Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Beda allocyclic karena tektonik dengan karena relative sea level drop:
Tektonikfluvial incision akan menipis ke arah base level
RSL drop--- fluvial incision akan menebal ke arah base level
COASTAL PLAIN :
Dataran dimana coastal sedimen akan mengendap. influk sedimen > relative
sea level rise --- agradasi fluvial.
EQUILIBRIUM POINT:
Titik sepanjang suatu profil pengendapan dimana kecepatan perubahan
eustacy sama dengan kecepatan subsidence/uplift.
ISOCHRONOUS :
Kesamaan waktu.
SEQUENCE :
Suatu unit yang secara relatif conform dan sekuen tersusun oleh fasies yang
secara geneik berhubungan. Fasies ini disebut parasequence. Suatu sekuen ditentikan
oleh sifat fisik lapisan itu sendiri bukan oleh waktu dan bukan oleh eustacy serta
bukan ketebalan atau lamanya pengendapan dan tidak dari interpretasi global atau
asalnya regional (sea level change). Sekuen analog dengan lithostratigrafy, hanya ada
perbedaan sudut pandang. Sekuen berdasarkan genetically unit.
Ciri-ciri sequence boundary :
membatasi lapisan dari atas dan bawahnya.
terbentuk secara relatif sangat cepat (<10.000 tahun).
mempunyai suatu nilai dalam chronostratigrafi.
selaras yang berurutan dalam chronostratigrafi.
batas sekuen dapat ditentukan dengan ciri coarsening up ward.
AGRADASIONAL :
Stacking pattern dimana parasequence yang progresif lebih muda sudah
diedapkan satu di atas yag lainnya tanpa adanya pergeseran lateral yang berarti
apakah ke arah daratan atau ke arah cekungan. Stacking pattern ini terjadi apabila
kecepatan accomodation kira-kira sama dengan kecepatan pengendapan.
BACKSTEPPING :
Adalah stacking pattern dimana setiap parasequence yang progresif lebih
muda sudah diendapkan lebih jauh ke arah daratan. Walaupun parasequence individu
ini prograde dan mendangkal ke arah atas, tetapi suatu backsteeping stacking pattern
secara menyeluruh lebih dalam ke arah atas. Backsteeping stacking pattern terjadi
apabila kecepatan accomodasi lebih besar daripada kecepatan pengendapan. Istilah
retrogradasional biasa digunakan sebagai pengganti backsteeping, namun
retrogradasional menunjukkan :
mundurnya garis pantai akibat erosi.
progradasional ke arah daratan.
Karena itu retrogradasional tidak sama dengan backsteeping.
SYSTEM TRACT :
terdiri dari seluruh sistem-sistem yang sama umurnya yang terjadi berdekatan satu
sama lain, dan diendapkan selama suatu segmen sea level curve yang tertentu.
Didefinisikanberdasarkan :
Parasequence dan parasequence set stacking patterns.
Stratal geometry dari bidang-bidang batasnya.
Posisinya di dalam suatu sequence.
Macam system tract :
Slope Fan :
Konotasi sequence : adalah suatu bagian dari LST yang
dicirikan terutama oleh pengendapan turbidit dan debries flow
pada lereng/slope bawah dan dasar cekungan selama suatu
penurunan permukaan laut relatif. Slope fan menunjukkan
downlap diatas basin-floor fan atau sequence boundary, dan
sebaliknya lowstand prograding wedgw mwnunjukkan downlap ke
atas slope fan. Slope fan dapat dikenali pada penampang seismik
dengan adanya ciri hummocky dan atau mounded yang dalam
kasus idealnya menentukan channel-levee complex dengan bentuk
sayap burung. Cirinya pada well log biasanya berbentuk cressentic
(bulan sabit), walaupun satuan ini kelihatannya merupakan pasir-
pasir yang sangat bervariasi ketebalannya dalam suatu latar
belakang mud yang bisa menghasilkan ciri log yang lain.
