Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
trauma eksogen dapat menyebabkan rambut rontok ,yang bersifat sementara atau
juga permanen. Trauma tersebut dapat disebabkan oleh beberapa mekanisme yang
berbeda, termasuk gangguan pada folikel, rambut patah dan perubahan siklus
folikel rambut.
Traumatic Hair loss antara lain :
1.Pressure alopecia
juga dikenal sebagai "alopecia pascaoperasi, terjadi pada orang dewasa setelah
tekanan berkepanjangan pada kulit kepala selama anestesi umum, dengan kepala
tetap di satu posisi, dan juga dapat terjadi pada pasien sakit kronis setelah istirahat
lama dalam satu posisi yang menyebabkan tekanan terus-menerus pada salah satu
bagian dari kulit kepala yang menyebabkan iskemia. Pada neonates dengan riwayat
caput succedaneum, dapat menyebabkan hilangnya rambut permanen,dengan
tanda khas bentukan halo scalp ring.
2. Trichotilomania
Pada rambut penderita trikotilomania, kita bisa menemukan helai-helai rambut lama
yang rusak dengan ujung tumpul dan pertumbuhan-pertumbuhan rambut baru dengan
ujung runcing. Helai-helai rambut terlihat patah atau sangat tidak rata (biasanya di
poros kepala). Individu dengan trikotilomania juga biasanya merasa kelainan mereka
ini memalukan sehingga sangat privat dan cenderung menutup-nutupi hal ini. Inilah
yang menyebabkan orang-orang dengan trikotilomania menggunakan topi, bulu mata
palsu, pensil alis, juga rambut palsu untuk mengurangi perhatian pada bagian tubuh
mereka yang mengalami kebotakan.
Traction Alopecia
kondisi rambut rontok yang disebabkan oleh kerusakan pada papilla dermal dan
folikel rambut oleh tarikan konstan atau ketegangan dalam jangka waktu lama. Hal
ini sering terjadi pada orang yang mengikat rambut secara ketat, menyebabkan
tegangan tinggi pada rambut.
3. Tinea Kapitis
Tinea kapitis adalah infeksi dermatofita pada kulit kepala, alis mata dan bulu mata yang
disebabkan oleh spesies dari genus Microsporum dan Trichophyton. Sinonim : Ringworm of the scalp
and hair, tinea tonsurans, herpes tonsurans.