Вы находитесь на странице: 1из 15

31.

Jawaban : B
Rasional: Pada plasenta privia, plasenta terletak pada segmen bawah uterus. Segmen bawah
uterus tidak mempunyai struktur otot yang sama seperti kepunyaan uterus, dan bagian ini
lebih rentan terjadi perdatahan. Pilihan A, C, D dan E bukan resiko spesifik yang terkait
dengan plasenta privia.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, resiko yang terkait plasenta privia. Pikirkan
tentang patofisiologi yang berhubungan dengan kelainan ini dan mengingat bahwa
perdarahan merupakan perhatian utama pada klien yang dapat dengan mudah mengarahkan
anda pada jawaban yang benar.
Review: Plasenta privia

32. Jawaban D
Rasional: Indikator bahwa kekurangan volume cairan teratasi adalah Capilarry refill time
(CRT) kurang dari dua detik, berat jenis urin antara 1,002 sampai 1,025, pengeluaran urine
sekurang-kurangnya 1 mL/kg/jam dan anak dapat mengeluarkan air mata. CRT kurang dari
dua detik adalah satu-satunya indikator bahwa kondisi anak mengalami peningkatan.
Pengeluaran urin kurang dari 1 mL/kg.jam, berat jenis urine 1,030 dan anak tidak
mengeluarkan air mata mengindikasikan bahwa kekurangan volume cairan belum membaik.
Kondisi lemah merupakan indikasi lain daria adanya kekurangan cairan.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, data pengkajian mengindikasikan bahwa
kekurangan volume cairan teratasi. Ingat parameter yang mengindikasikan status hidrasi
adekuat. Satu-satunya pilihan yang mengindikasikan peningkatan keseimbangan cairan
adalah pilihan D. Pilihan jawaban lain mengindikasikan keseimbangan volume cairan.
Review: Kekurangan volume cairan dan kelebihan volume cairan

33. Jawaban : A
Rasional:
Pada masa antara 14 dan 20 minggu kehamilan, nadi meningkat antara 10 sampai 15 detak/
menit, yang akan berlanjut sampai akhir kehamilan. Pilihan B, C, dan D benar. Selama
kehamilan, tekanan darah biasanya sama seperti sebelum kehamilan, namun secara bertahap
menurun sampai 20 minggu kehamilan. Selama trimester 2 tekanan diastol dan sistol
menurun sekitar 5 hingga 10 mmHg. Konstipasi dapat timbul akibatpenurunan motilitas pada
sistem pencernaan atau tekanan dari uterus. Selama masa kehamilan, terjadi juga peningkatan
produksi sel darah merah.
Review: Perubahan psikologis pada trimester kedua kehamilan

34.Jawaban : A
Rasional: Seorang pemimpin aurokratik mengontrol dengan kuat, dan membuat keputusan
dan menyelesaikan semua masalah. Seorang autokrat cenderung mendominasi dalam
kelompok dan memerintah, daripada mencari saran atau masukan. Pada situasi ini, manajer
menyampaikan masalah (peningkatan kualitas) pada staf, merancang rencana tanpa masukan
dan meminta setiap masalah dilaporkannya pada dia secara langsung. Pemimpin sotuasional
akan megombinasikan gaya kepemimpinan, tergantung pada kebutuhan kelompok untuk
memvalidasi informasi yang diperoleh pemimpin adalah sesuatu yang akurat dan bahwa
masalah tersebut memang terjadi. Dan pemimpin akan meluangkan waktu untuk mengenal
kelompok dan menentukan perubahan pendekatan (jika diperlukan) yang akan berhasil terkait
kebutuhan kelompok dan sifat serta bentuk peribahan yang dibutuhkan. Pemimpin
demokratis cenderung partisipatif dan ingin mengenal tiap staf secara individual untuk
mengetahui persepsi mereka pada masalah. Pemimpin demokratis juga akan berbicara dengan
staf tentang beberapa isu dan meminta masukan pada staf untuk rencana yansedang disusun.
Seorang pemimpin laissez-free cenderung pasif dan tidak mau mengarahkan. Seorang
pemimpin laissez-free akan mengtakan masalahnya dan menginformasikan bahwa staf harus
membuat suatu rencana untuk memperbaikinya.
Review: Kepemimpinan dan pendekatan manajer

