari memelototiku
bising suaranya mencampakkanku
jatuh bergelut debu
kemanakah harus juhadapkan muka
agar seimbang antara tidur dan jaga
surabaya seperti ditengahnya
tak tidur seperti kerbau tua
tak juga membelalakkan mata
tetapi di sana ada kasihku
yang hilang kembangnya
jika aku mendekatinya
kemanakah haru kuhadapkan muka
agar seimbang antara tidur dan jaga ?

Antologi Puisi XIV Penyair Yogya, MALIOBORO,


1997

Create PDF by kenshin_satia@yahoo.com

BEGITU ENGKAU BERSUJUD


Oleh :
Emha Ainun Najib
Begitu engakau bersujud, terbangunlah ruang
yang kau tempati itu menjadi sebuah masjid
Setiap kali engkau bersujud, setiap kali
pula telah engkau dirikan masjid
Wahai, betapa menakjubkan, berapa ribu masjid
telah kau bengun selama hidupmu?
Tak terbilang jumlahnya, menara masjidmu
meninggi, menembus langit, memasuki
alam makrifat
Setiap gedung, rumah, bilik atau tanah, seketika
bernama masjid, begitu engkau tempati untuk bersujud
Setiap lembar rupiah yang kau sodorkan kepada
ridha Tuhan, menjelma jadi sajadah kemuliaan
Setiap butir beras yang kau tanak dan kau tuangkan
ke piring ke-ilahi-an, menjadi se-rakaat sembahyang
Dan setiap tetes air yang kau taburkan untuk
cinta kasih ke-Tuhan-an, lahir menjadi kumandang suara
adzan
Kalau engkau bawa badanmu bersujud, engkaulah masjid
Kalau engkau bawa matamu memandang yang dipandang
Allah, engkaulah kiblat
Kalau engkau pandang telingamu mendengar yang
didengar Allah, engkaulah tilawah suci
Dan kalau derakkan hatimu mencintai yang dicintai
Allah, engkaulah ayatullah
Ilmu pengetahuan bersujud, pekerjaanmu bersujud,
karirmu bersujud, rumah tanggamu bersujud, sepi
dan ramaimu bersujud, duka deritamu bersujud
menjadilah engkau masjid
1987

Create PDF by kenshin_satia@yahoo.com

DARI BENTANGAN LANGIT


Oleh :
Emha Ainun Najib
Dari bentangan langit yang semu
Ia, kemarau itu, datang kepadamu
Tumbuh perlahan. Berhembus amat panjang
Menyapu lautan. Mengekal tanah berbongkahan
menyapu hutan !
Mengekal tanah berbongkahan !
datang kepadamu, Ia, kemarau itu
dari Tuhan, yang senantia diam
dari tangan-Nya. Dari Tangan yang dingin dan tak menyapa
yang senyap. Yang tak menoleh barang sekejap.
Antologi Puisi XIV Penyair Yogya, MALIOBORO,
1997

Create PDF by kenshin_satia@yahoo.com

DITANYAKAN KEPADANYA
oleh :
Emha Ainun Najib
Ditanyakan kepadanya siapakah pencuri
Jawabnya: ialah pisang yang berbuah mangga
Tak demikian Allah menata
Maka berdusta ia
Ditanyakan kepadanya siapakah penumpuk harta
Jawabnya: ialah matahari yang tak bercahaya
Tak demikian sunnatullah berkata
Maka cerdusta ia
Ditanyakan kepadanya siapakah pemalas
Jawabnya: bumi yang memperlambat waktu edarnya
Menjadi kacaulah sistem alam semesta
Maka berdusta ia
Ditanyakan kepadanya sapakah penindas
Jawabnya: ialah gunung berapi masuk kota
Dilanggarnya tradisi alam dan manusia
Maka berdusta ia
Ditanyakan kepadanya siapa pemanja kebebasan
Ialah burung terbang tinggi menuju matahari
Burung Allah tak sedia bunuh diri
Maka berdusta ia
Ditanyakn kepadanya siapa orang lalai
Ialah siang yang tak bergilir ke malam hari
Sedangkan Allah sedemikian rupa mengelola
Maka berdusta ia
Ditanyakan kepadanya siapa orang ingkar
Ialah air yang mengalir ke angkasa
Padahal telah ditetapkan hukum alam benda
Maka berdusta ia
Create PDF by kenshin_satia@yahoo.com

