Вы находитесь на странице: 1из 2

ETIOLOGI MS

}
Penyebab pasti multipel sklerosis belum diketahui, menurut Richman (2011) dan
Price (2005) menyatakan ada beberapa faktor yang berkaitan dengan multipel sklerosis
adalah
Faktor genetik
Adanya riwayat keluarga meningkatkan resiko multipel sklerosis terutama saudara
tingkat pertama pasien beresiko 1-5% terserang penyakit tersebut atau kira-kira 8 kali lebih
sering pada keluarga dekat.

Faktor lingkungan
Kejadian multipel sklerosis meningkat dengan semakin jauh jaraknya dari
ekuator/khatulistiwa. Studi menunjukkan bahwa migrasi yang dilakukan oleh orang yang
lahir di daerah resiko tinggi multiple sklerosis ke daerah resiko rendah multiple sklerosis
sebelum usia 15 tahun maka akan mempunyai resiko sesuai dengan tempat tinggal barunya.
Jika orang bermigrasi dari resiko tinggi MS ke daerah resiko rendah MS setelah usia dewasa
maka tetap mempunyai resiko tinggi MS. Data menunjukkan bahwa paparan agen lingkungan
sebelum pubertas dapat mengembangkan MS dikemudian hari. Sedangkan hubungannya
dengan vitamin D (yang dapat diproduksi secara alami karena paparan 8 sinar matahari)
menunjukkan bahwa orang yang dekat khatulistiwa terpapar sinar matahari sepanjang tahun
sehingga produksi vitamin D lebih tinggi yang berdampak menguntungkan terhadap sistem
kekebalan tubuh dan membantu melindungi tubuh terhadap penyakit autoimun seperti MS.

Infeksi
Paparan awal terhadap virus, bakteri dan mikroba lainnya selama masa kanak-kanak dapat
memicu terkena MS. Menurut National MS Society (2012) beberapa alasan virus dapat
menjadi penyebab MS adalah :
a) Virus diketahui dapat menyebabkan penyakit demielinasi pada hewan dan manusia.
Demieliasi (kerusakan myelin atau selubung lemak yang melapisi dan mengisolasi
serabut saraf pada sistem saraf pusat) akan menyebabkan impuls saraf diperlambat
atau dihentikan sehingga menghasilkan gejala-gejala MS.
b) Studi epidemiologi menunjukkan bahwa paparan agen infeksi merupakan penyebab
yang berjalan lambat atau laten antara paparan awal dengan munculnya gejala klinis.
c) Peningkatan antibodi dengan virus yang berbeda telah ditemukan dalam darah dan
cairan serebrospinal orang yang menderita MS.
Beberapa agen infeksi tersebut antara lain virus Epsstein-Barr, virus campak (rubella), Canine
distemper, human herpes virus-6 dan Chlamydia pneumonia.

Imunologi
Secara umum multiple sklerosis ini melibatkan proses autoimun yaitu respon abnormal dari
sistem kekebalan tubuh yang menyerang mielin (kompleks protein lemak yang melapisi dan
mengisolasi serabut atau tonjolan saraf) pada sistem saraf pusat (yaitu pada otak, sumsum
tulang belakang dan saraf optik).

Menurut Batticaca, Fransisca. B (2008) Multiple Sklerosis biasanya disebabkan oleh


beberapa hal seperti :
a) Lapisan merujuk pada destruksi mielin, lemak dan material protein yang menutupi
lapisan saraf tertentu dalam otak dan medula spinalis
b) Lapisan mengakibatkan gangguan transmisi impuls saraf
c) Perubahan inflamasi mengakibatkanjaringan parut (scar) yang berefek terhadap
lapisan saraf
d) Penyebab tidak diketahui tetapi kemungkinan berhubungan dengan disfungsi
autoimun, kelainan genetik, atau proses infeksi
e) Prevalensi terbanyak di wilayah lintang utaradan diantara bangsa Caucasian.
f) Bakteri : reaksi silang sebagai respon perangsang heat shock protein sehingga
menyebabkan pelepasan sitokin

Вам также может понравиться