Вы находитесь на странице: 1из 6

TAHAPAN REKRUTMEN

PETUGAS KESEHATAN HAJI INDONESIA (PKHI)


TAHUN 2017

Tahapan rekrutmen PKHI tahun 2017 menggunakan aplikasi online agar lengkap, praktis dan
memudahkan semua pihak. Pendaftar akan melalui 16 (enam belas) tahapan rekrutmen,
meliputi:
1. Pembuatan akun.
2. Pengambilan Nomor Formulir (NF).
3. Kelengkapan data elektronik.
4. Tes potensi peminat PKHI.
5. Pengambilan Nomor Registrasi (NR).
6. Seleksi data elektronik.
7. Pemberkasan dan Medical Check Up (MCU)
8. Seleksi berkas
9. Tes psikometri
10. Nominasi peserta latih
11. Pelatihan kompetensi
12. Pembekalan integrasi
13. Penetapan PKHI
14. Penempatan PKHI
15. Pemberangkatan dan Pemulangan PKHI
16. Penugasan PKHI
Masing-masing tahapan dapat dijelaskan secara singkat sebagai berikut :

1. PEMBUATAN AKUN
Akun Pendaftar adalah tahapan pertama untuk melakukan proses pendaftaran sebagai
PKHI. Setiap pendaftar diharuskan memilikinya dan hanya dibolehkan memiliki SATU
AKUN. Setiap akun memiliki nomor unik yang berguna sebagai login pengguna (user log
in). Akun berisi data dasar pendaftar yang akan menjadi sumber data untuk tahapan
selanjutnya. Pendaftar diharuskan mengisi data secara lengkap, benar dan mutakhir.
Pendaftar dapat melakukan edit/pembaruan melalui akun. Ketidaksesuaian data isian
dengan hasil seleksi data elektronik (verifikasi online) akan menyebabkan diskualifikasi.
Pembuatan akun dapat dilakukan sepanjang tahun.
Untuk dapat memperoleh akun, lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Persiapkan akses internet untuk membuat akun secara online.
b. Masuklah ke situs website dengan alamat: http://puskeshaji.depkes.go.id/ rekrutmen/
c. Selanjutnya akan masuk ke laman pembuatan akun, ikutilah petunjuk pengisian data.
d. Anda akan mendapatkan konfirmasi telah menyelesaikan pembuatan akun melalui email
yang dicantumkan dalam isian.
2. PENGAMBILAN NOMOR FORMULIR (NF)
Setiap pendaftar harus memiliki NF untuk pemilihan tahun tugas. Pengumuman rentang
waktu pelaksanaan tahapan ini ditayangkan di website Pusat Kesehatan Haji. Untuk dapat
memperoleh NF, lakukan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Persiapkan akses internet untuk pengambilan NF secara online.
b. Pengambilan NF dilakukan melalui akses AKUN. Setelah login AKUN, tersedia
ikon/tombol pada MENU DAFTAR SEBAGAI PKHI 2017/2018/2019 untuk memilih
tahun tugas dan mendapatkan NF.
c. Tersedia pilihan tahun tugas 2017, 2018 dan 2019. Pendaftar hanya memilih 2 (dua)
kesempatan dari 3 (tiga) tahun pilihan penugasan. Pada setiap kesempatan tahun
tugas, pendaftar diharuskan memilih satu jenis tugas tertentu.
d. Pemilihan tahun tugas menjadi dasar penerbitan NF secara otomatis oleh SYSTEM,
setelah dilakukan SUBMIT.
e. Pilihan tahun tugas (setelah SUBMIT) tidak dapat diubah/diedit.
f. Pilihan jenis tugas dan tenaga pada pilihan tahun tugas tertentu dapat diubah sebanyak
1 (satu) kali.
g. Jenis tugas disesuaikan berdasarkan kualifikasi kompetensi dan pengalaman kerja
masing-masing pendaftar.
h. Pasangan SUAMI-ISTRI tidak dibenarkan memilih tahun tugas yang sama dan akan
dikendalikan dengan aplikasi.
3. KELENGKAPAN DATA ELEKTRONIK
Pendaftar wajib melengkapi dan mengunggah (e-filling) seluruh data isian yang diminta
secara lengkap, benar dan mutakhir, data tersebut akan digunakan sebagai sumber data
dalam pengisian Nomor Formulir untuk registrasi.

