Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
2. Pemeriksaan kedudukan terhadap dinding, jangan sampai kendor ataupun miring, jika miring
ada resiko kebocoran karena air tidak mengalir ke saluran pembuangan.
3. Perksa terminal rangkaian, biasanya apabila terlalu lama menyala ACnya terminal akan
panas dan meleleh sangat beresiko terjadinya hubungan arus pendek
Bagian Outdoor unit
1. Periksa Hight preasure dan Low Preasure, jika tekanan semakin hari semakin berkurang ada
kemungkinan terjadi kebocoran pada instalasi pipa.
2. Periksa arus, sesuaikan dengan standarnya.
3. Periksa kisi kisi, usahakan jangan sampai penuh dengan debu atau kotoran
jika fan motor outdoor beroperasi, tetapi compressor tdk dapat start berarti ada kerusakan pada bagian
compressor sbb:
-mekanik pd compressor rusak, ini dapat menyebabkan compressor macet/tidak dapat beroperasi.
- overload pd compressor rusak.
- running capasitor rusak.
- kabel-kabel yg menuju ke compressor terputus/terbakar.
- gulungan dinamo pd motor compressor sudah tidak bagus.ini dapat ditandai dengan amper yg begitu
tinggi/diatas batas normal.
6. ac split mati total???
Solusi nya adalah :
yg harus anda periksa pertama kali adalah, mcb yg berada pada box pembagian listrik.
-periksa apa ada mcb yg khusus buat power supply ac turun? bila ada yg turun segera naikan kembali.
-periksa sikring yg ada pada steker dan komponen pcb ac anda, bila putus ganti dengan sikring yg
baru.
-periksa juga trafo power supply yg berada pada komponen pcb, apakah berfungsi dengan baik.
bila mcb untuk power ac sudah dinaikan, sikring pada steker dan sikring yg ada pada komponen pcb
sudah diganti dengan sikring yg baru.
lalu ac split kembali dioperasikan, tetapi tidak lama kemudian mcb turun lagi berarti:
ada korsleting pada ac split anda, biasanya yg korsleting ada pada bagian outdoor unit, yaitu
compressor sudah contact body.atau mcb yg anda gunakan untuk power supply ac split anda terlalu
kecil nilai ampernya.
7. sewaktu ac split dioperasikan, lampu timer pada indoor unit berkedip-kedip, ini menandakan
thermis yg ada pada komponen pcb rusak.solusinya adalah:ganti thermis dengan yg baru(thermis
penempatannya ada dievaporator yg kabelnya berwarna hitam yg dihubungkan ke komponen pcb)
8. ketika ac split dioperasikan dengan remote control, ac tidak mau start, tetapi bila bila dioperasikan
dengan menekan tombol manual yg berada pada indoor unit, ac split mau start.
solusinya adalah:cek sensor yg berada pada bagian komponen pcb, mungkin terkena air.
keringkan sensor dengan cara mengelapnya, periksa juga battery pada remote control mungkin sudah
lemah.
cek juga remote controlnya mungkin rusak karena terjatuh.
9. ketika ac split dioperasikan, fan motor pada indoor berputar kencang lalu berhenti tidak beroperasi
sama sekali.kerusakan ada pada fan motor indoor, ganti fan motor indoor dengan yg baru.
10. ketika ac split dioperasikan, 15 menit kemudian air menetes dari bawah sisi indoor unit.(ac split
dalam kondisi normal/dingin)talang air/selang pembuangan air pada indoor unit sudah penuh dengan
lumut, cuci ac dengan mesin steam.pada ac split yg menggunakan evaporator leter L, berarti
mempunyai dua talang air yaitu diatas yg menyatu pada body indoor unit dan satunya berada dibawah
yg bisa anda lepaskan dari indoor unit.bila talang air yg dibagian bawah sudah dibersihkan tetapi yg
atas tidak dibersihkan kebocoran air masih saja tetap terjadi.
11. ketika ac split dioperasikan, compressor pada outdoor unit mengalami overload/compressor tidak
bekerja karena panasnya melebihi dari 150 derajat.solusinya adalah:
-cek amper compressor dengan tang amper
-periksa overload apakah masih berfungsi dengan baik.
-periksa oli yg ada pada compressor, bila kurang oli tambahkan dengan oli compressor.
-ganti strainer dan pipa kapilernya yg mungkin sudah tersumbat.
-bersihkan outdoor unit apabila condenser tertutup oleh debu/kotoran.
-buka plat pembatas ruangan compressor, agar panas compressor dapat dibuang oleh fan motor
outdoor unit.
12. ketika ac split dioperasikan dan sewaktu indoor unit mensupply listrik kebagian outdoor unit,
compressor berbunyi kencang dan ac split tidak mengeluarkan dingin.solusinya adalah:
-cek running capasitor, bila rusak ganti dengan yg baru.
-bila running capasitor dalam kondisi baik, berarti compressor mengalami kemacetan pada mekanik
compressornya dan anda harus mengganti compressor dengan yg baru apabila cara dibawah ini tidak
berhasil memutar mekanik compressor.
tips mengatasi compressor macet
-pergunakan starting capasitor atau perbesar nilai micro pada running capasitor.
-balik putaran arah compressor dengan memindahkan kabel power yg berada pada running capasitor
keposisi kaki running capasitor yg disebelahnya dan coba dlm beberapa detik, setelah itu kembalikan
pada posisi semula.
-masukan tekanan freon pada pipa hisap/suction
-pukul dengan martil pada bagian mekanik compressor
ketika
compressor
mulai
start.
divakum terlebih dahulu sebelum diisi freon, dengan menggunakan mesin vakum.
vakum yg baik harus mencapai 30, lalu bagaimana bila anda tidak mempunyai mesin vakum???
tenang saja masih ada cara, yaitu dengan menggunakan compressor/outdoor unit yg akan kita isi
freonnya, caranya adalah:
1. pasang selang warna biru pada pentil pengisian freon dan selang warna kuning pada tabung
freon(posisi kran ditabung freon dlm keadaan terbuka penuh dan kedua kran pada manifold tertutup
penuh).
2. buka penutup kran nepel ukuran 3/8 yg ada pada samping kanan kran nepel outdoor unit.
3. masukan kunci L pada kran nepel 3/8 dan putar kekanan(posisi klep nepel ditutup).
4. operasikan ac split dan tunggu sampai indoor unit mensupply listrik kebagian outdoor unit.
5. setelah outdoor unit beroperasi, lepaskan selang warna biru dari manifold, angin akan keluar dari
ujung selang warna biru dan tunggu sampai angin tidak keluar lagi dari ujung selang warna biru.
6. setelah tidak ada angin yg keluar lagi dari ujung selang warna biru, pasang kembali ujung selang
warna biru ke manifold lalu putar ke kiri kunci L yg berada pada kran nepel 3/8(posisi kran nepel
terbuka penuh).
7. isi freon dengan memutar kran manifold warna biru kearah kiri sambil melihat jarum manifold
untuk memastikan berapa freon yg sudah masuk kedalam sistem pendingin/ac split.
pada waktu pengisian freon lakukan secara bertahap jangan sekaligus dalam waktu singkat, agar tidak
merusak klep compressor.
buka kran manifold.. sebentar.. lalu tutup kembali, lakukan berulang-ulang dan lihat berapa
freon yg sudah masuk pada jarum penunjuk yg ada dimanifold, sampai pipa instalasi ac yg berukuran
3/8 yg berada pada outdoor unit basah berembun atau evaporator yg ada pada indoor unit anda pegang,
apabila dinginnya sudah merata berarti proses pengisian freon sudah cukup, tidak harus 75 psi.
bila unit ac kelebihan freon akan membuat ac menjadi tidak dingin bukan menjadikan lebih
dingin.perhatikan juga amper compressor pada waktu pengisian freon, jangan sampai melebihi batas
amper(current) yg dapat anda lihat pada sisi indoor unit.
Selamat..mencoba
.fullpost{display:inline;}Cara mencuci ac split dapat anda lakukan bila anda mempunyai sebuah mesin
steam.
selain itu anda juga harus menyiapkan sebuah terpal yg berukuran panjang 3 meter dan lebar 1,5
meter.
terpal ini berfungsi untuk mengalirkan air kotor dari ac yg kita service ke sebuah bak/ember yg
diletakan dibawah ujung terpal.
anda juga membutuhkan plastik ukuran panjang 1,5 meter dan lebar 30 cm untuk menutupi bagian atas
indoor unit agar disaat anda mencuci ac split, tekanan air yg keluar dari mesin staem
setelah bagian evaporator dibersihkan, beralih kebagian blower yg berada dibawah evaporator,
lakukan penyemprotan sampai air yg mengalir keluar melalui terpal menjadi bening/bersih.
lakukan lagi penyemprotan pada bagian evaporator dan bagian blower sampai benar-benar indoor unit
menjadi bersih.setelah penyemprotan indoor telah selesai dilakukan, lap bagian bawah sisi indoor unit
dengan kain kering, lalu lepaskan terpal dan kantung plastik pada komponen indoor unit.
bersihkan tutup indoor unit beserta filternya, bila sudah dibersihkan lap tutup dan filter indoor unit
sampai benar-benar kering, khususnya bagian yg menutupi komponen pcb.
pasang kembali tutup indoor unit dan jangan lupa pasang kembali bautnya.setelah
penyemprotan pada indoor unit telah selesai, beralih kebagian outdoor unit, dibagian ini tidak
diperlukan terpal atau kantung plastik.semprotkan bagian condenser yg dipenuhi oleh debu, cuci
outdoor sampai bersih.setelah penyemprotan/pembersihan pada outdoor selesai dilakukan, operasikan
ac split, keringkan air yg keluar dari bagian blower ketika ac dioperasikan.
berkurangnya freon. Dan biasanya pula mereka langsung mampir ke bengkel AC untuk sekedar
mengisi cairan pembuat hawa dingin itu.
Pucuk dicita ulam pun tiba. Banyak bengkel AC yang memasang papan iklan di depan tempat
usahanya dengan penawaran harga freon. Isi freon R 12, Rp 60 ribu dan R 134 Rp 130 ribu. Serupa
memang dengan penawaran penjaja voucher pulsa telepon. Tapi sebetulnya amat berbeda antar kedua
penjaja jasa itu.
Bila pulsa isi ulang selekas dibeli langsung kembali mengaktifkan ponsel, tidak demikian
dengan jaminan serenta freon diisi lalu AC mobil akan kembali normal dan bisa sejuk sepanjang hari,
minggu atau bulan-bulan ke depannya.
Soalnya pengisian freon yang salah jenis atau salah prosedur justru akan mendorong rangkaian
AC semakin rusak. Bisa-bisa kalau awalnya hanya karena kebocoran kecil, karena asal isi freon, AC
akan jebol tak karuan.
Pengisian freon yang diyakini langsung akan mengembalikan dingin itu salah besar. Terdapat
sejumlah persyaratan, baik jenis maupun cara pengisian yang bisa menjamin sistem penyejuk kembali
berfungsi.
Pendapat keduanya yang terangkum berikut ini, kiranya dapat digunakan sebagai pedoman saat
hendak memutuskan mengisi freon untuk mengembalikan kesejukan mobil Anda. Dan sejumlah
pengetahuan tentang kebocoran komponen hingga menyebabkan freon berkurang atau habis, kiranya
juga perlu dicermati.
Isi freon sesuai jenis kompresor
Sekurangnya terdapat dua jenis freon yang paling banyak beredar di Indonesia, yakni R 12 dan
R 134. Ini berkait dengan emisi CFC yang dihasilkan, R 12 merupakan produk lama dan belum
memuat kepentingan bersih lingkungan. Sementara R 134, konon sebagai produk yang ramah
lingkungan.
Terlepas dari soal itu, bila kompresor mobil dengan freon R 12 diisikan freon R 134,
kompresor terancam jebol karena terdapat beda tekanan antar kedua jenis senyawa tersebut. Selain itu,
selang-selang juga terancam bocor, retak hingga jebol. Kerja kompresi yang seharusnya dihasilkan
kompresor juga akan melemah. Pemasukan R 134 kepada kompresor dengan freon jenis R 12,
memerlukan pula pengantian oli. Sedang bila kompresor memiliki spesifikasi R 134 dan dipaksakan
untuk mendapat pengisian R 12, maka AC tak akan berjalan maksimal. Sejumlah bengkel menyatakan
sebagai dingin AC-nya bakal kurang tajam. Ini karena memang terjadi speck down. Dan kejadian ini
yang paling sering terjadi akibat penawaran harga yang bisa dibuat lebih murah.
Lakukan penggantian oli kompresor Sebetulnya kebiasaan sebatas melakukan pengisian freon
amat tidak direkomendasikan. Bila freon berkurang maka itu berarti terjadi kebocoran dalam salah
satu bagian rangkaian penyejuk kabin tersebut. Karenanya pemeriksaan seluruh saluran harus
dilakukan selekas AC tak dingin dan freon berkurang.
