Вы находитесь на странице: 1из 9

Rencana Aksi Kawasan Perhatian Investasi - Aceh Tamiang 2014 - 2019

1 PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Keberhasilan Aceh Tamiang dalam perekonomian tidak terlepas dari
pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan yang terus meningkat.Oleh
karena itu, menyadari pentingnya pengelolaan yang baik terhadap sumber daya
alam dan lingkungan untuk kebutuhan generasi mendatang, maka prinsip-prinsip
keberlanjutan terintegrasi dalam kebijakan nasional dan dokumen perencanaan
yang merupakan pedoman bagi pemerintah dan masyarakat di dalam
penyelenggaraan pembangunan Aceh Tamiang mendatang. Konsep
pembangunan jangka panjang Kabupaten Aceh Tamiang menitikberatkan pada
terciptanya masyarakat madani dan menitikberatkan pada dimensi
pemerataan pembangunan dalam hal kualitas SDM, kualitas pendidikan dan
kualitas kesehatan, serta hidup yang layak, yang menjadikan masyarakat
Kabupaten Aceh Tamiang sejahtera serta harus memperhatikan lingkungan
serta budaya dan kearifan lokal. Selain kedua konsep tersebut, konsep
pembangunan jangka panjang Kabupaten Aceh Tamiang juga memperhatikan
pada penerapan nilai-nilai dinul islam dalam kehidupan sehari-hari yang dapat
dijadikan pondasi kokoh terbentuknya pemerataan pembangunan seutuhnya.
Perwujudan visi pembangunan Kabupaten Aceh Tamiang ditempuh melalui misi
pembangunan daerah.Misi pembangunan ini merupakan komitmen penentu
keberhasilan visi pembangunan.Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-
upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Adapun Misi jangka
panjang kabupaten Aceh Tamiang adalah:
1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berorientasi pada keberlanjutan
lingkungan;
2. Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan;
3. Mewujudkan pemerataan pembangunan;
4. Mewujudkan good governance dalam penyelenggaraan pemerintahan
daerah;
5. Mewujudkan nilai-nilai Dinul Islam secara menyeluruh dalam bermasyarakat.

Pendahuluan|Final 1-1
Rencana Aksi Kawasan Perhatian Investasi - Aceh Tamiang 2014 - 2019

Visi Kabupaten Aceh Tamiang dalam mewujudkan masyarakat yang


sejahtera mengandung arti bahwa tujuan utama dari pembangunan adalah
menciptakan masyarakat yang sejahtera sesuai dengan dimensi pembangunan
jangka panjang Kabupaten Aceh Tamiang serta permasalahan dan isu strategis.
Penyusunan rencana dan tahap pelaksanaan Pembangunan Daerah
mengacu kepada pencapaian tujuan dan sasaran Jangka Panjang didalam RPJP
Kabupaten Aceh Tamiang (breakdown RPJP). Untuk lebih jelasnya keterkaitan
prioritas pembangunan Nasional, Provinsi Aceh dan RPJP dan RPJM Kabupaten
Aceh Tamiang

A. Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Aceh Tamiang


Agar cita-cita masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang dapat dicapai dan
berhasil dengan baik. Nilai-nilai yang dikristalisasi dan dikembangkan dari
masyarakat tersebut harus selalu dihayati dan diamalkan dalam pelaksanaan
pembangunan tahap demi tahap. Nilai-nilai luhur ini menjadi acuan penetapan
visi/misi agar sesuai dengan kepribadian dan kondisi kekhasan Kabupaten Aceh
Tamiang, dan sekaligus agar visi yang telah disepakati bersama dapat tercapai.
Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, Undang-
Undang Nomor 32 Tahun 2004, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 dan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, dokumen Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah yang merupakan dokumen
perencanaan pembangunan untuk periode 20 (dua puluh) tahun. RPJP tersebut
memuat visi, misi, dan arah pembangunan daerah yang mengacu kepada RPJP
Nasional.

