Вы находитесь на странице: 1из 2

Alasan memilih judul : tingginya angka pernikahan pada usia remaja yang

apabila dipandang dari segi kespro masih belum matang, hamil komplikasi,

abortus, IUFD, kelainan kongenital, melahirkan komplikasi, bayi lahir kualitas

jelek, mengakibatkan kematian ibu dan bayi. Pernikahan usia remaja dpt

mnimbulkan terjadinya perceraian, KDRT, hingga tindakan kriminalitas spt

prmbunuhan (emosi yang labil).

Alasan memilih KUA BanjTim: Tingginya angka pernikahan pada usia remaja

disusul dengan meningkatkan kasus perceraian.

Jalannya penelitian: menyiapkan persyaratan ijin penelitian, lapor Kepala KUA,

setelah hari yang telah ditentukan, meminta data responden berupa alamat dan

umur. Membagikan kuesioner ke rumah responden dalam waktu 6 hari.

Responden yg dipilih adl remaja puter yang akan melangsungkan pernikahan

dan telah terdaftar di KUA dalam waktu selambat-lambatnya 30 hari kerja.

Peneliti meyakinkan responden agar bersedia menjadi responden dg cara

menjelaskan bahwa penelitian ini tdk berdampak negatif pd responden dan

semata2 sbg sumbangsih ilmu pengetahuan. Selama responden mengisi, peneliti

berada tdk jauh dr responden dfg tujuan apabila pertanyaan yang tdk dimengerti

bisa lgsg ditanyakan.

Hasil yang diperoleh dimsukkan dlm master tabel, diinterprestasikan dalam

bentuk tabulasi distribusi frekuensi (univariat), kemudian dianalisa dengan rank

spearman (bivariat).
Kendala penelitian: responden yang tidak berada ditempat sehingga peneliti

memerlukan waktu tempuh yang jauh serta bolak balik dr rumah responden satu

ke yang lain.

Manfaat bagi peneliti: menambah wawasan n ilmu pengetahuan yg dpt

diaplikasikan sbg bidan saat terjun ke masyarakat guna menekan angka

pernihakan dini, pernikahan akibat kehamilan atau pernikahan akibat perjodohan

serta dalam kiat meningkatkan pendidikan bagi wanita agar wanita dapat

menimba ilmu setinggi mungkin.

Вам также может понравиться