Namun bila terpaksa sebatas mengisi freon dalam keadaan darurat, selain perlu mengetahui
pasti jenis freon yang diisikan, mintalah pula pengantian oli dalam kompresor. Ini penting, karena bila
terjadi kebocoran maka pelumas dalam kompresor juga berkurang dan kotor. Setelah oli diganti,
dengan sendirinya bengkel juga akan memvakum kompresor sebelum mengisikan freon.
Empat jenis kebocoran yang paling sering
1. Bocor evaporator
Evaporator merupakan komponen pemroses hawa dingin dengan mengalirkan proses evaporasi
dan kembali menyedot kelembapan suhu dalam kabin. Debu, kotoran kabin hingga asap rokok
merupakan pencetus paling utama terjadinya sumbatan pada komponen yang terbuat dari aluminium
ini.Karena terbuat dari aluminium, maka saluran yang tak bakal berkarat ini bila mengalami sumbatan
akan mudah robek. Ingat sifat aluminium yang liat, tak korosif tapi lembek dan mudah koyak. Mobil
buatan Jepang umumnya meletakan evaporator di bawah laci sehingga akan mudah menyedot debu
dan tersumbat. Lain dengan mobil buatan Eropa yang letak evaporatornya di dalam kabin. Tak mudah
tersumbat, walaupun cukup menyulitkan bila perlu membersihkannya.
Fungsi kapasitor
Kapasitor merupakan komponen elektronika yang berfungsi sebagai penyimpan muatan
listrik selain itu kapasitor juga dapat digunakan sebagai penyaring frekuensi. Kapasitas kapasitor
dalam kemampuannya menyimpan muatan listrik disebut Farad (F).
Kapasitor memiliki berbagai macam bentuk dan ukuran, tergantung dari kapasitas, tegangan
kerja, dan lain sebagainya. Kapasitor terbagi dalam dua kelompok yaitu kapasitor yang memiliki
kapasitas yang tetap dan kapasitor ya ng memiliki kapasitas yang dapat diubah-ubah atau dengan kata
lain kapasitor variabel.
Kapasitor Nonpolar
Kapasitor nonpolar merupakan jenis kapasitor yang memiliki kapasitas yang tetap, kapasitor
ini memiliki kapasitas yang tidak terlalu besar. Untuk menggambarkan sebuah kapasitor dalam sebuah
gambar rangkaian elektronika, kapasitor nonpolar digambarkan dengan simbol seperti dibawah ini.
Kapasitor jenis ini biasanya terbuat dari bahan kertas, mica, keramik, mylar dan lain
sebagainya. Jenis bahan pembuat kapasitor memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga
memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Pada umumnya nilai kapasitas dari sebuah kapasitor nonpolar digambarkan dengan kode
angka. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh berikut.
Courtesy : www.wima.com
Pada kode angka yang ditampilkan pada baris A untuk mengetahui berapa nilai kapasitas-nya
adalah dengan melihat pada bagian Capacitance/Voltage yang terletak pada bagian depan, disana
tertulis 0.01/100 yang artinya kapasitor ini memiliki kapasitas 0,01nF dan tegangan maksimum-nya
adalah 100V. Sedangkan untuk nilai toleransi-nya diperlihatkan pada bagian belakang, disana tertulis
angka 10 yang artinya 10%.
Pada kode angka yang ditampilkan pada baris B, kode angka dibubuhkan pada bagian atas
kapasitor. Pada bagian tersebut tertulis 1,0J63 yang berarti kapasitor tersebut memiliki kapasitas
sebesar 1nF, tegangan maksimum-nya 63V, sedangkan toleransi-nya ditandai oleh huruf J yang
mana pada keterangan gambar memiliki nilai 5%. Kedua contoh kode diatas nilai kapasitas kapasitornya selalu dalam nF (nano Farad). Selain dua contoh diatas ada satu lagi contoh pengkodean pada
kapasitor, seperti berikut.
Pada gambar diatas kode yang tertera adalah 101, angka pertama merupakan digit pertama,
angka kedua merupakan digit kedua dan angka ketiga merupakan faktor pengali dalam satuan pF (pico
Farad). Jadi nilai kapasitor tersebut adalah 10 x 10 1 = 100pF. Contoh lain; Jika kode yang tertera
adalah 223 maka nilai kapasitas-nya adalah 22 x 103 = 22000pF = 22nF
Untuk C1 merupakan simbol gaya Eropa (Europe Syle) dan C2 adalah simbol gaya Amerika
(American Style). Untuk pemberian nilai kapasitas, pada kapasitor elektrolit ditulis secara langsung
lengkap dengan satuan dan tegangan maksimum, serta simbol polaritas-nya.
Perhatian : Ledakan dapat terjadi jika pemasangan polaritas-nya terbalik atau tegangan yang
diberikan pada kapasitor ini melebihi tegangan maksimum-nya.
Kaki yang memiliki polaritas negatif berdekatan dengan tanda garis vertikal pada bodi
kapasitor, atau kaki yang berpolaritas positif memiliki ukuran yang lebih panjang daripada kaki yang
berpolaritas negatif. Seperti terlihat pada gambar diatas.
Kapasitor Variabel
Kapasitor variabel adalah kapasitor yang nilai kapasitas-nya dapat diubah-ubah sesuai
keinginan. Oleh karena itu kapasitor ini di kelompokan ke dalam kapasitor yang memiliki nilai
kapasitas yang tidak tetap.
Simbol kapasitor variabel diperlihatkan seperti gambar sebelah kiri diatas. Seperti
potensiometer kapasitor memiliki tuas untuk diputar atau biasa disebut rotor, dan bagian yang diam
disebut stator. Kapasitor variabel dibuat dalam berbagai bentuk dan ukuran, nilai kapasitas-nya mulai
dari beberapa pF hingga ratusan pF keatas. Kapasitor variabel biasa terdapat pada pesawat radio
penerima, biasanya kapasitor variabel digunakan sebagai tuning untuk mencari frekuensi radio dari
pemancar.
Cara pemasangan ac split dapat anda lakukan bila tool/alat-alat kerja sudah anda miliki, seperti:
-kunci-kunci perkakas contoh obeng kembang, palu, kunci inggris dsb
-flare nut yaitu sebuah alat untuk mengembangkan ujung pipa ac.
-pemotong pipa, yg berfungsi untuk memotong pipa ac.
-bor listrik.
-manifold.
-tabung freon.
pemasangan ac split yg baru biasanya dilakukan oleh teknisi dari toko ac yg anda beli, tapi bila anda
sudah menpunyai teknisi atau ingin pasang sendiri anda bisa membeli unit ac nya saja.pertama-tama
yg dilakukan dalam pemasangan ac adalah melihat posisi dimana ac split akan dipasang.
setelah menentukan posisi ac split yg cocok, buka dus yg berisi indoor unit yg didalamnya terdapat
indoor unit, bracket indoor, kabel power supply untuk ke outdoor unit dan remote control.
dibelakang indoor unit terdapat bracket yg harus anda lepaskan, lalu pasang pada dinding dengan
posisi yg anda inginkan.memasang bracket indoor dapat anda lakukan dengan memakunya dengan
paku beton atau mengebornya bila ingin menggunakan fisher, posisikan bracket indoor dengan
waterpas agar tidak miring kekanan dan kekiri.
setelah bracket indoor terpasang, pada bagian mana drat nepel/pipa ac yg keluar pada indoor
akan diposisikan?bila pada bagian kanan bawah dari bracket indoor, anda harus membuat lubang atau
membobok temboknya yg diameter bobokannya sesuai dengan selang pembuangan air dan pipa ac yg
keluar dari indoor unit.
bila anda tidak ingin membobok tembok anda dapat mengeluarkan drat nepel/pipa ac yg keluar
dari indoor melalui sisi kanan atau kiri dari indoor yg sudah disediakan.
setelah bracket indoor terpasang dan bobokannya sudah siap, pasang indoor unit pada bracket
dan posisikan drat nepel/pipa ac yg keluar dari indoor unit pada lubang bobokan tembok.setelah indoor
terpasang pada bracket, dorong keatas dan tarik kebawah agar indoor terkunci dengan bracket.
biasanya bila anda membeli ac yg merknya bukan changhong, anda tidak akan mendapatkan
pipa ac dan bracket outdoornya.
jadi anda harus membeli pipa ac, tergantung berapa meter yg anda butuhkan untuk pemasangan
ac nya dan membeli bracket outdoor bila posisi untuk outdoor unit harus diletakan dibawah
plafon/digantung pada dinding tembok.
setelah pemasangan indoor telah selesai dilakukan, beralih ketahap pemasangan pipa instalasi
ac.pipa instalasi ac ini terbuat dari tembaga yg lentur dan mudah dibentuk dalam pelaksanaan
pemasangannya, hati-hati jangan sampai ada instalasi pipa ac yg tertekuk/penyok karena dapat
menghambat sirkulasi freon yg dapat menyebabkan ac tidak mau dingin/bekerja dengan normal.
instalasi pipa ac harus disesuaikan dengan kapasitas ac/pk nya, bila ac anda 1 pk 0,75 pk atau
0,50 pk berarti harus menggunakan pipa instalasi ac yg berukuran 1/4 dan 3/8.
semakin besar kapasitas ac, semakin besar pula ukuran instalasi pipa ac yg digunakan.
buka 2 buah mur nepel yg berada pada pipa di indoor unit dengan menggunakan 2 buah kunci
inggris.masukan nepel 3/8 pada pipa instalasi ac yg berukuran 3/8 lalu lihat pada ujung pipa instalasi
ac, apakah pada diameter pipanya terpotong dengan rata? bila tidak rata lakukan pemotongan dengan
pemotong pipa.
setelah pipa ac terpotong dengan rata masukan pipa instalasi ac pada lubang penjepit flare nut
yg berukuran sama dengan pipa ac yg akan kita flareng, ketinggian pipa yg keluar pada ujung bibir
flareng kira-kira 0.2 cm.
setelah pipa instalasi ac berada tepat pada lubang penjepit flareng, pasang pemutar flareng
dengan mata flareng yg berbentuk kerucut pada penjepit flareng, lalu putar sampai mengenai pipa
instalasi ac agar bisa mengembang.
lakukan hal yg sama pada pipa instalasi ac yg berukuran 1/4.
setelah selesai melakukan pengembangan pada pipa instalasi ac dengan flareng, pasang pipa
instalasi ac yg sudah dipasang nepel ke drat nepel pipa ac yg keluar dari indoor unit dan sesuaikan,
ukuran pipa instalasi ac 3/8 ke 3/8 pada drat nepel indoor unit dan ukuran pipa instalasi ac 1/4 ke 1/4
pada drat nepel indoor unit.
kencangkan mur nepel kedua-duanya dengan menggunakan 2 buah kunci inggris agar tidak
terjadi ruang kebocoran freon.
setelah dikencangkan mur nepelnya tutup dengan pembungkus pipa/hamaflex, kemudian
lilitkan solasi untuk merapatkan pembungkus pipa agar tidak terjadi kondensasi.
setelah selesai melakukan pemasangan nepel pipa instalasi ac pada drat nepel indoor unit, atur
posisi instalasi pipa ac agar kelihatan rapih.
selanjutnya pemasangan kabel power untuk supply listrik kebagian outdoor unit.
buka tutup indoor unit, kemudian lihat pada bagian komponen pcb yg terdapat terminal untuk
pemasangan kabel power ke bagian outdoor unit biasanya disitu tertulis 1 dan 2 dan N L.
untuk kabelnya pergunakan sesuai ukuran pk ac nya biasanya standart dari pabrik adalah ukuran 3 X
2.5 untuk ukuran ac 1 pk.
masukan kabel untuk power outdoor unit melalui lubang bobokan pipa ac dan pasang kabel
pada terminal yg berada dibagian bawah komponen pcb, kabel warna hitam pada terminal no 1, kabel
warna biru pada terminal no 2, dan kabel warna kuning pada ground, kencangkan dengan
menggunakan obeng kembang.
setelah selesai melakukan pemasangan kabel power untuk outdoor unit, kita ketahap
pemasangan instalasi pipa ac pada outdoor unit.
yg harus dilakukan pada tahap ini sama dengan apa yg dilakukan pada tahap pemasangan
instalasi pipa ac pada indoor unit.
untuk pemasangan kabel power outdoor unit, buka tutup power suplly outdoor unit yg berada
diatas kran valve.setelah selesai melakukan pemasangan instalasi pipa ac dan pemasangan kabel power
supply untuk outdoor unit, tahap berikutnya adalah pengecekan kebocoran diantara 4 buah kembang
nepel yg baru kita buat, yaitu 2 kembang nepel pada indoor dan 2 kembang nepel pada outdoor.