35. Jawaban : A
Rasional: Pada bencana eksternal banyak orang dibawah ke ruang gawat darurat untuk
menfdapatkan perawatan. Tindakan awal yang harus dilakukan perawat adalah
mengaktifakan prosedur respon bencana. Meskipun pilihan B, C, D, dan Eadalah tindakan
lain yang akan diambil ileh perawat, tindakan awal adalah mengaltifkan prosedur respon
bencana.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kalimat strategis Awal. Perhatikan bahwa pilihan
jawaban benar adalah payung. Sebagai tambahan, ingat bahwa prosedur respon bencan harus
diaktifkan sebelum intervensi lainnya.
Review: Prosedur terkait manajemen bencana

36. Jawaban : B
Rasional:
Strabismus merupakan kondisi di mana mata tidak simetris karena kurangnya koordinasi dari
otot ekstra okular. Perawat dapat mencurigai adanya strabismus pada anak ketika anak
mengeluh sakit kepala yang berulang, pegerakan mata yang asimetris, memiringkan kepala
ketika melihat. Manifestasi lain termasuk mata asimetris, menutup satu mata untuk melihat,
diplopia, fotopobia, kehilngan pandang binokular, atau kelainan persepsi pandangan. Pilihan
A, C, D dan E, tidak mengindikasikan kondisi ini.
Review: Strabismus

37. Jawaban : A
Rasional: Terdapat panduan saat perawat akan memberikan delegasi atau akan merencanakan
tugas. Hal ini termasuk, mengutamakan keselamatan klien, mengetahui variasi kemampuan
keterampilan seseorang, menentukan tugas mana yang dapat didelegasikan dan pada siapa;
sesuaikan tugas dengan orang yang menerima delegasi berdasarkan aturan praktik
keperawatan dan sesuai dengan posisi pekerjaannya, lengkapi dengan arahan yang jelas,
ringkas, akurat, dan lengkap; memvalidasi pemahaman staf yang diberikan delegasi; berikan
percaya diri pada staf yang diberikan delegasi dan berikan feedback yang sesuai setelah tugas
dikerjakan; dan jaga keberlanjutan perawatan sebaik mungkin saat melakukan perawatan
pada klien. Permintaan staf, aspek kenyamanan seperti pembagian ruangan, dan
mengantisispasi perubahan jumlah klien di unit bukan panduan yang spesifik untuk
pendelegasian dan perencanaantugas.
Review: Prinsip dan panduan pendelegasian dan penugasan

38. Jawaban : C
Rasional: Klien dengan sindrom Guillain-Barre mengalami ketakutan dan kecemasan akibat
paralisis tubuh bagian atas, serta munculnya gangguan yang tiba-tiba. Perawat dapat
mengurangi ketakutan dengan memberikan informasi yang akurat tentang kondisi klien,
memberikan perawatan lanjut, dan umpan balik positif pada klien, mendorong relaksasi, serta
distraksi. Keluarga bisa dilibatkan pada aktifitas tertentu dan memberikan hiburan untuk klien
juga.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata penanda membantu klien menghadapi
penyakitnya. Pilihan A harus dieliminasi terlebih dahulu karena tidak tepat jika berpikir
bahwa klien ingin kontrol penuh atas semua keputusan perawatan. Klien yang mengalami
paralisis tidak dapat berpartisipasi dalam ROM aktif, maka pilihan B harus dieliminasi. Dari
pilihan yang tersisa, pilihan yang paling tepat adalah yang lebih menguntungkan dalam
membantu klien menghadapi penyakitnya.
Review: Perawatan klien dengan sindrom Guillain-Barre

39. Jawaban : D
Rasional: Intervensi yang tepat saat merawat remaja yang menderita penyakit terminal
meliputi menghindari aliansi baik dengan orang tua atau anak, penataan rumah sakit yang
mendorong kemandirian dan konrol diri klien yang maksimal, dan menjawab pertanyaan
remaja tersebut dengan jujur. Mematuhi keinginan klien setiap saat tidak terapeutik.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan subjek, perawatan remajayang menderita penyakit
terminal. Abaikan pilih B. Ingat bahwa remaja harus di dorong untuk mempertahankan
kemandirian dan kontrol dirinya secara maksimal. Sisihkan pilihan C, karena ada kata tolak,
pertanyaan remaja harus dijawab dengan jujur. Abaikan juga pilihan E karena konteksnya
bukan remaja.
Review: Prinsip perawatan menjelang kematian bagi remaja yang menderita penyakit
terminal

