Вы находитесь на странице: 1из 5

Aksi Tandingan #KitaIndonesia Berasap Politik

Blogkacang.blogspot.com Aksi Bela Islam Jilid III atau Aksi Super Damai 212,
menjadi trending topik beberapa hari ini, Setelah kehebohan dan ketabjuban yang
terjadi. Berjuta ruah manusia tampak bak lautan air, dengan mengenakan kostum
yang sama, serba putih, tampak seperti kolam susu. Begitu indah pemandangan ini
duhai Tuhan, Tulisan ini, merupakan sikap penulis, sebagai salah satu saksi hidup
yang hadir dan mengikuti sholat Jum'at dan Dzikir serta Doa bersama pada 2
desember 2016 silam.

Penulis dan rombongan, membawa mobil pribadi merk xenia hitam, berangkat dari
serang (provinsi Banten) tepat pukul 02.30 wib pagi dini hari. Meski dengan
kondisi yang masih agak mengantuk, saya dan beberapa sahabat berangkat menuju
Monas yang menjadi lokasi aksi. Kurang lebih, jam 4.40 wib, kami sudah tiba di
salah satu masjid yang berada tidak jauh dari monas. Di sana sudah tampak cukup
ramai, ada beberapa orang dari aceh, dari FPI (terlihat dari pakaiannya), dan masih
banyak lagi yang tidak bisa saya jelaskan satu persatu. Setelah menyelesaikan
sholat subuh berjamaa'ah dengan jamaah yang terlambat, kami menunggu beberapa
saat, untuk menentukan titik kumpul aksi, rombongan dari serang. Ternyata
rombongan kumpul di sebelah stasiun Gambir, tepatnya di Pom bensin. tidak
terlalu jauh dari monas, karena pengalaman aksi damai jilid II kemarin, membuat
kawan kawan memarkirkan kendaraan agak auh dari monas, agar mudah untuk
keluar.

Setelah pukul 06.30an, rombongan serang mulai menuju ke Monas dan Sungguh
sebuah keajaiban dan keberkahan dari Allah S.w.t, meski pemberitaan di beberapa
TV agar seolah olah umat islam jangan mengikuti aksi tersebut sangatlah gencar,
tetapi, Saya sungguh terkejut, hal itu tidaklah mengurangi sedikitpun semangat
kaum muslimin dan Non Muslim (yang peduli terhadap islam), ikut hadir dalam
aksi tersebut. Mungkin jalannya aksi tidak harus saya jelaskan, karena sudah
banyak yang membahasnya,

Cerita saya tadi hanya sebagai Epilog, Pembahasan yang ingin saya sampaikan
adalah mengenai aksi tandingan 2 hari setelah Aksi 212. ya sebut saja aksi 412.
Beberapa media sempat meramaikan persiapan aksi tersebut, yang mereka sebut
aksi #kitaindonesia #FestivalBhinekaTunggalIka dll, Tapi, ada hal yang sangat
menarik yang ingin saya ceritakan sedikit.
Pertama, Saya akan bahas sedikit mengenai aksi bela islam jilid III, merupakan
Benar2 aksi Membela Al Qur'an sebagai kitab suci Umat ISlam, Bukan merupakan
aksi demi mengacaukan suasana pemilu serentak di DKI, memang benar itu
menyangkut satu calon yang cukup memiliki bargaining, tetapi, ada beberapa
pertimbangan yang harus diperhatikan dalam menyikapi aksi ini:
1. Aksi ini dilakukan, sebagai tindakan agar keadilan ditegakkan, karena sudah
menyangkut penghinaan agama (yang dianut mayoritas), Kenapa pak Ahok ketika
membicarakan al Qur'an, langsung seketika di adukan ke hukum (Karena ia
seorang pemimpin, yang memiliki banyak pengikut), jika ia orang biasa, berbicara
di tempat biasa (sambil minum kopi), dengan orang yang ,mendengarkan cuma
teman temannya saja, mungkin kasus ini, bisa selesai dengan permintaan maaf dan
tidak akan mengulangi. Tapi, jika seorang pemimpin, yang memiliki pengaruh,
bahkan diikuti oleh orang orang yang menganut agama tersebut, maka TEGAS,
hukum yang bertindak.