caranya adalah sebagai berikut:pasang selang manifold berwarna biru pada pentil pengisian
freon, lalu pasang selang berwarna kuning pada mesin vakum.lalu lakukan pemakuman agar tidak
terdapat udara didalam evaporator dan pipa instalasi ac.
vakum yg baik harus mencapai 30, bila telah selesai divakum jarum pada manifold bergerak
keatas, berarti ada ruang kebocoran freon.lakukan pemeriksaan kebocoran dengan kuas yg diberi air
sabun pada kembang nepel yg berada pada indoor unit dan outdoor unit.
biasanya ruang kebocoran terjadi karena kembang nepel pecah dan mur nepel kendor/tidak
dikencangkan, lakukan flereng ulang pada kembang nepel yg pecah atau kencangkan kembali mur
nepel yg kendor.
bila jarum pada manifold tidak bergerak atau tetap pada angka 30 berarti tidak terdapat ruang
kebocoran, lalu buka mur penutup kran nepel 1/4 dan yg 3/8 dengan menggunakan kunci L , buka
sampai kedua kran nepel terbuka penuh.
bila sudah membuka kran nepel tahap selanjutnya adalah menyambungkan aliran listrik pada
kabel power supply yg berada pada indoor unit.
ingatkabel power yg berwarna coklat harus diposisi + , agar sewaktu ac tidak dioperasikan,
dibagian outdoor tidak tersambung langsung dengan aliran listrik +setelah penyambungan power
suplly selesai, ac siap dioperasikan
bila anda tidak mempunyai mesin vakum, pasang selang manifold berwarna biru pada pentil
pengisian freon dan pasang selang yg berwarna kuning pada tabung freon.
buka mur nepel ukuran 1/4 pada outdoor unit lalu masukan tekanan freon agar freon dpat mendorong
udara keluar melalui mur nepel 1/4 pada outdoor unit.pada saat freon keluar, kencangkan kembali mur
nepel 1/4 dan masukan tekanan freon kembali sampai mencapai 100 psi.
lihat dan perhatikan, bila jarum manifold turun dan tidak lagi menunjukan angka 100 psi, berarti ada
ruang kebocoran pada 4 buah kembang nepel yg anda buat.
cari ruang kebocoran dengan menggunakan kuas yg diberi air sabun bila sudah menemukan
ruang kebocoran segera diperbaiki
tapi bila jarum pada manifold tetap menunjukan angka 100 psi, berarti instalasi pipa ac tidak
terdapat ruang kebocoran.segera buang sisa tekanan freon yg berada pada instalasi pipa ac, tapi jangan
buang semuanya sisakan sampai 5-10 psi.
setelah itu buka mur penutup kran nepel 1/4 dan 3/8 lalu buka kedua kran valve dengan menggunakan
kunci L sampai terbuka penuh dan pasang kembali mur penutup kran valve dengan kencang.
bila sudah membuka kran nepel, tahap selanjutnya adalah penyambungan aliran listrik pada kabel
power supply yg berada di indoor unit. dan bila sudah melakukan penyambungan listrik pada kabel
power supply yg berada pada indoor unit barulah ac anda operasikan.
CS-S10HKP730Watt9720BTU (1 pk)
CS-S13HKP1010Watt12500BTU (1,5pk)
CS-S15HKP1160watt15000BTU (1 3/4pk )
CS-S18HKP1440Watt18100BTU (2 pk)
CS-S24HKP1880Watt21300BTU (2,5pk)
(Gambar)
Ac Portable Changhong Type :
CPC-09C1150 Watt9000 BTU (1pk)
CPC-012C1420 Watt12000 BTU (1,5pk)
(Gambar)
Ac Floor Standing LG Type :
LP-C28633000 Watt28.000 BTU (3 pk)
Ada 3 Warna
Red ( Merah )
Blue ( Biru )
Gold ( Emas )
(Gambar)
Ac Ceiling Cassette Merk Daikin, LG, Panasonic, Etc
Katalog Produk: Ac LG
(Gambar)
Ac Split LG Neo Plasma Type :
S05LP-1320 Watt5000 BTU (1/2pk)
(Gambar)
Ac Split Toshiba Plasmalcuter Type :
AH-AP5JHY390 Watt5000 BTU (1/2 pk)
AH-AP7JHY635 Watt7000 BTU (3/4 pk)
AH-AP9JMY820 Watt9000 BTU (1 pk)
AH-AP24GMY2680 Watt24000 BTU (2,5 pk)
(Gambar)
Glasswool density
16 25 1.230 mtr
16 50 1.215 mtr
24 25 1.230 mtr
24 50 1.215 mtr
32 25 1.230 mtr
32 50 1.215 mtr
Indonesia
Negara Asal:
(Gambar)
Oil Emakarate Type :
RL 32H 1 Liter
RL 32H 5 Liter
RL 46H Liter
RL 46H 5 Liter
RL 68H 1 Liter
RL 68H 5 Liter
RL 100 S1 Liter
RL 100 S 5 Liter
(Gambar)
Compressor Bitzer Open Type :
I
II
III
IV
V
VI
VII
Negara Asal:
Indonesia
(Gambar)
Compressor Pendingin Untuk AC Central, Chiller, Etc.
5 pk
7,5 pk
10 pk
12 pk
15 pk
20 pk
25 pk
Amerika Serikat
Negara Asal:
(Gambar)
Compressor Matsushita Type:
2RS 110 D ( 1/2 pk )
2RS 122 D ( 3/4 pk )
2PS 164 D ( 1 pk )
2KS 220 D ( 1,5 pk )
2KS 224 D ( 1,5 pk )
2KS 314 D ( 2 pk )
2JS 350 D ( 2 pk )
2JS 356 D ( 2 pk )
2JS 438 D ( 2,5 pk )
2JS 442 D ( 2,5 pk )
2JS 464 D ( 3 pk )
Negara Asal:
Malaysia
(Gambar)
Filter Drier Danfoss Type :
Filter Drier 1/4 ( DCL 052 )
Filter Drier 3/8 ( DCL 083 )
Filter
Filter
Filter
Filter
Filter
Filter
Filter
Filter
Drier
Drier
Drier
Drier
Drier
Drier
Drier
Drier
3/8
1/2
5/8
3/8
1/2
5/8
1/2
5/8
(
(
(
(
(
(
(
(
DCL 163 )
DCL 164 )
DCL 165 )
DML 163 )
DML 164 )
DML 165 )
DML 304 )
DML 305 ).
(Gambar)
Compressor Maneurop Piston Type :
MT 22 4 VM
MT 28 4 VM
MT 32 4 VM
MT 36 4 VM
MT 40 4 VM
MT 44 4 VM
MT 50 4 VM
MT 64 4 VM
MT 80 4 VM
MT 81 4 VM
MT 125 4 VM
MT 160 4 VM
MTZ 100 4 VM
MTZ 125 4 VM
MTZ 160 4 VM
Perancis
Negara Asal:
(Gambar)
Compressor Copend Scroll Type :
( ZR-34 ) ( ZR-36 ) ( ZR-47 ) ( ZR-57 )
( ZR-61 ) ( ZR-72 ) ( ZR-94 ) ( ZR-125 )
( ZR-144 ) ( ZR-19 )
Amerika Serikat
Negara Asal:
(Gambar)
Compressor Bitzer Semi Hermatic Type:
2T.2
2N.2
4T.2
4P.2
4N.2
4H.2
4G.2
6H.2
6G.2
6F.2 Dll
Negara Asal:
Jerman
(Gambar)
Condensing Unit Bitzer, Tecumseh .
(Gambar)
Vacum Pump Merk Robinair .
Negara Asal:
Amerika Serikat
(Gambar)
Compressor Copeland Semi Hermatic Untuk Ac Central, Chiller, Etc
Negara Asal:
Amerika Serikat
Piranti ini berfungsi seperti sebuah gerbang yang mengatur banyaknya refrigeran cair yang boleh
mengalir dari kondenser ke evaporator. Oleh sebab itu piranti ini sering juga dinamakan refrigerant
flow controller. Dalam berbagai buku teks Termodinamika, proses yang berlangsung dalam piranti ini
biasanya disebut throttling process. Besarnya laju aliran refrigeran merupakan salah satu faktor yang
menentukan besarnya kapasitas refrigerasi. Untuk sistem refrigerasi yang kecil, maka laju aliran
refrigeran yang diperlukan juga kecil saja. Sebaliknya unit atau sistem refrigerasi yang besar akan
mempunyai laju aliran refrigeran yang besar pula. Terdapat beberapa jenis piranti ekspansi. Di bawah
ini diterakan beberapa di antaranya.
a. Pipa kapiler (capillary tube CT).
Berupa pipa kecil dari tembaga dengan lubang berdiameter sekitar 1 mm, dengan panjang yang
disesuaikan dengan keperluannya hingga beberapa meter. Pada berbagai unit refrigerasi yang
menggunakannya pipa ini biasanya diuntai agar terlindung dari kerusakan dan ringkas penempatannya.
Lubang saluran yang sempit dan panjangnya pipa kapiler ini merupakan hambatan bagi aliran
refrigeran yang melintasinya; hambatan itulah yang membatasi besarnya aliran itu. Pipa kapiler ini
menghasilkan aliran yang konstan.
b. Katup ekspansi tangan (hand/manual expansion valve HEV).
Adalah pengatur aliran yang berupa katup atau keran biasa, yang dioperasikan untuk
mengatur bukaannya secara manual.
c. Katup ekspansi termostatik (Thermostatic expansion valve TEV).
Pada piranti ini terdapat bagian yang dapat bekerja secara termostatik, yaitu mempunyai sensor
suhu yang dilekatkan pada bagian keluaran evaporator. Perubahan suhu yang terjadi pada keluaran
evaporator itu menjadi indikator besar-kecilnya beban refrigerasi. Variasi suhu itu dimanfaatkan untuk
mengatur bukaan TEV, sehingga besarnya laju aliran melintasinya juga menjadi terkontrol.
d. Katup pelampung (float valve FV).
Piranti ekspansi jenis ini biasanya dirangkaikan dengan evaporator jenis genangan (flooded
evaporator, wet evaporator). Ketinggian muka (level) cairan dalam tandon (reservoir) cairan
evaporator menjadi pendorong pelampung yang menjadi
pengatur besarnya bukaan katup.
3. Evaporator (evaporator EV)
Evaporator adalah komponen di mana cairan refrigeran yang masuk ke dalamnya akan menguap.
Proses penguapan (evaporation) itu terjadi karena cairan refrigeran menyerap kalor, yaitu yang
merupakan beban refrigerasi sistem. Terdapat dua jenis
Evaporator yaitu:
Evaporator ekspansi langsung (direct/dry expansion type DX).
Pada evaporator ini terdapat bagian, yaitu di bagian keluarannya, yang dirancang selalu
terjaga kering, artinya di bagian itu refrigeran yang berfasa cair telah habis menguap
sebelum terhisap keluar ke saluran masuk kompresor.
Fungsi kompresor sendiri adalah menghisap gas refrigerant dari evaporator yang bertekanan
dan bertemperatur rendah kemudian memampatkan gas tersebut menjadi gas yang bertekanan dan
bertemperatur yang tinggi.
Kondensor
Kondensor adalah alat untuk membuat kondensasibahan pendingin gas dari kompresor dengan
suhu tinggi dan tekanan tinggi. Untuk penempatanya sendiri, kondensor ditempatkan diluar ruangan
yang sedang didinginkan, agar dapat membuang panasnya keluar. Kondensor merupakan jaringan pipa
yang berfungsi sebagai pengembunan. Refrigerant yang yang dipompakan dari kompresor akan
mengalami penekanan sehingga mengalir ke pipa kondensor, kemudian mengalami pengembunan.
Dari sini refrigerant yang sudah mengembun dan menjadi zat cair akan mengalir menuju pipa
evaporator.
Evaporator
Evaporator merupakan jaringan pipa yang berfungsi sebagai penguapan. Zat cair yang berasal
dari pipa kondensor masuk ke evaporator lalu berubah wujud menjadi gas dingin karena mengalami
penguapan. Selanjutnya udara tersebut mampu menyerap kondisi yang ada dalam ruangan mesin
pendingin. Selanjutnya gas yang ada dalam evaporator akan mengalir menuju kompresor karena
terkena tenaga hisapan.
Pengering
Pengering terdiri dari sebuah silinder yang beriai desikan. Desikan tersebut dibungkus dengan
maksud untuk mempermudah saat penggantiannya. Fungsilain dari pembungkus desikan tersebut agar
serbuk desikan yang halus tidak keluar dari pengering dan ikut larut bersama refrigerant. Sedangkan
pengering sendiri berfungsi untuk menghilangkan uap air dari refrigerant.