Konotasi fisiografis : Slope fan systm adalah lebih besar dan
lebih luas penyebaranya daripada basin-floor fan system, dan
menunjukkan onlap diatas lower slope ketika perkembangannya
memotong basin floor . Fasies reservoir pada slope fan system
yang terutama adalah sandy turbidites apakah di dalam channel
complexes atau jauh pada splay di ujung channel. Lowstand
Prograding Wedge atau Lowstand Prograding Complex
Konotasi Sequence : bagian terakhir dari lowstand system
tract yang dicirikan oleh progradasional sampai agradasional
parasequence yang menbentuk pembajian sedimen ke rah basin
yaitu pada shlefbreak, dan incised valley fill pada shelf dan slope
atas. Lowstand prograding wedgw dan incised valley fill
diendapkan selama suatu penurunan terakhir permukaan laut
sampai awal kenaikan permukaan laut relatif. Lowstand
prograding wedgw terletak diatas slope fan system, kadang-kadang
dengan suatu condensed section sekunder yang berkembang baik
pada top dari slope fan, dan ditutupi oleh transgresive system tract.
Lowstand prograding wedgw mwningkat dari endapan-endapan
fluvial, shoreline dan laut dangkalpada bagian atasnya sampai
serpih hemipelagis dan dalam kasus tertentu sampai shingled
turbidites didekat tepi bagian bawahnya. Lowstand prograding
wedge dikenali pada penampang seismik dengan adanya
agradasional offlap ke arah laut dari shelfbreak dan pada well log
dengan adanya coarsening upward pattern yang menunjukkan pola
pendangkalan ke atas.
Konotasi fisiografis :
banyak dari suatu lowstand peograding wedge ini membentuk
suatu prisma kearah laut dari shelfbreak dari sequence di
bawahnya.
CONDENSED SECTION :
Adalah fasies marine yang tipis, yang terdiri dari endapan-endapan pelagis
sampai hemipelagis, yang menunjukkan adanya satu kebutuhan akan sedimen detritus
di dalam cekungan pengendapan. Condensed section ini paling sering diendapkan di
middle-outer shlef, slope, dan basin floor di dalam transgresive system tract dan
highstand systen tract selama jangka waktu penaikan permukaan relatif dan transgresi
garis pantai maksimum. Biasanya, condebsed cestion ini dikenali dengan satu atau
lebih ciri-ciri berikut :
Kumpulan mikrofosil plankton dan benton dalam jumlah melimpah dan
bermacam-macam.
Adanya zona burrowing tipis secara lateral tersebar kontinue.
Bahan-bahan organik marin dan bentonis yang melimpah.
Adanya konsentrasi mineral autogenik seperti gloukonit, fosfat dan siderit.
Adanya pengembangan karbonat yang keras pada dasar section.
Condensed section sekunder diendapkan diatas basin-floor fan dan slope
fan.
CONFORMITY :
Adalah bidang kronostratigrafi yang memisahkan perlapisan yang lebih muda
dari perlapisan yang lebih tua dimana tidak ada tanda erosi (subareal atau submarine)
atau hiatus yang jelas.
CORRELATIVE CONFORMITY :
Adalah suatu keselarasan yang kronostratigrafinya lateral ekuivalen dengan
suatu unconformity.
UNCONFORMITY :
Adalah bidang kronostratigrafi yang memisahkan perlapisan yang lebih muda
dengan yang lebih tua sepanjang mana ada tanda erosi atau nondeposisi yang
menunjukkan suatu hioatus yang jelas. Unconformity bisa dikenali dengan adanya
terminasi (seperti onlap, toplap), yaitu suatu gap dalam urutan biostratigrafi, atau
suatu fasies disconformity. Periode erosi dan nondeposisi terjadi pada setiap
penurunan permukaan laut global, yang menghasilkan interregional unconformities.
HIATUS :
Adalah suatu break atau interupsi pada kontinuitas rekor geologi yang
disbabkan oleh nondeposisi, sediment bypassing, atau erosi. Bidang yang terbentuk
selama suatu waktu ini disebut sebagai bidang hiatus atau unconformity.
BY PASSING :
Adalah pengangkutan sedimen yang melalui daerah non-deposisi.
RAVINEMENT SURFACE :
Adalah suatu bidang dari erosi submarine dangkal yang disebabkan oleh gaya
gelombang yang berassosiasi dengan penaikan permukaan laut. Butiran-butiran yang
halus tersaring dan butiran yang kasar akan tertinggal sebagai lag pada bidang erosi.