40. Jawaban : C
Rasional: Banyak komplikasi yang berhubungan dengan HIV disertai denga nyeri berat.
Manajemen nyeri yang agresif sangat penting sehingga anak mempunyai kualitas hidup yang
wajar. Perawat harus memberitahukan adanya nyeri pada anak dan membiarkan anak untuk
mengetahui segala hal yang akan dilakukan untuk mengurangi nyeri. Memberitahu anak
bahwa dengan membatasi pergerakan akan menghilangkan nyeri adalah sesuatu yang salah.
Membirkan anak untuk berpikir bahwa ia bisa mengontrol nyerinya dengan berpikir atau
tidak berpikir tentang nyeri termasuk mermehkan siklus nyeri yang terkait HIV. Memberi
harapan palsu dengan memberitahu anak bahwa nyeri akan menghilang seluruhnya bukan hal
yang jujur maupun ralistis.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata kunci yang paling tepat. Ingat kembali konsep
umum tentang nyeri dan pertumbuhan serta perkembangan anak berusia 6 tahun.
Memberikan informasi pada anak tentang nyeri dengan kalimat yang dipahami oleh anak,
namun tanpa memberi harapan palsu atau tidak mengatakan sebenarnya, seharusnya
membimbing anak pada jawaban yang benar. Pilihan A dan B memberikan informasi yang
tidak akur tentang manajemen nyeri. Pilihan D dan E memberikan harapan palsu bahwa nyeri
bisa dihilangkan sepenuhnya.
Review: Konsep yang berhubungan dengan manajemen nyeri pada anak

41. Jawaban : B
Rasional: Fontanel anterior berbentuk seperti mata dan berada di puncak kepala. Fontanel
harus lembutdan datar pada bayi yang normal, dan normalnya akan tertutup pada usia 12-18
bulan. Perawat harus mendikumentasikan temuan karena ini normal. Tidak ada alasan untuk
meningkatkan asupan cairan per oral, menghubungi doter yang bertanggung jawab, atau
meninggikan kepala 90o. Tanda-tanda vital harus dilakukan pengecekan seacara rutin.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata penanda paling tepat dan kata lembut dan datar.
Ini akan memberikan petunjuk bahwa temuan ini normal. Fontanel yang mengeras dan tegang
bisa terjadi akibat bayi menangis atau mengalami penigkatan tekanan intrakaranial.
Review: Pengkajian Fontanel

42.Jawaban : C
Rasional: Asisten perawat tanpa lisensi dapat mengerjakan tugas yang non invasif. Maka dari
itu pilihan A, B, D, dan E adalah tugas yang dapat dilaksanakan oleh asisten perawat tan pa
lisensi. Klien pada pilihan C harus dirawat oleh perawat beregister.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, tugas yang sesuai asisten perawat tanpa
lisensi. Pikirkan tentang kata non-invasif. Ini akan mengarahkan anda pada pilihan jawaban
yang benar.
Review: Panduan pemberian tugas

43. Jawaban : B
Rasional: Cystitis adalah infeksi pada kandung kemih, Klien harus mengonsumsi 3000 ml
cairan per hari jika tidak ada kontraindikasi. Rendam duduk dan kompres air es adalah
intervensi yang tepat untuk mengatasi ketidaknyamanan perineal. Kadar hemoglobin dan
hematokrit akan ada pemonitorian pada perdarahan.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, penatalaksanaan Cystitis dan perhatikan kata
kunci prioritas. Ingat bahwa meningkatkan asupan cairan merupakan intervensi prioritas.
Review: Intervensi pada klien dengan Cystitis

44. Jawaban : D
Rasional:
Setelah memberikan ibuprofen, pakaian dan selimut harus dilepas. Anak dapat seakan
dengan air suam-suam kuku, namun bukan air dungin, karena air dingin dapat
menyebabkan menggigil, sehingga meningkatkan kebutuhan metabolisme yang telah
terjadi karena demam. Aspirin tidak diberikan pada anak dengan demam karena
beresiko timbul sindrom reye. Cairan perlu ditingkatkat untuk mencegah dehidrasi,
sehingga asupan cairan peroral tidak boleh dibatasi. Memeriksa suhu anak dianjurkan
setiap satu sampai dua jam. Terkait efek pengobatan maka disarankan memriksa suhu
satu jam etelah pemberian ibuprofen.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus kepada subjek, tindakan penangan demam. Ingat
bahwa tindakan untuk menurunkan suhu seperti melepas pakaian dan selimut harus
dilakukan ketika anak mengalami demam. Pilihan A, B, C, dan E bukan intervensi
untuk anak dengan demam.