Pada dasarnya visi menjelaskan sasaran dan target dari capaian


pembangunan jangka panjang Kabupaten Aceh Tamiang untuk periode Tahun
2005-2025. Berdasarkan permasalahan dan isu strategis utama yaitu bidang
pendidikan, kesehatan dan ekonomi serta pembangunan yang tetap
memperhatikan lingkungan dan kearifan budaya lokal.maka visi pembangunan
jangka panjang Kabupaten Aceh Tamiang untuk periode Tahun 2005-2025
sebagai berikut:

TERWUJUDNYA MASYARAKAT MADANI DAN SEJAHTERA YANG


MENERAPKAN NILAI-NILAI DINUL ISLAM

Pendahuluan|Final 1-2
Rencana Aksi Kawasan Perhatian Investasi - Aceh Tamiang 2014 - 2019

Konsep pembangunan manusia seutuhnya merupakan konsep yang


menghendaki peningkatan kualitas hidup penduduk Kabupaten Aceh Tamiang
baik secara fisik maupun mental mengandung makna peningkatan kapasitas
dasar penduduk yang kemudian akan memperbesar kesempatan untuk dapat
berpartisipasi dalam proses pembangunan yang berkelanjutan.

Visi pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang ini dijabarkan sebagai berikut:


MASYARAKAT MADANI : mengandung arti ditujukan untuk
mengaktualisasikan jati diri, identitas dan
karakter masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang
serta bertekad untuk menciptakan masyarakat
madani dalam mewujudkan pemerataan
pembangunan seutuhnya.
SEJAHTERA : mengandung arti bahwa tujuan utama dari
pembangunan adalah menciptakan masyarakat
yang sejahtera sesuai dengan dimensi
pembangunan jangka panjang Kabupaten Aceh
Tamiang serta permasalahan dan isu strategis.
DINUL ISLAM : mengandung arti bahwa penerapan nilai-nilai
dinul islam dalam kehidupan sehari-hari akan
menjadi pondasi kokoh yang penting untuk
mewujudkan masyarakat madani dan sejahtera.

Perwujudan visi pembangunan Kabupaten Aceh Tamiang ditempuh melalui


misi pembangunan daerah.Misi pembangunan ini merupakan komitmen penentu
keberhasilan visi pembangunan. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-
upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi.
Pencapaian visi jangka panjang Kabupaten Aceh Tamiang yang madani,
sejahtera dan sesuai dengan Dinul Islam membutuhkan upaya-upaya yang akan
dilaksanakan oleh segenap pemangku kepentingan (stakeholder) secara
sinergis. Upaya-upaya yang dilaksanakan untuk mewujudkan visi jangka panjang
Kabupaten Aceh Tamiang dikenal dengan misi. Misi pembangunan Kabupaten
Aceh Tamiang 2005-2025, sebagai berikut:
1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berorientasi pada keberlanjutan
lingkungan;
Pendahuluan|Final 1-3
Rencana Aksi Kawasan Perhatian Investasi - Aceh Tamiang 2014 - 2019

2. Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan;


3. Mewujudkan pemerataan pembangunan;
4. Mewujudkan good governance dalam penyelenggaraan pemerintahan
daerah; dan
5. Mewujudkan nilai-nilai Dinul Islam secara menyeluruh dalam bermasyarakat.

Selaras dengan Visi Pembangunan Kabupaten Aceh Tamiang maka visi


Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia
adalah:Mewujudkan Masyarakat Indonesia yang Mandiri, Maju, Adil dan
Makmur

1. Peningkatan nilai tambah dan perluasan rantai nilai proses produksi serta
distribusi dari pengelolaan asset dan akses (potensi) SDA, geografis wilayah
dan SDM, melalui penciptaan kegiatan ekonomi yang terintegrasi dan
sinergis didalam maupun antar-kawasan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi.
2. Mendorong terwujudnya peningkatan efisiensi produksi dan pemasaran
serta integrasi pasar domestik dalam rangka penguatan daya saing dan
daya tahan perekonomian nasional.
3. Mendorong penguatan daya saing global yang berkelanjutan, menuju
innovation-driven economy.

