tugas

public speakinG
STMIK PARNA RAYA MANADO

DI SUSUN OLEH :
1. olLan cHristian manoppo

BAB 13
Critical Thinking Attitude
Oleh:

Charles Bonar Sirait.SE.,MM

Sering sekali pihak penjual yang ingin

Mencapai tahapan Closed Deal terkadang
Dengan melanggar rambu-rambu
Yang di sebut dengan etika

Selalu berpikir selalu bertanya selalu kritis

Tiga sikap itu sengaja saya pelihara sejak menjadi pembawa acara,sebab saya
dibiasakan berpikir seperti itu oleh orangtua.Menjadi guru dan pendidik menurut saya bukan
soal keturunan.Kalau ayah dan ibu kita bukan guru bukan berarti kita tidak bisa menjadi
guru. Saya sudah tulis di bab pembuka buku ini, siapa saja bisa menjadi guru dan pendidik
asal dia mau melakukan usaha.Menjadi guru bukan pekerjaaan yang bisa diwakilkan
kepada orang lain, ini profesi yang banyak tanggung jawab pribadinya, jadi tidak bisa di
Outsourcekan. Meminjam istilah di bidang ketenagakerjaan yang sering menggunakan
tenaga pihak lain.
Ayah saya ketika muda menghabiskan banyak waktunya di Yogyakarta. Dia sempat
kuliah di Universitas Gadjah Mada Fakultas Hukum lantas melanjutkan ke Jakarta dan lulu
dalam program MBA di Jakarta melalui PPM, Menteng Jakarta. Masa SMP dan SMA-nya di
habiskan di Bopkri Yogyakarta. Sejak SMA, saya mengetahui ayah saya suka dengan
kegiatan mengajar dan beberapa kali menjadi guru. Apakah hal itu lantas pindah secara
otomatis kepada saya? Jawabnya tentu tidak. Karena ia tidak pernah memaksakan saya
untuk menjadi guru dan pendidik. Ia bahkan mengatakan,kepintara itu tidak otomatis
pindah dari ayah ke anak, kepintaran itu harus dicari!

Seperti yang di paparkan oleh Duma Riris Silalahi pada bab sebelumnya, orang yang
ingin mendapatkan kesuksesan dalam menyajikan public presentation adalah mereka yang
mampu menguasai Tata Panggung, Ilmu Teatrikal, Ilmu penyutradaan, dan ilmu menghibur
penontonya-nya.
Sebelum sebuah karya luar biasa dilahirkan,harus ada proses riset atau penelitian.
Harus ada proses berpikir,bertanya,dan kritis. Mari kita tanya kepada siapa saja yang
memiliki profesi di dunia ini sebagai periset seperti ini Apakah aktivitas sehari-harii Anda
sebagai seorang peneliti?.
Tunggu jawaban dari mereka dan perhatikan betul apakah mereka akan menjawab
berpikir dan bertanya sebagai bagian dari penelitian sebagai bagian dari pekerjaan
mereka.
Dengan demikian apakah artinya saya ingin mengatakan kepada kita semua bahwa
guru dan pendidik itu adalah peneliti? Ya, guru dan pendidik menurut saya merupakan
pekerjaan yang memiliki kesamaan dengan para peneliti. Bedanya para peneliti akan terus
meneliti dan umumnya jarang mengajar, sementara guru akan lebih sering mengajar dari
pada melakukan riset secara terus menerus. Namun guru harus tetap melakukan aktivitas
meneliti yang seimbang selain mengajar, sebagai bagianya menjaga kemampuan diri untuk
terus berpikir dan kritis

Successful Presentation Requires Critical Thinking Attitude

Sebuah presentasi publik yang sukses, termasuk mengajar di depan kelas secara seharihari, memerlukan kemampuan kita untuk terus menerus berpikir, bertanya, dan kritis
seperti tahapan di bawah ini

Tahap-1: Kendali untuk menganalisis Acara

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Organisasi apa yang sedang menyelenggarakan acara saat ini?