Pipa kapiler atau ekspansi
Pipa kapiler adalah suatu pipa pada mesin pendinginyang mempunyai diameterpaling kecil jika
dibandingkan dengan pipa pipa yang lainya. Pipa kapiler ini biasanya berukauran diameter 0,8 2,0
mm dengan panjang kurang lebih 1 meter. Permasalahan yang sering timbul pada pipa kapiler ini
adalah karena kebocoran atau tersumbat. Pipa kapiler berfungsi untuk menurunkan tekananan
mengatur cairan refrigerant yang mengalir di pipa kapiler. Sebelum gas mengalir ke pipa kapiler harus
melalui alat yang disebut dried stainer atau saringan.
Ekspansiberfungsi sama seperti pipa kapiler. Ekspansi disini sebagai pengontrol refrigerant yang
mengalir dari pipa ke pipa lainya.
MCB bekerja dengan cara pemutusan hubungan yang disebabkan oleh aliran listrik lebih dengan
menggunakan electromagnet/bimetal. cara kerja dari MCB ini adalah memanfaatkan pemuaian dari
bimetal yang panas akibat arus yang mengalir untuk memutuskan arus listrik. Kapasitas MCB
menggunakan satuan Ampere (A), Kapasitas MCB mulai dari 1A, 2A, 4A, 6A, 10A, 16A, 20A, 25A,
32A dll. MCB yang digunakan harus memiliki logo SNI pada MCB tersebut
Cara mengetahui daya maximum dari MCB adalah dengan mengalikan kapasitas dari MCB tersebut
dengan 220v ( tegangan umum di Indonesia ).contoh Untuk MCB 6A mempunyai kapasitas menahan
daya listrik sebesar :6A x 220v = 1.200 Watt Beberapa kegunaan MCB :
1.
2.
3.
4.
Kenaikan harga riil listrik tidak bisa dihindarkan. Kenaikan harga listrik dunia rata-rata
7% setahun, sedangkan Indonesia sudah dicanangkan akan ada kenaikan 6% tiap 4 bulan.
Salah satu alasan kenaikan harga ini adalah untuk membangun pembangkit baru guna
mencukupi kebutuhan kenaikan konsumsi listrik. Jika setiap konsumen bisa menghemat
antara 5 ? 10% saja, maka ada kemungkinan pada tahun ini tidak diperlukan pembangkit
baru. Pemerintah bisa ikut berperan untuk mendukung program penghematan energi ini
dengan memberikan insentif pada pelaksanaannya. Sesungguhnya program hemat energi
ini memberikan keuntungan pada semua pihak, konsumen bisa mengurangi pembayaran
rekening, perusahaan listrik tidak dikejar-kejar bikin pembangkit baru, pemerintah bisa
mengurangi jumlah rencana hutang. Program penghematan listrik adalah bukan sekedar
masalah teknis semata, melainkan merupakan pertimbangan dan keputusan manajemen,
terutama ditinjau dari segi keuangan. Uraian di bawah ini terutama ditujukan untuk para
pemakai listrik yang besar dengan rekening listrik diatas Rp100 juta per bulan.
Bagaimana Caranya?
Secara garis besar cara penghematan pemakaian energi dapat dibagi dalam 5
kategori yaitu:
1. Peninjauan ulang sistem teknis dan perbaikan arsitektur bangunan.
Dari hasil studi, statistik dan pengukuran pada sejumlah gedung bertingkat di Jakarta
diperoleh fakta bahwa beban listrik untuk AC rata-rata mencapai sekitar 60% dari seluruh
pemakaian listrik. Fokus penghematan harus diarahkan pada sistem pendinginan ini,
misalnya memilih/mengganti unit AC dengan yang mempunyai EER rendah atau
memperbaiki sistem aliran refrigerant agar bisa lebih hemat listrik, dan mengurangi beban
pendinginan. Salah satu beban pendinginan yang besar adalah sinar matahari yang
langsung masuk ke dalam ruang, terutama antara jam 10 pagi sampai jam 15. Dengan
memasang penghalang sinar matahari pada sisi timur dan barat di luar gedung pada sudut
jam 10 dan jam 14, akan bisa sangat mengurangi secara drastis beban pendinginan.
Pemasangan vertical blind di dalam gedung tidak ada artinya bagi mesin AC, karena radiasi
sinar matahari sudah terlanjur masuk ke dalam ruang dan akan tetap menjadi beban mesin
AC.
Perambatan panas matahari melalui dinding dapat dikurangi dengan menambah
isolator panas. Isolator panas yang cukup baik adalah udara. Pemakaian dinding dobel
dengan jarak antara dinding sekitar 10 cm akan sangat menghambat perambatan panas.
Pemakaian batako pres dengan rongga udara di bagian tengah juga bisa mengurangi
perambatan panas. Udara dingin yang keluar atau udara panas yang masuk sama-sama
memboroskan energi. Dengan melakukan peninjauan ke lapangan, ke setiap ruang, selalu
akan dapat diperoleh beberapa lubang kebocoran udara dingin dengan udara panas yang
harus segera ditutup. Hasil pengukuran di pintu lobi hotel yang dibiarkan terbuka pada siang
hari, dan udara dingin keluar, menunjukkan pemborosan sebesar 5000 watt, yang setara
dengan 10 bh rumah rakyat KPR-BTN. Pemasangan pintu tutup otomatis, pintu putar atau
alat ?air curtain? bisa mengatasi masalah ini.
2. Perbaikan prosedur operasionil secara manual.
Beberapa prosedur operasional yang dapat dengan mudah dilaksanakan antara lain:
mewajibkan kepada para pemakai gedung untuk selalu mematikan lampu atau AC jika
sedang tidak ada orang, mematikan lampu yang dekat jendela kaca pada siang hari, tidak
menyalakan pompa pada jam 18-23 karena harga listrik lebih mahal, selalu menutup pintu
dan jendela yang memisahkan ruang berAC dengan yang tidak, selalu memeriksa lampu
jalan dan lampu taman yang sering lupa untuk dimatikan pada siang hari. Prosedur
operasional yang tampaknya sederhana ini ternyata dalam pelaksanaannya tidaklah
semudah seperti yang dikatakan. Diperlukan petunjuk, teguran, pengawasan yang terus
menerus dan melibatkan banyak orang, sampai menjadi suatu kebiasaan atau budaya
hemat listrik.
3. Perbaikan prosedur operasionil secara otomatis.
Cara seperti no 2 di atas masih mudah dan bisa dilaksanakan untuk gedung pendek
atau pabrik kecil, dan akan menjadi sulit dilaksanakan untuk gedung 25 lantai atau pabrik
lebih besar dari 5000m2. Untuk mengatasi kesulitan ini, telah tersedia banyak jenis sensor
dan actuator untuk berbagai keperluan. Sensor level cahaya, sensor pintu sedang
terbuka/tertutup, sensor keberadaan seseorang di dalam ruangan, pengatur waktu otomatis,
dan lain sebagainya bisa dirangkai dan dikombinasikan untuk mencapai tujuan penghematan
listrik. Konfigrasi jaringan sensor juga bisa direncanakan dengan seksama. Bahkan sekarang
juga telah tersedia teknologi ?addressable? sensor, actuator dan monitor. Setiap unit bisa
diberi address, dan hubungan antar unit cukup dilihat sebagai antar address. Selama
addressnya sama, dimanapun berada, selalu bisa saling berhubungan. Semua koneksi
komunikasi dilakukan secara paralel dengan cukup menggunakan 2 kabel telepon biasa.
Misalnya sensor keberadaan orang di ruang rapat lantai-17 diberi address nomer 34, maka
jika ada orang di dalam, maka lampu ruang (address=34) akan menyala, AC ruang rapat
(address=34) akan menyala, lampu tanda minta kopi di pantry (address=34) menyala, lampu
tanda monitor di ruang kontrol di basement (address=34) juga menyala. Jika Ruang Rapat
tersebut kosong dalam waktu 10 menit, makan semua yang berhubungan dengan address
34 akan mati semua. Petugas jaga di ruang monitor mempunyai kuasa untuk mematikan
semua yang berhubungan dengan adress no 34. Semua dilakukan dengan cara yang sangat
sederhana, tanpa komputer. Salah satu kelemahan BAS (Building Automation System)
terletak pada SDM yang sering ?gaptek? (gagap teknologi) program komputer, baik pada sisi
operator maupun manajemen. Dengan demikian, banyak BAS yang tidak dipakai secanggih
kemampuannya.
4. Pemasangan alat penghemat listrik di seluruh instalasi.
Pada prinsipnya pada kebanyakan beban (peralatan yang memakai listrik), selalu bisa
dihemat listriknya walau sedikit. Di sini diperlukan kejelian dan keahlian untuk menentukan
memilih jenis beban dan alat yang sesuai untuk penghematan. Beban lampu pijar, lampu
neon, pemanas, unit AC, motor, dan lain-lain, semuanya mempunyai alat penghemat yang
spesifik/unik berdasarkan kinerja beban, schedul pemakaian beban. Dalam persoalan ini,
yang lebih penting adalah ?multiplier effect? dari penghematan yang kecil-kecil ini.
Pengertian ?multiplier effect? ini yang masih sulit diterima oleh sebagian besar
teknisi/insinyur kita, yang sudah terbiasa dengan penghematan secara parsial. Berapa
tingkat penghematan total yang bisa diperoleh untuk suatu instalasi, hanya bisa diestimasi
berdasarkan statistik dari banyak program/ proyek yang pernah dilakukan. Perusahaan yang
bergerak dalam bidang penghematan energi listrik ini mempunyai rahasia angka ?multiplier?
yang tidak bisa dibuka terhadap clientnya. Dengan demikian kontrak yang bisa dilakukan
berupa ?Result Oriented Contract?, atau ?Performance Contract?, terhadap tingkat
penghematan yang mencakup seluruh instalasi/jaringan listrik dalam satu gedung tinggi,
kompleks bangunan atau pabrik. Perusahaan Kontraktor Penghemat Biaya Listrik melakukan
audit energi yang biasa dipakai, mencari peluang kemungkinan di mana saja bisa dilakukan
penghematan, menghitung/estimasi besar penghematan, menjamin besar penghematan
dalam persen, menghitung waktu pengembalian modal (payback period). Dengan cara ini,
tingkat penghematan yang bisa dicapai antara 5-20%, dengan payback period sekitar 30
bulan
5. Perbaikan kwalitas daya listrik.
Dalam seminar HAEI (Himpunan Ahli Elektro Indonesia), November 2001, terungkap
bahwa di beberapa instalasi di Jakarta ditemukan beberapa anomali parameter listrik,
misalnya arus netral lebih besar daripada arus fasa, alat pemutus daya bekerja walau beban
arus terukur masih 60% dari kapasitasnya, motor lebih cepat panas dari biasanya. Semula
hal-hal ini membuat bingung para insinyur listrik dan untuk mengatasinya sementara, mereka
menambah ukuran kawat netral, sehingga sama dengan ukuran kawat fasa (yang biasanya
cukup setengah dari kawat fasa), memperbesar kapasitas pemutus daya, kapasitas motor
dlsb. Di sinilah ternyata telah dilakukan salah satu pemborosan baik berupa biaya listrik
bulanan maupun biaya modal investasi. Salah satu penyebabnya adalah adanya ?
harmonisa? yang timbul/ada di dalam jaringan listrik.
Seperti halnya pengetahuan tentang tubuh manusia, harmonisa bisa dianalogikan
dengan kolesterol di dalam darah. Kolesterol merambat ke seluruh aliran darah, bisa
menyumbat saluran darah, membuat jantung bekerja lebih keras, menyumbat otak, bahkan
bisa menghentikan kerja jantung. Harmonisa juga merambat ke seluruh jaringan instalasi,
membuat kabel lebih panas, mesin-mesin motor lebih panas (kemampuan menurun),
sambungan-sambungan pada pemutus daya lebih panas, trafo utama (jantung bangunan)
lebih panas. Hal yang fatal bisa terjadi adalah panas berlebih pada kabel, sambungan kabel
dan pada trafo yang bisa meledak dan bisa mengakibatkan kebakaran.
Harmonisa ini, disamping menjalar di dalam instalasi satu konsumen, bisa menjalar ke
instalasi tetangga yang berdekatan, bahkan menjalar sampai ke trafo PLN di Gardu
Distribusi dan Gardu Induk. Jadi, tidak heran jika ada Gardu Distribusi atau kabel PLN yang
semula aman aman saja, tiba-tiba bisa meledak.
Harmonisa timbul pada 2 dekade belakangan ini akibat pemakaian alat-alat ?
modern?, yang banyak dipakai untuk sistem kontrol yang lebih baik, misalnya inverter,
pengatur kecepatan/putaran, UPS (Uninteruptible Power Supply), ballast elektronik, pengatur
temperatur pemanas industri (oven, heater) yang menggunakan SCR/chopper, dll.
