Protokol Open Archives Initiative

pada Open Journal Systems dan Cara

Validasinya
Happy Chandraleka
hchandraleka@gmail.com
http://thecakrabirawa.wordpress.com

Lisensi Dokumen:
Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com
Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan
secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus
atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin
terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.

Dalam aplikasi Open Journal Systems (OJS) terdapat protokol yang memegang peranan penting
dalam pertukaran data, namanya adalah Open Archives Initiative Protocol for Metadata
Harvesting atau biasa dikenal dan disingkat dengan protokol OAI. Protokol yang dikembangkan
oleh Open Archives Initiative ini bertugas melakukan pengumpulan atau (diistilahkan)
memanen metadata dan mengumpulkannya pada satu server.
Protokol OAI biasa digunakan dalam digital library untuk melakukan interoperabilitas data dari
berbagai
sumber
antarperpustakaan.
Selain
itu
menurut
Wikipedia
(http://en.wikipedia.org/wiki/Open_Archives_Initiative_Protocol_for_Metadata_Harvesting,
Desember 2013), mesin pencari komersial juga menggunakan protokol OAI untuk mendapatkan
resources yang lain semacam Google, Yahoo, Wikimedia, dll.

Protokol OAI pada OJS

Protokol OAI-PMH merupakan protokol yang berbasis pada arsitektur client-server. Dimana
client berperan sebagai repository atau penyedia data. Sedangkan sang pemanen atau harvester
adalah server yang memanen metadata yang diberikan oleh repositori. Dalam penerapan pada
Open Journal Systems maka OJS berperan sebagai repositori. Sedangkan mesin-mesin
pengindeks seperti Google Scholar atau Directory of Open Access Journals berperan sebagai
harvester.

Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com

Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com

Arsitektur OAI
Menurut Wikipedia di atas, sejumlah aplikasi telah mengadopsi OAI-PMH. Selain OJS ada
deretan nama yang lain yaitu EPrints, Desire2Learn, DSpace, HyperJournal, Primo, DigiTool,
Rosetta and MetaLib, SimpleDL, jOAI, dll.

Validasi Protokol OAI pada OJS

Untuk melakukan validasi atau mengecek apakah protokol OAI pada sistem atau server OJS
kita telah berjalan dengan baik, kita dapat menggunakan alat bantu berupa situs yang ada di
Internet. Diantaranya adalah situs dari Open Archives yang beralamat di
http://www.openarchives.org/Register/ValidateSite dan situs OAI PMH Validator yang
beralamat di http://validator.oaipmh.com/.

Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com

Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com

Validator protokol OAI dari situs Open Archives

Validator protokol OAI dari situs OAI PMH Validator

Bila protokol OAI pada sistem OJS yang Anda miliki divalidasi menggunakan situs yang
disebutkan pertama di atas, maka nantinya akan terdaftar di situs Registered Data Provider milik
Open Archives pada alamat http://www.openarchives.org/Register/BrowseSites. Berikut ini
protokol OAI untuk OJS Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kemenkes RI yang
sudah terdaftar pada situs tersebut.
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com

Demikian, pengenalan tentang protokol OAI-PMH pada OJS dan cara melakukan validasinya.

Biografi Penulis
Happy Chandraleka. Seorang penulis TI independen. Menyelesaikan S1 di Teknik Elektro
Universitas Diponegoro. Saat ini mengelola Open Journal System Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Informasi tentang
penulis dapat dilihat di http://thecakrabirawa.wordpress.com dan dapat dihubungi via email
hchandraleka@gmail.com.
(ditulis di Ruang 7 Depok, 15 Desember 2013, pukul 1.48 siang, ditemani bakwan goreng)

Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com

Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com