Вы находитесь на странице: 1из 15

GKM GEMPITA RUMAH SAKIT UMUM CILINCING

TKMPN XX BALI 6- 10 NOVEMBER 2016


STRUKTUR ORGANISASI RSU CILINCING

A. Profil GKM

Direktur
Direktur
Direktur

Nama Kelompok : GKM GEMPITA


Tema

Komite
Komite Mutu
Mutu

Komite
Komite Medis
Medis

: Menurunkan Angka Infeksi


Nosokomial Di Rawat Inap Bulan

GKM
GKM
GEMPITA
GEMPITA

Juni 21016
Judul

: Menurunkan Angka Kejadian

Kasubag
Kasubag TU
TU

Plebitis dari 37% menjadi 0%

Rawat
Rawat Jalan
Jalan

pada Ruang Rawat Inap di RSU

: 22 Minggu

Jumlah pertemuan

: 26 Pertemuan

Rata rata kehadiran

: 90 %

Kasie
Kasie Yanmed
Yanmed
IGD
IGD

Rawat
Rawat Inap
Inap

Cilincing bulan juni 2016


Periode pelaksanaan

Kasie
Kasie Penmed
Penmed

Rawat
Rawat Bersalin
Bersalin

Struktur GKM GEMPITA

Fasilitator

Ketua

Anggota 1

Anggota 2

Rata rata pendidikan : D3-S1


Usia rata rata

: 30 Tahun
Anggota 3

Anggota 4

Sekretaris

RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN GKM GEMPITA TAHUN 2016

LANGKAH I

GKM GEMPITA RUMAH SAKIT UMUM CILINCING


TKMPN XX BALI 6- 10 NOVEMBER 2016

MENETUKAN TEMA DAN JUDUL


1.A. Menentukan Tema
1.A.1. Identifikasi Prioritas Masalah
1.A.1.1 Data angka kejadian infeksi di Rumah Sakit Umum Cilincing Bulan Januari - Maret 2016

Data Angka Kejadian Infeksi


di Rumah Sakit Umum Cilincing Bulan Januari - Maret 2016
Indikator

Jumlah

kom %

Rawat Inap

150

48

48%

IGD

80

26

74%

Rawat Jalan

55

18

92%

RB

26

100%

Total

311

Keterangan : Dari diagram pareto diatas terlihat bahwa Rawat Inap merupakan unit yang paling
banyak angka kejadian infeksi
1.A.1.2 Data kelompok angka kejadian infeksi di Rumah Sakit Umum Cilincing Bulan Januari 2016Maret 2016 berdasarkan penggolongannya

Data pengelompokan angka kejadian infeksi berdasarkan penggolongannya di


Rawat Inap Rumah Sakit Umum Cilincing Bulan Januari - Maret 2016
Keterangan : Berdasarkan Pie chart diketahui
bahwa angka kejadian infeksi di rawat inap
yang terbanyak adalah infeksi nosokomial
yaitu sekitar 60 % atau 90 orang.

1.A.2 ANALISA PARETO DAN PENENTUAN TEMA :


1. Berdasarkan analisa data angka kejadian infeksi di Rumah Sakit Umum Cilincing
diketahui bahwa angka kejadian infeksi paling banyak di temukan di ruang rawat
inap
2. Berdasarkan pie chart angka kejadian infeksi dirawat inap diketahui bahwa infeksi
nosokomial adalah yang terbanyak
3. Berdasarkan surat keputusan direktur Rumah Sakit Umum Cilincing nomor 028.2
tahun 2016, agar mengangkat tema perbaikan tentang infeksi nosokomial di ruang
rawat inap Rumah Sakit Umum Cilincing.
Berdasarkan analisa pareto diatas maka GKM GEMPITA menetukan tem a :

Menurunkan Angka Infeksi Nosokomial di Rawat Inap

GKM GEMPITA RUMAH SAKIT UMUM CILINCING


TKMPN XX BALI 6- 10 NOVEMBER 2016

Bulan Juni 2016


Hal hal yang mendasari masalah ini diangkat adalah :
1. Penurunan angka infeksi nosokomial di rawat inap sesuai dengan visi dan misi RSU Cilincing
yaitu meningkatkan kualitas pelayanan dan meningkatkan kualitas SDM yang profesional.
2. Angka infeksi nosokomial menurut standar Kementerian Kesehatan adalah : 0% (nol persen).
3. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 270 tahun 2007 tentang pedoman managerial
pencegahan dan pengendalian infeksi di Rumah sakit.
4. Angka kepatuhan terhadap cuci tangan sebesar 100% yang tertuang dalam

Keputusan

Menteri nomor 382 tahun 2007 tentang pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi.

