Вы находитесь на странице: 1из 10

PENERAPAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA USAHA

KECIL MENENGAH BERBASIS STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN


ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK
(Studi Kasus UKM Brebes Fried Chicken)

Oleh :
Edi Siswono. B12.2009.01399
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Dian Nuswantoro Semarang

ABSTRACT
The financial statements serve as a tool to analyze the financial performance that can
provide information about the financial position , performance and cash flow , so it can be
used as a basis for making economic decisions . This study aimed to SMEs Brebes Fried
Chicken that do not have the financial statements .
The purpose of this study was to determine the constraints faced by SMEs Brebes
Fried Chicken in preparing GAAP -based financial statements ETAP and to design a simple
accounting system that can assist and facilitate SME owners Brebes Fried Chicken in making
financial statements based SAK ETAP . Data were collected by means of interviews and
observations directly to the owners of SMEs Brebes Fried Chicken .
The method used is descriptive method . The study was conducted to identify the
constraints in the preparation of the financial statements and the preparation of financial
statements in accordance with SAK ETAP . This study shows that SMEs Brebes Fried
Chicken experienced problems in preparing the financial statements due to limited human
resources which has the ability in the field of accounting and the lack of time allocated for
the preparation of financial statements . The results of the preparation of financial statements
in accordance with SAK ETAP in the early period of the balance sheet amounted to Rp
5,900,000 , while at the end of both assets and liabilities , and equity is the amount of Rp
9,335,250 . Income statement on equity and liability positions generate income for the period
amounted to Rp 3,435,250 . Statement of changes in equity and statement of cash flows has
increased net cash and cash amounting to Rp 3,435,250 to Rp 4,435,250 end of the month .
Keywords : SMEs , Financial Statements , SAK ETAP .

PENDAHULUAN merupakan kegiatan ekonomi yang terbesar


Salah satu cara untuk meningkatan dalam jumlah dan kemampuannya dalam
kesejahteraan masyarakat adalah dengan menyerap tenaga kerja. Pada pasca krisis
melakukan wirausaha, karena dengan tahun 1997 di Indonesia, UKM dapat
wirausaha akan membuat masyarakat membuktikan bahwa sektor ini dapat
menjadi mandiri dan dengan wirausaha akan menjadi tumpuan bagi perekonomian
membuka peluang untuk dirinya sendiri dan nasional. Hal ini dikarenakan UKM mampu
menarik keuntungan dari peluang yang bertahan dibandingkan dengan usaha besar
diciptakan tersebut. Karena hakikat setiap lainnya yang cenderung mengalami
usaha didirikan yaitu untuk mencapai tujuan keterpurukan. Hal tersebut dibuktikan
tertentu, dimana tujuan masing-masing usaha dengan semakin bertambahnya jumlah UKM
secara umum dapat dikatakan sama, hanya setiap tahunnya. Tujuan paling utama bagi
prioritasnya yang berbeda (Saptantinah, sebuah usaha adalah mendapatkan
2010). keuntungan seoptimal mungkin, begitu juga
Usaha skala kecil dan menengah bagi para pelaku Usaha Kecil Menengah
(UKM) di negara berkembang hampir selalu (UKM), mereka memiliki tujuan tertentu
selain mendapatkan keuntungan dari Menurut Hermon (2012), dalam
usahanya tersebut yaitu dapat mengurangi penelitiannya yang berjudul penyusunan
tingkat penggangguran tenaga kerja di laporan keuangan untuk usaha kecil dan
Indonesia (Suhairi, 2004). menengah pada (SAK ETAP), dari penelitian
Penerapan penyusunan laporan yang sudah dilakukan adalah kendala-
keuangan terdiri dari berbagai macam kendala dalam pembuatan laporan keuangan
prosedur-prosedur yang mengatur tentang antara lain kekurangan sumber daya manusia
berbagai langkah yang harus dilaksanakan yang memiliki kemampuan dalam menyusun
agar suatu perusahaan dapat berjalan efisien laporan keuangan serta kurangnya waktu
dan efektif. Semakin kompleks suatu yang difokuskan untuk membuat laporan
kegiatan operasional perusahaan maka keuangan karena waktu yang ada lebih
penyusunan laporan keuangan semakin difokuskan pada kegiatan operasional usaha.