Visi misi pembangunan ekonomi Indonesia tersebut telah sejalan dengan


konsep pembangunan berkelanjutan yang menyerasikan sumber daya alam dan
manusia dalam pembangunan dengan berlandas pada tiga pilar utama yaitu
pembangunan ekonomi, pembangunan sosial, dan kelestarian perlindungan
lingkungan. Sejalan dengan itu, percepatan dan perluasan pembangunan
ekonomi, melalui langkah MP3EI akan mengangkat Indonesia menjadi negara
maju dan merupakan kekuatan12 besar dunia tahun 2025 dan delapan besar
dunia pada tahun2045 melalui pertumbuhan ekonomi tinggi yang inklusif dan
berkelanjutan.

B. Posisi Aceh Tamiang Dalam Dinamika Regional dan Global


Kabupaten Aceh Tamiang berada di jalur timur Sumatera yang strategis
dan hanya berjarak lebih kurang 250 km dari Kota Medan sehingga akses serta
harga barang di kawasan ini relatif lebih murah daripada daerah Aceh lainnya.
Hal ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah setempat dan
Pendahuluan|Final 1-4
Rencana Aksi Kawasan Perhatian Investasi - Aceh Tamiang 2014 - 2019

masyarakat Aceh Tamiang dalam menjaga keamanan yang kondusif, yang


berpengaruh pada perekonomian daerah yaitu kemanan investor untuk
berinvestasi di Kabupaten Aceh Tamiang, kemudahan dalam transportasi untuk
mengirim baik ekspor ke luar negeri maupun domestik karena dari letak
Kabupaten ini sangat strategis dari kota medan dan hanya berjarak 250 km,
selain itu harga yang ditawarkan juga relatif lebih murah karena berada pada
wilayah perbatasan. Letak yang strategis dari Kabupaten Aceh Tamiang menjadi
sangat menguntungkan karena melewati berbagai jalur lalu lintas baik darat
maupun laut. Posisi Kabupaten Aceh Tamiang melalui jalur darat terhubung
dengan dua kota besar Provinsi yaitu kota Banda Aceh dan Kota Medan.
Sementara akses menuju pusat kegiatan nasional terdekat dari Kabupaten Aceh
Tamiang adalah Kota Langsa dan akses jalur laut paling dekat melalui pelabuhan
Kuala Langsa di Kota Langsa. Melalui pelabuhan ini secara secara geografis
Kabupaten Aceh Tamiang dapat menjangkau pelabuhan yang menjadi pusat
kegiatan nasional ( PKN ) di Banda Aceh, serta alternatif pelabuhan hubungan
internasional di Kuala Tanjung Sumatra Utara.
Kabupaten Aceh Tamiang dapat menjadi salah satu alternatif pintu akses
masuk Indonesia melalui jalur selat malaka. Keterhubungan jalur darat dan laut
yang memadai berpeluang sangat menguntungkan untuk kerjasama ekonomi
dan memperlancar distribusi hasil bumi sebagai bahanbaku produksi maupun
bahan tambang dan jalan masuk bahan bangunan, mesin dan peralatan yang
dibutuhkan untuk mempercepat pembangunan kawasan industri Kabupaten
Aceh Tamiang.
Kabupaten Aceh Tamiang dalam rangka penguatan konektivitas nasional
yang memperhatikan posisi geo-strategis regional dan global mengedepankan
upaya memaksimalkan pemenfaatan SloC ( Sea Line of Communication )
maupun ALKI ( Alur Laut Kepulauan Indonesia )

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN


Rencana aksi kawasan perhatian investasi Aceh Tamiang merupakan
dokumen rencana aksi jangka panjang di bidang investasi sektor pertanian
pangan dan peternakan.Penetapan rencana aksi ini dimaksudkan untuk
memberikan arahan tentangrencana investasi di Aceh Tamiang hingga tahun
2019.

