Вы находитесь на странице: 1из 8

1. Pembuatan Yogurt melibatkan bakteri....

a. Lactobacillus bulgaricus dan Streptococus thermophilus


b. Lactobacillus bulgaricus dan Aspergillus wentii
c. Aspergillus wentii dan Streptococus thermophilus
d. Lactobacillus bulgaricus dan Rhizopus oryzae
2. Yang benar tentang reaksi terang dan gelap adalah..
a. Reaksi terang terjadi di grana, reaksi gelap dii stroma
b. Reaksi terang terjadi di stroma, reaksi gelap di grana
c. Reaksi terang dan gelap membutuhkan cahaya
d. Pada reaksi terang dan gelap O2 dilepaskan ke udara
3. Ketika minum minuman soda yang terjadi pada jantung adalah..
a. darah mengalir dari vena ke seluruh tubuh
b. darah mengalir menuju vena pulmonalis
c. darah mengalir ke jantung
d. darah mengalir ke arteri pulmonalis

Jantung
----> Alat pemompa darah ke seluruh tubuh, terdapat pada sebuah kantong jaringan ikat
perikardium : terdiri atas 3 lapisan :
1. Epikardium (lap. terluar) ---> Sebagai selaput pembungkus disusun oleh jaringan ikat.
2. Miokardium (lap. tengah) ---> Mengatur kecepatan denyut jantung (otot jantung).
3. Endokardium (lap. terdalam) ---> Disusun oleh selapis jaringan endotelium (selaput yang
membatasi ruang antar jantung).

1. Bagian/Struktur Jantung
a. Serambi/Atrium ---> berfungsi menerima darah dari vena.
b. Bilik/Ventrikel ---> berfungsi memompa darah menuju arteri.

Selain A dan V diatas, juga terdapat klep dan simpul saraf


c. Klep / Valvula / Katup ---> mengatur agar aliran darah selalu tetap.
1. Klep Trikuspidalis / Arterioventrikularis ---> berdaun 3, terletak di antara Ad dan Vd.
Berfungsi untuk menahan darah di Vd agar tidak kembali ke Ad.
2. Klep Bikuspidalis / Mitral ---> berdaun 2, terletak di antara As dan Vs. Berfungsi untuk
menahan darah di Vs agar tidak kembali ke As.
3. Klep Semilunaris ---> Berbentuk 1/2 bulan sabit, terletak di pangkal aorta. Berfungsi
menahan darah di Aorta agar tidak kembali ke Vs.

d. Simpul Saraf / Nodus


1. Nodus Sino Aurikularis ( Keitflack ) ---> Terletak di dinding Ad dan bercabang2
membentuk saraf Weinchebah.
2. Nodus Atrioventrikularis ( Tawara ) --- > Terdapat pada sekat antar Ad dan As. (antar
serambi)
3. Nodus bundel His ---> Terdapat pada sekat antar V dan bercabang2 membentuk serabut
Purkinje.

2. Tekanan pada Jantung


a. Sistol ----> Tekanan pada Ar saat jantung berkontraksi (bilik menguncup, serambi
mengembang), maka darah keluar dari jantung.
b. Diastol ----> Tekanan pada Ar saat jantung berelaksasi (bilik mengembang, serambi
menguncup), maka darah masuk ke dalam jantung. Darah dari serambi ke bilik.

4. Perhatikan grafik berikut ini!

A B C D
Tahapa ovulasi terjadi pada...
a. A c. C
b. B d. D

OVULASI Ovulasi merupakan proses pelepasan telur yang telah matang tersebut dari dalam
rahim untuk kemudian berjalan menuju tuba falopi untuk dibuahi. Proses ini biasanya terjadi 16
hari setelah hari pertama siklus menstruasi atau 14 hari sebelum haid berikutnya. Yang dimana
pada proses ini melibatkan interaksi dari hipotalamus

hipofise

ovarium dan endometrium. Ovarium memiliki 2 peran utama : 1.

Fungsi endokrin untuk menghasilkan estrogen dan progesteron dalam rangka mempersiapkan
uterus untuk menerima hasil konsepsi 2.

Gametogenesis dan ovulasi B.