Kemudian siapakah penguasa yang tak memimpin


Ialah benalu raksasa yang memenuhi ladang
Orang wajib menebangnya
Agar tak berdusta ia
Kemudian siapakah orang lemah perjuangan
Ialah api yang tak membakar keringnya dedaunan
Orang harus menggertak jiwanya
Agar tak berdusta ia
Kemudian siapakah pedagang penyihir
Ialah kijang kencana berlari di atas air
Orang harus meninggalkannya
Agar tak berdusta ia
Adapun siapakah budak kepentingan pribadi
Ialah babi yang meminum air kencingnya sendiri
Orang harus melemparkan batu ke tengkuknya
Agar tak berdusta ia
Dan akhirnya siapakah orang tak paham cinta
Ialah burung yang tertidur di kubangan kerbau
Nyanyikan puisi di telinganya
Agar tak berdusta ia

1988

Create PDF by kenshin_satia@yahoo.com

DOA SEHELAI DAUN KERING


-----------------------------------------------------------------------Janganku suaraku, ya 'Aziz
Sedangkan firmanMupun diabaikan
Jangankan ucapanku, ya Qawiy
Sedangkan ayatMupun disepelekan
Jangankan cintaku, ya Dzul Quwwah
Sedangkan kasih sayangMupun dibuang
Jangankan sapaanku, ya Matin
Sedangkan solusi tawaranMupun diremehkan
Betapa naifnya harapanku untuk diterima oleh mereka
Sedangkan jasa penciptaanMupun dihapus
Betapa lucunya dambaanku untuk didengarkan oleh mereka
Sedangkan kitabMu diingkari oleh seribu peradaban
Betapa tidak wajar aku merasa berhak untuk mereka hormati
Sedangkan rahman rahimMu diingat hanya sangat sesekali
Betapa tak masuk akal keinginanku untuk tak mereka sakiti
Sedangkan kekasihMu Muhammad dilempar batu
Sedangkan IbrahimMu dibakar
Sedangkan YunusMu dicampakkan ke laut
Create PDF by kenshin_satia@yahoo.com

Sedangkan NuhMu dibiarkan kesepian


Akan tetapi wahai Qadir Muqtadir

Wahai Jabbar Mutakabbir


Engkau Maha Agung dan aku kerdil
Engkau Maha Dahsyat dan aku picisan
Engkau Maha Kuat dan aku lemah
Engkau Maha Kaya dan aku papa
Engkau Maha Suci dan aku kumuh
Engkau Maha Tinggi dan aku rendah serendah-rendahnya
Akan tetapi wahai Qahir wahai Qahhar
Rasul kekasihMu mashum dan aku bergelimang hawa
Nabi utusanmu terpelihara sedangkan aku terjerembab-jerembab
Wahai Mannan wahai Karim
Wahai Fattah wahai Halim
Aku setitik debu namun bersujud kepadaMu
Aku sehelai daun kering namun bertasbih kepadaMu
Aku budak yang kesepian namun yakin pada kasih sayang dan pembelaanMu

