Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
2.1.1 Definisi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan bagian dari program kesehatan
anak usia sekolah. Anak usia sekolah adalah anak yang berusia 6 21 tahun, yang
sesuai dengan proses tumbuh kembangnya dibagi menjadi 2 sub kelompok, yakni pra
remaja (6-9 tahun) dan remaja (10-19 tahun).
Pelayanan kesehatan pada UKS adalah pemeriksaan kesehatan umum,
kesehatan gigi dan mulut siswa SD dan setingkat melalui penjaringan kesehatan
terhadap murid kelas 1 Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah yang dilaksanakan
oleh tenaga kesehatan bersama dengan guru UKS terlatih dan dokter kecil secara
berjenjang (penjaringan awal oleh guru dan dokter kecil, penjaringan lanjutan oleh
tenaga kesehatan).
2.1.2 Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
Menurut R.J. Soenarjo (2002: 9-13), program UKS dapat dikelompokkan
menjadi 3 bidang yaitu pendidikan kesehatan, usaha pemeliharaan kesehatan sekolah,
dan menciptakan lingkungan kehidupan sekolah yang sehat.
1. Pendidikan Kesehatan, yang menanamkan kebiasaan hidup sehat
dan
mendorong anak-anak didik untuk turut serta dalam usahausaha kesehatan dan
bertanggung jawab atas kesehatannya sendiri beserta lingkungannya.
tentang
prinsip-prinsip
hidup
sehat
sehingga
dapat
menanamkan kebiasaan hidup sehat dan daya tangkal pengaruh buruk dari
luar.
2. Penyelenggaran Pelayanan Kesehatan di sekolah
3. Pembinaan Lingkungan Kehidupan Sekolah Sehat, baik fisik, mental, sosial
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa ruang lingkup dokter
kecil tersebut sangatlah penting bagi kehidupan sehari-hari karena tidak hanya
disekolah saja melakukan kebersihan tetapi dimana saja berada harus melaksanakan
kebersihan.
kader kesehatan di sekolah yang dapat menjadi promotor dan motivator atas
terselenggaranya hidup sehat bagi teman-teman lingkungannya sehingga pada
akhirnya dapat meningkatkan derajat kesehatan siswa sekolah.
2.2
Dokter Kecil
2.2.3
kriteria yang harus di penuhi untuk menjadi seorang dokter kecil. Kriteria dokter kecil
yaitu :
1. Siswa kelas 4 atau 5 SD atau MI dan belum pernah mendapatkan pelatihan
2.
3.
4.
5.
6.
7.
dokter kecil.
Berprestasi sekolah
Berbadan sehat.
Berwatak pemimpin dan bertanggung jawab.
Berpenampilan bersih dan berperilaku.
Berbudi pekerti baik dan suka menolong.
Izin orang tua
maupun di rumah.
Membantu guru dan petugas kesehatan pada waktu pelaksanaan pelayanan
kesehatan di sekolah.
Berperan aktif dalam rangka peningkatan kesehatan ,antara lain : Pekan
kebersihan, Pekan Gizi, Pekan Penimbangan BB dan TB di sekolah, Pekan
Kesehatan Gigi, Pekan Kesehatan Mata, dan lain-lain.
3. Mencegah kematian
Peralatan P3K:
1. Obat-obatan
a. Disinfektan (pencuciluka)
b. Obat penghilang nyeri
2. Peralatan
a. Alat imobilisasi penderita
b. Tandu, bidai, spalk
3. Alat untuk merawat luka
a. Pembalutpembalut cepat, pembalut gulung, pembalut segitiga
b. Kapas, plester, kasasteril, gunting, pinset, peniti
2. Gangguan kesadaran
1. Pengertian : Keadaan ketika korban merasa lemas, pusing kemudian tidak
sadar.
2. Disebabkan oleh:
a. Benturan di kepala.
b. Sengatan panas sehingga dehidrasi
c. Lapar, tidak sempat sarapan, sehingga otak kekurangan zat gula
kekurangan oksigen
3. Pertolongan :
a. Baringkan di tempat tenang dan teduh
b. Longgarkan pakaian
c. Periksa napas dan periksa nadi
d. Baringkan posisi miring, posisikan kaki lebih tinggi dari kepala
e. Berikan selimut bila kedinginan
f. Hubungi RS terdekat
4. Mimisan (Epistaksis)
1. Pengertian : perdarahan karena pecah pembuluh darah hidung
2. Pertolongan :
5. Luka bakar
Pertolongan:
a. Segera dinginkan luka dengan air mengalir
b. Keringkan luka pelan-pelan
c. Oleskan obat luka bakar (silverdiazin, betadine, bioplacenton)
d. HindariMengoleskan mentega, kecap, pasta gigi
e. Meniup luka
f. Melepas dengan paksa pakaian yang melekat pada kulit
g. Merendamdalam air dingin
2.
d. Sinar matahari dapat masuk ke rumah dan penerangan malam yang cukup
untuk membaca.
e. Dinding lantai harus kering dan tidak lembab
f. Asap dapur mempunyai jalan keluar melalui lubang langit-langit.
g. Halaman rumah harus selalu dibersihkan
h. Kandang ternak terpisah lebih 10 meter jaraknya dari rumah
i. Di manapun tidak terdapat jentik-jentik nyamuk, kecoa dan tikus
3.