27. Seorang wanita pada tanggal 14 maret 2013 mengaku telah terlambat menstruasi selama 1
bulan. Dia mengatak bahwa pada tanggal 12 februari 2013 adalah awal dari menstruasi
terakhirnya. Wanita tersebut memiliki siklus haid 28 hari. Melalui pemeriksaan kehamilan,
wanita tersebut dinyatakan positif hamil. Kapankah wanita tersebutdiperkirakan akan
melahirkan bayinya?
a. 19 desember 2013
b. 15 desember 2013
c. 19 november 2013
d. 17 desember 2013
e. 15 november 2013

28. Seorang ibu hamil mengeluh adanya sendawa & flatus yang lebih sering. Kehamilannya telah
memasuki minggu ke 28. Hal tersebut normal & berkaitan dengan kerja hormonal pada saat
kehamialan. Hormon apakah yang sangat mempengaruhi keluhan diatas?
a. human chorionic gonadotropin (HcG)
b. b.progesteron
c. relaxin
d. prostaglandin
e. estrogen

29. Seorang ibu hamil 30 minggu mengeluhkan kakinya sudah membengkak & sandal/sepatunya
pun sudah kekecilan. Ia mengatakan malu karena kakinya yg tampak lebih besar. Wanita
menyebutkan bahwa, kaki saya seperti kaki gajah. Apakah diagnosa keperawatan yg tepat
bagi kondisi diatas?
a. Gg konsep diri b.d mispersepsi tentang kehamialan
b. resiko cedera b.d ketidakseimbangan cairan tubuh
c. Gg citra tubuh b.d perubahan anatomi fisiologi saat kehamilan
b. d.ansietas b.d penampilan tubuh saat hamil
a. ansietas b.d rasa tidak nyaman selama masa hamil
30. Seorang ibu hamil pada trimester 2 (27 minggu) datang pada perawat. Perawat bermaksud
untuk memberikan pengarahan mengenai tanda bahaya kehamialan. Kondisi apakah ibu
hamil harus segera menghubungi tenaga kesehatan?
a. meningkatnya sekresi mukus vagina
b. nafas pendek
c. pandangan kabur
d. hemoroid
e. nyeri pinggang

31. Seorang perempuan berusia 26 tahun, baru melahirkan 3 jam lalu klien merasa banyak darah
keluar dari jalan lahir. Saat dilakukan pemeriksaan pada uterus didapatkan kontraksi lemah.
Tampak permukaan abdomen yang abnormal. Apakah kemungkinan hasil yang paling sesuai
pada pemeriksaan abdomen?
a. letak uterus tidak simetris
b. fundus uterus setinggi pusat
c. uterus lembek
d. kandung kemih penuh
e. teraba cairan pada rongga abdomen

32. Seorang ners baru ditempatkan di bagian kebidanan pada sebuah puskesmas sejak 3 bulan
lalu. Saat ia sedang bertugas datang seorang perempuan yang akan melahirkan diantar
keluarga. Saat itu di puskesmas tidak ada petugas yang berwenang untuk membantu
persalinan. Jarak dari puskesmas ke pelayanan kesehatan lain cukup jauh. Apakah yang
pertama kali perawat lakukan?
a. menenangkan pasien & keluarga
b. menempatkan pasien diruang bersalin
c. menyiapkan set persalinan
d. memberikan pertolongan semampunya
e. menginstruksikan pasien tidak mengedan

33. Seorang perempuan berusia 25 tahun G3P1A1, hamil 37-38minggu, kala II persalinan,
dilatasi serviks 8 cm. Setelah diobservasi selama 2 jam tidak juga terjadi peningkatan
kemajuan persalinan. Orang tua klien mengatak bahwa klien harus diberi air rebusan rumput
fatima agara cepat melahirkan. Perawat menyadari bahwa hal ini tidak seharusnya dilakukan
& sesuai order dokter telah diberikan 20 unit oksitosin dalam cairan intravena. Apakah yang
perlu perawat sampaikan pada klien?
a. silahkan saja diberikan, tapi sedikit saja
b. ibu sabar ya, sebentar lagi pasti pembukaan lengkap
c. saat ini pasien sudah ditangani, kita tunggu reaksinya
d. maaf ibu air rumput fatima, bisa membahayakan janin
e. pasien sudah diberikan obat, tidak boleh dicampur lagi
34. Seorang perempuan G3P2A0, hamil 36 minggu, datang ke poliklinik kebidanan untuk
memeriksakan kehamilannya. Klien mengeluh lemas, pusing, pandangan berkunang, cepat
letih& sulit berkonsentrasi. Berdasarkan pemeriksaan diperoleh TD 90/60 mmHg, frekuensi
N 110 X/menit, frekuensi pernafasan 16 X/menit, suhu tubuh 36,5 C , konjungtiva anemis,
wajah wajah pucat. CRT > 2 detik, HB 8 gr%. Apakah diagnosa utama yang paling tepat pada
pasien?
a. Gg nutrisi : kurang dari kebutuhan yang b.d anemia
b. risiko tinggi BBLR yang b.d dengan anemia
b. kecemasan yang b.d ketidaktahuan tentang penyakit
a. risiko tinggi cedera maternal yg b.d gejala yang dialami
b. Gg perfusi jaringan yg b.d supali O2 menurun

