Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Beberapa cara yang dikenal dan sering dilakukan untuk membebaskan jalan nafas
Teknik ini dilakukan pada korban yang tidak mengalami trauma pada
kepala, leher maupun tulang belakang.
Teknik ini digunakan sebagai pengganti teknik angkat dagu tekan dahi. Teknik ini
sangat sulit dilakukan tetapi merupakan teknik yang aman untuk membuka jalan
nafas bagi korban yang mengalami trauma pada tulang belakang. Dengan teknik ini,
kepala dan leher korban dibuat dalam posisi alami / normal.
Breathing Support
Masker berkatup
Bahaya bagi penolong yang melakukan bantuan pernafasan dari mulut ke mulut:
- Penyebaran penyakit
- Kontaminasi bahan kimia
- Muntahan penderita
Tidak Bernafas
- Tidak ada gerakan dada dan perut
- Tidak terdengar aliran udara melalui mulut atau hidung
- Tidak terasa hembusan nafas dari mulut atau hidung
Bila menggunakan masker atau APD, pastikan terpasang dengan baik dan tidak
mengalami kebocoran udara saat memberikan bantuan pernafasan.
Circulatory Support
Penekanan dilakukan pada garis tengah tulang dada 2 jari di atas permukaan
lengkung iga kiri dan kanan. Kedalaman penekanan disesuaikan dengan kelompok
usia penderita.
- Dewasa : 4 - 5 cm
- Anak dan bayi : 3 - 4 cm
- Bayi : 1,5 - 2,5 cm
Secara umum dapat dikatakan bahwa bila jantung berhenti berdenyut maka
pernafasan akan langsung mengikutinya, namun keadaan ini tidak berlaku sebaliknya.
Seseorang mungkin hanya mengalami kegagalan pernafasan dengan jantung masih
berdenyut, akan tetapi dalam waktu singkat akan diikuti henti jantung karena
kekurangan oksigen.
Pada saat terhentinya kedua sistem inilah seseorang dinyatakan sebagai mati klinis.
Berbekal pengertian di atas maka selanjutnya dilakukan tindakan Resusitasi Jantung
Paru