Вы находитесь на странице: 1из 2

Mastitis

Nomor : 100/ /27/AKR/UKP/1/2017


Terbit ke :
SOP No.Revisi : UPT
Dinas Kesehatan Tgl.Diberlaku : Puskesmas
Tanggamus Halaman :1-2 Rantau Tijang

Ditetapkan Kepala UPT Erman Susilo Hadi, SKM


Puskesmas Rantau Tijang NIP 196102261982021001

A. Pengertian : Mastitis adalah peradangan payudara yang terjadi biasanya pada masa nifas atau
sampai 3 minggu setelah persalinan
B. Tujuan Sebagai acuan penatalaksanaan pasien mastitis
C. Kebijakan : Adanya ketentuan tentang Penatalaksanaan Pengobatan Pasien Mastitis sesuai
Permenkes No.5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktis Klinis Bagi Dokter di
Fasilitas pelayanan Kesehatan Primer.

Anamnesa : Nyeri di daerah payudara, demam, mialgia


D. Prosedur
Faktor Resiko :
Primipara, stress, cara menyusui yang tidak benar, pemakaian bra yang terlalu
ketat, terdapat luka di payudara

Pemeriksaan :
Payudara bengkak, teraba hangat, kemerahan, nyeri dapat ditemukan luka pada
payudara

Diagnosa : Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik

Klasifikasi:
Penatalaksanaan :
1. Kompres hangat
2. Analgetik : Parasetamol 3x500 mg/hari
3. Antibiotik : Amoxicilin 3x500 mg atau Ciprofloxacin 2x500 mg atau
Kotrimoksasol 2x160/800 mg

Konseling dan Edukasi :


1. Teknik menyusu yang benar
2. Menjaga kebersihan payudara
3. Menjaga kebersihan mulut bayi

Kriteria Rujukan
Abses payudara dan sepsis
Mastitis
Nomor : 100/ /27/AKR/UKP/1/2017
Terbit ke :
SOP No.Revisi : UPT
Dinas Kesehatan Tgl.Diberlaku : Puskesmas
Tanggamus Halaman :2-2 Rantau Tijang

Ditetapkan Kepala UPT Erman Susilo Hadi, SKM


Puskesmas Rantau Tijang NIP 196102261982021001

E. Unit Terkait UGD, Farmasi


F. Dokumen R.medik
Terkait

G. Rekaman Historis
No Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan Tgl.

Вам также может понравиться