Вы находитесь на странице: 1из 2

Kunci Sukses Entrepreneur : Harus Sakit Hati

Filed in Ide & Sharing Bisnis, Personal on Mar.10, 2008

Lho sakit hati kok malah jadi kunci sukses ? hehehe.


Tetapi itulah wejangan yang saya terima dari Dahlan Iskhan (CEO JawaPos Group)
ketika saya mengikuti seminar Be Successful Before 30 yang diselenggarakan oleh
Ciputra Fundation, 6 Maret 2008 kemarin.

Seminar yang merupakan preview dari Ciputra Entrepreneurship Intensive Training


Program, sebuah program yang dirancang untuk membentuk entreprenur muda dibawah
30 tahun. Pendidikan selama 4 bulan harus ditempuh oleh setiap 30 peserta training yang
disaring secara ketat.

Waktu itu saya tertarik untuk mengikuti mengingat toh tidak masalah buat saya selama 4
bulan harus mengikuti kelas 5 hari dalam seminggu dari pagi sampai sore dengan target
kehadiran minimal 90%. Semua teman2 yang dateng bareng juga meminta saya agar ikut
program ini. Well, kemudian tergeraklah saya untuk membaca info detail program ini.

Baru di kolom pertama FAQ tentang persyaratan program ini saya terperangah karena ada
kalimat ini :

Syarat Pendidikan adalah S1, dari berbagai program study, usia maksimal 30 tahun
pertanggan 6 Maret 2008

hahahaha, saya sudah ngga lulus syarat pertama, karena program study Sak Karepe
Dhewe (S.Kd) yang saya miliki belum diakui pemerintah. Teman2 di sekitar saya
sewaktu seminar terus minta saya untuk tetap mencoba daftar aja, toh juga diseleksi
tambah mereka. Bahkan ada yang menawarkan buatin ijasah S1 lho .

Untuk memuaskan hasrat saya dan teman2 akhirnya di sesi tanya jawab saya tanya ke
panitia (kebetulan Pak Dahlan masih di kursi pembicara sedangkan Pak Ciputra sudah
meninggalkan tempat). Pak saya ini punya gelar S.Kd, gelar ini saya buat sendiri apakah
saya boleh mengikuti program ini ? tanya saya setelah microfon ada ditangan.

Tentu saja jawabannya sudah dapat dengan mudah ditebak TIDAK BISA, program ini
ditujukan untuk lulusan S1. Mungkin lain kali akan dibuat program untuk yang tidak S1
jawaban yang mencoba sedikit menghibur tapi tetap menyakitkan hehehe, karena sekali
lagi S1 masih jadi tolok ukur di dunia entrepreneur sekalipun.

Yang mengejutkan buat saya adalah tiba2 Pak Dahlan memotong jawaban panitia dan
mengatakan Sebentar Mas, saya doakan sampeyan SUKSES, tapi kali ini syaratnya
Anda harus benar2 SAKIT HATI dengan program ini karena sudah DITOLAK, jangan
kuatir Anda pasti SUKSES BESAR dengan sakit hati kali ini, saya berdoa untuk Anda
dalam hal ini

Kontan juga saya jawab Iya Pak Ga ikut Ga Patheken hehehe, Pak Dahlan
melanjutkan bahwa jika saya sakit hati saya akan berjuang untuk tetap sukses bahkan
akan berusaha lebih keras agar lebih sukses daripada lulusan program training ini.

Haruskah saya sakit hati ? hehehe, mungkin iya mungkin tidak. Iya, karena dalam hati
terus bertanya kenapa dalam dunia entrepreneur batasan strata pendidikan masih juga
digunakan? Tidak, karena saya sudah sering ditolak dalam berbagai hal gara2 gelar S.Kd
saya ga ada ijasahnya hehehehe

Terimakasih Pak Dahlan doanya, saya akan mengingat dan benar tanpa harus mengikuti
program inipun saya sudah merasa sebagai orang yang SUKSES dan akan terus belajar
banyak dari Bapak (yang pingin belajar dari Pak Dahlan segera miliki buku Ganti Hati
yang ditulis sendiri oleh beliau)

Jika Anda juga ditolak, kata2 Pak Dahlan untuk saya silahkan diingat, bahwa kita bisa
jauh lebih sukses dari siapapun yang menolak kita, tentunya dengan motivasi sakit hati
dalam arti positif yaitu untuk berusaha jauh lebih keras dan cerdas dengan langkah dan
tindakan yang positif. Saya akan dengan senang hati membagikan doa yang diberikan
Pak Dahlan untuk Anda . Salam SUKSES

Вам также может понравиться