1.B. Menentukan Judul


1.B.1 Analisa kondisi saat ini
1.B.1.1 Data Pareto Infeksi nosokomial yang paling banyak terjadi di ruang rawat inap Rumah Sakit
Umum Cilincing

Data Infeksi nosokomial yang paling banyak terjadi di ruang rawat inap
Januari Maret 2016 Rumah Sakit Umum Cilincing
Indikator

Jumlah
(orang)

Kom %

Plebitis

33

37%

37%

Ratarata
perbulan
(orang)
11

Pneumonia

20

22%

59%

ISK

15

17%

76%

Diare

12

13%

89%

ILO

8%

97%

Morbili

3%

100%

Total

90

1
30

Keterangan : Berdasarkan data pareto diatas infeksi nosokomial yang terjadi di ruang rawat inap
Rumah Sakit Umum Cilincing yang paling banyak terjadi yaitu Plebitis
1.B.1.2 Data Jumlah lama hari rawat yang menimbulkan plebitis di ruang rawat inap Rumah Sakit
Umum Cilincing

Data Jumlah Hari Rawat Yang Menimbulkan Plebitis Jan Mar 2016
JUMLAH LAMA
HARI RAWAT

ANGKA
KEJADIAN

2 hari
3 hari

1
2

4 hari
5 hari
Total

10
20
33

Keterangan : Berdasarkan diagram batang jumlah hari rawat diatas dapat kita simpulkan bahwa:
1. kecenderungan angka kejadian plebitis terjadi di hari ke-4 dan ke-5
2. Semakin lama infus terpasang maka semakin berpotensi menimbulkan plebitis

1.B.2 Analisa Pareto dan Penentuan Judul

GKM GEMPITA RUMAH SAKIT UMUM CILINCING


TKMPN XX BALI 6- 10 NOVEMBER 2016
1. Berdasarkan data pareto infeksi nosokomial di rawat inap Rumah Sakit Umum Cilincing
diketahui bahwa plebitis merupakan infeksi yang terbanyak
2. Bila ditinjau dari kecenderungan infeksi nosokomial berdasarkan lama hari rawat , maka
diketahui bahwa Plebitis paling banyak terjadi dihari rawat ke 4 dan ke 5
Berdasarkan analisa data tersebut diatas maka GKM GEMPITA memutuskan untuk
menetapkan judul perbaikan yaitu :

Menurunkan Angka Kejadian Plebitis dari 37% menjadi 0% pada Ruang Rawat
Inap di RSU Cilincing Bulan Juni 2016
1.C. Sasaran Panca Mutu
Faktor
QUALITY

Sasaran

Potensi Manfaat

Potensi Kerugian

Menurunkan angka flebitis dari 37% menjadi

Mengurangi lamanya hari rawat

Pasien yang lama dirawat menyebabkan kapasitas

0%

dari 5 hari menjadi 3 hari

bed terbatas
Menambah beban biaya operasional bagi Rumah Sakit

COST

( 1 Paket Klaim BPJS untuk 3 hari rawat inap 3jt. Bila

Menurunkan biaya operasional rumah sakit

Efisiensi anggaran BPJS dan

dari 5 jt, menjadi 3 jt.

pendapatan Rumah sakit

Mempercepat pertukaran masuk dan

Meningkatnya jumlah pasien

Peluang pasien baru untuk masuk ruang perawatan

keluarnya pasien

dirawat inap

terkendala

Mencegah timbulnya infeksi

Proses penyembuhan penyakit utama menjadi

sekunder lainnya

terhambat

terkena plebitis pasien dirawat menjadi 5 hari, biaya


operasional Rumah Sakit menjadi 5 jt. Maka kerugian
Rumah Sakit 5jt-3jt = 2jt/ pasien.

DELIVERY

HEALTH

Mempercepat proses penyembuhan pasien

Tingkat kepercayaan masyarakat menurun dan


MORALE

Memberikan pelayanan terbaik pada

Meningkatkan kepercayaan dan

masyarakat sesuai visi misi RSU Cilincing

kepuasan masyarakat

enggan untuk berobat

LANGKAH 2
MENGANALISA AKAR PENYEBAB MASALAH
Menentukan Penyebab Dominan
1. Kurangnya pengetahuan petugas tentang plebitis
2. Kurangnya pengetahuan dan kepatuhan dalam hand hygiene

GKM GEMPITA RUMAH SAKIT UMUM CILINCING


TKMPN XX BALI 6- 10 NOVEMBER 2016
3. Kurangnya pengetahuan dan kepatuhan dalam penggunaan APD
4. Media informasi yang disampaikan tidak variatif
5. Belum ada petunjuk instruksi kerja pergantian pemasangan infus
6. Belum adanya informasi langkah-langkah cuci tangan yang baik dan benar
7. Vena cateter yang digunakan berkualitas sedang
8.