penting untuk diterapkan. Hasil dari UKM Brebes Fried Chicken sudah
penyusunan laporan keuangan semakin lama menjalankan kegiantan operasionalnya,
tersebut adalah berupa informasi yang dapat tetapi karena keterbatasan pemikiran
digunakan untuk menunjukkan kondisi mengenai pengelolaan keuangan dan sumber
keuangan perusahaan (Suhairi, 2004). daya manusia yang kurang memadai dalam
Dalam menyusun laporan keuangan menyusunan laporan keuangan sehingga
yang sesuai standar terlebih dahulu harus ada pemilik perusahaan belum mengelola
pembenahan sistem dari dalam perusahaan usahanya secara benar dan sesuai standar
itu sendiri, karena sistem yang bagus akan yang berlaku, dengan demikian operasional
memudahkan dalam penerapan dan perusahaan tidak terkontrol dengan baik, hal
kenyataanya. Ikatan Akuntansi Indonesia ini menimbulkan keinginan peneliti untuk
telah menerbitkan Standar Akuntansi mencoba menerapkan penyusunan laporan
Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas keuangan pada perusahaan tersebut dengan
Publik (SAK ETAP) pada tanggal 17 Juli berbasis SAK ETAP serta untuk untuk
2009 dan berlaku efektif 1 Januari 2011. merancang sistem akuntansi yang sederhana
Diterbitkannya SAK ETAP bertujuan untuk yang dapat membantu dan memudahkan
implementasikan pada entitas tanpa UKM. Laporan keuangan tersebut
akuntabilitas publik. Pada umumnya, UKM diharapkan pemilik UKM dapat
adalah entitas tanpa akuntabilatas publik mengevaluasi usahanya serta dapat
karena UKM pada umumnya belum menggunakan informasi dalam laporan
memiliki akuntabilitas publik signifikan dan keuangan tersebut sebagai dasar dalam
tidak menerbitkan laporan keuangan untuk pengembilan keputusan bisnisnya.
tujuan umum (SAK ETAP, 2009). Langkah selanjutnya yang dapat
Pada umumnya pemilik UKM dilakukan wirausaha adalah dengan
beranggapan bahwa pencatatan keuangan melakukan dan menerapkan penyusunan
tidaklah perlu membutuhkan kecermatan, laporan keuangan yang berorientasi pada
waktu, dan juga biaya. Dengan jumlah akuntansi. Hal ini perlu dilakukan dalam
tertentu membuat beberapa pemilik UKM menjalankan bisnis, sehingga akan terjadi
enggan untuk melakukan aktifitas pencatatan keseimbangan keuangan pada setiap bagian
keuangan. Mengandalkan ingatan untuk maupun pada seluruh kegiatan bisnis.
mengingat segala sesuatu yang berkaitan Langkah yang dapat ditempuh wirausaha
dengan operasional perusahaan menjadi adalah bagaimana dalam menghasilkan suatu
pilihan yang menarik bagi kebanyakan produk yang dihasilkan dengan seefisien dan
pelaku UKM, namun masih ada beberapa seefektif mungkin, sehingga dapat mencapai
kelemahan, diantaranya adalah tidak keuntungan optimal dengan tetap
disinggung bagaimana UKM harus berorientasi kepuasan pelanggan. Semakin
menyusun laporan keuangan (Suhairi, 2004). berkembangnya usaha, menuntut UKM
untuk menyediakan laporan keuangan
dengan baik sesuai dengan standar yang dan menengah dalam dunia praktis : Tujuan
berlaku. Begitu juga yang dialami oleh dari penelitian yaitu menyusun laporan
Brebes Fried Chicken Weleri, salah satu keuangan di UKM Brebes Fried Chicken
UKM yang membuka usaha jasa boga dan Berbasis Standar Akuntansi Keuangan
jajanan perlu menerapkan berbagai langkah Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik?
diatas untuk dapat meningkatkan dan
mengembangkan usahanya dalam mencapai TINJAUAN PUSTAKA
tujuan yang ditetapkannya. Usaha Kecil Definisi Usaha Kecil dan Menengah
dan Menengah (UKM) merupakan salah satu Pengertian mengenai Usaha Kecil
bentuk usaha yang memiliki kontribusi besar Menengah (UKM) tidak selalu sama,
terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, tergantung konsep yang digunakan. Dalam
dan UKM boleh dikatakan merupakan salah konsep tersebut mencakup sedikitnya dua
satu solusi masyarakat untuk tetap bertahan aspek yaitu aspek penyerapan tenaga kerja
dalam menghadapi krisis. Seharusnya dan aspek pengelompokan perusahaan
banyak pihak seperti peneliti dan pihak yang ditinjau dari jumlah tenaga kerja yang
mengerti tentang akuntansi lebih peduli dan diserap dalam kelompok perusahaan
memahami permasalahan yang dihadapi tersebut. Usaha kecil dioperasikan dan
UKM, menginggat adanya kesulitan para dimiliki secara independent, tidak dominan
pelaku UKM di dalam mengelola keuangan dalam daerahnya dan tidak menggunakan
melalui siklus akuntansi yang baik dan praktek-praktek inovatif. Tapi usaha yang
benar, serta mengetahui secara pasti bersifat kewirusahaan adalah usaha yang
perkembangan kinerja kesehatan usahanya. pada awalnya bertujuan untuk tumbuh dan
Berawal dari transaksi-transaki pembelian menguntungkan serta dapat
bahan baku sampai dengan proses penjualan dikarakteristikkan dengan praktek-praktek
produk yang dihasilkan sehingga inovasi strategis.
menghasilkan laba yang sesuai. Hal ini dapat
dilihat melalui penerapan penyusunan Karakteristik Usaha Kecil dan Menengah
laporan keuangan yang merupakan salah satu Beberapa Karakteristik Usaha Kecil adalah:
indikator untuk mengetahui kinerja dan 1. Jenis barang atau komoditi yang
kesehatan sebuah usaha. Rumusan masalah diusahakan umumnya sudah tetap tidak
yang bekaitan dengan penelitian ini adalah: gampang berubah.