Emha Ainun Nadjib Jakarta 11 Pebruari 1999

Create PDF by kenshin_satia@yahoo.com

IKRAR
Oleh :
Emha Ainun Najib
Di dalam sinar-Mu
Segala soal dan wajah dunia
Tak menyebabkan apa-apa
Aku sendirilah yang menggerakkan laku
Atas nama-Mu
Kuambil siakp, total dan tuntas
maka getaranku
Adalah getaran-Mu
lenyap segala dimensi
baik dan buruk, kuat dan lemah
Keutuhan yang ada
Terpelihara dalam pasrah dan setia
Menangis dalam tertawa
Bersedih dalam gembira
Atau sebaliknya
tak ada kekaguman, kebanggaan, segala belenggu
Mulus dalam nilai satu
Kesadaran yang lebih tinggi
Mengatasi pikiran dan emosi
menetaplah, berbahagialah
Demi para tetangga
tetapi di dalam kamu kosong
Ialah wujud yang tak terucapkan, tak tertuliskan
Kugenggam kamu
Kau genggam aku
Jangan sentuh apapun
Yang menyebabkan noda
Untuk tidak melepaskan, menggenggam lainnya
Berangkat ulang jengkal pertama
Antologi Puisi XIV Penyair Yogya, MALIOBORO,
1997
Create PDF by kenshin_satia@yahoo.com

KETIKA ENGKAU BERSEMBAHYANG


Oleh :
Emha Ainun Najib
Ketika engkau bersembahyang
Oleh takbirmu pintu langit terkuakkan
Partikel udara dan ruang hampa bergetar
Bersama-sama mengucapkan allahu akbar
Bacaan Al-Fatihah dan surah
Membuat kegelapan terbuka matanya
Setiap doa dan pernyataan pasrah
Membentangkan jembatan cahaya
Tegak tubuh alifmu mengakar ke pusat bumi
Ruku' lam badanmu memandangi asal-usul diri
Kemudian mim sujudmu menangis
Di dalam cinta Allah hati gerimis
Sujud adalah satu-satunya hakekat hidup
Karena perjalanan hanya untuk tua dan redup
Ilmu dan peradaban takkan sampai
Kepada asal mula setiap jiwa kembali
Maka sembahyang adalah kehidupan ini sendiri
Pergi sejauh-jauhnya agar sampai kembali
Badan di peras jiwa dipompa tak terkira-kira
Kalau diri pecah terbelah, sujud mengutuhkannya
Sembahyang di atas sajadah cahaya
Melangkah perlahan-lahan ke rumah rahasia
Rumah yang tak ada ruang tak ada waktunya
Yang tak bisa dikisahkan kepada siapapun
Oleh-olehmu dari sembahyang adalah sinar wajah
Pancaran yang tak terumuskan oleh ilmu fisika
Hatimu sabar mulia, kaki seteguh batu karang
Dadamu mencakrawala, seluas 'arasy sembilan puluh sembilan
1987
Create PDF by kenshin_satia@yahoo.com

KITA MASUKI PASAR RIBA


Oleh :
Emha Ainun Najib
Kita pasar r iba
Medan perang keserakahan
Seperti ikan dalam air tenggelam
Tak bisa ambil jarak
Tak tahu langit
Ke kiri dosa ke kanan dusta
Bernapas air
Makan minum air
Darah riba mengalir
Kita masuki pasar riba
Menjual diri dan Tuhan
Untuk membeli hidup yang picisan
Telanjur jadi uang recehan
Dari putaran riba politik dan ekonomi
Sistem yang membunuh sebelum mati
Siapakah kita ?
Wajah tak menentu jenisnya
Tiap saat berganti nama
Tegantung kepentingannya apa
Tergantung rugi atu laba
Kita pilih kepada siapa tertawa
1987

Create PDF by kenshin_satia@yahoo.com

KUDEKAP KUSAYANG-SAYANG
Oleh :
Emha Ainun Naijb

Kepadamu kekasih kupersembahkan segala api keperihan


di dadaku ini demi cintaku kepada semua manusia
Kupersembahkan kepadamu sirnanya seluruh kepentingan
diri dalam hidup demi mempertahankan kemesraan rahasia,
yang teramat menyakitkan ini, denganmu
Terima kasih engkau telah pilihkan bagiku rumah
persemayaman dalam jiwa remuk redam hamba-hambamu
Kudekap mereka, kupanggul, kusayang-sayang, dan ketika
mereka tancapkan pisau ke dadaku, mengucur darah dari
mereka sendiri, sehingga bersegera aku mengusapnya,
kusumpal, kubalut dengan sobekan-sobekan bajuku
Kemudian kudekap ia, kupanggul, kusayang-sayang,
kupeluk,
kugendong-gendong, sampai kemudian mereka tancapkan
lagi pisau ke punggungku, sehingga mengucur lagi darah
batinnya, sehingga aku bersegera mengusapnya,
kusumpal,
kubalut dengan sobekan-sobekan bajuku, kudekap,
kusayang-sayang.