Letak wastafel hanya ada di toilet

9. Jumlah hand hygiene disesuaikan dengan jumlah wastafel

SDM

Metode

Cara cuci tangan


masih salah

Waktu penggantian
pemasangan infus lama

Belum ada tata cara mencuci


tangan yang benar

Penggunaan APD
petugas kurang

Informasi yang
disampaikan tidak
variatif

Aseptic petugas
kurang
Petugas tidak terbiasa
menggunakan APD

Belum adanya
informasi langkahlangkah cuci tangan
yang baik dan benar

Dasar pergantian infus berdasarkan


visual dan keluhan pasien

Sarana informasi
terbatas

Belum ada pentunjuk


instruksi kerja pergantian
pemasangan infus

Kurang kebersihan
tempat tidur

Kurangnya kepatuhan
petugas untuk hand hygine

Kurangnya
pengetahuan dan
kepatuhan petugas
dalam penggunaan
APD

Penyampaian
pesankurang
efektif

Aseptic
lingkungan
kurang

Petugas tidak
terampil dalam
pemasangan infus

Jumlah hand hygiene


disesuaikan dengan jumlah
wastafel

Kurangnya kebersihan kamar

Letak wastafel hanya


ada di toilet

Petugas tidak mengetahui tentang dampak dari plebitis

Kurang pengetahuan dan


kepatuhan petugas dalam
hand hygiene

Vena cateter yang digunakan


berkualitas sedang

Infeksi
Plebitis
Tinggi

Kurangnya pengetahuan
petugas tentang plebitis

Bahan vena cateter kurang elastis

Persediaan sangat terbatas

Penempatannya hand hygiene hanya di toilet

Vena catheter yang digunakan


mudah bengkok

Lokasi penempatan hand


hygiene jauh dari jangakauan

Alat hand hygine kurang

Lingkungan

Alat

Material

LANGKAH 3
MENETAPKAN FAKTOR PENYEBAB DOMINAN
No
1
2
3
4
5
6

Daftar Masalah
Kurang pengetahuan tentang plebitis
Kurang pengetahuan dan kepatuhan petugas dalam
hand hygiene
Kurangnya pengetahuan dan kepatuhan petugas
tentang penggunaan APD
Media Informasi yang disampaikan belum variatif
Belum ada petunjuk instruksi kerja pergantian
pemasangan infus
Belum adanya informasi langkah-langkah cuci tangan
yang baik dan benar

Jumlah

250000

47%

72000

13%

150000

28%

5760

1%

28800

5%

19440

4%

RI

DU

SB

PB

PC

Vena cateter yang digunakan berkualitas sedang

216

0%

Letak wastafel hanya ada di toilet


Jumlah hand hygiene disesuaikan dengan jumlah
wastafel
Total

243

0%

10800

2%

Ket : I 1.Tidak Penting 2.Kurang Penting


Ket : T 1.Tidak Mudah
2.Kurang Mudah
Ket : R 1.Tidak Tersedia 2.Kurang Tersedia

537259

3.Agak Penting 4.Penting


3.Agak Mudah 4.Mudah
3.Agak Tersedia 4.Tersedia

5.Sangat Penting
5.Sangat Mudah
5.Sangat Tersedia

GKM GEMPITA RUMAH SAKIT UMUM CILINCING


TKMPN XX BALI 6- 10 NOVEMBER 2016
I= Importancy T= Technology R= Researche P= Prelavalence S= Severity RI=Rate of Increase DU= Degree
of Unmeet Need SB= Social Benefit PB= Public concern PC= Political Climate
No
A
B
C
D
E
F
G

Uraian
Kurang pengetahuan tentang plebitis
Kurangnya pengetahuan dan kepatuhan
petugas tentang penggunaan APD
Kurang pengetahuan dan kepatuhan petugas
dalam hand hygiene
Belum ada petunjuk instruksi kerja pergantian
pemasangan infus
Belum adanya informasi langkah-langkah cuci
tangan yang baik dan benar
Jumlah hand hygiene disesuaikan dengan
jumlah wastafel
Media informasi yang disampaikan tidak
variatif

% Total

Total

% Total

250000

47%

47%

150000

28%

75%

72000

13%

88%

28800

5%

93%

19440

4%

97%

10800

2%

99%

5760

1%

100%

Kumulatif

Kesimpulan : Dari data matrix prioritas , gugus GEMPITA memutuskan penyebab dominan yang akan
diselesaikan adalah sebagai berikut :
1.

Kurang pengetahuan tentang plebitis

2.

Kurangnya pengetahuan dan kepatuhan petugas tentang penggunaan APD

3.