Bagaimana menyusun laporan keuangan 2. Lokasi/tempat usaha umumnya sudah
pada UKM Brebes Fried Chicken Berbasis menetap tidak berpindah-pindah.
Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa 3. Pada umumnya sudah melakukan
Akuntabilitas Publik? administrasi keuangan walau masih
sederhana, keuangan perusahaan sudah
TUJUAN PENELITIAN mulai dipisahkan dengan keuangan
Penelitian yang akan dilakukan ini keluarga, sudah membuat neraca usaha.
bertujuan untuk membantu pelaku bisnis 4. Sudah memiliki izin usaha dan
usaha kecil dan menengah khususnya UKM persyaratan legalitas lainnya termasuk
Brebes Fried Chicken dalam memahami NPWP.
peran dan penerapan akuntansi didalam 5. Sumberdaya manusia (pengusaha)
penyajian laporan keuangan berdasarkan memiliki pengalaman dalam berwira
SAK ETAP pada aktivitas bisnisnya. usaha.
Penelitian ini juga dapat bertujuan untuk ikut 6. Sebagian sudah akses ke perbankan dalam
mengembangkan ilmu pengetahuarn, hal keperluan modal.
khususnya tentang usaha kecil dan menengah 7. Sebagian besar belum dapat membuat
sebagai wujud nyata keterkaitan dunia manajemen usaha dengan baik seperti
perguruan tinggi dalam aspek pengabdian business planning.
terhadap masyarakat khususnya usaha kecil
Kriteria Usaha dan Menengah Tujuan laporan keuangan adalah
1. Pada umumnya telah memiliki menyediakan informasi posisi keuangan,
manajemen dan organisasi yang lebih kinerja keuangan, dan laporan arus kas suatu
baik, lebih teratur bahkan lebih modern, entitas yang bermanfaat bagi sejumlah besar
dengan pembagian tugas yang jelas antara pengguna dalam pengambilan keputusan
lain, bagian keuangan, bagian pemasaran ekonomi oleh siapapun yang tidak dalam
dan bagian produksi. posisi dapat meminta laporan keuangan
2. Melakukan manajemen keuangan dengan khusus untuk memenuhi kebutuhan
menerapkan sistem akuntansi dengan informasi tertentu.
teratur, sehingga memudahkan untuk
auditing dan penilaian atau pemeriksaan Penyajian Laporan Keuangan
termasuk oleh perbankan. Penyajian yang wajar dari laporan
3. Telah melakukan aturan atau pengelolaan keuangan SAK ETAP antara lain dijelaskan
dan organisasi perburuhan, telah ada dalam sub sebagai berikut (SAK ETAP,
Jamsostek, pemeliharaan kesehatan dan 2009).
lain-lain. 1. Penyajian Wajar .
4. Sudah memiliki segala persyaratan 2. Kepatuhan Terhadap SAK ETAP
legalitas antara lain izin tetangga, izin 3. Kelangsungan Usaha
usaha, izin tempat, NPWP, upaya 4. Penyajian yang Konsisten
pengelolaan lingkungan dan lain-lain. 5. Informasi Komparatif
5. Sudah akses kepada sumber-sumber 6. Matrealitas dan Agregasi
pendanaan perbankan. 7. Laporan Keuangan Lengkap
6. Pada umumnya telah memiliki sumber Laporan keuangan entitas meliputi:
daya manusia yang terlatih. (Suhardjono, - Neraca
2003) - Laporan laba rugi
- Laporan perubahan ekuitas
Peran dan Fungsi Usaha Kecil dan - Laporan arus kas, dan
Menengah - Catatan atas laporan keuangan
Menurut Suryana (2001) fungsi dan 8. Identifikasi Laporan Keuangan
peran Usaha Kecil dan Menengah sangat Entitas harus mengidentifikasikan
besar dalam kegiatan ekonomi masyarakat. secara jelas setiap komponen laporan
Fungsi dan peran itu meliputi: keuangan termasuk catatan atas laporan
1. Penyediaan barang dan jasa keuangan. Jika laporan keuangan merupakan
2. Penyerapan tenaga kerja komponen dari laporan lain, maka laporan
3. Pemerataan pendapatan keuangan harus dibedakan dari informasi
4. Sebagai nilai tambah bagi produk daerah lain dalam laporan tersebut.
5. Peningkatan taraf hidup masyarakat
SAK ETAP
Definisi Laporan Keuangan Ruang lingkup Standar Akuntansi
Laporan keuangan adalah catatan Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas
informasi keuangan suatau perusahaan pada Publik (SAK ETAP) dimaksudkan untuk
periode akuntansi yang menggambarkan digunakan entitas tanpa akuntabilitas publik.
