Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KESIMPULAN
Infeksi tinea merupakan infeksi jamur pada kulit yang paling sering
terjadi di seluruh dunia. Infeksi ini dapat menjadi lebih parah dan sering berulang.
Penyakit ini disebabkan oleh kelompok dermatofita dan sering terjadi pada negara
tropis dimana memiliki kondisi udara yang lebih hangat. Tinea kruris adalah
infeksi dermatofita yang umumnya mengenai daerah lipatan paha, area pubis,
perianal, dan kulit perianal. Tinea Kruris ini dapat bermanifestasi unilateral atau
bilateral dengan disertai tepi yang kemerahan, meninggi, dan aktif. Selain itu,
dari seluruh dermatomikosis dan tinea kruris dan tinea korporis merupakan
pada penderita. Lesi dapat terlihat simetris di lipat paha kanan dan kiri. Lesi pada
tahap awal dapat berupa plak eritematosa dengan tepi melengkung dan tajam yang
memanjang dari lipatan pangkal paha hingga ke paha bagian bawah, bentuk
polisiklik / bulat berbatas tegas, efloresensi polimorfik, dan tepi lebih aktif.
Diagnosis klinis dari infeksi dermatofita dapat dievaluasi secara
jamur sebaiknya dilakukan untuk menentukan dari jenis jamur itu sendiri.
Pengobatan tinea kruris meliputi pengobatan oral dan topikal dimana
pengobatan topikal diindikasikan untuk lesi tidak luas pada tinea korporis, tinea
kruris, tinea manum, dan tinea pedis ringan. Sedangkan terapi oral digunakan
30
untuk Tinea Kapitis, tinea imbrikata, tinea unguium, tinea barbae Tinea korporis/
Tinea kruris/ pedis/ manuum yang berat/ luas/ sering kambuh/ tidak sembuh
dengan obat topikal/ mengenai daerah berambut. Pilihan terapi pada kasus tinea
dapat juga terjadi apabila daerah sekitar lipat paha tetap lembab.
31