35. Seorang perempuan datang ke poli kebidanan mengeluh telat menstruasi sejak 2 yang lalu.
Apa pemeriksaan selanjutnya yang harus perawat lakukan?
a. memeriksa HB
b. memeriksa kadar protein
c. memeriksa HCG
d. memeriksa aseton
e. memeriksa gula darah

36. Seorang ibu berusia 45tahun datang k RS dengan keluhan pusing & pendarahan saat dikaji,
ibu mengatakan bahwa sekarang masih ada pengeluaran darah pervagianam meskipun tidak
sebanyak hari kemarin. Hasil pemeriksaan fisik konjungtiva anemis, hasil pemeriksaan lab:
HB: 9,1 gr/dl, HT 34%, leukosit 8000 mm3, hasil PAP smear (+) Ca servix stadium 2a.
Apakah masalah tindakan keperawatan utama yang ditemukan pada klien tersebut?
a. perubahan aktivitas
b. perubahan perfusi jaringan
c. defisit volume cairan
d. nyeri akut
e. Gg pola tidur

37. Seorang ibu dirujuk ke puskesmas datng ke RS karena mengalami perdarahan, fetal
distress,janin masih teraba. Usia kehamilan pasien saat ini adalah 24 minggu. Pasien
mengatakan pernah terpleset di kamar mandi 3 hari yang lalu. Saat ini passien telah dilakukan
perawatan sehingga kondisi pasien stabil & kehamilan dapat dipertahankan serta perdarahan
bisa dicegah. Apakah prioritas tindakan keperawatan yang harus dilakukan pada pasien
tersebut?
a. mempertahankan tirah baring
b. tranfusi darah
c. pemenuhan kebutuhan nutrisi
d. pemenuhan kebutuhan eliminasi
e. memberikan obat MgSo4
38. seorang ibu berusia 37 tahun, hamil 36 minggu G2P1A0, datang ke RS dg keluhan sakit
kepala & penglihatan kabur hasil pemeriksaan fisik: edema pada tungkai (+), protein urine (+
+), TD 190/100 mmHg, N 110 x/menit. Apakah intervensi kolaborasi yang tepat dilakukan
pada pasien tersebut?
a. memberikan tranfuse sesuai sesuai golongan darah Ny w
b. memberikan oksitosin drp 10 tete/ menit
c. menganjurkan ibu untuk banyak beraktivitas agar bisa cepat mengalami kontraksi
d. d.memberikan cairan infuse Nacl/RL. Dengan tetesan 100/menit
e. memberikan obat MgSo4

39. Seorang ibu berusia 44 tahun, memiliki riwayat menggunakan kontasepsi oral sejak berusia
20 tahun. Orangtuanya telah meninggal sekitar 1 tahun yang lalu karena kanker ovarium. Saat
ini ibu mengeluh terdpat benjolan di perut, peut terasa penuh& nyeri. Apakah pemeriksaan
diagnostik yg tepat dilakukan untuk mengetahui penyakit ibu tersebut?
a. pemeriksaan Ca 125 (petanda tumor)
b. pemeriksaan PAP smear
c. pemeriksaan IVA
d. periksa lab (urine)
e. pemeriksaan rontgen