Kurang pengetahuan dan kepatuhan petugas dalam hand hygiene

4.

Belum ada petunjuk instruksi kerja pergantian pemasangan infus

5.

Belum adanya informasi langkah-langkah cuci tangan yang baik dan benar

6.

Jumlah hand hygiene disesuaikan dengan jumlah wastafel

7.

Media informasi yang disampaikan tidak variatif

LANGKAH 4
MERENCANAKAN PERBAIKAN
4.1 Alternatif perbaikan
KETERSEDIAAN
NO

PENYEBAB
Kurang

pengetahuan
tentang plebitis

ALTERNATIF PERBAIKAN SARANA PRASARANA

Mengadakan pertemuan
siang klinik
Membuat pelatihan

Kurang
pengetahuan dan
2

kepatuhan petugas

penggunaan APD
Membuat form monitoring
kepatuhan penggunaan

dalam

APD
Hukuman kepada petugas

penggunaan APD

yang tidak patuh dalam

Kurang

menggunakan APD
Membuat pelatihan Hand

pengetahuan dan

TINGKAT
KEMUDAHAN

JANGKAUAN
BIAYA

DAMPAK

KESIMPU

TERHADAP TOTAL

LAN

DAN SDM

IMPLEMENTASI

AKIBAT

81

36

27

81

kepatuhan petugas

Hygiene
Membuat form Monitoring

dalam hand hygine

kepatuhan five moment

24

dalam Hand Hygiene


Penambahan petugas

GKM GEMPITA RUMAH SAKIT UMUM CILINCING


TKMPN XX BALI 6- 10 NOVEMBER 2016

Belum ada
petunjuk instruksi
4

kerja pergantian

khusus pengisian hand rub


Pembuatan instruksi kerja

81

81

81

Leaflet

24

USB

81

pemasangan infus

pemasangan infus
Pembuatan stiker

Belum adanya

pemasangan infus
Pembuatan petunjuk cara

informasi langkah-

melakukan cuci tangan

langkah cuci

yang benar
Pemasangan petunjuk

tangan yang baik


dan benar

didalam frame acriylic


Penyediaan cetakan cara
melakukan cuci tangan
Penambahan jumlah alat

16

disetiap nurse station


Pembuatan form pergantian

Jumlah hand

hand hygine sesuai dengan

hygiene

jumlah tempat tidur dan

disesuaikan
dengan jumlah

ruangan
Penambahan jumlah alat

wastafel

hand hygine sesuai dengan

jumlah petugas
Media informasi
7

yang disampaikan
tidak variatif

Banner

Keterangan : Skala
Penilaian

3 = semua unsur

3 = Sangat mudah

3=

mudah tersedia
2 = dua unsur mudah

dilakukan
2 = Dapat

Terjangkau
2 = Cukup

tersedia
1 = hanya 1 unsur

dilakukan

Terjangkau
1 = Tidak

tersedia

1 = Sulit dilakukan

terjangkau

3 = besar

2 = sedang
1 = kecil

4.2 Rencana Perbaikan (5W2H)


FAKTOR
PENYEBAB

CARA
PENANGGULANGAN

WHY

HOW

SASARAN (WHAT)

BATAS
WAKTU

TEMPAT

PENANGGUNG
JAWAB

BIAYA

WHEN

WHERE

WHO

HOW MUCH

dr. Noviandri

Drg.Fusiana

NO

Kurang
pengetahuan
tentang plebitis

Kurang
pengetahuan dan
kepatuhan
petugas dalam
penggunaan APD

Mengadakan
pertemuan siang klinik

Membuat pelatihan
APD

SASARAN
ANTARA

47%

28%

Pencegah
an plebitis
pada
pasien
kunci
100%
target

2-3 Mei 2016

4-5 Mei 2016

Aula RSU
Cilincing

Aula RSU
Cilincing

GKM GEMPITA RUMAH SAKIT UMUM CILINCING


TKMPN XX BALI 6- 10 NOVEMBER 2016

Kurangn
pengetahuan dan
kepatuhan
petugas dalam
hand hygine

Belum ada
petunjuk instruksi
kerja pergantian
pemasangan
infus

Membuat dan mengisi


form Monitoring
kepatuhan penggunaan
APD

6-11 Mei 2016

Nurse
station RSU
Cilincing

Membuat pelatihan
hand hygine

12-13 Mei
2016

Aula RSU
Cilincing

13%

Yuliyanti

Membuat dan mengisi


form monitoring
kepatuhan five moment
dalam hand hygine

16-20 Mei
2016

Nurse
station RSU
Cilincing

Pembuatan instruksi
kerja disetiap nurse
station

19-20 Mei
2016

Nurse
station RSU
Cilincing

20-30 Mei
2016

Nurse
station RSU
Cilincing

5%

Elin

Pembuatan form
kepatuhan pergantian
pemasangan infus

100 pcs x
Rp.150.000
=Rp.1.500.000
Pembuatan petunjuk
cara melakukan cuci
tangan yang benar