kinerja perusahaan tersebut. Laporan Entitas tanpa akuntabilitas publik adalah
keuangan berguna bagi bankir, kreditor, entitas yang tidak memiliki akuntabilitas
pemilik, dan pihak-pihak yang publik signifikan, dan menerbitkan laporan
berkepentingan dalam menganalisis serta keuangan untuk tujuan umum (general
menginterpretasikan kinerja keuangan dan purpose financial statement) bagi pengguna
kondisi perusahaan (Ikatan Akuntansi eksternal. Contoh pengguna eksternal adalah
Indonesia, 2009). pemilik yang tidak terlibat langsung dalam
pengelolaan usaha, kreditur, dan lembaga Pengakuan dalam Laporan Keuangan
pemeringkat kredit. Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia
Entitas memiliki akuntabilitas publik dalam SAK ETAP (2009), pengakuan dalam
signifikan jika entitas telah mengajukan lapotaran keuangan yaitu :
pernyataan pendaftaran, atau dalam proses 1. Aset
pengajuan pernyataan pendaftaran, pada 2. Kewajiban
otoritas pasar modal atau regulator lain untuk 3. Penghasilan
tujuan penerbitan efek di pasar modal atau 4. Beban
entitas menguasai aset dalam kapasitas 5. Laba atau Rugi
sebagai fidusia untuk sekelompok besar
masyarakat, seperti bank, entitas asuransi, Gambar.1
pialang dan atau pedagang efek, dana Kerangka Konseptual
pensiun, reksa dana dan bank investasi.
Entitas yang memiliki akuntabilitas publik
UKM Brebes Fried Chicken
signifikan dapat menggunakan SAK ETAP
jika otoritas berwenang membuat regulasi
mengizinkan penggunaan SAK ETAP. Hal Kondisi UKM Brebes Fried
ini dimungkinkan apabila misalnya pihak Chicken
otoritas berwenang merasa ketentuan
pelaporan dengan menggunakan PSAK
terlalu tinggi biayanya ataupun terlalu rumit Identifikasi Aktivitas Keuangan
untuk entitas yang mereka awasi. Pada UKM Brebes Fried Chicken
Kebijakan akuntasi SAK ETAP dibeberapa aspek
lebih ringan dari pada PSAK, maka ketentuan
transisi dalam SAK ETAP ini cukup ketat. Pada Penyusunan Laporan Keuangan
BAB 29 dipaparkan Pada tahun awal penerapan Pada UKM Brebes Fried Chicken
SAK ETAP, yakni 1 Januari 2011, entitas yang Berdasarkan SAK ETAP
memenuhi persyaratan untuk menerapkan SAK
ETAP dapat menyusun laporan keuangan tidak
berdasarkan SAK ETAP, tetapi berdasarkan
Laporan Keuangan Lengkap
PSAK non-ETAP sepanjang diterapkan secara
- Neraca
konsisten. Entitas tersebut tidak diperkenankan
- Laporan laba rugi
untuk kemudian menerapkan SAK ETAP ini
- Laporan perubahan ekuitas
untuk penyusunan laporan keuangan berikutnya.
- Laporan arus kas, dan
Selanjutnya ketentuan transisi juga menjelaskan
- Catatan atas laporan
bahwa Entitas yang menyusun laporan keuangan
keuangan
berdasarkan SAK ETAP kemudian tidak
memenuhi persyaratan entitas yang boleh
menggunakan SAK ETAP, maka entitas tersebut METODE PENELITAAN
tidak diperkenankan untuk menyusun laporan Populasi dan Sampel
keuangan berdasarkan SAK ETAP. Entitas Penelitian ini dilakukan berdasarkan
tersebut wajib menyusun laporan keuangan hasil observasi pada UKM Brebes Fried
berdasarkan PSAK non-ETAP dan tidak Chicken yang pusatnya dan beralamat di
diperkenankan untuk menerapkan SAK ETAP ini Jalan Raya Weleri, depan pasar Weleri I,
kembali. Entitas yang sebelumnya menggunakan Desa Penyangkringan, Kecamatan Weleri,
PSAK non- ETAP dalam menyusun laporan
Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah.
keuangannya dan kemudian memenuhi
persyaratan entitas yang dapat menggunakan Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret
SAK ETAP, maka entitas tersebut dapat 2013 sampai dengan April 2013, serta
menggunakan SAK ETAP ini dalam menyusun mengacu pada beberapa sampel, tetapi
laporan keuangan. mengutamakan satu tempat. Pengambilan
sampel ditempat ini menjadi bahan
pertimbangan untuk sampel ditempat yang
lainnya, karena keuangan akan lebih jelas pengamatan dan wawancara secara langsung
dan terperinci. dengan pemilik UKM Brebes Fried Chicken.