6.
Pembuangan sampah
Cara pembuangan sampah:
a. Sampah dibuang ke tanah yang lebih rendah kemudian ditutup dengan
tanah
b. Dibakar
c. Dibuat kompos
d. Untuk makanan ternak
e. Pulverisation yaitu semua jenis sampah dihancurkan kemudian baru di
buang ke laut.
c. TBC
Adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium
Tuberculosis.
Gejala:
a.
b.
c.
d.
a.
b.
c.
d.
b. Letakkan sisi siku-siku dari alat bantu tepat pada bagian tertinggi dari kepala
dengan sisi siku-siku satunya menempel pada pita pengukur
c. Bacalah dan catatlah tinggi badan anak
2.2.6.5 Imunisasi
Imunisasi ialah mencegah timbulnya penyakit-penyakit seperti: TBC, Pertusis,
Tetanus, polio, Campak, dan Hepatitis B setelah diberi vaksinasi. Adapun penyakit
yang dapat dicegah dengan imunisasi antara lain :
1. TBC
2. Dipteri
3. Pertusis
4. Tetanus
5. Campak
6. Polio
7. Hepatitis B
1. Manfaat imunisasi
Akan menjadi tahan/kebal terhadap penyakit TBC, Pertusis, Tetanus, polio,
Campak, dan Hepatitis B sehingga bayi/anak sehat, biaya pengobatan tidak
diperlukan.
2. Anak SD kelas 1
: DT
: TT
5. Ibu Hamil
: TT
6. Siapa saja, khususnya yang beresiko tinggi dan belum mendapatkan pada
waktu bayi
: Hepatitis B
Penyakit gigi dan mulut yang banyak di derita adalah gigi berlubang(keropos)
dan gusi berdarah (radang).Rongga mulut setiap penuh dengan bakteri, sisa makanan
menyebabkan bakteri tumbuh subur, berkelompok, melekat erat pada gigi sebagai
lapisan yang lengket dan tidak berwarna disebut plak. (hanya dapat dilihat dengan
memakai zat perwarna). Bila kita makan makanan/minum yang mengandung gula dan
lengket. (permen, coklat, jenang, siru, dsb.) aka nada sisa makanan yang nempel pada
gigi dan gusi.
Sisa makanan bergula tersebut akan diubah oleh bakteri menjadi asam. Asam
ini akan melarutkan lapisan luar gigi (email) sehingga menjadi keropos dan
berlubang. Bakteri dan plak yang menempel di gusi akan menyebabakan peradanagn
gusi sehingga gusi menjadi bengkak dan mudah berdarah. Plak lama-lama akan
mengeras karena mengalami mineralisasi menjadi karang gigi. Karang giri ini akan
memperparah peradangan gusi.
sehingga tidak terjadi bayangn dari tubuh. Bacaan terletak kira-kira 40cm
dari mata.
4. Memaksakan diri berlebih-lebihan untuk membaca tidak baik untuk
kesehatan mata. Istirahatlah sejenak bila merasa penat saat membaca dengan
melihat-lihat objek yang jauh atau pemandangan yang hijau/ berwarnawarni.
5. Jangan mnggunakan alat-alat bersama-sama dengan orang yang sakit mata
karena bisa menular seperti handuk, saputangan dan alt tulis.
6. Jangan bermain-main dengan benda tajam atau benda-benda lain yang
berbahaya.
B. Membersihkan telinga yang benar :
Bersihkan telinga dengan kertas tissu yang dipilin cukup tebal, jangan
menggunakan aplikator dengan kapas diujungnya yang dapat terlepas
kedalam telinga
Letakkan bahan pengering tersebut diliang telinga
Ganti kembali dengan yang baru sampai liang telinga bersih
2.2.6.8 GIZI
Ilmu gizi adalah ilmu yang mempelejari tentang unsur-unsur tertentu dari
makanan (zat gizi) yang akan diserap oleh tubuh dan sisanya dibuang keluar tubuh.
A.
Fungsi Makanan
Disini dapat dikemukakan 3 (tiga) fungsi utama, yaitu:
1. Sebagai zat pembangun
Zat pembangun (penyusun sel-sel tubuh) adalah kelompok (protein dan
mineral) terdapat dalam telur, tahu, tempe, daging, ikan dan lain-lain.Sel-sel
2.