SEQUENCE BOUNDARY :
Adalah unconformity dan conformitynya yang terjadi selama jangka waktu
penurunan relatif permukaan laut.
Shelf break
Fisiografi break pd shelf yg ditandai oleh suatu perubahan pd slope dri shelf
landai bersudut kecil ke arah daratan dari shelf break samnpai slope curam yg
bersudut lebih besar ke arah laut dari shelf break. Kedalamnya <50 m - >500 m.
Bayline
Titik yg memisahkan sedimentasi fluvial dgn sedimentasi paralis atau delta
plain, bisa terdapat pd shoreline atau ke arah darat dari shoreline.
Sequence
Suatu urutan perlapisan batuan yang relatif selaras dan mempunyai hubungan
secara genetis, dibatasi oleh ketidakselarasan atau keselarasannya yang sebanding.
Batas sequence
Suatu bidang yang membatasi suatu sikuen pengendapan, biasanya berupa
ketidakselarasan, yaitu suatu permukaan perlapisan batuan yang memisahkan lapisan
batuan muda dengan lapisan batuan yang lebih tua, dimana diji\umpai bukti erosi
dengan indikasi suatu hiatus yang berarti.
System tracks
Urutan satuan stratigrafi yang relatif selaras dan mempunyai umur yang sama,
yang menyusun suatu sikuen pengendapan, terdiri atas parasequence dan
parasequence set.
Parasequence
Urutan relatif selaras dari lapisan batuan yang saling berhubungan secara
genetis, dibatasi oleh marine flooding surface dan permukaan korelatifnya.
Parasequence set
Urutan relatif selaras dari parasequence yang berhubungan secara genetis
membentuk stacking pattern yang jelas, dibatasi oleh marine flooding surface dan
permukaan korelatifnya
Stacking pattern
Ragam gambaran parasequence dan parasequence set yang progresive lebih
muda berlapis satu diatas yang lainnya.
Hiatus
Suatu break atau interupsi pada kontinuitas record geologi yang disebabkan
oleh non deposisi, sediment bypassing atau erosi. Bidang yang terbentuk selama
kurun waktu ini disebut sebagai bidang hiatus atau unconformity.
Analisa stratigraf
Struktur sedimen, analisa ukuran butir, fosil, vertical sequence lateral
relationship, geometri distribution of lithology
SEISMIK FACIES
Adalah unit dimana seismic refleksi mempunyai cirri cirri:
Kontinuitas refleksi
Geometri luar
Amplitudo dalam bentuk gelombang
Frekuensi
Kecepatan interval.
Konfigurasi refleksi adalah bentuk permukaan yang memberikan refleksi.. Teknik
intrepetasi mencakup:
Korelasi dengan sumur pengikat
Penentuan horizon yang dipetakan
Tracing atau mengikuti lapisan yang dipetakan sepanjang data seismic yang
diberi warna tertentu.
Seluruh garis seismic yang telah ditrace, harga two way line ( TWT ) yang
didapatkan diplot pada peta dasar seismic dan titik yang sama akan
dihubungkan untuk memberikan garis kontur.
STRATIGRAFI SEISMIK
Yaitu cabang dari stratigrafi yang mempelajari pola pengendapan berdasarkan
data seismic. Kenampakan kenampakan yang dipakai dalam seismic stratigrafi
adalah :
Terminasi reflector seismic : onlap, downlap, toplap, erosional truncation.
Karakter reflector seismic seperti : Kontinuitas , flat, dipping, cliniform.
TIPE-TIPE SEQUENCE
Tipe-1 sequence:
Terdiri atas lowstand, trangresive, dan high stand system tracks. Dibatasi
dibawahnya oleh tipe-1 ketidakselarasan yang setara.
Tipe-2 sequence:
Terdiri atas shelf margin, Trangresive dan highstand system track.
Dibatasi dibawahnya oleh tipe-2 ketidakselarasan yang setara.
Tipe-3 ketidakselarasan:
Ketika terjadi penurunan muka air laut agak lambat atau sama dengan
penurunan dasar cekungan.