4. TES POTENSI PEMINAT PKHI


Pendaftar diberi kesempatan melakukan tes potensi sebanyak 5 (lima) kali dengan waktu
100 (seratus) menit persesinya. Tes potensi masuk dalam penilaian untuk tahapan seleksi
elektronik. Pengumuman rentang waktu pelaksanaan tahapan ini ditayangkan di website
Pusat Kesehatan Haji. Dalam Langkah-langkah Tes Potensi sebagai berikut:
Persiapkan akses internet untuk melakukan tes potensi secara online.
Pendaftar yang telah memiliki NF1438XXXXXXX wajib mengikuti tes potensi melalui
akses AKUN.
Simak seluruh petunjuk dan ketentuannya.
Masuklah ke Akun, pada HOME. Klik pada bagian (link/ikon) sesuai petunjuk.
Lakukan dengan tertib sesuai instruksi yang tersedia pada setiap tahapan.
Nilai tes potensi diambil nilai terbesar dari kesempatan yang diambil oleh pendaftar.
Cetak hasil tes potensi dapat dilakukan bersamaan cetak hasil Formulir Registrasi
online.

5. PENGAMBILAN NOMOR REGISTRASI (NR)


Pengambilan NR merupakan salah satu tahapan sebelum dilakukan seleksi data elektronik
PKHI. Sehingga data isian dan unggahan harus sudah lengkap. NR ini akan digunakan
untuk administrasi tahapan rekrutmen pada tahun berjalan, antara lain: pemberkasan,
presensi elektronik, recall data, nominasi peserta latih, pengumuman, dan sebagainya.
Hal hal yang perlu dipahami oleh pendaftar terkait NR, adalah:
Pendaftar yang belum menyelesaikan Tes Potensi tidak dapat melakukan pengambilan
NR;
Data mutakhir yang diisikan dalam AKUN akan digunakan sebagai data dalam NR;
Seluruh data yang direkam dalam NR tidak dapat diubah;
NR hanya dapat diperoleh SATU kali;

6. SELEKSI DATA ELEKTRONIK


Pada tahun ini seleksi data elektronik merupakan tahapan baru. Tahapan ini akan
menyaring pendaftar melalui seleksi data elektronik. Pendaftar yang lulus seleksi data
elektronik akan diumumkan melalui AKUN masing-masing pendaftar dan pendaftar dapat
mengikuti tahapan selanjutnya.

7. PEMBERKASAN DAN MEDICAL CHECK UP (MCU)


Pendaftar yang lulus seleksi data elektronik dapat melakukan pemberkasan dan
pemeriksaan kesehatan. Pemberkasan dilengkapi dengan print out form registrasi online
dan persyaratan kelengkapan berkas lainnya yang dikirim ke PO BOX yang telah
ditentukan. Alamat pengiriman PO BOX dan formulir formulir tertentu disediakan oleh
sistem, yang dapat diperoleh bersama dengan cetak NR. Berkas pendaftar dikirimkan
perorangan, tidak dibenarkan pengiriman secara kolektif atau dikirimkan ke alamat lain.
Ketentuan penting yang terkait, yaitu:
Kelengkapan berkas persyaratan administrasi PKHI 2017, disampaikan dengan
dokumen tersendiri.
Ketentuan pengiriman berkas ke PO BOX, disediakan petunjuknya dengan dokumen
tersendiri.

8. SELEKSI BERKAS
Seleksi berkas meliputi : pengagendaan, verifikasi, validasi dan pengarsipan dilakukan
terhadap berkas yang diterima oleh Tim Rekrutmen. Pengagendaan adalah pencatatan
seluruh berkas masuk yang diterima melalui PO BOX. Pengagendaan berkas pendaftar
PKHI dilakukan secara online dan dapat diketahui/dimonitor oleh pendaftar melalui email
dan/atau inbox akun pendaftar. Berkas yang tidak sesuai (un-match) dengan data dalam
sistem, dinyatakan berkas TIDAK SESUAI (un-match). Berkas yang sesuai (match) dengan
data dalam sistem dinyatakan SESUAI dan dilanjutkan ke proses VERIFIKASI.
VERIFIKASI adalah pemeriksaan KELENGKAPAN berkas. Proses verifikasi dilakukan
menggunakan aplikasi online. Pendaftar dapat mengetahui status kelengkapan berkas (hasil
verifikasi) melalui pesan inbox akun dan/atau email. Adapun berkas tidak lengkap
dinyatakan GUGUR. Berkas yang telah dilengkapi sesuai ketentuan, dinyatakan sebagai
LENGKAP (complete). Berkas yang dinyatakan LENGKAP oleh proses verifikasi, dilanjutkan
ke tahapan VALIDASI.
VALIDASI adalah pemeriksaan KEABSAHAN berkas. Proses administrasi validasi dilakukan
menggunakan menggunakan aplikasi online. Berkas yang dinyatakan tidak absah oleh
proses validasi, dinyatakan INVALID. Berkas yang dinyatakan absah oleh proses validasi,
dinyatakan sebagai berkas VALID.
Berkas yang telah diverifikasi dan validasi kemudian diarsipkan.
Berkas yang diterima melampaui batas waktu tetap dilakukan peng-agenda-an dan
diarsipkan. Berkas dimaksud dinyatakan sebagai TERLAMBAT, dan tidak dilakukan proses
Verifikasi dan Validasi. Pendaftar dapat memperoleh informasi setelah proses rekrutmen
dinyatakan SELESAI.
Pendaftar yang berkasnya dinyatakan lengkap dan valid dapat mengikuti pemeriksaan
kemapuan fisik dan mental