- Melihat kondisi UKM Brebes Fried
Jenis dan Sumber Data Chicken diamati dari kondisi pencatatan
Sumber data diperoleh dari usaha keuangannya yang telah dilakukan selama
kecil menengah Brebes Fried Chicken. ini baik sebelum, saat, dan setelah
Sedangkan jenis data yang dipergunakan terjadinya proses ekonomi.
dalam penelitian ini adalah menggunakan - Mengidentifikasi dan merumuskan
data sekunder yaitu data yang diperoleh dari permasalahan yang terjadi pada UKM
orang kedua atau dengan wawancara Brebes Fried Chicken. Aktivitas keuangan
langsung. pada UKM antara lain dari mulai proses
Data sekunder merupakan sumber data yang pembelian bahan baku, pembelian secara
tidak langsung memberikan data kepada tunai, proses penjualan sampai
pengumpul data baik melalui orang maupun perhitungan laba dan gaji pegawai serta
dokumen lebih baku sering pula disebut transaksi lain yang menunjang kegiatan
sumber pustaka buku atau sifatnya lebih UKM Brebes Fried Chicken.
permanen, pada umumnya memiliki waktu - Mengevaluasi hasil dari pengamatan dan
masa usia terbit yang lebih lama. wawancara serta data yang didapat,
kemudian membandingkannya dengan
Metode Pengumpulan Data teori-teori yang diperoleh dari literatur
Pengumpulan data bertujuan untuk dan sesuai dengan aturan-aturan yang
memperoleh bahan-bahan yang diperlukan berlaku, kemudian menyajikan laporan
untuk penelitian. Metode yang digunakan keuangan sesuai dengan SAK ETAP.
dalam penelitian ini adalah menggunakan Laporan Keuangan Lengkap seperti:
wawancara dan observasi: Neraca, Laporan laba rugi, Laporan
- Wawancara dapat dilakukan secara perubahan ekuitas, Laporan arus kas, dan
terstruktur maupun tidak terstruktur, yang Catatan atas laporan keuangan.
sebelumnya sudah mempersiapkan - Menyimpulkan kelemahan setelah
beberapa pertayaan yang sesuai dengan melakukan tahap identifikasi dan
bahan penelitian seperti sejarah UKM menyarankan penerapan akuntansi dalam
Brebes Fried Chicken , trasaksi-transaksi penyajian laporan keuangan pada UKM
keuangan yang terjadi, dan lain-lain yang Brebes Fried Chicken sesuai dengan SAK
dapat dilakukan melalui tatap muka (face ETAP.
to face) secara langsung dengan pemilik HASIL DAN PEMBAHASAN
UKM Brebes Fried Chicken. Profil UKM
- Observasi merupakan suatu proses yang UKM Brebes Fried Chicken yang
komplek, sebuah teknik pengumpulan menjadi objek penelitian ini sudah berdiri
data yang mengharuskan peneliti turun sejak tahun 2001. Berlokasi di Jalan Raya
kelapangan mengamati secara langsung Weleri, depan pasar Weleri I, Desa
hal-hal yang berkaitan dengan UKM Penyangkringan, Kecamatan Weleri,
Brebes Fried Chicken dari mulai tempat Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah.
penjualan, pelaku yang menjalankan Usaha dikelola sendiri oleh pemilik dengan
operasi kegiatan, benda-benda yang dibantu 1(satu) karyawan tetap dan istri.
dipakai, waktu dimana transaksi-transaksi Omset yang diperoleh rata-rata setiap
keuangan dilakukan, sampai dengan bulanya Rp 21 juta. UKM ini bergerak dalam
proses perhitungan laba dan gaji pegawai. bidang kuliner, yaitu ayam goreng kenthuki
atau ayam goreng kripsi. Kegiatan produksi
Metode Analisis usaha ini dilakukan setiap hari dari pukul
Adapun langkah-langkah pada 13.30 21.00. UKM Brebes Fried Chicken
analisis penelitian adalah dengan melakukan sekarang sudah mempunyai 3(tiga) cabang
outlet, tempatnya masih didaerah yang sama Keuangan.