1994
(Dari Kumpulan sajak Abracadabra Kita Ngumpet,
Yayasan Bentang Budaya Yogyakarta, 1994, halaman 7)
Republika, 24 Januari 1999

Create PDF by kenshin_satia@yahoo.com

MEMECAH MENGUTUHKAN
Oleh :
Emha Ainun Najib

Kerja dan fungsi memecah manusia


Sujud sembahyang mengutuhkannya
Ego dan nafsu menumpas kehidupan
Oleh cinta nyawa dikembalikan
Lengan tanganmu tanggal sebelah
Karena siang hari politik yang gerah
Deru mesin ekonomi membekukan tubuhmu
Cambuk impian membuat jiwamu jadi hantu
Suami dan istri tak saling mengabdi
Tak mengalahkan atau memenangi
Keduanya adalah sahabat bergandengan tangan
Bersama-sama mengarungi jejeak Tuhan
Kalau berpcu mempersaingkan hari esok
Jangan lupakan cinta di kandungan cakrawala
Kalau cemas karena diiming-imingi tetangga
Berkacalah pada sunyi di gua garba rahasia

1987

Create PDF by kenshin_satia@yahoo.com

SEPENGGAL PUISI CAK NUN


Oleh :
Emha Ainun Najib
sayang sayang kita tak tau kemana pergi
tak sanggup kita dengarkan suara yang sejati
langkah kita mengabdi pada kepentingan nafsu sendiri
yang bisa kita pandang hanya kepentingan sendiri
loyang disangka emas emasnya di buang buang
kita makin buta yang mana utara yang mana selatan
yang kecil dibesarkan yang besar di remehkan
yang penting disepelekan yang sepele diutamakan
Allah Allah betapa busuk hidup kami
dan masih akan membusuk lagi
betapa gelap hari di depan kami
mohon ayomilah kami yang kecil ini

Create PDF by kenshin_satia@yahoo.com

SERIBU MASJID SATU JUMLAHNYA


Oleh :
Emha Ainun Najib
Satu
Masjid itu dua macamnya
Satu ruh, lainnya badan
Satu di atas tanah berdiri
Lainnya bersemayam di hati
Tak boleh hilang salah satunyaa
Kalau ruh ditindas, masjid hanya batu
Kalau badan tak didirikan, masjid hanya hantu
Masing-masing kepada Tuhan tak bisa bertamu
Dua
Masjid selalu dua macamnya
Satu terbuat dari bata dan logam
Lainnya tak terperi
Karena sejati
Tiga
Masjid batu bata
Berdiri di mana-mana
Masjid sejati tak menentu tempat tinggalnya
Timbul tenggelam antara ada dan tiada
Mungkin di hati kita
Di dalam jiwa, di pusat sukma
Membisikkannama Allah ta'ala
Kita diajari mengenali-Nya
Di dalam masjid batu bata
Kita melangkah, kemudian bersujud
Perlahan-lahan memasuki masjid sunyi jiwa
Beriktikaf, di jagat tanpa bentuk tanpa warna