Belum adanya
informasi
langkah-langkah
cuci tangan yang
baik dan benar

8-20 Mei 2016

Disetiap
ruangan
rawat inap
dan dinding
RSU
Cilincing

4%

Pemasangan petunjuk
didalam frame acriylic

6
Jumlah hand
hygiene
disesuaikan
dengan jumlah
wastafel

Media Informasi
yang
disampaikan
tidak variatif

Penambahan jumlah
alat hand hygine sesuai
dengan jumlah tempat
tidur

8-20 Mei 2016

8-20 Mei 2016


2%

Penambahan jumlah
alat hand hygine sesuai
dengan jumlah ruangan

Disetiap
ruangan
rawat inap
dan dinding
RSU
Cilincing

Reno
100 pcs
xRp.10.000
=Rp.1.000.000

8-20 Mei 2016

Leaflet
1%
USB

Ernik

Pencegah
an plebitis
pada
pasien
kunci
100%

20-30 Mei
2016
20-30 Mei
2016

Disetiap
ruangan
rawat inap
RSU
Cilincing

Ernik

1.000 pcs x RP
1.500 = Rp
1.500.000
7 pcs x RP.
50.000 = Rp

GKM GEMPITA RUMAH SAKIT UMUM CILINCING


TKMPN XX BALI 6- 10 NOVEMBER 2016
350.000

target

LANGKAH 5
MELAKSANAKAN PERBAIKAN
NO

FAKTOR
PENYEBAB

REALISASI

WAKTU

PERSONIL

HASIL

PENANGGULA

PELAKSA

YANG

PENANGGULANG

NGAN

NAAN

TERLIBAT

AN

GAMBAR

KETERANGA
N
Sosialisasi

1.

Kurang
pengetahuan
tentang plebitis

Mengadakan
pertemuan siang
klinik

tentang plebitis
2-3 Mei
2016

Dr.Noviandri

Petugas mengerti
tentang plebitis

Sosialisasi APD
Kurang
pengetahuan
2.

Membuat pelatihan

4-5 Mei

APD

2016

Petugas paham
tentang pentingnmya
APD

dan kepatuhan
petugas dalam

Membuat dan

penggunaan

mengisi form

APD

Monitoring

6-11 Mei

kepatuhan

2016

Monitoring APD

Drg.Fusiana
Kepatuhan petugas
dalam penggunaan
APD meningkat

penggunaan APD

Sosialisasi
tentang hand

Kurang
3.

Membuat pelatihan

12-13 Mei

hand hygine

2016

Pengetahuan petugas

hygiene

tentang hand hygiene


meningkat

pengetahuan
dan kepatuhan
petugas dalam
hand hygiene

Yuliyanti
Membuat dan

Monitoring

mengisi form

kepatuhan five

monitoring

16-20 Mei

kepatuhan five

2016

kasus plebitis
berkurang pada pasien
rawat inap.

moment dalam
hand hygine

moment dalam
hand hygiene

GKM GEMPITA RUMAH SAKIT UMUM CILINCING


TKMPN XX BALI 6- 10 NOVEMBER 2016

Belum ada
petunjuk
instruksi kerja

Penyediaan

Pembuatan
instruksi kerja
disetiap nurse
station

pergantian

Petugas menjadi lebih

19-20 Mei

mengerti instruksi kerja

2016

yang berlaku

pemasangan
4.

pergantian
pemasangan
infus di setiap
nurse station

infus
Membuat dan

20-30 Mei

mengisi form

2016

Elin

Petugas menjadi

monitoring

kepatuhan

melakukan

pergantian

pergantian

pergantianpemasangan

pemasangan

infus pasien sesuai

infus di setiap

instruksi kerja

nurse station

Pembuatan

8-20 Mei

Petugas melakukan

Belum adanya

petunjuk cara

2016

hand hygiene secara

informasi

melakukan cuci

langkah-langkah

tangan yang benar

baik dan benar sesuai


standar
Pemasangan

cuci tangan yang


baik dan benar

Penyediaan form

disiplin dalam

pemasangan infus

5.

Instruksi kerja

Penyediaan

8-20 Mei

Petugas dan pasien

Petunjuk cara

cetakan cara

2016

menjadi lebih mudah

hand hygiene di

mengetahui tatacara

dalam akrilik di

melakukan cuci

Ernik

tangan.