3.
B.
dalam tubuh, sel-sel darah perlu diperbaharui karena masa kerja terbatas
kurun waktu 120 hari (tiga bulan) akan mengalami kerusakan (pecah),
kerusakan ini perlu diganti secara proses biologis di dalam tubuh. Unsur
dalam makanan yang berfungsi mengganti, membengun dan memelihara selsel adalah protein dan mineral.
Sebagai sumber tenaga
Sumber tenaga adalah kelompok hidrat arang dan lemak yang terdapat
dalam makanan pokok, seperti nasi, bihun, mie, tepung-tepungan, gula,
minyak goreng, mentega dan lain-lain.
Sebagai zat pengatur
Zat pengatur adalah kelompok sayuran dan buah. Di dalam tubuh zat-zat
makanan itu (vitamin dan mineral) berfungsi mengatur proses pencernaan,
penyerapan, dan penggunaan zat-zat gizi yang lain.
Zat gizi
Makanan yang baik adalah makanan yang mencakup fungsi makanan di atas
yang kesemuanya tertuang dalam makanan 4 sehat 5 sempurna. Dalam makanan
terdapat 5 kelompok zat yaitu :
a. Karbohidrat : zat yang menghasilkan tenaga. Contoh nasi, jagung, sagu dan
lan-lain.
b. Protein: protein banyak terdapat dalam lauk pauk dan protein nabati seperti
telur, tempe, tahu, kacang kedelai, kacang-kacangan, ikan dan lain-lain.
c. Lemak: banyak terdapat dalam lauk pauk (daging yang berlemak) dan minyak
(minyak goreng).
d. Vitamin
Zat ini banyak terdapat dalam semua bahan makanan terutama sayur dan buah
segar.
lainnya. Zat besi itu sendiri penting untuk pembentukan sel darah merah.
Kekurang zat besi dalam tubuh akan menyebabkan gejala cepat pusing,
konsentrasi belajar menurun yang bisanya dikenal dengan keadaan kurang
darah. Kalsium (zat kapur) erdapat dalam ikan laut. Kalsium berfungsi dalam
pembentukan gizi dan tulang bersama dengan vitamin D. kekurangan kalsium
akan menyebabkan rapuhnya tulang (rakhitis).
2.2.6.9 NAPZA
NAPZA adalah singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif
lainnya. Di masyarakat lazim dikenal adalah NARKOBA (Narkotika dan Bahan/Obat
Berbahaya). NAPZA merupakan zat psikoaktif, yaitu zat/bahan yang apabila masuk
ke dalam tubuh manusia akan mempengaruhi tubuh seperti perubahan aktivitas dan
perilaku sehari-hari yang biasanya akan menyebabkan ketagihan atau ketergantungan.
NAPZA digunakan untuk pengobatan namun sering kali disalahgunakan sehingga
berakibat kerugian bagi si pemakai maupun orang lain di sekitarnya atau masyarakat
umum khususnya generasi muda.
1. Bahaya penyalahgunaan NAPZA :
- Pusing
- Bicara tidak nyambung, bicara cepat atau malah sulit bicara
- Mudah lupa
- Menurunnya perhatian dan konsentrasi, mudah mengantuk
- Mual, diare, haus, dan nafsu makan meningkat
- Banyak berkeringat, gelisah, mata merah, sering buang air kecil
- Mulut kering, nadi cepat
- Gemetar
- Sesak nafas
- Kejang (jika dosis berlebih)
2. Ciri umum anak pengguna NAPZA :
Cenderung menarik diri dari keluarga dan sering mengurung diri di kamar
Bergaul dengan teman hingga larut malam bahkan jarang pulang ke rumah
Sering bersenang-senang di pesta, diskotik, atau kumpul di mall
Mudah tersinggung, egois, dan tidak mau diusik oleh orang tua atau keluarga
Menghindar dari tanggung jawab yang sesuai, malas menyelesaikan tugas
Prestasi belajar menurun, sering bolos atau terlambat ke sekolah
Perilaku mulai menyimpang seperti kenakalan remaja, mencuri, dan
berkelompok dengan teman yang suka mabuk-mabukan.
3. Faktor yang menyebabkan penggunaan NAPZA :
Rasa ingin tahu dan ingin mencoba
Tawaran/pengaruh teman sebaya yang sangat besar
Kurang percaya diri
Sikap memberontak terhadap peraturan atau tata tertib
Kurang menghayati ajaran agama
Hubungan antar orang tua yang kurang harmonis
Berteman dengan pengguna NAPZA sehingga mudah memperoleh zat
tersebut