Create PDF by kenshin_satia@yahoo.com

Empat
Sangat mahal biaya masjid badan
Padahal temboknya berlumut karena hujan
Adapun masjid ruh kita beli dengan ketakjuban
Tak bisa lapuk karena asma-Nya kita zikirkan
Masjid badan gmpang binasa
Matahari mengelupas warnanya
Ketika datang badai, beterbangan gentingnya
Oleh gempa ambruk dindingnya
Masjid ruh mengabadi
Pisau tak sanggup menikamnya
Senapan tak bisa membidiknya
Politik tak mampu memenjarakannya
Lima
Masjid ruh kita baw ke mana-mana
Ke sekolah, kantor, pasar dan tamasya
Kita bawa naik sepeda, berjejal di bis kota
Tanpa seorang pun sanggup mencopetnya
Sebab tangan pencuri amatlah pendeknya
Sedang masjid ruh di dada adalah cakrawala
Cengkeraman tangan para penguasa betapa kerdilnya
Sebab majid ruh adalah semesta raya
Jika kita berumah di masjid ruh
Tak kuasa para musuh melihat kita
Jika kita terjun memasuki genggaman-Nya
Mereka menembak hanya bayangan kita
Enam
Masjid itu dua macamnya
Masjid badan berdiri kaku
Tak bisa digenggam
Tak mungkin kita bawa masuk kuburan
Adapun justru masjid ruh yang mengangkat kita
Melampaui ujung waktu nun di sana

Create PDF by kenshin_satia@yahoo.com

Terbang melintasi seribu alam seribu semesta


Hinggap di keharibaan cinta-Nya
Tujuh
Masjid itu dua macamnya
Orang yang hanya punya masjid pertama
Segera mati sebelum membusuk dagingnya
Karena kiblatnya hanya batu berhala
Tetapi mereka yang sombong dengan masjid kedua
Berkeliaran sebagai ruh gentayangan
Tidak memiliki tanah pijakan
Sehingga kakinya gagal berjalan
Maka hanya bagi orang yang waspada
Dua masjid menjadi satu jumlahnya
Syariat dan hakikat
Menyatu dalam tarikat ke makrifat
Delapan
Bahkan seribu masjid, sjuta masjid
Niscaya hanya satu belaka jumlahnya
Sebab tujuh samudera gerakan sejarah
Bergetar dalam satu ukhuwah islamiyah
Sesekali kita pertengkarkan soal bid'ah
Atau jumlah rakaat sebuah shalat sunnah
Itu sekedar pertengkaran suami istri
Untuk memperoleh kemesraan kembali
Para pemimpin saling bercuriga
Kelompok satu mengafirkan lainnya
Itu namanya belajar mendewasakan khilafah
Sambil menggali penemuan model imamah
Sembilan
Seribu masjid dibangun
Seribu lainnya didirikan
Pesan Allah dijunjung di ubun-ubun
Tagihan masa depan kita cicilkan
Create PDF by kenshin_satia@yahoo.com

Seribu orang mendirikan satu masjid badan


Ketika peradaban menyerah kepada kebuntuan
Hadir engkau semua menyodorkan kawruh
Seribu masjid tumbuh dalam sejarah
Bergetar menyatu sejumlah Allah
Digenggamnya dunia tidak dengan kekuasaan
Melainkan dengan hikmah kepemimpinan
Allah itu mustahil kalah
Sebab kehidupan senantiasa lapar nubuwwah
Kepada berjuta Abu Jahl yang menghadang langkah
Muadzin kita selalu mengumandangkan Hayya 'Alal Falah!

1987

Create PDF by kenshin_satia@yahoo.com

TAHAJJUD CINTAKU
Oleh :
Emha Ainun Najib
Mahaanggun Tuhan yang menciptakan hanya kebaikan
Mahaagung ia yang mustahil menganugerahkan keburukan
Apakah yang menyelubungi kehidupan ini selain cahaya
Kegelapan hanyalah ketika taburan cahaya takditerima
Kecuali kesucian tidaklah Tuhan berikan kepada kita
Kotoran adalah kesucian yang hakikatnya tak dipelihara
Katakan kepadaku adakah neraka itu kufur dan durhaka
Sedang bagi keadilan hukum ia menyediakan dirinya
Ke mana pun memandang yang tampak ialah kebenaran
Kebatilan hanyalah kebenaran yang tak diberi ruang