Pemasangan

8-20 Mei

petunjuk didalam

2016

mencuci tangan yang

setiap

benar di setiap tempat

tempat

Tata cara mencuci


tangan menjadi terlihat

frame acriylic

jelas dan tidak mudah


rusak

6.

Penambahan

8-20 Mei

Petugas menjadi lebih

Jumlah hand

jumlah alat hand

2016

rutin dalam melakukan

hygiene

hygine sesuai

disesuaikan

dengan jumlah

dengan jumlah

tempat tidur

hand hygiene
Reno

Menyediakan
Alat hand
hygiene tersedia
disetiap tempat

wastafel
Penambahan

8-20 Mei

Petugas menjadi lebih

jumlah alat hand

2016

rutin dalam melakukan

hygine sesuai

hand hygiene

tidur pasien dan


semua pintu
masuk

dengan jumlah
ruangan

Leaflet

20-30 Mei

Pasien mengerti

2016

tentang cuci tangan

Media
Informasi yang
disampaikan
7.

tidak variatif

Penyebaran

Ernik

leaflet serta
USB

0-30 Mei

Pasien mengerti

2016

tentang cuci tangan

LANGKAH 6

10

penyetelan video
cuci tangan

GKM GEMPITA RUMAH SAKIT UMUM CILINCING


TKMPN XX BALI 6- 10 NOVEMBER 2016

MENGEVALUASI HASIL
6.1.Hasil Perbaikan Dilihat Dari Judul
Gambar Grafik penurunan angka plebitis

6.2. Hasil Perbaikan Dilihat Dari Aspek Panca Mutu


Faktor

Sasaran

QUALITY

Menurunkan angka flebitis dari 37% menjadi 0%

Actual
Angka kejadian phlebitis yang semula 37%
menjadi 0%.
Penghematan biaya perawatan pasien dirumah
sakit karena pasien tidak mengalami phlebitis

COST

Menurunkan biaya operasional rumah sakit

sehingga

waktu rawat pasien menjadi cepat.

Disamping itu pendapatan rumah sakit meningkat


sebesar 33 orang x 2 juta =66 juta.
Mempercepat pergantian masuk dan keluarnya

DELIVERY

pasien di Rawat Inap

Pergantian pasien Rawat Inap terjadi secara


cepat karena kasus plebitis menurun dari 5 hari

HEALTH

Mempercepat proses penyembuhan pasien dan

menjadi 3 hari.
Pasien yang di rawat di ruangan rawat inap cepat

MORALE

mencegah pasien terkena plebitis


Memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat

sembuh karena tidak mengalami plebitis


Penilaian yang positif dari masyarakat terhadap

sesuai dengan visi misi RSU Cilincing

pelayanan di RSU Cilincing

6.3. Hasil Perbaikan Dilihat Dari Aspek Panca Mutu Pengelolaan Dampak
Negatif
Tabel Pengelolaan Dampak Negatif
No
1.

Dampak negatif

Tindakan penanggulangan

Penyakit infeksi nosokomial lainnya belum

Mengupayakan tindakan preventif dan kuratif untuk semua

ditangani secara tuntas

penyakit infeksi nosokomial lainnya

6.5. Program pembelajaran (Evaluasi Skill anggota)


Tabel Evaluasi skill anggota dalam ber GKM
No

Nama

8 step

7 tools

11

GKM GEMPITA RUMAH SAKIT UMUM CILINCING


TKMPN XX BALI 6- 10 NOVEMBER 2016
Before

After

Before

After

dr. Noviandri

2
3
4
5
6
7

Drg. Fusiana
Ernik
Zr. Yuli
Zr. Elin
Br. Reno
Rata-rata

1
1
1
1
1
1

2
2
2
2
2
2

1
1
1
1
1
1

2
2
2
2
2
2

Kompetensi yang meningkat:


1.

Kemampuan komunikasi meningkat

2.

Interpersonal skill meningkat

3.

Kemampuan bekerjasama dalam tim meningkat

Hasil yang kami peroleh setelah pelaksanaan GKM dengan tujuan menurunkan angka infeksi plebitis
maka RSU Cilincing menerima pengakuan mendapat sertifikasi Akreditasi perdana pada bulan
Agustus 2016.

LANGKAH 7
MEMBUAT STANDAR BARU
Standar baru yang dibuat oleh GEMPITA adalah :

7.A. Standar input


1. Objek populasi kunci adalah petugas kesehatan
2. Untuk menambah pengetahuan tentang : plebitis, APD, Hand hygine, maka setiap petugas
harus mengikuti siang klinik secara kontinue (1 bulan sekali).
3. Dibuatkan form monitoring dan harus diisi.
4. Disetiap nurse station harus ada petunjuk instruksi kerja pergantian pemasangan infus.
5. Petunjuk tahapan hand haygine dipasang disamping hand rub.
6. Gunakan hand rub yang terdekat dalam melakukan hand hygine.
7. Penyampaian informasi harus disampaikan melalui leaflet dan media televisi.

