Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Anissa Hanan Fauziyyah

Unit Kerja : Rawat Inap lantai 2 Rumah Sakit Umum Kecamatan Cilincing

Alamat : Jl. Malaka Jaya No.20 Rt.02 Rw.11 Kel.Rorotan Kec.Cilincing 14140

Ingin melaporkan kronologi atas kejadian hilangnya 1 buah handphone merk Samsung Grand
Duos pada tanggal 05/02/2017

Saat kejadian saya sedang berjaga dilantai 2 ruang perawatan anak. Pukul 14.25 kami baru
selesai operan jaga dengan Perawat shift pagi. Pukul 14.47 saya menginggalkan handphone saya
di laci, (diatas tumpukan status pasien) nurse station lt 2 karena saya hendak ke kamar pasien
(ruang Kakap) untuk melakukan pemeriksaan TTV. Pukul 15.02 saya berpindah ke ruang Perina
untuk memeriksa bayi yang berada di inkubator bersama zr. Dian. Zr Dian ang terlebih dahulu
keluar ruang Perina. Pukul 15.09 saya selesai melakukan pemeriksaan TTV. Lalu saya kembali
ke nurse station untuk menaikan grafik chart.

Pukul 15.30 saya turun ke lantai 1 arah ke Alfamart untuk membeli minum dengan posisi tidak
sadar handphone.

Pukul 15.35 saya hendak mengambil handphone, lalu saya cari di laci nurse station, handphone
tidak ada. Lalu saya tanya zr. Dian dan dia tidak melihat Handphone saya yang berada di laci.
Dengan cepat saya ke ruang CCTV dan tidak ada orang. Kemudian saya turun ke lantai 1
untuk menemui security agar minta tolong di bukakan ruang CCTV. Bersama pak Zainal dan
pak Ade saya ke ruang CCTV Untuk playback.

Pemutaran CCTV dilihat mulai dari pukul 14.30 sampai 15.20.

Saat di lihat di CCTV terlihat dengan jelas kalau mba Endang duduk di nurse station LT 2 pada
pukul 15:07:46-15:08:45 . Posisi perawat sedang di ruang Perina. Setelah itu mba endang turun
ke lantai 1 melewati Tangga Dengan menengok ruang perina.

Untuk memastikan lebih lanjut. Kami memutar CCTV lantai 1. Terlihat Mba endang turun
mengarah ke IGD, tidak sempet ke IGD mba endang putar badan ke arah apotik, seperti orang
kebingungan. Di apotik Mba endang agak lama.

Yakin engga yakin kalau mba Endang yang mengambil Lalu security dengan inisiatif
mengumpulkan saya dan mba Endang di ruang CCTV serta security pak Ade dan Pak Rudi untuk
playback CCTV.

Dengan ditakut-takuti oleh Pak Rudi bahwa akan di datangkan polisi dan buser serta
konsekuensinya dilaporkan ke atasan bahkan bisa sampai di keluarkan dari rumah sakit. Maka
mba Endang mengaku bahwa handphone saya berada di mba Endang. Dia mengakui bahwa dia
iseng karena sudah di telponin pihak leasing home credit untuk membayar hutang, dan
karena gajinya dipending. Jadi dia lagi butuh uang, dengan bicara sambil menangis mba
Endang meminta maaf sama saya dan pak security. Dan ia mengaku baru kali ini ia mencuri
barang di rumah sakit.

Lalu pak Rudi menanyakan dimana handphone itu berada. Kemudian mba Endang menjawab ia
menaruh nya di atas lemari kaca apotik pas depan pintu masuk.

Lalu mas rudi mengambil nya. Dan memberikan ke saya. Saya cek hp saya, hp saya hanya di
nonaktifkan.

Jakarta ,6-2-2017
Anisa Hannan Fauziah Amd:Kep