40. Seorang ibu berusia 37 tahun, G5P3A1, Hmil 28 minggu. Klien mengeluh pusing,lemas, &
perdarahan sejak 2 minggu yang lalu. klien mengatakan tidak pernah mengalami
trauma/jatuh,& sudah lama tidak melakukan hubugan seksual dengangan suaminya. Hasil
USG : plasenta previa lateralis, TD 90/60 mmHg, konjungtiva pucat. N 110x/ menit , HB
9,7gr/dl. Apakah prioritas tindakan keperawatan yang harus dilakukan oleh perawat?
a. memberikan penkes tentang makanan yang tinggi zat besi
b. melakukan vaginal touche (VT)
c. menyiapkan alat persalinan
d. memberikan drip oksitosin
e. memasang IV line & memberikan infuse
41. Seorang pasien perempuan berusia 32 tahun beradadi ruang bersalin dalam keadaan inpartu
kala II. Pasien mengeluh mules tidak tertahan lagi & ingin mengejan. Dari pemeriksaan
didapatkan data anus membuka, perineum menonjol, DJJ 140x/menit. Apakah tindakan
keperawatan yang harus dilakukan oleh perawat?
a. mempersiapkan kelengkapan baju bayi
b. menyiapkan alat pertolongan persalinan
c. memantau kontraksi uterus
d. memimpin ibu untuk meneran
e. menghimbau keluarga untuk tetap menunggu diluar

42. Seorang perempuan berusia 30 tahun, primigravida, kehamilan 20 minggu, datang ke


poliklinik dengan keluhan saat BAK merasa panas & gatal di daerah kemaluan. Selain
keluhan diatas, pasien beberapa kali mengungkapakan kehawatiran tentang keselamtan
janinnya akibat gejala yang diraskannya. Manakah masalah utama yang tepat untuk pasien
ini?
a. Gg pada eliminasu urine
b. cemas
c. nyeri akut
d. Gg integritas kulit
e. Gg harga diri

43. Seorang perempuan berusia 18 tahun dg G1P0A0 usia kehamilan 29 minggu ke puskesmas
untuk memeriksakan kehamilannya dengan keluhan pusing & mata berkunang. Hasil
pengkajian didapatkan data bahwa pasien tampak pucat, konjungtiva anemis, TD 90/60
mmHg, frekuensi N 98x/menit , prekuensi pernafasan 26x/menit, & pemeriksaan kadar Hb
9,6 gr%. Dari kasus tersebut data subjektif yang mendukung pasien mengalami anemia
adalah?
a. conjungtiva anemis
b. kadar HB 9,6 gr%
c. pasien mengeluh pusing
d. TD 90/60 mmHg
e. pasien tampak pucat

44. Seorang perempuan berusia 27 tahun dengan G2P1A0 dengan usia kehamilan 24 minggu
datang ke poli kebidana untuk memeriksakan kehamilan secara rutin, pasien mengatakan
tidak ada keluhan kehamilan, memeriksakan kehamialn untuk mengetahui kondisi
kehamilannya. Bagaimana langkah awal petugas kesehatan dalam melakukan tindakan
pemeriksaan kehamialn dari data diatas?
a. melakukan pengukuran BB
b. memberikan imunisasi TT
c. melakukan pengukuran TD
d. melakukan pemeriksaan tinggi fundus uteri
e. memberikan obat tablet Fe

45. Seorang perempuan berusia 17 tahun datang kepoli diantar dengan teman lelakinya dengan
keluhan telat haid 2 bulan serta menginginkan mengugurkan kehamilan. Hasil pengkajian
didapatkan data pasien seorang siswi SMA belum menikah & positif hamil. Apakah tindakan
yang harus diberikan pada pasien tersebut?
a. menganjurkan untuk beroabat
b. memberikan obat supaya terjadi perdarahan
c. melakukan tindakan curetase
d. memberiakn penjelasan tentang resiko menggugurkan kehamilan
e. menyarankan pasien untuk pulang

46. Seorang perawat tanggal 20 maret2015 memeriksa seorang perempuan berusia 40 tahun yang
datang ke RS dengan status kehamilan G4P2A1, dari hasil pemeriksaan leopold didapatkan
tinggi fundus ueteri 21 cm, hari pertama haid terakhir 20 agustus 2014. Kepala bayi masih
berada diatas, dengan posisi punggung kiri. Berapakah taksiran usia kehamilan klien
tersebut?
a. 6 bulan
b. 8 bulan
c. 5 bulan
d. 9 bulan
e. 7 bulan

47. Seorang perawat tanggal 20 maret2015 memeriksa seorang perempuan berusia 40 tahun yang
datang ke RS dengan status kehamilan G4P2A1, dari hasil pemeriksaan leopold didapatkan
tinggi fundus ueteri 21 cm, hari pertama haid terakhir 20 agustus 2014 dengan siklus
menstruasi teratur 28 hari . kepala bayi masih berada di atas dengan posisi punggung kiri.
Kapankah tanggal taksiran partus klien tersebut?
a. 27 mei 2015
b. 03 juni 2015
c. 27 april 2015
d. 03 mei 2015
e. 27 juni 2015

