Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Biogas
Digester
Digester merupakan suatu alat yang digunakan dalam
pembuatan biogas berupa suatu penampungan limbah dengan
kondisi anaerob yang memanfaatkan mikroorganisme-
mikroorganisme anaerob sehingga dapat mengolah limbah menjadi
gas bio. Secara prinsip pembuatan gas bio sangat sederhana, yaitu
memasukkan subtrat (dalam hal ini adalah limbah cair potonga
ayam) kedalam digester. Didiamkan dalam waktu tertentu akan
dibentuk gas bio berupa gas methan yang dapat digunakan sebagai
sumber energi seperti kompor gas, pembangkit listrik, dan sumber
energi lain (Ginting, N. 2010). Berdasarkan cara pengumpulan gas,
terdapat 2 jenis digester yaitu model kubah tetap (Fixed Dome) dan
model tangki terapung (Floating Drum). Pada model fixed
penampung gas menjadi satu kontruksi dengan mesin digester,
sedangkan pada model floating penampung gas akan terapung
diatas digester sehingga kapasitasnya akan naik turun sesuai
dengan produksi gas yang dihasikan.
KESIMPULAN
DAFTAR RUJUKAN
Baehaki, A., Rinto dan B. Arif. 2011. Isolasi dan Karekterisasi Protease dari Bakteri
Tanah Rawa Indralaya, Sumatera Selatan. J. Teknologi dan Industri
Pangan, Vol. XXII (1) : 10-16
Darmanto. A., Sudjito Soeparman, dan Denny Widhiyanuriawan. 2012, Pengaruh
Kondisi Temperatur Mesophilic (35C) Dan Thermophilic (55C) Anaerob
Digester Kotoran Kuda Terhadap Produksi Biogas. Jurnal Rekayasa Mesin
ISSN 0216-468X Vol.3, No. 2 Tahun 2012, pp. 317-326.
Erlita, D.C. 2011. Pengelolaan Limbah Pemotongan Ayam dan Dampaknya Terhadap
Masyarakat Sekitar. Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang
MAKALAH PENDEK
Oleh :
Ishaq Ainun Bashro (130534608450)
FAKULTAS TEKNIK
Desember 2016