PROSES OVULASI
a. Fase pra-ovulasi Pada fase pra-ovulasi atau akhir siklus menstruasi, hipotalamus
mengeluarkan hormon gonadotropin. Gonadotropin merangsang hipofisis untuk mengeluarkan
FSH. Adanya FSH merangsang pembentukan folikel primer di dalam ovarium yang mengelilingi
satu oosit primer. Folikel primer dan oosit primer akan tumbuh sampai hari ke-14 hingga folikel
menjadi matang atau disebut folikel de Graaf dengan ovum di dalamnya. Selama
pertumbuhannya, folikel juga melepaskan hormon estrogen. Adanya estrogen menyebabkan
pembentukan kembali (proliferasi) sel-sel penyusun dinding dalam uterus dan endometrium.
Peningkatan konsentrasi estrogen selama pertumbuhan folikel juga mempengaruhi serviks untuk
mengeluarkan lendir yang bersifat basa. Lendir yang bersifat basa berguna untuk menetralkan
sifat asam pada serviks agar lebih mendukung lingkungan hidup sperma.
b. Fase Ovulasi Pada saat mendekati fase ovulasi atau mendekati hari ke-14 terjadi
perubahan produksi hormon. Peningkatan kadar estrogen selama fase pra-ovulasi menyebabkan
reaksi umpan balik negatif atau penghambatan terhadap pelepasan FSH lebih lanjut dari
hipofisis. Penurunan konsentrasi FSH menyebabkan hipofisis melepaskan LH. LH merangsang
pelepasan oosit sekunder dari folikel de Graaf. Pada saat inilah disebut ovulasi, yaitu saat terjadi
pelepasan oosit sekunder dari folikel de Graaf dan siap dibuahi oleh sperma. Umunya ovulasi
terjadi pada ha
c. Fase pasca-ovulasi Pada fase pasca-ovulasi, folikel de Graaf yang ditinggalkan oleh oosit
sekunder karena pengaruh LH dan FSH akan berkerut dan berubah menjadi korpus luteum.
Korpus luteum tetap memproduksi estrogen (namun tidak sebanyak folikel de Graaf
memproduksi estrogen) dan hormon lainnya, yaitu progesteron. Progesteron mendukung kerja
estrogen dengan menebalkan dinding dalam uterus atau endometrium dan menumbuhkan
pembuluh-pembuluh darah pada endometrium. Progesteron juga merangsang sekresi lendir pada
vagina dan pertumbuhan kelenjar susu pada payudara. Keseluruhan fungsi progesteron (juga
estrogen) tersebut berguna untuk menyiapkan penanaman (implantasi) zigot pada uterus bila
terjadi pembuahan atau kehamilan. Proses pasca-ovulasi ini berlangsung dari hari ke-15 sampai
hari ke-28. Namun, bila sekitar hari ke-26 tidak terjadi pembuahan, korpus luteum akan berubah
menjadi korpus albikan. Korpus albikan memiliki kemampuan produksi estrogen dan
progesteron yang rendah, sehingga konsentrasi estrogen dan progesteron akan menurun. Pada
kondisi ini, hipofisis menjadi aktif untuk melepaskan FSH dan selanjutnya LH, sehingga fase
pasca-ovulasi akan tersambung kembali dengan fase menstruasi berikutnya. Pada sebagian besar
kasus, dari 10

20 folikel tumbuh dibawah pengaruh FSH namun hanya satu diantaranya (folikel dominan) yang
dapat tumbuh cukup besar dan memiliki densitas reseptor FSH yang cukup memadai sehingga
dapat memberikan respon dengan rendahnya kadar FSH sehingga dapat terus berkembang
sampai tahapan ovulasi.
21. Proses pembuatan susu merupakan bioteknologi dari..
a. Karbohidrat menjadi asam laktat
b. Protein menjadi asam laktat
c. Lemak menjadi asam asetat
d. Protein menjadi asama asetat
Prinsip pembuatan yoghurt adalah fermentasi susu dengan menggunakan bakteri
Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Kedua macam bakteri tersebut
akan menguraikan laktosa (gula susu) menjadi asam laktat dan berbagai komponen aroma
dan citarasa. Lactobacillus bulgaricus lebih berperan pada pembentukan aroma,
sedangkan Streptococcus thermophilus lebih berperan pada pembentukan citarasa
yoghurt. Yoghurt yang baik mempunyai total asam laktat sekitar 0,85-0,95%. Sedangkan
derajat keasaman (pH) yang sebaiknya dicapai oleh yoghurt adalah sekitar 4,5.
Kadar estrogen terus meningkat. Pada pertengahan siklus menstruasi situasi ovarium
mengendalikan adanya perubahan fungsi hipofise. Peningkatan kadar estrogen yang terjadi
akan menyebabkan terjadinya surge kadar FSH dan LH (
proses umpan balik positif
). Peristiwa ini akan memicu terjadinya ovulasi. Peranan LH dalam hal ini adalah untuk :
o

Menyebabkan adanya produksi prostaglandin dan ensim proteolitik lokal sehingga dapat terjadi
ekstrusi sel telur dari folikel yang telah matang
o

Pertumbuhan corpus luteum sehingga menghasilkan progesteron.

Job Board

About

Press

Blog

People

Papers

Terms

Privacy

Copyright

We're Hiring!

Help Center

Find new research papers in:

Physics

Chemistry
Biology

Health Sciences

Ecology

Earth Scien

22. Proses pembuatan susu merupakan bioteknologi dari..


e. Karbohidrat menjadi asam laktat
f. Protein menjadi asam laktat
g. Lemak menjadi asam asetat
h. Protein menjadi asama asetat

Вам также может понравиться