Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
TINJAUAN TEORI
2.1. Pengetahuan
behavior).
1. Tahu (know)
diketahui.
2. Memahami (comprehension)
3. Aplikasi (Aplication)
lain.
4. Analisis (Analysis)
sama lain.
5. Sintesis (Syntesis)
6. Evaluasi (Evaluation)
Tingkat ini adalah tingkatan yang paling akhir dari suatu tingkat
tertentu.
a. Pendidikan
diperkenalkan.
b. Pekerjaan
pekerjaannya.
c. Umur
sebetulnya bukan suatu penyakit, tetapi hanya merupakan suatu tekanan darah
2. Hipertensi adalah tekanan darah sistoliknya di atas 140 mmHg dan distoliknya
1. Penggunaan estrogen
2. Penyakit ginjal
4. Hiperaldastrenisme primer
Bila demikian gejala baru muncul setelah terjadi komplikasi pada ginjal, mata,
otak atau jantung. Gejala lain yang sering ditemukan adalah sakit kepala,
epistaksis, marah, telinga berdengung, rasa berat di tengkuk, sukar tidur, mata
polisetamia.
Tabel 2.1
Klasifikasi Hipertensi menurut WHO/ISH
Klasifikasi Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)
- Hormotensi < 140 < 90
- Hipertensi ringan 140 180 90 105
- Hipertensi perbatasan 140 160 90 95
- Hipertensi sedang dan > 180 > 105
berat
- Hipertensi sistolik > 190 < 90
terisolasi
- Hipertensi sistolik 190 160 < 90
perbatasan
darah, angka mortalitas dan morbilitas dapat diturunkan oleh karena itu walaupun
fisiologis yaitu :
hipertensi. Pada umumnya, orang akan berusaha mengenali hipertensi jika dirinya
tergolong ringan maka masih dapat dikontrol melalui sikap hidup sehari-hari.
Pengontrolan sikap hidup ini merupakan langkah pencegahan amat baik agar
pencegahan yang baik (stop high blood pressure), antara lain dengan cara
faktor resiko yang tidak dapat dihindarkan atau dirubah adalah genetic, suku,
bangsa dan umur. Sedangkan faktor resiko yang dapat dihindarkan karena dapat
kolesterol tinggi, garam, makanan asin atau yang diasinkan, daging kambing,
buah durian, minuman alkohol yang berlebihan, makanan dan minuman yang
mengandung bahan pengawet, rokok dan kopi, kegemukan (obesitas), stress, dan