48. Seorang perempuan berusia 22 tahun datang k RS dengan status kehamilan G1P0A0 dari
hasil pemeriksaan dalam (PD) didapatkan data servix 7 cm. Klien tampak gelisah & kesakitan
menahan nyeri. Apakah tindakan yg dapat dilakukan perawat pada klien diatas?
a. cek HB
b. pantau kontraksi uterus & DJJ
c. cek perdarahan
d. cek kelengkapan plasenta
e. anjurkan klien untuk mengedan

49. Seorang perempuan berusia 23 tahun merasa hamil 38 minggu datang ke RS dengan keluhan
mules dibagian perut yang dirasakan menjalar sampai ke punggung, sudah keluar lendir
bercampur darah sejak 1 jam yang lalu. Dari hasil pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan
2 cm. Berada pada proses persalinan manakah klien?
a. kala I fase laten
b. kala I fase aktif
c. kala II
d. kala III
e. kala IV

50. Seorang perempuan berusia 29 tahun datang ke RS ingin menggunakan kontrasepsi. Klien
mengatakan ingin menggunakan jenis kontrasepsi yang praktis, tidak membuat klien menjadi
gemuk, dapat dipakai dalam jangka waktu yang lama & harga terjangkau. Apakah jenis
kontrasepsi yang cocok untuk klien diatas?
a. IUD
b. kondom
c. implant
d. pil
e. KB suntik

51. Seorang ibu datang ke puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya. Hasil periksaan
didapatndata: tafsiran berat janin 500 gram. Berapakah perkiraan usia jenis janin?
a. antara 21-25 minggu
b. antara26-31 minggu
c. antara 2-8 minggu
d. antara 9-15 minggu
e. antara 16-20 minggu

52. Seorang perawat melakukan pengkajian pada cairan yang keluar dari vagina pasien pasca
persalinan hari ke5. Hasil pengkajian didapatkan data karakteristik cairan tersebut bewarna
merah muda & sedikit berbau amis. Apa jenis klasifikasi cairan tersebut?
a. lochea rubra
b. lochea serosa
c. lochea
d. lochea alba
e. lochea sangeus

53. Seorang ibu usia 30 tahun, datang ke IGD dengan keluhan sejuk tadi subuh terjadi
perdarahan. Ibu mengatakn pada saat bangun tidur daerah bokongnya sudah penuh dengan
darah, tetapi tidak ada mules /nyeri pada daerah perut. Riwayat obstetrik G4P2A1 hamil 34
minggu. Pada saat pemeriksaan pada daerah perineum & labia terdapat darah segar, DJJ 140
x/menit, HB 9,8 gr%. Apa data yang menjadi faktor resiko pada kasus tersebut?
a. multipara
b. perdarahan
c. riwayat aborsi
d. anemia
e. usia

54. Seorang perempuan berusia 25 tahun dengan P2A0 di rawat d ruang nifas dengan post
partum atas indikasi CPD hari ke 3 dengan keluhan nyeri pada insisi operasi & kesulitan
untuk mobilisasi. Hasil pengkajian didapatkan data pasien hanya bisa berbaring, pasien
mengatakan takut jahitannya robek jika bergerak. Sejauh manakah kemampuan pasien dari
data diatas untuk melakukan mobilisasi?
a. mampu duduk di tempat tidur
b. harus bedrest total
c. mampu posisi semifowler
d. mampu mika/miki
e. mampu melakukan aktifitas ringan
55. Seorang gadis berusia 15 tahun datang k IGD diantar guru sekolahnya, pasien tersebut
mengalami perdarahan disertai pengeluaran stosle (gumpalan darah). Hasil
pengkajiandidapatkan didapatkan data pasien apatis & pucat, akral dingin,TD 90/50 mmHg,
HR 110/xmenit, RR 30x/menit. Dan hasil pemeriksaan pasien mengalami abortus
inkomplitus. Apakah tindakan yang harus segera dilakukan pada pasien tersebut?
a. memberikan O2 sesuai kebutuhan pasien
b. kolaborasi untuk tindakan kuretase
c. memberikan cairan intravena
d. memberikan kompres hangat
e. menganjurkan pasien untuk tirah baring

56. Seorang perempuan datang ke puskesmas untuk kehamilannya. Hasil pemeriksaan


didapatkan data G1P0A0 dengan usia kehamilan 35 minggu, lepold 1 kepala bayi teraba di
fundus. Klien mengikuti kelas prenatal 2x dalam seminggu. Apa tindakan yang dianjurkan
oleh perawat
a. sering jalan kaki
b. posisi sujud sesering mungkin
c. latihan pernafasan
d. senam hamil
e. kegel exercise

