Вы находитесь на странице: 1из 9

KOMPOSISI SINEMATIK

D
I
S
U
S
U
N

OLEH

Tania Rizki Amelia


Puji Safitri
KELAS: XII.IA2

T.A 2011/2012
SMA NEGERI 1 RENGAT BARAT

Komposisi Sinematik
1) Unsur Komposisi Sinematik

a) Mengarahkan Perhatian Kepada Objek Terpenting


i) Ukuran dan Objek

Biasanya, objek besar atau dekat lebih menarik perhatian


daripada objek kecil atau jauh. Oleh karena itu, objek terpenting
dikomposisikan sebagai objek yang dekat atau besar agar menarik

perhatian.
Gbr.1. Asteroid terlihat lebih Gbr.2. Planet terlihat lebih
dekat daripada Bumi besar dari satelitnya

ii) Ketajaman Fokus

Objek terpenting dibuat lebih tajam atau focus daripada objek


lain agar terlihat lebih jelas dan mendapat perhatian lebih.
Gbr.3&4. Capung dan bunga mendapat fokus yang lebih

iii) Gerak
Objek terpenting merupakan objek bergerak.
iv) ekstrim Close-Up

Gbr.5. Percikan air yang bergerakGbr.6. orang yang mengendarai


akan lebih diperhatikan sepeda motor akan lebih
menarik perhatian daripada hal
lain disekitarnya.
Memungkinkan penglihatan dapat melihat secara detail dan tak
dapat mengalihkan pandangan ke bagian lain.
Gbr.7&8. Jika gambar diambil ekstrim close-up,
v) Penataan
otomatis perhatian difokuskan pada gambar
Penataan
tersebut saja.
ini bias berupa orang, objek, atau keduanya. Sangat ditentukan oleh
momen dramatik dan hubungannya secara keseluruhan.

vi) Gbr.9&10. Penataan objek dalam ruang memiliki hubungan


dramatik tertentu
Pembingkaian Oleh

Objek Lain

Gbr.11&12. Objek manusia itu dibingkai oleh objek lain. Objek lain
vii) Cahaya dan
tersebut Warna
seolah-olah hanya mengisi ruang tapi justru mengarahkan
pandangan pada objek yang dimaksud paling penting
Objek yang terang dan warna yang cerah atau kontras lebih
menarik perhatian daripada objek yang gelap atau suram.

Gbr.13. warna pelangi yang


Gbr.13. mobil yang berwarna cerah
cerah akan langsung tertangkap
akan langsung tertangkap mata.
mata.

b) Mengusahakan Gambar Selalu dalam Keadaan Bergerak


i) Gerak dalam Frame tak bergerak
Angle kamera tidak berubah, gerakan dilakukan oleh objek.

ii) Gerak
Gbr.13&14. Jam tangan dan penari terus bergerak,
Pan dan Tilt
Gerak pan adalah gerak jauh
kamera hanya merubah dekat
angle lensadi atas stand yang diam
kamera
sementara kamera bergerak lateral ke kanan dan ke kiri.
Gbr.15&16. Dari sudut ini dilakukan
gerak pan.

Gerak tilt adalah gerak membuat kamera mendongak dan


menunduk.

iii) Lensa
Gbr.17&18. Dari sudut ini dilakukan gerak tilt yang
Zoom
membuat kamera mendongak ke atas.

Membebaskan kamera dari


keterbatasan
penglihatan manusiawi
yaitu dapat menjauh
dan

mendekat
beberapa kali lipat tanpa harus
mengubah posisi kamera.

Gbr.19&20.Gambar-gambar seperti ini tidak mungkin


tertangkap mata biasa dengan posisi biasa. Lensa zoom
membantu menangkap gambar-gambar ini
iv) Kamera Mobile/Bergerak

Gbr.21&22.dengan kamera mobile di dapat objek yang sama


dengan angle yang berbeda seperti ini.

v) Layar Informatif

Gbr.23&24. Gambar lalu lintas ini terlihat lebih informatif ,


diambil dari jarak jauh
vi)
Latar Bergerak

Latar bergerak bagi objek yang statis dapat menghidupkan arus


gambar dan kekosongan layar. Tapi, latar ini tidak boleh dominan
sehingga dapat mengalihkan penonton terhadap objek utamanya.

Gbr.25&26. Seseorang dan para penyelam cenderung


diam mengamati, sementara objek disekitarnya
bergerak-gerak.
vii) Latar Visual

Latar visual statis dengan nilai relief atau keindahan yang tinggi
berkesan dapat menghidupkan layar ang kosong.
Gbr.27&28. Gambar latar yang hidup seperti ini dapat membantu
menimbulkan kesan dalam suatu scene

c) Menciptakan Ilusi Kedalaman

i) Penataan Tiga Dimensi


Kamera dapat memfokuskan beberapa objek yang berbeda
posisinya sekaligus seperti kemampuan penglihatan mata manusia.
Karena itu penataan objek atau orang dalam posisi tiga dimensi juga

diperlukan.

Gbr.29&30. Objek di depan dan di belakang yang fokus memiliki


kesan 3 dimensi

ii) Efek Cahaya Khusus


Pengaturan perubahan sudut, arah, intensitas dan kualitas
penyinaran dapat memperbesar ilusi kedalaman.
Gbr.31. Intensitas cahaya dan Gbr.32. cahaya pada tengkorak
penataan ini membuat gambar membuatnya terkesan 3 dimensi.
terlihatan memiliki kedalaman

2) Bahasa Komposisi

a) Garis-garis
Garis-garis bias merupakan kontur sesungguhnya dari objek atau
bisa juga hanya garis imajiner dalam ruang.

Gbr.33&34. Pola garis-garis yang tercipta membentuk


objek semu.

Вам также может понравиться