Fenomena harmonisa ini tidak bisa dideteksi dengan alat-alat ukur biasa yang ada
pada panel kontrol atau tang-amperemeter biasa. Seperti halnya stetoskop biasa yang tidak
bisa mendeteksi kolesterol atau kinerja jantung dengan teliti, maka diperlukan alat ECG,
maka untuk harmonisa ini juga diperlukan spektrum analyzer yang bisa mendeteksi tingkat
harmonisa 1 s/d 31 dan besaran nilai harmonisa dalam persen dan bisa menghitung nilai
total harmonisa, pada arus dan tegangan.
Untuk mengatasi masalah harmonisa ini, bisa dipasang alat penyaring dan
penyumbat (filtering and blocking) pada sumber-sumber harmonisa atau pada panel utama
konsumen. Dari hasil pengukuran harmonisa bisa ditentukan besaran filter yang sebaiknya
dipakai. Jika beban berubah-ubah, nilai filter juga bisa dibuat otomatis berubah sesuai
dengan perubahan beban.
Pemborosan energi juga terjadi pada besaran listrik lain, yakni pada tegangan dan
arus yang tidak seimbang, power factor, arus/tegangan surja (surge, impuls), tegangan
surut sesaat, kehilangan catu daya sesaat, catu daya hilang 1 fasa. Asosiasi produsen listrik
Amerika (NEMA), menerbitkan grafik karakteristik mesin motor, yang menunjukkan bahwa
FREON R12
R12 : Karakter Molekul R12 (CCI2F2), diameter = 4,4
FREON R134a
R134a : Karakter Molekul R134a (HC2HCF3), diameter = 4,2
jadi akan terlihat perbedaan karakter molekul R134a yang lebih kecil dibanding R12.
Sehingga spareparts yang digunakan juga akan mengalami penyesuaian bentuk, ukuran dan ciri-ciri
yang dimiliki Freon R134a.
Sparepart yang mengalami penyesuaian seperti :
1. MAGNET CLUTCH
MAGNET CLUTCH
Tekanan pada suhu tinggi R134a lebih tinggi dari R12, sehingga kompresor butuh tenaga lebih
besar untuk mengkompresi freon. Sehingga butuh model Magnetic Clutch yang berdaya kerja lebih
baik dan kuat, selain itu rotor dan bearing pun dibuat spek yang lebih baik dari sistem sebelumnya.
Kalau magnet clutch tidak disesuaikan akan mengkaibatkan sistem tidak akan bekerja dengan
maksimal.
2. RECEIVER DRYER / FILTER AC
FILTER DRYER
Sampai sekarang isi receiver dryer menggunakan Silica-Gel untuk menghilangkan uap air, sehingga
untuk R134a dibutuhkan Silica-Gel yang lebih banyak. Untuk memisahkan air pada R134a digunakan
Zeolite untuk menggantikan Silica-Gel.
3. HOSE / SELANG ( SELANG TEKANAN RENDAH SELANG TEKANAN TINGGI )
HOSE / SELANG AC
Sampai saat ini selang tekanan tinggi dan rendah menggunakan NBR ( Nitrile Butadiene Rubber ).
Jika tetap digunakan selang R12 untuk sistem R134a akan menyebabkan kebocoran freon pada selang
High Press atau Low Press. Dengan demikian selang pada high press dan low press dianjurkan juga
OLI KOMPRESOR
4. OLI KOMPRESOR
Oli kompresor R12 tidak dapat larut dengan freon R134a sehingga tidak dapat bersirkulasi dengan
baik. Ini akan menyebabkan kerja kompresor tidak maksimal dan akan mengakibatkan umur
kompresor menjadi pendek/cepat rusak.
Oli kompresor R12 adalah ND-OIL6 (mineral oil) atau ND-OIL7 Oli kompresor R134a adalah NDOIL8 (synthetic oil) atau ND-OIL9
Pada umumnya di setiap kompresor tertera stiker yang menunjukkan jenis oli kompresor yang
seharusnya dipakai.
5. EXPANSION VALVE / EVAPORATOR PRESSURE REGULATOR (EPR) / KATUP
EXAPANSI
EXPANSI AC MOBIL
Akibat tekanan yang lebih tinggi maka bukaan klep pada expansion valve dan EPR juga disesuaikan
sehingga kapasitas pendinginan yang dihasilkkan akan sama seperti dingin yang dihasilkan saat
menggunakan R12.
6. SEAL ORING / SEAL PENYEKAT
SEAL AC MOBIL
Pada sistem AC R12, digunakan NBR ( Nitrile Butadiene Rubber ) sebagai bahan dasar penyekat/seal
termasuk O-Ring, Lip-Seal pada kompresor dan selang-selangnya.
Sialnya, NBR ini larut dengan freon R134a karena akan mengembang dan membusa.
Sistem R134a menggunakan RBR (Rubber in Behalf of R134a), jadi bisa dibilang karet sealer khusus
R134a. Secara fisik O-Ring untuk R134a lebih tebal (gemuk) ketimbang R12.
7. SISTEM SAMBUNGAN PIPA / NEPEL / FITTING / SOKET
PRESSURE SWITCH
Dari hal-hal di atas sudah terlihat bahwa tekanan dalam sistem R134a lebih besar dari R12, tentunya
Pressure Switch yang dipakai untuk ON/OFF kompresor perlu berubah juga.
9. KONDENSOR
KONDENSOR
Pada sistem R134a, tekanan pada sisi tekanan tinggi lebih besar ketimbang R12, sehingga terlihat
perubahan bentuk pada fin/ sirip-sirip yang dibuat lebih rapat dengan tube yang lebih tipis/ramping
agar dapat melepas radiasi panas lebih baik.
Jadi dari uraian di atas , maka kesimpulan yang diperoleh adalah :
1.Untuk dapat menggunakan Freon R134a, maka spareparts yang disebut di atas harus dirubah terlebih
dahulu untuk mencegah kerusakan dalam sistem AC Mobil.
2.Sistem AC Mobil R12 tidak dapat diganti begitu saja dengan mengisi Freon R12 dengan Freon
R134a.
3.Ada spareparts R12 yang tidak dapat diganti begitu saja dengan spareparts R134a.
4.Kalo ada saran untuk mengisi Freon R134a ke sistem R12 tanpa ada perubahan spareparts pada
sistem AC diatas maka dianjurkan untuk tidak dilakukan, karena resiko kerusakan pada sistem AC
Mobil sangat besar sekali.
1. running capasitor
2. fan capasitor
3. fan motor
4. overload compressor
5. komponen pcb (untuk ac split type multi)
Running capasitor berfungsi menyimpan muatan listrik untuk menbantu gerak motor pertama atau
start
compressor.
kerusakan running capasitor dapat diketahui dengan menggunakan multitester yaitu dengan cara:
posisikan knop multitester pada skala ohm/tahanan X 1000 lalu tempelkan kedua probe multitester
kepada dua kaki terminal running capasitor kemudian lihat pada waktu anda menempelkan kabel
probe dan +, apa jarum penunjuk pada multitester bergerak kekanan lalu kembali lagi kekiri dengan
cepat?
bila ya berarti running capasitor dalam kondisi baik, bila jarum multitester tidak kembali lagi kekiri
dengan cepat berarti running capasitor rusak.
Fan capasitor berfungsi untuk membantu start pertama pada fan motor outdoor unit, cara mengetahui
kerusakan fan capasitor sama dengan cara mengetahui kerusakan pada running capasitor.
Fan motor pada outdoor unit berfungsi untuk membuang panas yg berada pada condenser, kerusakan
pada fan motor outdoor dapat anda lihat pada artikel fan motor outdoor unit.
Overload compressor berada dekat dengan terminal compressor, berfungsi untuk memutuskan aliran
listrik bila arus listrik yg masuk pada compressor melebihi ambang batas.
didalam overload terdapat 2 bimetal yg bila dilalui arus listrik yg tinggi dapat memuai, sehingga arus
listrik
dapat
dicegah
untuk
masuk
ke
compressor.
dengan adanya overload tidak menjamin compressor tidak dapat terbakar gulungan dinamonya.
cara mengetahui overload yg rusak yaitu dengan cara mengukur kedua terminal yg berada pada
overload
dengan
multitester
pada
skala
ohm.
bila jarum multitester bergerak disaat kedua kabel probe ditempelkan pada kedua kaki overload,
berarti
overload
dalam
kondisi
baik.
cek juga pada bagian bawah overload apakah berkarat atau tidak? bila berkarat atau sudah rapuh, ganti
overload dengan yg baru.
Komponen pcb pada outdoor unit hanya ada pada ac split type multi yaitu 1 outdoor unit dengan 2
indoor
unit.
untuk mengetahui kerusakan pada komponen pcb, anda harus mempunyai dasar ketrampilan dibidang
elektronika.
belilah buku yg mengajarkan keterampilan elektronika untuk dijadikan dasar keberanian anda untuk
memperbaiki
kerusakan
yg
terjadi
pada
bagian
komponen
pcb
ac
split.
tanpa adanya dasar pengetahuan tentang elektronika, jangan coba-coba memperbaikinya berdasarkan
insting anda, dengan begitu kerusakan yg terjadi pada komponen pcb anda, dapat anda perbaiki
dengan waktu yg tidak lama.
Merupakan bagian yang paling penting dari mesin pendingin, kompresor menekan bahan pendingin
kesemua bagian dri system. Pada system refrigerasi kompresor bekerja membuat perbedaan tekanan
pada masing masing bagian. Karena dengan adanya perbedaan antara sisi tekanan tinggi dan tekanan
rendah, maka bahan pendingin cair dapat melalui alat pengatur aliran ke evaporator.
Fungsi kompresor sendiri adalah menghisap gas refrigerant dari evaporator yang bertekanan dan
bertemperatur rendah kemudian memampatkan gas tersebut menjadi gas yang bertekanan dan
bertemperatur yang tinggi.
Kondensor
Kondensor adalah alat untuk membuat kondensasibahan pendingin gas dari kompresor dengan suhu
tinggi dan tekanan tinggi. Untuk penempatanya sendiri, kondensor ditempatkan diluar ruangan yang
sedang didinginkan, agar dapat membuang panasnya keluar. Kondensor merupakan jaringan pipa yang
berfungsi sebagai pengembunan. Refrigerant yang yang dipompakan dari kompresor akan mengalami
penekanan sehingga mengalir ke pipa kondensor, kemudian mengalami pengembunan. Dari sini
refrigerant yang sudah mengembun dan menjadi zat cair akan mengalir menuju pipa evaporator.
Evaporator
Evaporator merupakan jaringan pipa yang berfungsi sebagai penguapan. Zat cair yang berasal dari
pipa kondensor masuk ke evaporator lalu berubah wujud menjadi gas dingin karena mengalami
penguapan. Selanjutnya udara tersebut mampu menyerap kondisi yang ada dalam ruangan mesin
pendingin. Selanjutnya gas yang ada dalam evaporator akan mengalir menuju kompresor karena
terkena tenaga hisapan.
Pengering
Pengering terdiri dari sebuah silinder yang beriai desikan. Desikan tersebut dibungkus dengan maksud
untuk mempermudah saat penggantiannya. Fungsilain dari pembungkus desikan tersebut agar serbuk
desikan yang halus tidak keluar dari pengering dan ikut larut bersama refrigerant. Sedangkan
pengering sendiri berfungsi untuk menghilangkan uap air dari refrigerant.
Pipa kapiler atau ekspansi
Pipa kapiler adalah suatu pipa pada mesin pendinginyang mempunyai diameterpaling kecil jika
dibandingkan dengan pipa pipa yang lainya. Pipa kapiler ini biasanya berukauran diameter 0,8 2,0
mm dengan panjang kurang lebih 1 meter. Permasalahan yang sering timbul pada pipa kapiler ini
adalah karena kebocoran atau tersumbat. Pipa kapiler berfungsi untuk menurunkan tekananan
mengatur cairan refrigerant yang mengalir di pipa kapiler. Sebelum gas mengalir ke pipa kapiler harus
melalui alat yang disebut dried stainer atau saringan.
Ekspansiberfungsi sama seperti pipa kapiler. Ekspansi disini sebagai pengontrol refrigerant yang
mengalir dari pipa ke pipa lainya.
Menurut bahan pembuat-nya, baterai ini terdiri dari berbagai macam jenis yaitu; Nickel
Cadmium (NiCd), Nickel Metal Hydride (NiMH), Lithium-Ion (Li-Ion), dan Lithium-Pol (Li-Pol).
Baterai NiCd dan NiMH pada umumnya digunakan sebagai sumber listrik DC untuk
permainan anak-anak, kamera digital, handy talky, hingga mobil hybrid. Baterai Li-Ion dan Li-Pol
memiliki bentuk dan ukuran yang bervariasi, umum digunakan sebagai sumber listrik pada telepon
seluler dan notebook/laptop.
