IKATAN KRISTAL
4.3.1 Uraian dan Contoh
Beberay ertian dasar
—Oerapa pengertian dasar
Suatu molekul atau suatu kristal adalah benda yang stabil. Lebih
stabil daripada atom-atomnya dalam keadaan cerai-berai. Misalnya,
molekul Cl, lebih stabil daripada kedua atom Cl; kristal NaCl lebih
stabil daripada kumpulan ion Na’ dan ion C1”,
Apa sebabnya?
Bahwasanya kristal (dan molekul) itu benda yang stabil berarti adanya
gaya-gaya ikat antar atomnya (atau ionnya). Gaya-gaya inilah yang,
mengikat atom yang satu pada yang lain hingga diperoleh susunan yang
Kokoh dan stabil. Gaya-gaya ikat ini bersumber pada muatan listrik yang
dimiliki atom: elektron-elektron yang ada di luar inti, dan proton yang
ada di dalam inti. Maka gaya-gaya ikat ini bersifat listrik, dan sering
juga disebut gaya kohesi.
Gaya dapat dibahas melalui paham energi. Ini sering dilakukan, jadi
bukan gaya ikat F yang dibicaraken, melainkan energi ikat U. Ini
dimungkinkan karena adanya hubungan:
Fe-vu @-1)
Definisi: Energi ikat kristal adalah selisih antara energi yang,
dimiliki atom-atom kristal dalam keadaan cerai-berai dan
energi yang dimiliki atom-atom di dalan kristal,
Vikat = U,- ULersusim 3-2)
Adalah menjadi lazim mengambil energi dengan atom bercerai-berai
Pada jarak tak berhingga) sebagai keadaan dengan harga energi nol,
hingga
U -U
ikat ~ tersusun a)
Dengan demikian energi ikat memiliki arti lain: U ikat adalah energi
yang harus kita berikan pada kristal (atau molekul) untuk mencerai-
beraikan atom-atomnya.Jelaslah bahwa Uae besar berarti semakin kokoh
ikatan antar atom, dan semakin besar energi atau kalor yang diperlukan
untuk mencerai-beraikan atom-atom, Ini terjadi kalau titik lebur benda
terlewati pada pemanasan. Maka semakin tinggi titik lebur sesuatu
benda, semakin besar energi ikamya, dan sebaliknya,
Misalnya Driers kristal KCl diketahui adalah 160 k kal/mol dan Vikat
1.43