Apa tujuan organisasi ini?
Apa sifat acara ini
Akan se-formal apakah acara tersebut?
Mengapa saya yang diminta bicara atau diminta mengajar?
Apa hal-hal yang diharapkan siswa atau publik dari diri saya?
Apakah ada pembicara lain selain saya? Kalau ada siapa? Apa saja tema presentasi
pembicara lain itu,siapakah yang lebih dahulu berbicara,saya atau mereka?
8. Berapa lama waktu yang diberikan kepada saya untuk presentasi?
9. Kapan saya harus memulai presentasi
10. Apakah akan ada sesi tanya-jawab,kalau ya kapan? Berapa lama setelah saya harus
memulai presentasi
11. Apakah ada pihak yang me-moderatori acara tersebut
12. Pakaian apa yang paling sesuai dengan saya

Tahap-2: Meninjau profil siswa atau publik

1. Berapa banyak yang di perkirakan mendengar
2. Mereka pendengar itu hadir di sana?
3. Seberapa besar penilaian Anda tentang pengetahuan para pendengar mengenai
topik pelajaran yang akan Anda presentasikan?
4. Apakah para pendengar Anda memiliki pandangan yang berbeda(kecurigaan)
dengan Anda dan calon pembicara lain?
5. Apakah para pendengar Anda akan datang mewakili diri sendiri atau mewakili orang
lain dan mewakili organisasi mereka?
6. Siapa yang akan menjadi Tokoh penting dalam acara anda tersebut?

Tahap-3: Mempelajari Lokasi

1. Dengan apakah saya akan ke lokasi saya presentasi?
2. Berapa lama waktu yang diperlukan? Apakah terbuka kemungkinan terjadi
keterlambatan dimulainya acara? Apakah ada tempat Parkir atau angkuta umum?
3. Apakah suasananya resmi atau tidak resmi?
4. Apa saya diharapakan berbicara dari panggung?
5. Apakah akan ada podium, meja,mimbar untuk pembicara?
6. Apakah ada peralatan pengeras suara?
7. Sepeti apa akustik yang tersedia?
8. Apakah peralatan pengeras suara tersedia? Microphone,mixe,speaker, dan lain-lain.
Apakah alat-alat tersebut semua bisa di-operasikan? Siapa yang akan mengontrol
suaranya? Music Operator?
9. Apa ada alat bantu visual? Notebook, projektor, dan lain segainya
10. Bagamana alat-alat bantu visual ini diletakan?
11. Seperti apa lay out kelas akan di tata?

Tahap-4: Sasaran Presentasi Publik

Sasaran apa secara menyeluruh yang ingin kita capai dari dengan presentasi kita?

Tahap-5: Bahan Presentasi Publik

Apakah berasal dari referensi Buku?

Apakah Berasal pengalaman pribadi? Pengalaman rekan? Pengalaman
Keluarga?
Apakah berasal dari Jurnal, Majalah?
Apakah berasal dari Sumber data elektronik?
Apakah berasal dari penelitian sendiri?
Berapa lama waktu presentasi kita?
Seberapa banyak materi yang akan kita sampaikan?
Seberapa banyak waktu kita untuk mempersiapkan?

Ciri-ciri Presentasi yang Sukses

Menurut pengalaman saya pribadi menyajikan sebuah presentasi dan
menyaksikan presentasi publik milik pihak lain,umumnya sebuah presentasi
publik yang sukses memiliki ciri sebagai berikut
1.
2.
3.
4.

Cerita-nya Bagus
Presentasinya mengalir
Di-ceritakan atau disampaikan ke publik oleh presenter yang baik
Struktur Presentasi teratur (dimulai dari Latar Belakang, Pembukaan, Isi,
Kesimpulan dan Sessi Tanya Jawab)
5. Mampu menarik perhatian umumnya presenter menggunakan alat
bantu
6. Public Presenter-nya mampu melakukan storytelling dan Anekdot
7. Menunjukan alat bantu Visual yang penting ( Contoh: Video dan alat
presentasi yang bergerak).