Baterai NiCd dan NiMH masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan. Baterai NiCd
memiliki siklus pengisian dan pengosongan yang lebih banyak ketimbang baterai NiMH (lebih dari
500X), tetapi baterai NiMH memiliki kapasitas yang jauh lebih besar dari pada baterai NiCd.
Kelemahan dari kedua baterai ini adalah memiliki efek memori, yaitu jika kapasitas baterai tersebut
belum berkurang hingga batas minimum-nya (yaitu 1.0V 1,1V / sel) dan kemudian baterai tersebut
diisi ulang. Maka hal tersebut akan menimbulkan endapan yang dapat mengurangi kapasitas baterai.
Berbeda dengan baterai NiCd dan NiMH, baterai Li-Ion dan Li-Pol kedua jenis baterai ini tidak
memiliki efek memori sehingga pengisian dapat dilakukan kapan saja. Walaupun demikian baterai LiIon dan Li-Pol juga memiliki siklus pengisian dan pengosongan maksimum (biasanya 500X
pengisian), dimana jika melewati batas tersebut, kualitas dan kapasitas baterai akan menurun. Hal ini
ditandai dengan cepat berkurang-nya kapasitas baterai walaupun sudah diisi dengan penuh.
Semua baterai rechargeable memiliki sifat pengosongan sendiri (self discharge) walaupun tidak
digunakan, besarnya antara 10% hingga 30% per bulan. Sehingga baterai yang terisi penuh akan
kosong dengan sendirinya dalam beberapa bulan tanpa dipergunakan.
Lalu bagaimana cara kita memaksimalkan penggunaan baterai rechargeable agar mencapai siklus
maksimum atau bahkan melebihi siklus maksimum? berikut adalah langkah-langkah yang dapat
memaksimalkan penggunaan baterai rechargeable.
1. Biasakan untuk mengosongkan baterai sebelum diisi walaupun baterai tersebut berjenis Li-Ion
atau Li-Pol. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir efek memori. CATATAN: Kosongkan
hingga batas minimum tegangan baterai/sel, jangan kurang dari tegangan ini atau baterai akan
rusak.
2. Gunakan Charger yang memiliki fungsi penghentian pengisian otomatis pada mode pengisian
cepat (kurang dari 4 jam). Fungsi penghentian otomatis ini sangat berguna agar baterai tidak
overcharging yang dapat menyebabkan kerusakan pada baterai.
3. Jangan tinggalkan baterai pada charger yang masih menyala lebih dari 20 jam. Biasanya bila
menggunakan charger dengan mode pengisian standar (overnight charging), pada mode ini
baterai akan penuh pada rentang waktu 16 jam. Karena arus yang digunakan untuk mengisi
baterai kecil sehingga tidak terlalu membahayakan baterai, tetapi hendaknya tidak melebihi 20
jam.
4. Jangan sekali-kali melakukan hubung singkat pada baterai. Maksudnya disini adalah dengan
menggabungkan kutub positif dan negatif baterai secara langsung menggunakan kabel atau
bahan konduktor lainnya.
5. Jangan gunakan perangkat elektronik jika dalam mode pengisian (Charging). Biasanya hal ini
sering terjadi pada penggunaan telepon seluler dan laptop, hal ini menyebabkan kemampuan
baterai cepat menurun yang ditandai dengan menggelembung-nya baterai. Usahakan pada saat
mode pengisian (charging) perangkat tersebut dalam keadaan non-aktif.
6. Jika membeli baterai baru, untuk baterai NiCd dan baterai NiMH hendaknya sebelum
digunakan dikosongkan terlebih dahulu sebelum diisi dan digunakan. Sedangkan untuk baterai
Li-Ion dan baterai Li-Pol dapat langsung digunakan atau langsung diisi hingga penuh.
7. Jangan mengganti-ganti pasangan baterai dengan pasangan baterai lainnya.
8. Jika Baterai akan disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama (beberapa bulan) Hendaknya
baterai dikosongkan dan diisi hingga penuh sebelum disimpan. Pisahkan baterai dari perangkat
elektronik dan tempatkan pada tempat sejuk dan kering.
PENTING! Umur baterai rechargeable diukur berdasarkan banyaknya baterai tersebut mengalami
siklus pengisian dan pengosongan, dimana siklus tersebut memiliki nilai maksimum yaitu 500X, jika
melebihi batas tersebut maka kemampuan baterai akan mulai menurun secara significan dan akhir-nya
tidak dapat digunakan kembali. Maka dari itu tips ini diberikan agar para pengguna baterai ini dapat
mencapai siklus maksimum yang ditentukan oleh pabrikan baterai. Demikian tips Memaksimalkan
Penggunaan Baterai Rechargeable, semoga bermanfaat dan menambah wawasan.
ukuran freon
Untuk ukuran psi ,itu tergantung besaran berat freon yang ada ,mungkin kebanyakan untuk saat
ini masih menggunakan R22 ,besaran pk tidak sepenuhnya ukuran berapa psinya tapi harus di
pertimbangkan jarak indoor dan outdoornya karena semakin jauh semakin banyak isinya,jadi anda
kalau rumah sendiri bisa anda gunakan analiser juga tangAmphere ,di situ anda bisa mengisi freon
sesuai dengan kebutuhan yang anda pakai perlu di ingat memang kalau isinya tepat atau lebih banyak
memang dingin yang di capai cepat,listrik yang anda butuhkan juga banyak ,dan compresor kerja
cukup berat,tapi suhu di capai cepat,tentunya compresor cepat berhenti,kalau freon kita isi sesuai
kebutuhan untuk cukup dalam ruangan tentunya isi freon tidak terlalu banyak untuk mendinginkan
cukup waktu dikit tapi compresor kerjanya tidak terlalu keras.memang dalam pemasangan orang biasa
pakai patokan dari isi Compresor out door yang udah dari toko terisi biasanya di patokan max panjang
pipa 5 m ,dan ini banyak kita lihat tenaga ahlinya tidak bawa analiser atau Vakum,Dia hanya membuka
higtpress,lowpressnya di buka cicinya biar udara di pipa indoor keluar,setelah itu di runningkan untuk
mempercepat waktu,padahal di sini banyak merugikan konsumen,1.tidak mengukur berapa tekanan
freon akibatnya listrik amphere besar.2 .tidak di fakum pasti ada udara yang terjebak akibat
pendinginan berkurang.untuk ukuran psi biasanya kurang lebih dia tas 30 psi sampai 50 sambil kita
tengok nameplat di comp ,biasanya harus di bawah running yang tertera,
(penyaring) tambahan digunakan untuk menghilangkan polutan dari udara. AC yang digunakan dalam
sebuah gedung biasanya menggunakan AC sentral. Selain itu, jenis AC lainnya yang umum adalah AC
ruangan yang terpasang di sebuah jendela. Kunci utama dari AC adalah refrigerant, yang umumnya
adalah fluorocarbon[1], yang mengalir dalam sistem, menjadi cairan dan melepaskan panas saat
dipompa (diberi tekanan), dan menjadi gas dan menyerap panas ketika tekanan dikurangi. Mekanisme
berubahnya refrigerant menjadi cairan lalu gas dengan memberi atau mengurangi tekanan terbagi
mejadi dua area. Sebuah penyaring udara, kipas, dan cooling coil (kumparan pendingin) yang ada pada
sisi ruangan dan sebuah kompresor (pompa), condenser coil (kumparan penukar panas), dan kipas
pada jendela luar.
Udara panas dari ruangan melewati filter, menuju ke cooling coil yang berisi cairan refrigerant
yang dingin, sehingga udara menjadi dingin, lalu melalui teralis/kisi-kisi kembali ke dalam ruangan.
Pada kompresor, gas refrigerant dari cooling coil lalu dipanaskan dengan cara pengompresan. Pada
condenser coil, refrigerant melepaskan panas dan menjadi cairan, yang tersirkulasi kembali ke cooling
coil. Sebuah thermostat[2] mengontrol motor kompresor untuk mengatur suhu ruangan.
Gedung-gedung besar menggunakan unit pendingin di mana udara segar diambil kemudian
bercampur dengan udara ruangan. Campuran ini disaring dan didinginkan saat melalui sebuah unit
pendingin (cooling coils). Bila udara kering, uap air ditambah. Pada akhirnya, udara dingin masuk ke
dalam gedung. Willis Carrier, penemu berkebangsaan Amerika, merancang sistem/mekanisme AC
pada tahun 1911. Tak lama setelah itu, AC mulai digunakan bukan hanya di pabrik, tapi digunakan
juga di dalam gedung, ruangan, bus, kereta api, dan mobil.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah penjelasan lebih mendetail sehubungan dengan mekanisme AC.
Sebelumnya, kita perlu mengenal bagian-bagian dari AC agar kita dapat memahami sistem
kerja AC. Sistem kerja AC terdiri dari bagian yang berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan
tekanan supaya penguapan dan penyerapan panas dapat berlangsung. Berikut ini adalah penjelasan
mengenai bagian-bagian AC:
Kompresor: Kompresor adalah power unit dari sistem sebuah AC. Ketika AC dijalankan,
kompresor mengubah fluida kerja/refrigent berupa gas dari yang bertekanan rendah menjadi gas yang
bertekanan tinggi. Gas bertekanan tinggi kemudian diteruskan menuju kondensor.
Kondensor: Kondensor adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah/mendinginkan gas yang
bertekanan tinggi berubah menjadi cairan yang bertekanan tinggi.Cairan lalu dialirkan ke orifice tube.
Orifice Tube: di mana cairan bertekanan tinggi diturunkan tekanan dan suhunya menjadi cairan
dingin bertekanan rendah. Dalam beberapa sistem, selain memasang sebuah orifice tube, dipasang juga
katup ekspansi.
Katup ekspansi: Katup ekspansi, merupakan komponen terpenting dari sistem. Ini dirancang
untuk mengontrol aliran cairan pendingin melalui katup orifice yang merubah wujud cairan menjadi
uap ketika zat pendingin meninggalkan katup pemuaian dan memasuki evaporator/pendingin
Evaporator/pendingin: refrigent menyerap panas dalam ruangan melalui kumparan pendingin
dan kipas evaporator meniupkan udara dingin ke dalam ruangan. Refrigent dalam evaporator mulai
berubah kembali menjadi uap bertekanan rendah, tapi masih mengandung sedikit cairan. Campuran
refrigent kemudian masuk ke akumulator / pengering. Ini juga dapat berlaku seperti mulut/orifice
kedua bagi cairan yang berubah menjadi uap bertekanan rendah yang murni, sebelum melalui
kompresor untuk memperoleh tekanan dan beredar dalam sistem lagi. Biasanya, evaporator dipasangi
silikon yang berfungsi untuk menyerap kelembapan dari refrigent.
Jadi, sistem kerja AC dapat diuraikan sebagai berkut :Kompresor yang ada pada sistem
pendingin dipergunakan sebagai alat untuk memampatkan fluida kerja (refrigent), jadi refrigent yang
masuk ke dalam kompresor dialirkan ke condenser yang kemudian dimampatkan di kondenser.
Di bagian kondenser ini refrigent yang dimampatkan akan berubah fase dari refrigent fase uap
menjadi refrigent fase cair, maka refrigent mengeluarkan kalor yaitu kalor penguapan yang terkandung
di dalam refrigent. Adapun besarnya kalor yang dilepaskan oleh kondenser adalah jumlahan dari
energi kompresor yang diperlukan dan energi kalor yang diambil evaparator dari substansi yang akan
didinginkan.
Pada kondensor tekanan refrigent yang berada dalam pipa-pipa kondenser relatif jauh lebih
tinggi dibandingkan dengan tekanan refrigent yang berada pada pipi-pipa evaporator.
Setelah refrigent lewat kondenser dan melepaskan kalor penguapan dari fase uap ke fase cair
maka refrigent dilewatkan melalui katup ekspansi, pada katup ekspansi ini refrigent tekanannya
diturunkan sehingga refrigent berubah kondisi dari fase cair ke fase uap yang kemudian dialirkan ke
evaporator, di dalam evaporator ini refrigent akan berubah keadaannya dari fase cair ke fase uap,
perubahan fase ini disebabkan karena tekanan refrigent dibuat sedemikian rupa sehingga refrigent
setelah melewati katup ekspansi dan melalui evaporator tekanannya menjadi sangat turun.
Hal ini secara praktis dapat dilakukan dengan jalan diameter pipa yang ada dievaporator relatif
lebih besar jika dibandingkan dengan diameter pipa yang ada pada kondenser.
Dengan adanya perubahan kondisi refrigent dari fase cair ke fase uap maka untuk merubahnya
dari fase cair ke refrigent fase uap maka proses ini membutuhkan energi yaitu energi penguapan,
dalam hal ini energi yang dipergunakan adalah energi yang berada di dalam substansi yang akan
didinginkan.