Pendahuluan|Final 1-5
Rencana Aksi Kawasan Perhatian Investasi - Aceh Tamiang 2014 - 2019

Sedangkan Tujuan dari Rencana Aksi Investasi Potensial di Kabupaten


Aceh Tamiang adalah sebagai landasan operasional dalam pelaksanaan
Kebijakan, strategi dan program Pembangunan Investasi di Aceh Tamiang serta
menjadi rujukan dalam pengembangan Investasi saat ini dan masa depan

1.3 DASAR HUKUM PENYUSUNAN


Penyusunan Rencana Aksi KPI MP3EIKabupaten Aceh Tamiang mengacu
pada :
1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah
Otonom Propinsi Atjeh dan Perubahan Peraturan Pembentukan Propinsi
Sumatera Utara;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;
5. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh
Tamiang;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tetang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
7. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;
8. Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2014 Tentang Perubahan Peraturan
Presiden Nomor 32 Tahun 2011 tentang Masterplan Percepatan dan
Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
10. Qanun Aceh Tamiang Nomor 5 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi
Tata Kerja Dinas, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Daerah Provinsi
Pendahuluan|Final 1-6
Rencana Aksi Kawasan Perhatian Investasi - Aceh Tamiang 2014 - 2019

Nanggroe Aceh Tamiang Darussalam;


11. Qanun Aceh Tamiang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Pengelolaan
Keuangan Aceh Tamiang;
12. Qanun Aceh Tamiang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan
dan Belanja Aceh Tamiang Tahun 2011;
13. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 70 Tahun 2012 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA) Tahun 20012-2017;
14. Qanun Kabupaten Aceh Tamiang Nomor 14 tahun 2013 tentang Rencana
Tata Ruang Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2012-2032;
15. Qanun Kabupaten Aceh Tamiang Nomor 15 Tahun 2013 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2005-
2025;
16. Qanun Kabupaten Aceh Tamiang Nomor 16 Tahun 2013 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Aceh Tamiang
Tahun 2013- 2017;

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Maksud dan Tujuan
1.3. Dasar Hukum Penyusunan
1.4. Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH


2.1. Aspek Geografi dan Demografi
2.2. Aspek Daya Saing Daerah
2.2.1. Kemampuan Ekonomi Daerah
2.2.2. Fasilitas Wilayah/Infrastruktur
2.2.3. Iklim Berinvestasi
2.2.4. Sumberdaya Manusia
2.3. Aspek Perkembangan Sektor Industri
2.3.1. Pertumbuhan dan Kontribusi Sektor Industri
2.3.2. Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Industri
Pendahuluan|Final 1-7
Rencana Aksi Kawasan Perhatian Investasi - Aceh Tamiang 2014 - 2019

2.3.3. Jumlah Unit Usaha Sektor Industri


2.3.4. Ekspor dan Impor Produk Industri
2.4. Komoditas dan Industri Unggulan Daerah
2.4.1. Komoditas dengan lima Industri Unggulan Daerah
2.4.2. Produk Turunan Industri saat ini

BAB III HUBUNGAN DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN LAIN


3.1. Hubungan dengan Undang Undang dan Peraturan Terkait
3.2. Hubungan dengan RPJP Daerah Kabupaten Aceh Tamiang
3.3. Hubungan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional
3.4. Hubungan dengan Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional
(RIPIN) dan Kebijakan Industri Nasional (KIN)
3.5. Hubungan dengan Rencana Pembangunan Industri Provinsi
3.6. Hubungan dengan MP3EI dan KP3EI Aceh Tamiang

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS


4.1. Perumusan Analisis Lingkungan Internal Daerah
4.2. Perumusan Permasalahan Pembangunan Industri Daerah
4.3. Isu-Isu Strategis

BAB V TUJUAN DAN SASARAN RENCANA AKSI


5.1. Tujuan
5.2. Sasaran
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
6.1. RumusanRoadmap
6.2. Rumusan Pokok-pokok Rencana

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN


7.1. Kebijakan Umum
7.2. Arah dan Pelaksanaan Strategi
7.3. Program Pembangunan Industri Prioritas Daerah

Pendahuluan|Final 1-8
Rencana Aksi Kawasan Perhatian Investasi - Aceh Tamiang 2014 - 2019

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN INDIKATOR


KINERJA
8.1. Prioritas Pembangunan
8.2. Indikasi Rencana Program Pembangunan Prioritas dan Kinerja

BAB IX PENUTUP

Pendahuluan|Final 1-9

Вам также может понравиться