57. Seorang perempuan dengan P1A0 post partum gemeli hari k 3. Pasien melahirkan bayi
pertama dengan forcep & bayi ke 2 lahir spontan. Hasil pengkajian, pasien mengalami
gangguan eliminasi diman BAB & BAK tidak dapat di kontrol apa tindakan perawat untuk
ibu tersebut?
a. senam nifas
b. kegel exercise
c. senam hamil
d. dekatkan pispot
e. sitbath

58. Seorang perempuan G3P1A1 datang ke puskesmas dengan keluhan mules & keluar darah
bercampur darah dari vagina. Setelah dilakukan pemeriksaan dalam didapatkan hasil
pembukaan serviks 4cm. DJJ 126x/menit, kepala belum masuk PAP. TD klien 110/80 mmHg,
N 88x/menit. Kapan pemeriksaan dilakukan kembali kepada ibu?
a. pemeriksaan dalam, TD &DJJ setiap 5 jam,N,RR,& suhu setiap 30 menit
b. pemeriksaan dalam & TD tiap 6 jam, N,RR&DJJ setiap 30 menit
c. TD & pemeriksaan dalam setiap 2 jam, N, DJJ, & RR ibu setiap 30 menit
d. pemeriksaan dalam setiap 3 jam,N, DJJ& TD setiap 30 menit
e. pemeriksaan dalam, TD& Suhu setiap 4 jam,N,DJJ,RR setiap 30 menit

59. Seorang perempuan dengan P2A0 post partum spontan 5 jam yang lalu. Hasil pengkajian
pemeriksaan didapat data: bayi dalam kondisi sehat, klien secara umum sehat, TTV dalam
kondisi stabil, kandung kemih teraba penuh, daerah simpisis tidak nyaman. Hasil palpasi
didapatkan TFU setinggi pusat, konsistensi rahim lunak, kontraksi jelek. Apa prioritas utama
tindakan keperawatan yang harus dilakukan pada kasus diatas?
a. kosongkan kandung kemih
b. observasi lochea
c. mobilisai dini
d. observasi perdarahan
e. masase fundus uteri

60. Seorang perempuan berusia 24 tahun, 61P0A0 hamil 36 minggu, datang dengan keluhan
mules sejak 4 jam yang lalu. Berdasarkan anamnesa didpatakan kontraksi yang tidak teratur
& jarang. Klien merasa bahwa ia akan segera melahirkan. Perawat bertanya tentang
bagaimana karakteristik mules yang dirasakan klien. Apakah kemungkinan jawaban dari
klien yang paling sesuai?
a. menjalar dari punggung ke perut
b. menjalar dari perut ke paha
c. seperti ingin BAB
d. menjalar dari perut ke punggung

e. seperti kram perut


1.

Kunci Jawaban
Pengetahuan
Komprehensif
Aplikasi
Berpikir kritis /
afektif
1A
11 C
21 A
2A
12 D
22 B
3C
13 C
23 B
4B
14 A
24 A
5B
15 B
25 C
6D
16 C
26 B
7C
17 A
27 B
8D
18 C
28 C
9C
19 B
29 D
10 A
20 A
30 D
Prosentasi Jawab Benar
Benar : 10 x 100%
Benar : 10 x 100%
Benar : 10 x 100%
......... : 10 x 100%
......... : 10 x 100%
......... : 10 x 100%
=%
=%
=%
Interprestasi:
A. Bila nilai anda tinggi dalam pengetahuan komprehensif, berarti anda telah secara umum
menguasai
konsep dan teori keperawatan. Bila kurang, belajar teori-teori dasar kembali.
B. Bila nilai anda tinggi dalam aplikasi, berarti anda telah memahami penggunaan teori
dalam praktek
keperawatan. Komponen ini dalam test yang sebenarnya memiliki jumlah soal paling banyak.
Bila
kurang, belajar menerapkan teori dalam kasus-kasus pasien seperti di RS.
C. Bila nilai anda tinggi dalam berpikir kritis/afektif, berarti anda telah peka dan secara kritis
mampu
melakukan analisa / evaluasi keadaan pasien berdasarkan ilmu keperawatan. Bila kurang,
lebih banyak
diskusi perkembangan kasus-kasus penyakit.
=============== belajar dan berdoa = semoga sukses ====================

Вам также может понравиться