Dengan diambilnya energi yang diambil dalam substansi yang akan didinginkan maka
enthalpi[3] substansi yang akan didinginkan akan menjadi turun, dengan turunnya enthalpi maka
temperatur dari substansi yang akan didinginkan akan menjadi turun. Proses ini akan berubah terusmenerus sampai terjadi pendinginan yang sesuai dengan keinginan.
Dengan adanya mesin pendingin listrik ini maka untuk mendinginkan atau menurunkan
temperatur suatu substansi dapat dengan mudah dilakukan.
[1] Fluorocarbon adalah senyawa organik yang mengandung 1 atau lebih atom Fluorine.
Lebih dari 100 fluorocarbon yang telah ditemukan. Kelompok Freon dari fluorocarbon terdiri
dari Freon-11 (CCl3F) yang digunakan sebagai bahan aerosol, dan Freon-12 (CCl2F2), umumnya
digunakan sebagai bahan refrigerant. Saat ini, freon dianggap sebagai salah satu penyebab lapisan
Ozon Bumi menajdi lubang dan menyebabkan sinar UV masuk. Walaupun, hal tersebut belum terbukti
sepenuhnya, produksi fluorocarbon mulai dikurangi.
[2] Thermostat pada AC beroperasi dengan menggunakanlempeng bimetal yang peka terhadap
perubahan suhu ruangan.
Lempeng ini terbuat dari 2 metal yang memiliki koefisien pemuaian yang berbeda. Ketika
temperatur naik, metal terluar memuai lebih dahulu, sehingga lempeng membengkok dan akhirnya
menyentuh sirkuit listrik yang menyebabkan motor AC aktif/jalan.
Refrigeran ( Freoan)
Siklus refrigerasi kompresi mengambil keuntungan dari kenyataan bahwa fluida yang bertekanan
tinggi pada suhu tertentu cenderung menjadi lebih dingin jika dibiarkan mengembang. Jika perubahan
tekanan cukup tinggi, maka gas yang ditekan akan menjadi lebih panas daripada sumber dingin diluar
(contoh udara diluar) dan gas yang mengembang akan menjadi lebih dingin daripada suhu dingin yang
dikehendaki. Dalam kasus ini, fluida digunakan untuk mendinginkan lingkungan bersuhu rendah dan
membuang panas ke lingkungan yang bersuhu tinggi.
Siklus refrigerasi kompresi uap memiliki dua keuntungan. Pertama, sejumlah besar energi
panas diperlukan untuk merubah cairan menjadi uap, dan oleh karena itu banyak panas yang dapat
dibuang dari ruang yang disejukkan. Kedua, sifat-sifat isothermal penguapan membolehkan
pengambilan panas tanpa menaikan suhu fluida kerja ke suhu berapapun didinginkan. Hal ini berarti
bahwa laju perpindahan panas menjadi tinggi, sebab semakin dekat suhu fluida kerja mendekati suhu
sekitarnya akan semakin rendah laju perpindahan panasnya.
. Cairan refrigeran dalam evaporator menyerap panas dari sekitarnya, biasanya udara, air atau
cairan proses lain. Selama proses ini cairan merubah bentuknya dari cair menjadi gas, dan pada
keluaran evaporator gas ini diberi pemanasan berlebih/ superheated gas.
. Uap yang diberi panas berlebih masuk menuju kompresor dimana tekanannya dinaikkan. Suhu
juga akan meningkat, sebab bagian energi yang menuju proses kompresi dipindahkan ke
refrigeran.
. Superheated gas bertekanan tinggi lewat dari kompresor menuju kondenser. Bagian awal proses
refrigerasi (3-3a) menurunkan panas superheated gas sebelum gas ini dikembalikan menjadi
bentuk cairan (3a-3b). Refrigerasi untuk proses ini biasanya dicapai dengan menggunakan
udara atau air. Penurunan suhu lebih lanjut terjadi pada pekerjaan pipa dan penerima cairan (3b
4), sehingga cairan refrigeran didinginkan ke tingkat lebih rendah ketika cairan ini menuju
alat ekspansi.
Cairan yang sudah didinginkan dan bertekanan tinggi melintas melalui peralatan ekspansi, yang
mana akan mengurangi tekanan dan mengendalikan aliran menuju
Karakteristik Heater
1. Heater LISTRIK
seperti disebutkan di atas, ada tiga jenis aplikasi heater listrik, yakni konveksi electric fan
heater), radiasi (heater lampu), dan heat pump (kebalikan dari fungsi AC). dari segi produk udara
panas, heater listrik tidak mengubah komposisi kimia udara (dikarenakan tidak terjadi proses
pembakaran pada heater listrik). dengan demikian udara panas akan terasa sesegar sebelum
dipanaskan. maka penggunaan heater ini tidak mewajibkan penggantian udara secara besar-besaran
pada waktu-waktu tertentu. ada anggapan umum yang dapat diterima bahwa terlebih untuk bayi,
sebaiknya digunakan heater listrik (atau minimal selang-seling heater gas/minyak tanah dengan heater
listrik bila musim dingin sudah tiba). keluhan pada penggunaan heater ini biasanya adalah masalah
biaya listrik yang membengkak. mungkin ini disebabkan karena harga energi listrik masih lebih besar
daripada gas ataupun minyak tanah. namun hitungannya bisa lain, bila kita menyertakan komponen
kesehatan dalam perhitungan biaya tersebut.
A. Heater listrik jenis konveksi pada tipe ini, arus listrik dilewatkan pada material dengan
hambatan tertentu (besar), sehingga menghasilkan panas yang sebanding dengan kuadrat arus
dikalikan hambatan tersebut. panas yang terbentuk pada material tersebut dipindahkan ke lingkungan
dengan cara konveksi menggunakan dorongan udara dari kipas (fan). udara panas menyebar dan
menciptakan kesetimbangan thermal ke seluruh ruangan.
B. Heater listrik jenis lampu tipe ini menggunakan prinsip radiasi, yakni perpindahan energi
melalui gelombang elektromagnetik. bila sebuah permukaan terkena radiasi panas tersebut, maka
temperaturnya akan naik. dengan demikian, heater ini akan memanaskan benda-benda yang dikenai
sinar dari lampu heater. karena partikel udara memiliki kerapatan yang relatif rendah, maka hanya
sebagian radiasi panas yang berhasil ditangkap oleh partikel udara. maka tidak mengherankan, bahwa
pada penggunaan heater jenis ini, udara tidaklah sehangat permukaan benda yang dikenai radiasi sinar
lampu.
C. Heat pump heater ini bekerja pada mesin yang sama dengan AC; dengan prinsip yang
berkebalikan. bila pada AC, sisi evaporator (pendingin) ada di dalam ruangan, maka pada saat
difungsikan sebagai heat pump, sisi kondensor (pemanas) akan berada di dalam ruangan. (note: hanya
AC yang dilengkapi dengan switch pembalik fungsi sajalah yang bisa difungsikan sebagai AC dan
heat pump. AC fungsi tunggal tidak dapat difungsikan sebagai heat pump, meskipun setting
temperaturnya mengijinkan hingga 30 derajad, misalnya). dari segi aliran energi, panas yang
disemburkan oleh kondensor bukan hanya panas yang didapatkan dari energi listrik, namun juga dari
energi yang diserap di luar ruangan. oleh karena itu, efisiensi (atau performance faktor) untuk heat
pump adalah lebih dari satu. (meski pengertiannya sama, namun kata efisiensi tidak dapat digunakan
untuk heat pump, karena bisa memiliki harga lebih dari satu).
2. Heater GAS
heater ini membakar gas alam (natural gas) yang komposisi utamanya adalah methana (CH4)
senyawa teringan pada hidrokarbon. karena mudah terbakar, dan memiliki rantai yang terpendek, maka
pembakaran gas ini relatif sempurna (tidak menyisakan reaktan). produk utama pembakaran heater gas
adalah CO2 dan uap air (H2O). karena menghasilkan CO2, maka penggunaan heater ini mensyaratkan
sistem ventilasi udara yang baik. perlu diketahui bahwa pada temperatur yang sama, CO2 memiliki
densitas 1.5 kali udara. maka, CO2 akan berada di bagian bawah udara. dengan memperhatikan
kebiasaan tidur kita di Jepang (yang mungkin kebanyakan beralaskan futong di lantai ), maka
keberadaan CO2 di bagian bawah ruangan kebetulan bertepatan dengan posisi intake udara ke
mulut kita . dengan ventilasi ruangan yang baik (atau sewaktu-waktu dibuka), maka masalah ini bisa
diatasi. dalam jumlah kecil, CO2 relatif tidak berbahaya, namun dalam jumlah besar, CO2 akan
menghalangi absorbsi oksigen ke paru-paru, yang bila dibiarkan akan berbahaya bagi tubuh. heater ini
merupakan solusi pertengahan antara mahalnya penggunaan heater listrik dan relatif lebih polutifnya
heater minyak tanah .
2. Heater MINYAK TANAH
minyak tanah memiliki rantai carbon jauh lebih panjang dibandingkan natural gas, yakni dari C10
hingga C15. panjangnya rantai hidrokarbon ini juga mempengaruhi besarnya energi yang diperlukan
untuk mematahkan seluruh rantai tersebut. maka pembakaran pada heater minyak tanah biasanya tidak
sesempurna pembakaran pada heater gas. dalam artian, masih terdapat unburn hydrocarbon. terlebih
bila disadari bahwa dalam minyak tanah biasanya juga masih terdapat unsur pengotor. maka ada
anggapan umum yang bisa diterima (dan memang dirasakan) bahwa kualitas udara dari heater minyak
tanah adalah yang terbawah dibandingkan dengan listrik dan gas. kelebihan utama heater jenis ini
mungkin terletak pada relatif murahnya harga minyak tanah. bila efek kesehatan serta usaha angkut
minyak tanah dari pom-bensin juga turut diperhitungkan, mungkin hitungannya akan menjadi lain.
namun dengan ventilasi udara yang baik (atau pergantian udara secara periodik) heater ini bisa aman
digunakan.
SARAN
bila menegasikan faktor biaya, maka heater listrik, dengan berbagai jenisnya, adalah heater dengan
kualitas udara terbaik. seperti telah disebutkan di atas, kendala utama penggunaan heater ini adalah
tagihan listrik yang bisa jadi membengkak di luar dugaan . maka sebagai komprominya, heater
gas/minyak tanah bisa digunakan, dengan perhatian pada sistem ventilasi udara (atau pergantian udara
secara periodik).
bila memilih dual system (listrik dan gas/minyak tanah), maka disarankan
heater gas/minyak tanah pada saat-saat aktif (kepala berada di posisi atas. note:
ruangan). terlebih dengan mempertimbangkan bahwa pada saat-saat aktif, akan
bukaan pintu yang akan membantu pergantian udara. sedangkan pada saat
memungkinkan (sebaiknya) menggunakan heater listrik.
untuk menggunakan
CO2 berada di dasar
terjadi beberapa kali
tidur di lantai, bila
namun bila menggunakan single system (gas/minyak tanah), maka catatan yang perlu diperhatikan
adalah ventilasi udara yang baik (atau pergantian udara pada saat-saat tertentu).
khusus untuk rekan-rekan yang memiliki buah hati yang masih kecil, maka pemilihan heater ini bisa
menjadi penting. si kecil yang masih berada dalam masa penting pertumbuhan ini tentu saja
memerlukan jaminan suplai oksigen yang cukup serta kebersihan udara yang baik.
MERAWAT HEATER
biasanya kita tidak punya waktu untuk membuka dan membersihkan komponen internal heater (mis:
nosel dan ruang pembakaran pada heater gas/minyak tanah). maka minimal yang bisa kita lakukan
adalah membersihkan filter kasa yang berada di bagian belakang heater (pada heater listrik terkadang
filter ini terdapat di bagian depan). usahakan filter tersebut tetap bersih. pada beberapa jenis heater,
filter kasa tersebut tidak terlihat dari luar, harus dibuka pada bagian tertentu untuk membuka filter
tersebut. bila filter tersebut kotor, maka volume udara yang memasuki heater akan berkurang.
berkurangnya volume udara akan mempengaruhi tingkat kesempurnaan pembakaran pada tingkat
suplai bahan bakar tertentu. sedangkan tanpa filter kasa, secara mikroskopik, akan dapat diamati
berbagai partikel aerosol yang beterbangan di ruangan tempat kita dan keluarga tidur. partikel aerosol
ini akan dapat memasuki sistem pernafasan kita dan berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan.
maka keberadaan filter kasa disertai dengan ruangan yang bersih (di-vakum) akan lebih
Perihal
Lampiran
Kepada YTH
Bapaak/ Ibu
Di Tempat
Dengan Hormat,
Pertama-tama perkenankan kami dari Inti Pratama Teknik untuk memperkenalkan diri kami kepada
bapak/ibu,Untuk membantu mengatasi permasalahan pendingin udara sekaligus mengajukan
penawaran yang dapat dijadikan mitra kerja bapak/ibu . Inti Pratama teknik merupakan perusahaan
yang bergerak di bidang jasa dan perdagangan Air Conditioner (AC ).Inti Pratama Teknik ( IPTECH)
didirikan untuk memberikan layanan yang cepat,tepat serta komitmen tinggi terhadap pelanggan
dalam mengatasi permasalahan Air Conditioner.