2. Memang benar, Berdasarkan hasil Aksi Bela Islam Jilid II pada 411 (4
november), Pak Presiden sudah mengeluarkan pernyataan sikap, agar peradilan
disegerakan dan ditampilkan secara terbuka dan transparan, setiap gerak gerik
peradilan ahok, akan ditayangkan, mulai dari pra peradilan ketika masih sebagai
terduga, sampai setelah ditetapkan sebagai tersangka. Jelas aksi 212, merupakan
murni aksi untuk mengawasi jalannya peradilan dan doa bersama agar Negeri ini
dapat damai, tanoa ada orang yang menghina satu sama lain.

3. Pada aksi 212 ini, lebih banyak masyarakat dari luar Jakarta, yang mengikuti
aksi tersebut, membuktikan bahwa aksi ini, bukan bertujuan untuk menolak Pak
Ahok sebagai calon gubernur agar tak mengikuti Pemilu serentak.

4. Aksi 212 ini, bukan aksi bayaran, saya membuktikan sendiri, banyak keadian
mengharukan, ketika baru tiba di Monas pas hari H, banyak sekali ditemukan
warga yang memberikan bantuan (bentuk makanan dan minuman bukan uang)
sekedar untuk sarapan, bahkan ada artis, dll. Ada warga yang memberikan sedekah
makanan dari hasil dagangannya (warga tersebut khusus hari itu, tidak berualan,
tetapi mengalihkan dagangannya untuk diberika gratis ke peserta aksi).

Masih banyak hal yang akan bisa ditambahkan, tetapi saya hanya ingin
menegaskan bahwa Aksi 212 itu, bener bener aksi super damai untuk penegakkan
keadilan, dan saya PASTIKAN, siapapun yang menghina agama secara terbuka,
kapan pun, dimanapun, pasti akan mengalami hal yang serupa.
Sumber : Viva.co.id

Berbicara mengenai Aksi Tandingan 412


Dokumentasi pribadi (di Depan gerbang Blok B Tanah Abang)

Mungkin gambar tersebut, cukup untuk menangkap, hal selanjutnya yang akan
saya sampaikan..

Yap, minggu 04 desember 2016, sebearnya saya punya niat untuk melihat secara
langsung aksi tersebut, yang dibilang merupakan aksi bela bhineka tunggal ika..
Tapi karena ada beberapa kendala, saya batalkan niat tersebut.
Namun, miris, ketika pulang dari Tanah Abang , keluar dari Blok B, tidak sengaja
saya melihat Bus tersebut di atas. Wah, ini aksi Parpol apa aksi bela bhinika
tunggal ika. Saya orang palembang, ketika melihat ada rombongan bus bertuliskan
#KitaIndonesia dan ada tulisan Sumsel, saya sangat tetarik untuk
mendokumentasikannya..

Setelah aksi mampir ke tanah Abang kali ya, lumayan mungkin dapat ongkos
gratis. Saya tidak tahu apakah aksi tersebut di bayar atau tidak. saya cuma
mengomentari aksi tersebut, jauh dari keadlian, alasannya:

1. Aksi 412, membawa atribut partai, padahal di izin aksinya TIDAK


memperbolehkan menggunakan atribut partai. Mereka sudah BERBOHONG.
2. Aksi 412, sengaja mengambil hari minggu, agar dapat menjebak warga jakarta
yang sedang berweekend ria di Car Free Day , jumlah massa mereka tidak lah
banyak, bahkan menyentuh ratusan ribu itu mustahil.

3. Jelas, jika membawa nama nama artis yang ikut serta, berarti siap mengeluarkan
gocek yang gede donk untuk ngikutin serta mereka.. (tapi silahkan di cross cek
lagi)

Pernyataan sikap saya, Aksi 412 (#KitaIndonesia) merupakan aksi tandingan aksi
212, yang sarat akan Politik, guna memperngaruhi kahalayak ramai bahwa :

"Aksi Bela Islam 212 itu cuma mendukung Islam saja atau wujud rasi, seolah2
menolak kebhinika tunggal ikaan (Padahal Mengohormati setiap pemeluk agama
itu merupakan wujud tertinggi dari kebhineka tunggal ika)" dan seolah2 Pak Ahok
yang keturunan Cina, disakiti oleh mayoritas.

Sebegitu saja yang bisa saya komentari, jika ada yang tidak berkenan, monggo kita
diskusi di Kometar..

Salam

Вам также может понравиться