Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
oleh
Erna Dwi Putri Cahyani, S. Kep
NIM 122311101012
A. Standar Kompetensi
Setelah diberikan pendidikan kesehatan, pasien dan keluarganya dapat
menerapkan pengetahuannya tentang Stroke dan Range of Motion (ROM).
B. Kompetensi dasar
Setelah diberikan pendidikan kesehatan, diharapkan, pasien dan keluarganya
dapat mengetahui Stroke dan mempraktekkan Range of Motion (ROM).
C. Pokok Bahasan
Stroke dan Range of Motion (ROM).
E. Waktu
1 x 30 menit
G. Model Pembelajaran
a. Jenis model pembelajaran : demonstrasi
b. Landasan Teori : Konstruktivisme
c. Landasan Pokok :
1. Menciptakan suasana yang baik
2. Membuat keputusan nilai personal
3. Mengidentifikasi pilihan tindakan
4. Memberi komentar
5. Menetapkan tindak lanjut
H. Persiapan
Pemateri menyiapkan materi tentang katarak
I. Kegiatan Penyuluhan
Tindakan
Proses Waktu
Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
Pendahuluan 1. Memberikan salam, Mendengarkan 2 menit
memperkenalkan diri, dan dan menjawab
membuka pendidikan kesehatan. salam
2. Menjelaskan materi secara umum
Memperhatikan
dan manfaat pasien dan
keluarganya.
3. Menjelaskan tujuan umum dan
Memperhatikan
tujuan khusus pendidikan
kesehatan.
Penyajian a. Menjelaskan pengertian Stroke Memperhatikan 15 menit
dan Range of Motion (ROM).
1) Menanyakan kepada keluarga
Memberikan
dan audiens lain mengenai
pertanyaan
materi yang baru
disampaiakan.
2) Mendiskusikan bersama
Memperhatikan
jawaban yang diberikan.
dan memberi
b. Menjelaskan manfaat ROM.
tanggapan
1) Menanyakan kepada
keluarga dan audiens lain Memperhatikan
mengenai materi yang baru Memberikan
disampaiakan. pertanyaan
2) Mendiskusikan bersama
jawaban yang diberikan.
Memperhatikan
c. Menjelaskan Stroke dan Range of
dan memberi
Motion (ROM)
tanggapan
1) Menanyakan kepada
Memperhatikan
keluarga dan audiens lain
mengenai materi yang baru
Memberikan
disampaiakan.
2) Mendiskusikan bersama pertanyaan
jawaban yang diberikan.
e. Menjelaskan langkah-langkah
Memberikan
gerakan ROM
pertanyaan
1) Menanyakan kepada
keluarga dan audiens lain
mengenai materi yang baru Memperhatikan
disampaiakan. dan memberi
2) Mendiskusikan bersama
tanggapan
jawaban yang diberikan.
Memperhatikan
Memberikan
pertanyaan
Memperhatikan
dan memberi
tanggapan
mengenai
pembahasan
DAFTAR PUSTAKA
BERITA ACARA
Pada hari ini, tanggal 1 Februari 2017 jam s/d WIB bertempat ruang
melati RSD dr. Soebandi Jember telah dilaksanakan kegiatan Pendidikan Stroke
dan ROM oleh Mahasiswa Program Profesi Ners PSIK Universitas Jember.
Kegiatan ini diikuti oleh orang (daftar hadir terlampir).
Mengetahui,
Kepala Ruang Ruang Melati
Lampiran 2
DAFTAR HADIR
Kegiatan : Pendidikan Kesehatan Stroke dan Range of Motion (ROM)
Waktu : Pukul WIB selesai
Tempat: Ruang Melati dr. Soebandi Jember
Mengetahui,
Kepala Ruang Melati
Lampiran 3. Materi
MATERI
A. Pengertian
Stroke adalah suatu keadaan yang timbul karena terjadi gangguan peredaran
darah di otak yang menyebabkan terjadinya kematian jaringan otak sehingga
mengakibatkan seseorang menderita kelumpuhan atau kematian (Batticaca,
2008). Stroke hemoragik merupakan stroke yang disebabkan perdarahan
serebri dan mungkin perdarahan subaraknoid akibat dari pecahnya pembuluh
darah otak pada daerah otak tertentu. Stroke hemoragik adalah disfungsi
neurologis fokal yang akut dan disebabkan oleh perdarahan primer substansi
otak yang terjadi secara spontan bukan oleh karena trauma kapitis, disebabkan
oleh karena pecahnya pembuluh arteri, vena, dan kapiler (Muttaqin, 2008).
B. Faktor Risiko
1. Tidak dapat dimodifikasi
a. Usia
b. Jenis kelamin
c. Herediter
d. Ras atau etnik
2. Dapat dimodifikasi
a. Hipertensi.
b. Obesitas.
c. Hiperkolesterol.
d. Peningkatan hematokrit.
e. Penyakit kardiovaskuler : AMI, CHF, LVH, AF.
f. DM.
g. Merokok.
h. Alkoholisme.
i. Penyalahgunaan obat : kokain.
C. Tanda dan Gejala
Menurut Batticaca (2008), gejala klinis yang timbul pada penyakit stroke
hemoragik yaitu :
1) Gejala klinis pada stroke hemoragik, berupa
a) Defisit neurologis mendadak, didahului gejala prodromal yang terjadi pada
saat istirahat atau bangun tidur.
b) Kadang tidak terjadi penurunan kesadaran
c) Terjadi terutama pada usia >50 tahun
d) Gejala neurologis yang timbul bergantung pada berat ringannya gangguan
pembuluh darah dan lokasinya.
D. Pencegahan
1. Hindari merokok, kopi, dan alkohol.
2. Usahakan untuk dapat mempertahankan berat badan ideal (cegah
kegemukan).
3. Batasi intake garam bagi penderita hipertensi.
4. Batasi makanan berkolesterol dan lemak (daging, durian, alpukat, keju,
dan lainnya).
5. Pertahankan diet dengan gizi seimbang (banyak makan buah dan sayuran)
6. Olahraga secara teratur.
REFERENSI
JUDUL SOP:
NO NO HALA
DOKUMEN: REVISI: I MAN:
PROSE
TANGGAL DITETAPKAN OLEH:
DUR TETAP
TERBIT:
(b)
(a)
(a) (b)
C. Rotasi interna dan eksterna bahu
a. Tempatkan tangan kanan Anda di atas siku responden, kemudian
tangan kiri memegang pergelangan tangan responden.
b. Letakkan lengan di samping tubuh responden sejajar dengan bahu
dan siku membentuk sudut 90o dengan kasur.
c. Gerakkan lengan ke bawah hingga telapak tangan menyentuh kasur,
kemudiam gerakkan ke atas hingga punggung tangan menyentuh
tempat tidur.
d. Ulangi latihan kurang lebih sampai 3 kali.
(a) (b)
(c) (d)
(a) (b)
(a) (b)
(a) (b)
(a)
(a) (b)
(a) (b)
(c) (d)
(a) (b)
(a)
(a) (b)
(a) (b)
(a) (b)
8 HASIL
. Dokumentasikan tindakan:
1. Respon responden selama pemberian latihan range of motion (respon
subyektif dan obyektif).
2. Tanggal dan waktu pelaksaan tindakan.
3. Nama dan paraf peneliti.