Mahaanggun Tuhan yang menciptakan hanya kebaikan


Suapi ia makanan agar tak lapar dan berwajah keburukan
Tuhan kekasihku tak mengajari apa pun kecuali cinta
Kebencian tak ada kecuali cinta kau lukai hatinya

1988

Create PDF by kenshin_satia@yahoo.com

Create PDF by kenshin_satia@yahoo.com

Вам также может понравиться

  • Puisi Karya Emha Ainun Najib
    Puisi Karya Emha Ainun Najib
    Документ33 страницы
    Puisi Karya Emha Ainun Najib
    Unsa Farrichatun Aliya
    100% (2)
  • Kumpulan Puisi Karya
    Kumpulan Puisi Karya
    Документ11 страниц
    Kumpulan Puisi Karya
    varian shop
    Оценок пока нет
  • Masjid
    Masjid
    Документ19 страниц
    Masjid
    Shodiqin Ali
    Оценок пока нет
  • Kumpulan Puisi Cak Nun
    Kumpulan Puisi Cak Nun
    Документ3 страницы
    Kumpulan Puisi Cak Nun
    santaymawon11
    Оценок пока нет
  • Puisi
    Puisi
    Документ11 страниц
    Puisi
    Ej Syamsy Asriya
    Оценок пока нет
  • Puisi UF Ke 14
    Puisi UF Ke 14
    Документ6 страниц
    Puisi UF Ke 14
    SN Khadeejah
    Оценок пока нет
  • Puisi Beserta Nama Pengarangnya
    Puisi Beserta Nama Pengarangnya
    Документ65 страниц
    Puisi Beserta Nama Pengarangnya
    Tri Cahyo Purnomo
    100% (1)
  • 10 Puisi
    10 Puisi
    Документ4 страницы
    10 Puisi
    Nurli Girsang
    Оценок пока нет
  • Puisi Porseni PAC Adiwerma
    Puisi Porseni PAC Adiwerma
    Документ4 страницы
    Puisi Porseni PAC Adiwerma
    Riziq Syarif
    Оценок пока нет
  • Antalogi Puisi 8.1
    Antalogi Puisi 8.1
    Документ46 страниц
    Antalogi Puisi 8.1
    Nuril Qomar
    Оценок пока нет
  • Puisi
    Puisi
    Документ14 страниц
    Puisi
    Suherman Beken
    Оценок пока нет
  • Daftar Puisi Pilihan Pengkajian Puisi
    Daftar Puisi Pilihan Pengkajian Puisi
    Документ73 страницы
    Daftar Puisi Pilihan Pengkajian Puisi
    winter flowers
    Оценок пока нет
  • PUISI
    PUISI
    Документ5 страниц
    PUISI
    Rahma Agustin
    Оценок пока нет
  • Contoh-Contoh Puisi Ode Beserta Pengarangnya
    Contoh-Contoh Puisi Ode Beserta Pengarangnya
    Документ10 страниц
    Contoh-Contoh Puisi Ode Beserta Pengarangnya
    Agus Supriyanto
    Оценок пока нет
  • LOMBA PUISI
    LOMBA PUISI
    Документ20 страниц
    LOMBA PUISI
    sri utami
    Оценок пока нет
  • SAINS DAN AGAMA
    SAINS DAN AGAMA
    Документ29 страниц
    SAINS DAN AGAMA
    Intan Kamelia Mohtar
    Оценок пока нет
  • Ujian Praktek Bhs Indonesia Umum Sman 1 Kerambitan 2024
    Ujian Praktek Bhs Indonesia Umum Sman 1 Kerambitan 2024
    Документ21 страница
    Ujian Praktek Bhs Indonesia Umum Sman 1 Kerambitan 2024
    ktaegi81
    Оценок пока нет
  • KERTASUSANG
    KERTASUSANG
    Документ13 страниц
    KERTASUSANG
    Ayu Wulandari
