NAMA : SRI AGUSTIAN LESTARI

NIM
: E1C114107
KELAS: V/D
Pusaka Patung Dewi Sekar Anjani

Pusaka Pa

tung Dewi Sekar Anjani

Pusaka patung Dewi Anjani adalah pusaka yang Pak Rahmat, seorang paranormal asal Desa
Tawun,Sekotong Barat temukan dengan hasil tarikan alam goib alami, pusaka ini terkenal
keampuhannya untuk membangkitan ilmu gendam pengeretan ampuh. Pusaka ini berkodam
ampuh jin perempuan Dewi Sekar Anjani , dibalik dari cerita sebelum Pak Rahmat
mendapatkan pusaka tersebut Dewi Sekar Anjani adalah sang putri ratu penguasa mahluk halus.
dan Dewi Anjani yang konon menguasai Gunung Rinjani. Energi kodam alam yang sangat kuat,
saat Pak Rahmat

melakukan ritual kusus penarikan di suatu tempat angker di Sembalun

Lawang, Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat Indonesia. Menurut cerita
beliau, Pak Rahmat bertemu banyak kodam dan jin yang berperan menjadi pengawal dewi sekar
anjani, setelah Pak Rahmat bertemu dan melewati parakodam barulah ia melihat sesosok jin
perempuan Dewi Sekar Anjani dan ia mendapatkan sebuah warisan benda pusaka keramat ini
setelah pusaka ia pegang, Pak Rahmat mencoba untuk ritual ulang serta melaraskan bahwa
Pusaka ini ada manfaat ataupun khasiat kusus, antara lain :
Tuah manfaat Pusaka Patung Dewi Sekar Anjani, sebagai guna untuk :

Pengasihan Mutlak alami dan mantab

Gendam pengeretan Ampuh

Membuat wanita terpicut dan salah Meluluhkan hati lawan jenis

A. Teori pendekatan Emile Durkheim (Bunuh Egoistik)

Durkheim memperlihatkan analisisnya tentang kekuatan sosial mempengaruhi
perilaku manusia. Durkheim melaksanakan penelitian secara cermat, setelah
membandingkan angka bunuh diri pada beberapa Negara di Eropa. Durkheim
(1897/1966) menemukan bahwa angka bunuh diri di satu negara berbeda dengan negara
lain, dan bahwa dari tahun ke tahun, tiap angka tetap stabil secara mencolok. Merupakan
hasil dari suatu tekanan yang berlebih-lebihan pada individualisme atau kurangnya ikatan
sosial yang cukup dengan kelompok sosial. Jadi orang protestan memiliki angka bunuh
diri yang lebih tinggi dari pada katolik, karena kepercayaan mereka mendorong
inviduslisme yang lebih besar, dan ikatan komunal dalam gereja Protestan lebih lemah.
Sama halnya, orang orang yang tidak kawin mempunyai angka bunuh diri yang lebih
tinggi dari pada orang yang sudah kawin: dan orang orang yang kawin tanpa anak,
mempunyai angka bunuh diri yang lebih tinggi dari pada mereka yang menpunyai anak.
B. Hasil Analisis
Dewi Anjani yang selalu dalam kesepian kerena bersuamikan seorang Brahmana tua,
akhirnya tergoda oleh panah asmara Bhatara Surya. Akibat suatu kesalahan kecil yang
dilakukan oleh Dewi Anjani. Jalinan kasih yang sudah berlangsung cukup lama itu,
akhirnya terbongkar dan membawa akibat buruk bagi keluarga Resi Gotama.
Karena rasa cintanya yang begitu besar pada Dewi Anjani, suaminya mengabaikan pesan
Bahatara Surya memberikan pusaka kedewataan Cupumanik Astagina kepada Dewi
Anjani. Padahal ketika memberiakn benda pusaka itu Bhatara Surya telah berwanti-wanti
untuk tidak sesekali benda dewata itu ditunjukkan atau diberikan kepada orang lain,
walau itu putranya sendiri. Kalau pesan itu sampai terlanggar, suatu kejadian yang tak
diharapkan
akan
terjadi.
Cupumanik Astagina adalah pusaka kedewataan yang mana menurut ketentuan dewata
tidak boleh dilihat atau dimiliki oleh manusia lumroh. Larangan ini dikarenakan benda itu
memeiliki kesaktian yang luar biasa dan mengandung rahasia kehidupan nyata dan alam
kesuragaan. Dengan membuka benda itu, melalui mngkoknya seseorang akan melihat
denagn nyata dan jelas gambaran surge yang serba polos, suci dan penuh kenikmatan.
Sedangkan dari tutupnya akan dapat dilihat denagn jelas seluruh kehidupan makhluk
hidup yang ada di jagad raya.