tetapi beda jalan. Keuangan UKM Brebes Fried
Chicken mencakup rencana biaya yang
Struktur Organisasi sudah berlangsung selama usaha beroperasi
Struktur organisasi pada UKM sampai dengan saat ini. Rencana biaya
Brebes Fried Chicken sangat sederhana. disesuaikan dengan nilai ekonomis saat ini,
Karena kegiatan yang terjadi di UKM Brebes antara lain: biaya investasi, pengeluaran
Fried Chicken pada outlet utama dikelola belanja persediaan perhari, pemasukan
secara langsung oleh Bapak Ali dan dibantu penjualan perhari, dan beban operasional
oleh seorang karyawannya, pemilik outlet perusahaan.
cabang 1 adalah Bapak Joharudin kakak ipar a. Biaya Investasi Peralatan
Bapak Ali, sedangkan outlet cabang 2 dan - Peralatan dagang
outlet cabang 3 diberlakukan sistem bagi - Peralatan kerja
hasil sebagai emberi modal Bapak Junedi b. Pengeluaran Belanja Persediaan perhari
kakak kandung Bapak Ali. c. Pemasukan Penjualan perhari
d. Beban Operasional Perusahaan
Produk
Produk olahan yang dihasilkan UKM Sistem Akuntansi di UKM Brebes Fried
Brebes Fried Chicken adalah jenis ayam Chicken
goreng berbahan baku ayam negeri pilihan Sistem Akuntansi merupakan salah
ala KFC yang sudah diolah dan dipadu satu sistem yang digunakan untuk
dengan resep rahasia dari UKM Brebes Fried memberikan informasi yang berhubungan
Chicken. Brebes Fried Chicken diproduksi dengan kegiatan keuangan suatu organisasi
tanpa menggunakan bahan pengawet ataupun perorangan. Hasil yang dikeluarkan
maupun bahan pewarna kimia yang akan oleh sistem ini digunakan sebagai dasar
diproduksi dalam tahap awal sesuai dengan pengambilan keputusan untuk kepentingan
kapasitas peralatan dan wilayah pemasaran, seseorang atau organisasi.
serta jumlah konsumen yang akan dilayani
adalah 4.500 potong ayam goreng/bulan. Penyusunan Laporan Keuangan
Ayam goreng yang diproduksi UKM Berdasarkan SAK ETAP
Brebes Fried Chicken sampai saat ini ada 1. Menentukan Periode Fiskal
tiga jenis yaitu dada, paha, dan sayap. Periode fiskal yang digunakan adalah
Kemasan yang dipakai adalah kertas periode satu bulanan dimulai bulan 1
bungkus khusus gorengan dan kantong Oktober. Periode yang dipilih disesuaikan
kresek yang disesuaikan dengan jumlah dengan periode fiskal tanggal jatuh tempo
pembelian. Harga penjualan saati ini, yaitu : beban perusahaan yaitu setiap bulan untuk
- Dada : Rp 4.000;- mempernudah UKM Brebes Fried
- Paha : Rp 4.000;- Chicken memenuhi kewajibannya.
- Sayap : Rp 3.500;- 2. Membuat Neraca Awal
Melakukan identifikasi tentang
Pemasaran keadaan UKM Brebes Fried Chicken pada
Sementara itu untuk outlet cabang akhir periode sebelum membuat neraca
melakukan pemasarannya sama dengan awal. Dari data yang diperoleh dibuat
outlet pusat. Dalam hal ini pemilihan tempat daftar nama akun sesuai dengan kegiantan
usaha BFC (Brebes Fried Chicken) banyak transaksi keuangan yang sering dilakukan
ditempatkan ditempat keramaian atau banyak oleh UKM Brebes Fried Chicken. Pada
jajanan seperti, contohnaya : lampiran dapat dilihat daftar transaksi dan
- Pasar akun yang terlibat.
- Samping Super Market / Mini Market
- Jalan Raya yang ramai
3. Membuat Jurnal Menyusun laporan arus kas
Proses penjurnal dilakukan untuk Laporan arus kas memberikan
menuliskan semua transaksi yang terjadi informasi perubahan secara historis atas
di UKM Brebes Fried Chicken. Transaksi kas dan setara kas, yang menunjukan
ini akan mempengaruhi dua atau lebih secara terpisah perubahan yang terjadi
akun yang ada dibagian kredit. selama satu periode dari aktivitas operasi,
4. Memosting ke buku besar investasi, dan pendanaan. Dalam SAK
Buku besar disusun untuk ETAP menganjurkan laporan arus kas
mempermudah transaksi secara rinci per dibuat dengan metode tidak langsung.
akunnya. Data dalam buku besar ini
merujuk dari neraca awal dan jurnal, Penerapan Penyusunan Laporan
sehingga data dalam buku besar tidak Keuangan Berdasarkan SAK ETAP
ditulis lagi karena transaksi-transaksi Setelah semua transaksi dimasukan di
yang sama setiap harinya sesuai dengan Jurnal Umum maka akan secara otomatis
neraca awal dan jurnal yang diisikan. semua data yang dibutuhkan pada masing-
masimg sheet (buku besar, neraca, laporan
Menyusun Laporan Keuangan laba rugi, dan laporan arus kas) akan terisi.