    Оценок пока нет
  • Puisi Agustusan
    Puisi Agustusan
    Документ27 страниц
    Puisi Agustusan
    Ilham 45
    Оценок пока нет
  • Kumpulan Puisi Terbaik
    Kumpulan Puisi Terbaik
    Документ33 страницы
    Kumpulan Puisi Terbaik
    nasir adam
    Оценок пока нет
  • TANGISAN NEGERIKU
    TANGISAN NEGERIKU
    Документ7 страниц
    TANGISAN NEGERIKU
    Eliez Camelo Aremanita
    Оценок пока нет
  • Taman Surga
    Taman Surga
    Документ8 страниц
    Taman Surga
    Naufal Naks Doemtroex
    Оценок пока нет
  • Pengarang: Anisa Damayanti
    Pengarang: Anisa Damayanti
    Документ20 страниц
    Pengarang: Anisa Damayanti
    claratantin
    Оценок пока нет
  • Judul Puisi
    Judul Puisi
    Документ9 страниц
    Judul Puisi
    Mahesa Ervyn Jenar
    Оценок пока нет
  • Antologi Puisi SBB
    Antologi Puisi SBB
    Документ9 страниц
    Antologi Puisi SBB
    anon_315043693
    Оценок пока нет
  • MIMPI_ANAK_DESA
    MIMPI_ANAK_DESA
    Документ22 страницы
    MIMPI_ANAK_DESA
    Buat Main
    Оценок пока нет
  • Doa Karya Chairil Anwar
    Doa Karya Chairil Anwar
    Документ30 страниц
    Doa Karya Chairil Anwar
    Heri
    Оценок пока нет
  • Lereng Merapi - Sitor Situmorang
    Lereng Merapi - Sitor Situmorang
    Документ22 страницы
    Lereng Merapi - Sitor Situmorang
    Nilam Azlyna Safitri
    Оценок пока нет
  • Antologi Puisi - 10 Gerbang Kehidupan
    Antologi Puisi - 10 Gerbang Kehidupan
    Документ27 страниц
    Antologi Puisi - 10 Gerbang Kehidupan
    Reynando Ardiansyah Zulkarnaen
    Оценок пока нет
  • PUWISI
    PUWISI
    Документ43 страницы
    PUWISI
    Recon Gdc
    Оценок пока нет
  • SMP ALBANNA - PUISI
    SMP ALBANNA - PUISI
    Документ60 страниц
    SMP ALBANNA - PUISI
    Indiani Risma Putri
    Оценок пока нет
  • Tugas Puisi Nindi
    Tugas Puisi Nindi
    Документ17 страниц
    Tugas Puisi Nindi
    Endri Sulistyorini
    Оценок пока нет
  • PUISI
    PUISI
    Документ15 страниц
    PUISI
    Heri
    Оценок пока нет
  • IQSAN Puisi - Nofi Tasbihah
    IQSAN Puisi - Nofi Tasbihah
    Документ3 страницы
    IQSAN Puisi - Nofi Tasbihah
    Nofi Tasbihah
    Оценок пока нет
  • Puisi Putri Kelas 7
    Puisi Putri Kelas 7
    Документ15 страниц
    Puisi Putri Kelas 7
    Dewi Sartika
    Оценок пока нет
  • Jenis Puisi
    Jenis Puisi
    Документ3 страницы
    Jenis Puisi
    linda sari
    Оценок пока нет
  • Puisi Rabi'ah Balqis Terbaru
    Puisi Rabi'ah Balqis Terbaru
    Документ67 страниц
    Puisi Rabi'ah Balqis Terbaru
    Rendaageng
    Оценок пока нет
  • Kumpulan Puisi Terbaik
    Kumpulan Puisi Terbaik
    Документ33 страницы
    Kumpulan Puisi Terbaik
    Gindra Winaldi
    Оценок пока нет
  • DIPO
    DIPO
    Документ17 страниц