9. TES PSIKOMETRI
Untuk menjamin kemampuan mental petugas kesehatan haji, maka dipersyaratkan setiap
petugas untuk memiliki derajat kesehatan mental yang baik. Setiap petugas dipersyaratkan
untuk mengikuti pemeriksaan mental (evaluasi psikiatri). Pemeriksaan kemampuan mental
diatur menurut standar dan prosedur yang berlaku. Pendaftar yang mengikuti pemeriksaan
kemampuan mental adalah seluruh pendaftar yang berkasnya dinyatakan VALID.

10. NOMINASI PESERTA LATIH


Hasil dari data pendaftar yang memliki kriteria kemampuan fisik dan mental yang baik,
sebagai acuan untuk daftar pilih nominasi peserta latih. Jumlah nominasi peserta akan
ditentukan oleh Tim Rekrutmen. Proses nominasi peserta latih juga mempertimbangkan
hasil penilaian di masing-masing tahapan seleksi dan diurutkan peringkatnya oleh sistem.
Pendaftar yang terpilih sebagai peserta latih akan diinformasikan melalui akun dan / atau
saluran / media informasi resmi, yang telah ditetapkan terlebih dahulu melalui Surat
Keputusan Kepala Pusat Kesehatan Haji.

11. PELATIHAN KOMPETENSI


Sebelum masuk dalam proses pelatihan, calon peserta latih diminta untuk daftar ulang
secara online. Pelatihan ini dikhususkan untuk calon petugas kesehatan untuk mengetahui
dan mengukur kemampuan teknis pelayanan kesehatan. Pelatihan ditujukan untuk
mengembangkan kemampuan teknis operasional dengan materi kompetensi spesifik dalam
pelayanan kesehatan haji. Setiap peserta latih wajib mengikuti sepenuhnya. Proses
pelatihan dilakukan secara disiplin dan peserta dapat dinyatakan GUGUR/TIDAK LULUS
berdasarkan penilaian selama pelatihan.

12. PEMBEKALAN INTEGRASI


Sebelum masuk dalam proses pembekalan, calon peserta latih diminta untuk daftar ulang
secara online. Pelatihan ini merupakan INTEGRASI dengan seluruh calon petugas haji, baik
kesehatan dan non-kesehatan. Pelatihan ditujukan untuk mengembangkan kemampuan
koordinasi operasional dengan materi manasik ibadah haji, layanan umum dan layanan
terpadu perhajian. Setiap peserta latih wajib mengikuti sepenuhnya. Proses pelatihan
dilakukan secara disiplin dan peserta dapat dinyatakan GUGUR/TIDAK LULUS berdasarkan
penilaian selama pembekalan.

13. PENETAPAN PKHI


Penetapan sebagai petugas melalui Keputusan Menteri Kesehatan RI. Penetapan
dilakukan terhadap sejumlah petugas sesuai kebutuhan penyelenggaraan layanan
kesehatan haji tahun berjalan.

14. PENEMPATAN PKHI


a. Penempatan TKHI porsi daerah dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi
berkoordinasi dengan Kementerian Agama setempat.
b. Penempatan PPIH dan TKHI porsi pusat dilaksanakan oleh Pusat Kesehatan Haji.

15. PEMBERANGKATAN DAN PEMULANAGAN PKHI


a. Pemberangkatan dan pemulangan TKHI sesuai jadwal kloter yang ditetapkan oleh
Kementerian Agama.
b. Pemberangkatan dan pemulangan PPIH sesuai jadwal yang ditapkan oleh Kementerian
Kesehatan.

16. PENUGASAN PKHI


a. Tim Kesehatan Haji Indonesia ( TKHI )
1) Dokter
2) Perawat
b. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji ( PPIH )
1) Tim Promotif & Preventif
2) Tim Kuratif & Rehabilitatif :
a) Pelayanan Klinik
b) Pelayanan Sanitasi dan Surveilans
c) Pelayanan Informasi Kesehatan
d) Pelayanan Gizi
e) Pelayanan Farmasi & Perbekkes
f) Pelayanan Laboratorium
g) Pelayanan Radiologi
h) Pelayanan Gigi dan Mulut
i) Pelayanan ambulans
j) Pelayanan Penunjang Kesehatan Lainnya.
3) Tim Gerak Cepat (Emergency Response Team)

Вам также может понравиться