BAB III

ANALISIS SITUASI LINGKUNGAN EKSTERNAL DAN INTERNAL

I. Pendahuluan

Analisis situasi lingkungan ekternal dan internal disusun untuk mendukung

perumusan visi dan misi Puskesmas. Analisis ini dibangun melalui proses
penampisan terhadap faktor-faktor lingkungan strategis. Faktor Internal bersifat
saat kini dan cenderung mudah dikontrol sedangkan faktor eksternal bersifat
masa depan dan cenderung sulit dikontrol.

II. Faktor Internal

Faktor Internal dari lingkungan strategis Puskesmas Muntilan I dalam lingkup

tahun yang akan datang dapat diidentifikasi sebagai berikut :

a. Kekuatan (Strength)
Peraturan Bupati No.dan Perda No..yang
merupakan acuan dalam pelaksanaan pelayanan Puskesmas.
SDM mencukupi
Dana pengembalian 85 % dari Pemda
SOP masing-masing program yang mendukung
Letak Puskesmas yang strategis
Gedung Puskesmas/Pustu yang masih baik dan representative
Sarana dan prasarana yang mencukupi
b. Kelemahan (Weakness)
Kualitas SDM belum merata, belum sesuai kompetensi yang dibutuhkan
(dokter, perawat, SDM keuangan)
Sarana teknologi tidak mendukung dan belum ahli teknologi
Koordinasi lintas program kurang
Sistem Perencanaan yang masih kurang
Pengelolaan Keuangan yang tidak kompeten.

III. Faktor Eksternal

Faktor eksternal diidentifikasikan sebagai berikut :

a. Peluang (Opportunity)
Wacana pengelolaan keuangan sistem BLUD
Pengelolaan BPJS sistem kapitasi
Partisipasi masyarakat baik
Kebutuhan masyarakat (minat berobat) sudah baik.
b. Tantangan (Threat)
Peraturan BLUD yang belum jelas
Pengelolaan BPJS yang belum jelas
Pesaing (swasta) mulai ada
Penanggulangan bencana
Partisipasi masyarakat untuk tahap kemandirian masih kurang

IV. Isu Strategis

Salah satu isu pengembangan strategis pelayanan kesehatan di Puskesmas adalah
berlakunya BPJS mulai Januari tahun 2014 (Permenkes No.) dan
juga pelayanan kesehatan promotif dan preventif yang harus dikembangkan
mengimbangi pelayanan kuratif dan rehabilitative sesuai dengan fungsi Puskesmas.
Maka dari itu isu yang dihadapi oleh Puskesmas saat ini adalah :

Peningkatan SDM untuk menyusun Rencana Kegiatan Bisnis

Pelatihan SDM untuk teknologi (SIMPUS)
Penambahan sarana dan prasarana yang efektif dan efisien
Peningkatan keilmuan masing-masing karyawan yang up to date
Meningkatkan surveillance dan penanggulangan kegawatdaruratan dengan
peran serta masyarakat
Memperbaiki Sistem Perencanaan dan Informasi
Pelatihan pelatihan SDM sesuai kebutuhan
Pelatihan Pengelolaan Keuangan
Efisiensi dan efektifitas kinerja petugas.
Pengoptimalan kinerja masing-masing karyawan.
Penempatan tenaga yang ada sesuai kompetensi dan sesuai kebutuhan
Puskesmas