    DIPO
    sadli34
    Оценок пока нет
  • Puisi Karya Kelas XII IPA 2
    Puisi Karya Kelas XII IPA 2
    Документ18 страниц
    Puisi Karya Kelas XII IPA 2
    Muhammad Dian Hidayat
    Оценок пока нет
  • SELAMAT PAGI INDONESIA
    SELAMAT PAGI INDONESIA
    Документ12 страниц
    SELAMAT PAGI INDONESIA
    Winda Kusuma Cakrawati
    Оценок пока нет
  • Naskah Puisi Dan Monolog
    Naskah Puisi Dan Monolog
    Документ26 страниц
    Naskah Puisi Dan Monolog
    Widzie Daddy
    Оценок пока нет
  • Sungai Kecil
    Sungai Kecil
    Документ8 страниц
    Sungai Kecil
    Saka Kinata
    Оценок пока нет
  • Uyifyd
    Uyifyd
    Документ8 страниц
    Uyifyd
    Aguh
    Оценок пока нет
  • Kumpulan Puisi
    Kumpulan Puisi
    Документ10 страниц
    Kumpulan Puisi
    Saptohadi Maulidiyanto
    Оценок пока нет
  • @lampiran PEKSIMIDA
    @lampiran PEKSIMIDA
    Документ33 страницы
    @lampiran PEKSIMIDA
    Indah Adelia
    Оценок пока нет
  • PENDIDIKAN
    PENDIDIKAN
    Документ9 страниц
    PENDIDIKAN
    mujarab
    Оценок пока нет
  • Contoh Puisi
    Contoh Puisi
    Документ8 страниц
    Contoh Puisi
    Rizka Nurhasanah
    Оценок пока нет
  • 10 Puisi Pilihan Karya Penyair Indonesia
    10 Puisi Pilihan Karya Penyair Indonesia
    Документ11 страниц
    10 Puisi Pilihan Karya Penyair Indonesia
    Muhammad Jabat
    Оценок пока нет
  • Puisi 151
    Puisi 151
    Документ15 страниц
    Puisi 151
    Bunga
    Оценок пока нет
  • Keindahan Alam Membuat Terpaku
    Keindahan Alam Membuat Terpaku
    Документ2 страницы
    Keindahan Alam Membuat Terpaku
    Widya Septiana Wulandari
    Оценок пока нет
  • Kumpulan Puisis
    Kumpulan Puisis
    Документ16 страниц
    Kumpulan Puisis
    Rizal Ad
    Оценок пока нет
  • 1 Kumpulan Puisi
    1 Kumpulan Puisi
    Документ30 страниц
    1 Kumpulan Puisi
    Arra Pena
    Оценок пока нет
  • LINGKUNGAN HIDUP
    LINGKUNGAN HIDUP
    Документ10 страниц
    LINGKUNGAN HIDUP
    Les Paul
    Оценок пока нет
  • 6 Puisi Berbeda
    6 Puisi Berbeda
    Документ6 страниц
    6 Puisi Berbeda
    amy mastura
    Оценок пока нет
  • Puisi Karya Kelas XII IPA 2.2
    Puisi Karya Kelas XII IPA 2.2
    Документ24 страницы
    Puisi Karya Kelas XII IPA 2.2
    Muhammad Dian Hidayat
    Оценок пока нет
  • Sajak T4
    Sajak T4
    Документ12 страниц
    Sajak T4
    maizatul aini
    0% (1)
  • Puisi Porseni
    Puisi Porseni
    Документ13 страниц
    Puisi Porseni
    Sulistia Dwi Lestari
    Оценок пока нет
  • Diary Puisi: #3 Magnolia
    Diary Puisi: #3 Magnolia
    От Everand
    Diary Puisi: #3 Magnolia
    Рейтинг: 4 из 5 звезд
    4/5 (2)
  • Melodi Pelangi Rasa
    Melodi Pelangi Rasa
    От Everand
    Melodi Pelangi Rasa
    Оценок пока нет