7.B. Standar Proses


Untuk menurunkan angka kejadian plebitis dan meningkatkan pengetahuan petugas pada
populasi kunci maka ada beberapa proses yang diperbaiki, sbb:
1. Melakukan siang klinik untuk menambah pengetahuan pada petugas RSU Cilincing

12

GKM GEMPITA RUMAH SAKIT UMUM CILINCING


TKMPN XX BALI 6- 10 NOVEMBER 2016

a. Koordinasi sebelum pelaksanaan siang klinik pada populasi kunci mencakup :


- Pihak yang dilibatkan : Dokter, perawat dan bidan
- Koordinasi sebelum pelaksanaan siang klinik pada populasi kunci dilakukan 1 x /bulan
- Ceklist persiapan : surat tugas dan undangan

b. Pelaksanaan siang klinik pada populasi kunci mencakup :


- Pelaksanaan siang klinik pada populasi kunci dilakukan minimal 1 kali sebulan
- Media sosialisasi yang dibawa pada pelaksanaan siang klinik pada populasi kunci adalah
power point dan leaflet
- Alat dan bahan yang dibawa saat pelaksanaan siang klinik adalah : sarung tangan,
safety, box ,masker,google,alkohol swab
- Ceklist pelaksanaan meliputi : daftar hadir, surat tugas,alat dan bahan
2. Petugas mengisi form monitoring
3. Petugas dalam melaksanakan tindakan harus mengacu pada Instruksi Kerja
4. Petugas sebelum melakukan hand hygine harus membaca petunjuk tahapan yang benar
5. Petugas harus melakukan hand hygine dengan menggunakan hand rub yang terdekat
6. Penempatan leaflet disetiap nurse station dan memutar video hand hygine di televisi

7.C. Standar Hasil


Tingkat kepatuhan petugas kesehatan menjadi lebih baik, yaitu 100 %. Hal ini dapat dilihat dari
penurunan angka kejadian plebitis menjadi 0% pada Juni 2016
Tabel Standar baru
NO

PROSEDUR/
INSTRUKSI KERJA

1.

2.

KEY POINT

DOKUMEN

SK Orientasi Pegawai Baru

Pegawai baru 100% mengerti

SK Direktur

tentang Plebitis, APD, Hand

tentang Plebitis, APD, Hand

No.8 Tahun

Hygiene

Hygiene

2016

TGL SOSIALISASI

2-13 Mei
2016

Instruksi kerja pergantian

Prosentase penurunan kejadian

No. IK

19-20 mei

pemasangan infus

populasi kunci 100 %

035/IK/RSCLl/20

2016

16
3.

Form monitoring APD

Prosentasi pengisian form

No.FM

6-11 mei

monitoring APD 100%

006/FM/RSCL/2

2016

016
4.

Form monitoring five moment

Prosentasi pengisian form

No.FM

16-20 mei

dalam dalam hand hygine

monitoring hand hygine 100%

001/FM/RSCL/2

2016

016

13

GKM GEMPITA RUMAH SAKIT UMUM CILINCING


TKMPN XX BALI 6- 10 NOVEMBER 2016
5.

Form monitoring pergantian

Prosentasi pengisian form

No.FM

20-30 mei

pemasangan infus

monitoring pergantian infus

020/FM/RSCL/2

2016

100%

016

LANGKAH 8
MENENTUKAN TEMA DAN JUDUL BARU
8.1 Identifikasi Masalah
Hasil inventarisasi masalah pada ruang rawat inap RSU Cil menurunkan angka pneumonia:
Tabel 8.1.1 Masalah di rawat inap dari 1 juni 30 juni 2016
Indikator

Jumlah

Pneumonia
ISK
Diare
ILO
Morbili
Plebitis
Total

20
15
12
7
3
0

35%
26%
21%
13%
5%
0%
57

Kom
%
35%
61%
82%
95%
100%
100%

Berdasarkan diagram pareto diatas, GKM GEMPITA sepakat mengangkat masalah :


Menurunkan angka infeksi nosokomial dirawat inap

Dengan Judul :

14

GKM GEMPITA RUMAH SAKIT UMUM CILINCING


TKMPN XX BALI 6- 10 NOVEMBER 2016

Menurunkan angka infeksi pneumonia dirawat inap dari 35% menjadi 0% pada
bulan September 2016
8.2 Rencana Kegiatan Berikutnya
Tabel 8.2.1 Rencana kegiatan Berikutnya