TENTANG KAMI
Inti Pratama Teknik di bentuk secara resmi setelah melalui perjalanan panjang terlebih dahulu selama
3 (tiga) tahun di bidang Air Conditioner (AC), pangsa pasar pada waktu itu adalah Perorangan atau
perumahan.
Pada tahun 2006 Inti Pratama Teknik secara resmi terbentuk dan pangsa pasarnya pun berubah dari
rumah-rumah merambah ke perkantoran,Apartemen,Industri,Pabrik dan lainya. Dan tentunya terlebih
dahulu kami melakuakan pelatihan/training terhadap para karyawan khususnya terhadap teknisi. Saat
ini kami sudah menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan di jabodetabek, baik untuk
perawatan,perbaikan maupun pengadaan unit baru.
LATAR BELAKANG
1)
Penggunaan Air Conditioner (AC) atau pendingin ruangan sudah menjadi hal yang biasa dalam
kehidupan sehari-hari. Takhanya di kantor,di rumah pun alat ini menjadi penolong utama untuk
mengusir udara panas bahkan pada saat ini banyak produk AC yang tidak hanya sebagai pendingin
ruangan sekaligus sebagai pembersih udara. Untuk itu perawatan AC atau alat pendingin sangat di
perlukan. Walaupun pemeriksaan komponennya di serahkan pada teknisi,tak ada salah nya anda
mengetahui komponen mana saja yang harus diberi perhatian khusus.
Pemeriksaan AC Maintenance pada komponen saringan (filter) Udara setidak nya minimal sebulan
sekali. Penyaringan pada (central AC) yang kotor akan menghambat proses sirkulasi udaradan
menjadikan tempat yang nyaman bagi kuman,bakteri maupun jamur. Bakteri inilah yang akan
mengalir kebagian evaporator coil kemudian tersebar keseluruh ruangan (Home AC). Lagi pula
komponen pendingin udara ruangan anda yang kotor dapat mempengaruhi kinerja system pendingin
(Central AC) menjadi lebih berat,tidak menghasilkan dingin yang maksimal dan boros.
2)
Pastikan alat kondensor (AC Maintenance) yang terletak di luar rumah bersih dari debu,semaksemak dan dedaunan. Tentu saja sebelum anda melakukannya matikan pendingin ruangan anda
terlebih dahulu,anda bisa membersihkan debu kondensor dengan menggunakan vacum cleaner.
3)
Untuk amannya, Pendingin ruangan ( Central AC Maintenance) harus mendapat kan perawatan
rutin minimal 3 (tga) bulan sekali,untuk itu pemeriksaan secara total dilakukan oleh teknisi yang dapat
di percaya dan berpengalaman.Dengan dilakukannya perawatan rutin ini tidak hanya kesehatan anda
sekeluarga terjamin, usia pendingin ruangan anda juga lebih panjang dan biaya listrik anda tidak akan
membludak di akhir bulan
Pedoman pengoperasian
Sekitar 10% biaya listrik bias di hemat bila Anda mengatur suhunya 1 derajat celcius lebih
tinggi( pengoperasi pendinginan) dari suhu yang anda inginkan.
Pastikan pintu dan jendela tertutup, jika tidak ingin kinerja pendinginan anda berkurang dan
biaya listrik anda boros
Bersihkan filter secara berkala, filter udara yang tersumbat akan mempengaruhi aliran udara
dan merusak efisiensi pendingin atau pemanasan.Bersihkan sekurang-kuranganya sekali dalam
dua minggu,jika tidak maka biaya listrik anda akan bengkak sekitar 6%.
Sesuaikan arah udara dengan benar.Mengatur kisi-kisi arah aliran udara saat pengoperasian
pendingi akan memberikan efekyang lebih baik.
Jagalah tirai dan orden tetap tertutup untuk menghindari sinar matahari langsung. Dengan
demikian 5% biaya listrik bias di hemat.
Jangan halangi lubang pengeluaran udara pada unit luar ruangan,efesiensi pendingin akan
terganggu.
Diperlukan perawatan berkala oleh teknisi Inti Pratama Technik yang ahli dan telah
berpengalaman dalam bidang pendingin udara untuk menjaga agar unit penyejuk udara anda
senantiasa bekerja baikdan untuk menghemat listrik .
DBT
32
21
WBT
23
15
DBT
43
21
WBT
26
15
LINGKUP LAYANAN
Inti Pratama Teknik dapat mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan AC,antara lain
services dan maintenance AC,bongkar / pasang AC. Kami pada dasar nya menerima segala permintaan
yang berhubungan dengan AC,baik AC Split,AC Central,AC Casset,AC window,AC Portabel,AC
Standing dll.
Ruang lingkup kami saat ini
1)
2)
Pengadaan/Penjualan AC
3)
Penjualan Sperpart AC
4)
Kami juga menjual AC Seken dengan harga yang murah serta berkualitas dan bergaransi
Perusahaan kami juga mendukung kebijakan pemerintah bahwa Indonesia saat ini perlu untuk
meningkatkan pengawasan terhadap bahan-bahan perusak ozon ( BPO ). Jadi kami juga tidak
sembarangan dalam memilih Freon yang kami tawarkan.
Maintenance Support & Service
Maintenance Support yaitu system perawatan yang di lakukan secara berkala dengan tujuan agar AC
berjalan stabil,dingin,aman dan terhindar dari berbagai masalah yang merogoh kocek anda. Inti
Pratama Teknik sebagai perusahaan jasa service dan perdagangan AC dapat memberikan layanan
maintenance support untuk AC,dalam hal ini maintenance support Inti Pratama Teknik membagi
pekerjaan ini menjadi 2 bagian:
1. Onsite ( Sesuai Kontrak )
2. Oncall ( Sesuai Panggilan / Permintaan )
Maksud dan tujuan
Tujuan dari adanya Maintenance support disini adalah untuk membantu bapak / ibu mengantisipasi
masalah seputar AC di rumah anda. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar senantiasa keluarga anda
2)
Our Costamer
Saat ini telah ada beberapa perusahaan yang telah menggunakan jasa layanan kami baik govermen
(pemerintahan) maupun komersial antara lain:
1).
Departemen Agama
2).
3).
Departemen Perhubungan
4).
5).
6)
7).
8).
PT Linka Data
9).
10).
Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut diatas,kami yakin perusahaan bapak/ibu dapat bergerak
maju dan berkembang dengan pesat. Hal ini di karenakan personil-personil kami yang tergabung
dalam Inti Pratama Technik memiliki keahlian yang bersertifikasi dalam mendukung pekerjaan inipekerjaan kami.
Untuk itu izinkanlah kami Inti Pratama Technik mengajukan penawaran seperti hal-hal yang tersebut
di atas untuk dapat di jadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
Demikian hal yang dapat kami sampaikan,sambil menunggu informasi bapak/ibulbih lanjut. Bsar
harapan kami, agar bapak/ibu dapat bekerjasama dengan kami untuk memenuhi kebutuhan perusahaan
bapak/ibu.
Akhir kata atas perhatian,bantuan dan kerjasa yang baik dengan segala kerendahan hati kami ucapkan
terimakasih.
Hormat kami
DAFTAR HARGA
NO KETERANGAN
1 Services AC Split / Per unit
2 Services AC Portable / Per unit
HARGA SATUAN
Rp. 50,000,Rp. 50,000,-
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
Rp. 200,000,Rp. 50,000,Rp. 200,000,Rp. 100,000,Rp. 100,000,Rp. 300,000,Rp. 150,000,Rp. 80,000,Rp. 120,000,Rp. 80,000,Rp. 80,000,Rp. 60,000,Rp. 70,000,Rp. 80,000,Rp. 80,000,Rp. 60,000,Rp. 110,000,Rp. 120,000,Rp. 120,000,Rp. 80,000,-
Prinsip kerja secara sederhana pada unut penanganan udara ini adalah menyedot udara dari ruangan
(return Air) yang kemudian di campur dengan udara segar dari linkungan ( Fres Air ) dengan
komposisi yang di ubah-ubah sesuai keinginan. Campuran udar itu masuk melalui AHU melalui filter,
fan sentrifugan dan coil pendingin. Setelah itu udura yang telah melalui penurunan temperature
didistribusikan secara merata kesetiap ruangan melewati saluran udara ( ducting ) yang telah dirancang
terlebih dahulu sehingga lokasih terjauhpun terjangkau. Beberapa kelemahan sytem ini adalah jika
salah satu komponen mengalami kerusakan dan sytem sentral tidak hidup maka tidak merasakan udara
sejuk.
Selain itu jika temperatur udara terlalu rendah atau dingin maka pengturannya harus melalui
thermostat di komponen Coil pada komponen AHU.
Jadi..Dari penjelasan diatas,jelas sytem AC sentral sangat berbeda dengan AC Split baik dari segi
fungsi maupun dari segi Instalasi.Istilah System AC( sentral) di peruntukan untuk instalasi AC di satu
gedung yang tidak memiliki pengaturan suhu sendiri-sendiri ( missal peruang-ruangan ). Dengan AC
sentral yang bias dilakukan Cuma mengecilkan dan membsarkan lubang untuk tempat hawa diningi
AC masuk ruangan.
System AC Sentral merupakan suatu system AC di mana proses pendinginan udara terpusat pada satu
lokasi kemudian di distribusikan / di alirkan kesemua arah atau lokasi ( satu outdoor dengan beberapa
indoor ). Sistem ini memiliki beberapa komponen utama yaitu unit chiler, Unit pengatur udara atu air
handling unit ( AHU ), cooling tower,system pemipaan,sytem saluran udara atau ducting,dan system
control & kelistrikan. Berikut adalah komponen,cara kerja aaaac ruang sentral dan prventif
maintenance ac sentral ruangan.
Komponen A C sentral Ruangan
1. Chiler Unit pendingin.
Chiler adalah mesin refregerasi yang berfungsi untuk mendinginkan air pada sisi evapatornya, Air
dingin yang di hasilkan selanjutnya di distribusikan kemesin penukar kalor ( FCU/ Fan Coil Unit ).
Jenis chiler di bedakan pada jenis kompresor nya.
1. Recipprocating
2. Serew
3. Centri fugal
Jenis chiler didasarkan pada jenis cara pendinginan kondensornya :
a)
Air cooler
b)
Water Cooler
Adalah suatu mesin yang berfungsi untuk mendingin kan air yang di pakai pendinginan condesor
chiker dengan cara melewat air panas pada filament di dalam cooling tower yang di hembuskan oleh
udara sekitar dengan blower yang suhunya lebih rendah.
4. POMPA SIRKULASI
Ada dua jnis pompa sirkulasi, yaitu :
a)
Pompa sirkulasi air dingin (chilled water pump) berfungsi untuk mensirkulasi air dingin dari
chiller ke koil pendingin AHU / FCU.
b)
Pompa ini hanya untuk Chileer jenis water Cooled dan berfungsi untuk mensirkulasikan air pendingin
dari kondensor Chiler ke Cooling Tower dan seterusnya.
Cara memilih dan menghitung AC untuk ruangan.
Dalam memilih AC untuk ruangan ada 3 faktor yang mesti di perhatikan yakni daya pendinginan AC,
yaitu :
BTU atau British Thermal Unit per/hour
Daya listrik
PK ( pard krach) ,Pk adalah satuan daya kompresor
Sebelum menghitung kita mesti konversi kan. PK-BTU
Contoh
1 pk = 9.000 10.000 BTU/h
1 m2 = 600 BTU/h
3 m = 10 kaki
1 m = 3.33 kaki
Daya pendingin AC berdasarkan PK
AC PK = 5.000 BTU/h
AC PK = 7.000 BTU/h
AC 1PK = 9.000 BTU/h
AC 1,5 PK = 12.000 BTU/h
AC 2 PK = 18.000 BTU/h
Cara menghitung dengan rumus
( Panjang x Tinggi x Nilai ruang dalam feet x Lebar ruangan x Nilai dinding terpanjang ) /60
Nilai ruang dalam feet = Nilai 10 jika ruang berinsulasi ( ruang di baseman/ berhimpitan dengan ruang
lain), nilai 18 jika ruang tidak berimsulasi atau dilantai atas.
Nilai dinding terpanjang menghadap utara 16,menghadap ketimur 17,menghadap selatan 18, dan nilai
20 jika menghadap kebarat.
Selamat bertugas
Creative By asep komara