Laporan keuangan disusun Dari penerapan ini maka dihasilkan data
berdasarkan SAK ETAP dengan pada bulan Oktober 2013 sebagai berikut:
menggunakan dasar akrual yaitu catatan 1. Total pada jurnal umum baik dari sisi
transaksi-transaksi atau mengakui debet dan kredit adalah Rp 3.435.250
pendapatan dan beban pada saat terjadinya yang dapat dilihat pada lampiran 5.
dan bukan pada saat pendapatan tersebut 2. Pada buku besar, kita dapat melihat lebih
diterima ataupun biaya tersebut dibayarkan. rinci transaksi yang terjadi dan
Membuat Neraca mempengaruhi suatu akun dengan
Neraca menyajikan informasi tentang aplikasi penjualan pada lampiran 2,
aset, kewajiban, dan ekuitas yang dimiliki pembelian bahan baku pada lampiran 3,
oleh UKM Brebes Fried Chicken pada dan beban pada lampiran 4. Dapat dilihat
periode 1 Oktober 2013 30 Oktober pada lampiran 7 buku besar untuk akun
2013. Di dalam neraca tdak tidak terdapat kas pada UKM Brebes Fried Chicken di
pos properti investasi, aset tidak berwujud bulan Oktober 2013.
dan kewajiban diestimasi. Hal ini 3. Pada laporan laba rugi jumlah pendapatan
dikarenakan perusahaan ini tidak yang diperoleh dari penjualan pada bulan
melakukan sewa gedung untuk Oktober 2013 adalah Rp 24.798.000 ,
perkantoran dan produksi langsung yang sekaligus termasuk pendapatan
ditempat outlet penjualan yang hanya bersih UKM Brebes Fried Chicken.
dikenai biaya beban retribusi pasar Rp Sedangkan jumlah harga pokok penjualan
2.000 setiap harinya. dari pembelian bahan baku adalah Rp
Menyusun laporan laba rugi dan saldo 17.993.750. Maka total laba kotor yang
laba diperoleh pada bulan Oktober 2013 adalah
SAK ETAP mengijinkan entitas Rp 6.804.250. Beban usaha pada bulan
untuk menyajikan laporan laba rugi dan Oktober 2013 adalah Rp 3.369.000,
saldo laba menggantikan laporan laba rugi sehingga laba bersih yang diperoleh UKM
dan laporan perubahan ekuitas jika Brebes Fried Chicken adalah Rp
perubahan pada ekuitas hanya berasal dari 3.435.250. Sedangkan laporkan laporan
laba atau rugi, pembayaran dividen, laba rugi UKM Brebes Fried Chicken
koreksi kesalahan periode lalu, dan dapat dilihat pada lampiran 8.
perubahan kebijakan akuntansi. 4. Laporan arus kas yang terdiri dari
beberapa aktivitas operasi UKM Brebes
Fried Chicken seperti penjualan,
persediaan, dan beban menghasilkan kas Berdasarkan hal tersebut di atas, penulis
bersih adalah sejumlah Rp 3.435.250. berusaha membantu UKM Brebes Fried
Sedangkan untuk aktivitas lain arus kas Chicken dalam merancang dan menyajikan
dalam aktivitas investasi dan arus kas dari laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP
aktivitas pendanaan UKM Brebes Fried pada teori yang ada dengan menerapkan
Chiken dikelola sendiri oleh masing- siklus akuntansi sehingga dapat dihasilkan
masing outlet cabang karena masih ada laporan keuangan yang baik, sesuai dan
hubungan keluarga dan modal sendiri. memadai dengan usaha Brebes Fried
Sementara itu kenaikan kas bersih yaitu Chicken.
Rp 3.435.250 ditambahkan kas pada awal Pada UKM Brebes Fried Chicken
bulan September 2013 sebesar Rp persediaan perhari merupakan hal yang
1.000.000 menjadi kas akhir bulan paling berpengaruh terhadap laba, karena
Oktober 2013 adalah sejumlah Rp persediaan hari ini dihabiskan untuk hari ini.
4.435.250. Laporan arus kas UKM Brebes Pada umumnya harga bahan baku sering naik
Fried Chicken dapat dilihat pada lampiran turun, terutama ayam potong yang
9. berpengaruh cukup signifiksan terhadap laba
5. Nilai neraca pada awal periode (1 Oktober bersih yang dihasilkan. UKM Brebes Fried
2013) baik dari sisi aset, kewajiban dan Chicken melakukan persediaan jika bahan
ekuitas sejumlah Rp 5.900.000. Jumlah baku langka dipasaran, contohnya seperti
itu terdiri dari kas ditangan adalah caos.