15

Вам также может понравиться

  • 02-MFK.1.1 SK Kebijakan Manajemen Fasilitas Dan Keselamatan Di RSU-SemGreen
    02-MFK.1.1 SK Kebijakan Manajemen Fasilitas Dan Keselamatan Di RSU-SemGreen
    Документ11 страниц
    02-MFK.1.1 SK Kebijakan Manajemen Fasilitas Dan Keselamatan Di RSU-SemGreen
    Fikri Jafar
    71% (7)
  • Sop Tanggap Darurat
    Sop Tanggap Darurat
    Документ18 страниц
    Sop Tanggap Darurat
    Novriani 'novri'
    60% (5)
  • 04 2012 SK Kebijakan Asesmen Pasien
    04 2012 SK Kebijakan Asesmen Pasien
    Документ5 страниц
    04 2012 SK Kebijakan Asesmen Pasien
    Zi La
    100% (3)
  • SPO Terintegrasi
    SPO Terintegrasi
    Документ1 страница
    SPO Terintegrasi
    Davit Ari Junaedi
    100% (7)
  • PANDUAN Asuhan Yg Terintegrasi
    PANDUAN Asuhan Yg Terintegrasi
    Документ3 страницы
    PANDUAN Asuhan Yg Terintegrasi
    Teguh Al ShikaMaru
    90% (10)
  • Cobaan Baru
    Cobaan Baru
    Документ1 страница
    Cobaan Baru
    Cella Belynda
    Оценок пока нет
  • K Ofyugvchdyu
    K Ofyugvchdyu
    Документ1 страница
    K Ofyugvchdyu
    Cella Belynda
    Оценок пока нет
  • Salah!!!!
    Salah!!!!
    Документ1 страница
    Salah!!!!
    Cella Belynda
    Оценок пока нет
  • Goaway
    Goaway
    Документ1 страница
    Goaway
    Cella Belynda
    Оценок пока нет
  • Salah!!!!
    Salah!!!!
    Документ1 страница
    Salah!!!!
    Cella Belynda
    Оценок пока нет
  • Fly
    Fly
    Документ1 страница
    Fly
    Cella Belynda
    Оценок пока нет
  • Spo Tata Tertib Petugas Kamar Operasi
    Spo Tata Tertib Petugas Kamar Operasi
    Документ2 страницы
    Spo Tata Tertib Petugas Kamar Operasi
    Cella Belynda
    Оценок пока нет
  • Cinta 2 Hati
    Cinta 2 Hati
    Документ1 страница
    Cinta 2 Hati
    Cella Belynda
    Оценок пока нет
  • Matrix
    Matrix
    Документ6 страниц
    Matrix
    Cella Belynda
    Оценок пока нет
  • Jkijk
    Jkijk
    Документ1 страница
    Jkijk
    Cella Belynda
    Оценок пока нет
  • Mr. F
    Mr. F
    Документ1 страница
    Mr. F
    Cella Belynda
    Оценок пока нет
  • Document 4
    Document 4
    Документ4 страницы
    Document 4
    Cella Belynda
    Оценок пока нет
  • SK Puji
    SK Puji
    Документ5 страниц
    SK Puji
    Cella Belynda
    Оценок пока нет
  • Cobaan Baru
    Cobaan Baru
    Документ1 страница
    Cobaan Baru
    Cella Belynda
    Оценок пока нет
  • Kronologis
    Kronologis
    Документ2 страницы
    Kronologis
    Cella Belynda
    Оценок пока нет
  • Wuuuuuy
    Wuuuuuy
    Документ2 страницы
    Wuuuuuy
    Cella Belynda
    Оценок пока нет
  • Punya CB
    Punya CB
    Документ33 страницы
    Punya CB
    Cella Belynda
    Оценок пока нет
  • Goaway
    Goaway
    Документ1 страница
    Goaway
    Cella Belynda
    Оценок пока нет
  • Wanna
    Wanna
    Документ1 страница
    Wanna
    Cella Belynda
    Оценок пока нет
  • Cobaan Baru
    Cobaan Baru
    Документ1 страница
    Cobaan Baru
    Cella Belynda
    Оценок пока нет
  • Fight For My Hero
    Fight For My Hero
    Документ1 страница
    Fight For My Hero
    Cella Belynda
    Оценок пока нет
  • Fly
    Fly
    Документ1 страница
    Fly
    Cella Belynda
    Оценок пока нет
  • Materi Demam Berdarah
    Materi Demam Berdarah
    Документ2 страницы
    Materi Demam Berdarah
    Cella Belynda
    Оценок пока нет
  • Damn
    Damn
    Документ2 страницы
    Damn
    Cella Belynda
    Оценок пока нет