berjumlah Rp 1.000.000, peralatan Penerapan laporan keuangan seperti
sejumlah Rp 4.800.000 dan sewa laporan laba atau rugi, laporan perubahan
bangunan dibayar dimuka sejumlah Rp modal, laporan aliran kas, dan neraca maka
100.000. Sedangkan kewajiban dan dapat berguna bagi UKM Brebes Fried
ekuitas diambil dari modal pemilik adalah Chicken untuk mengetahui keadaan
berjumlah Rp 5.900.000. Untuk periode keuangan usahanya, membuat analisa
berjalan disisi aset totalnya senilai Rp sebelum mengambil keputusan dan berguna
9.335.250. Sedangkan pada posisi dikemudian hari untuk memperoleh dana
kewajiban dan ekuitas laba periode pinjaman modal dari bank untuk
berjalan bulan Oktober 2013 adalah meningkatkan usahanya.
sejumlah Rp 3.435.250. Sehingga pada
akhir periode nilai neraca baik aset Saran
maupun kewajiban dan ekuitas adalah Dari penelitian yang sudah dilakukan,
sejumlah Rp 9.335.250. saran untuk UKM Brebes Fried Chicken
adalah :
PENUTUP 1. UKM Brebes Fried Chicken sebaiknya
Kesimpulan melanjutkan pencatatan keuangan dan
Dari penelitian yang sudah dilakukan menyusun laporan keuangan yang telah
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : dilakukan oleh penulis terhadap UKM
Brebes Fried Chicken sebelumnya tidak Brebes Fried Chicken.
pernah menyusun dan membuat laporan 2. Menerapkan siklus akuntansi untuk
keuangan usaha yang dijalaninya tersebut. periode-periode berikutnya, karena :
Dalam pembuatan laporan keuangan - Dengan melakukan pencatatan
kendala-kendalanya antara lain kurangnya transaksi keuangan sehari-hari yang
sumber daya manusia yang memiliki sesuai dengan standar akuntansi, maka
kemampuan dalam menyusun laporan akan terlihat lebih akurat: Catatan
keuangan serta kurangnya waktu yang biaya-biaya usaha yang detail. Catatan
difokuskan untuk membuat laporan besarnya jumlah penerimaan yang
keuangan karena waktu yang ada lebih diperoleh dari transaksi.
dimaksimalkan pada kegiatan operasi usaha.
- Dari informasi yang diperoleh, maka Suhairi. 2004. Personality, Accounting
dapat disusun laporan keuangan Knowledge, Accounting Information
sehingga dapat diketahui besar Usage and Performance A Research
kecilnya laba yang diperoleh selama On Entrepreneurship Of Indonesia
usaha berjalan. Medium Industries, Disertasi. USM,
- Dapat meminimalisasi terjadinya Malaysia.
ketidakcocokan dan kesalahan dalam
perhitungan perolehan uang. Suhairi. 2006. Persepsi Akuntansi Terhadap
3. Sebaiknya UKM Brebes Fried Chicken Overload Standar Akuntansi Keuangan
melakukan pembenahan agar pelaksanaan (SAK) Bagi Usaha Kecil dan
transaksi dapat dikontrol, dan juga Sistem Menengah. Makalah yang disampaikan
Pengendalian Intern perlu diterapkan pada SNAIX Padang.
dengan tujuan untuk meminimalkan
Suhardjono. 2003. Manajemen Perkreditan
adanya kesalahan dan penyelewengan.
UKM. Yogyakarta : AMP YKPN.
DAFTAR PUSTAKA
Halim, Abdul. 2003. Auditing. Yogyakarta:
UUP AMP YKPN. Suryana. 2001. Ekonomi Pembangunan
(Probematika dan Pendekatan).
Hermon, P, Adhi dan Elisabet K. Penti. Jakarta : Salemba Empat.
2012. Pernyusunan Laporan Keuangan
untuk Usaha Kecil dan Menengah
(Studi Kasus UKM di Salatiga).
Universitas Kristen Satya Wacana.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Salatiga.
Ikatan Akuntansi Indonesia. 2009. Standar
Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa
Akuntabilitas Publik, Per 1 Oktober.
Jakarta : Dewan Standar Akuntansi
Keuangan.
Ma rifatul, Iim. 2012. Penerapan Akuntansi
Berdasarkan SAK ETAP UKM
Kampung Batik di Sidoarjo. STIE
Perbanas, Surabaya.
Reeve, M, James dan Carl S. Warren. 2008.
Pengantas Akuntansi Adaptasi
Indonesia. Buku I. JAKARTA :
Salemba Empat.
Saptantinah, Dewi. 2010. Perlunya
Penerapan Sistem Akuntansi pada
Usaha Kecil Menengah (Studi Kasus
Bengkel Aksesories dan Variasi Goro
Profesional di Jalan Bayangkara,
Solo). Jurnal Ekonomi dan
Kewirausahaan, Fakultas Ekonomi
Universitas Slamet Riyadi Surakarta,
Solo.

Вам также может понравиться