Вы находитесь на странице: 1из 17

Tugas Elemen Mesin II Perencanaan Kopling pada Mobil Suzuki Escudo

PERENCANAAN KOPLING
PADA MOBIL SUZUKI ESCUDO

A. Perencanaan Kopling

Perencanaan kopling dari mobil Suzuki Escudo, dengan data-data sebagai

berikut :

1. Daya Maximum : 74dk

2. Putaran poros : 5900 rpm

3. Bahan poros : ST 60

4. Jenis Kopling : Kopling jepit dengan gesekan piringan

5. Jumlah : Satu plat gesek

6. Bahan plat gesek : Asbestos yang dipres.

1.1 Perhitungan Momen

1. Momen puntir pada poros (Mp)

N
Mp = 71620. (kgcm) ..(1)
n

dimana : N = Daya (dk)

= 74 dk

n = Banyak putaran

= 5900 rpm
74
Mp = 71620
5900

Mp = 895,25 kgcm

2. Momen puntir yang direncanakan (Mpd)

1
Tugas Elemen Mesin II Perencanaan Kopling pada Mobil Suzuki Escudo

Mpd = . Mp dimana = faktor kelebihan beban

= 1 . 895,25 =16

= 895,25 kgcm = 1 (dipilih).

3. Momen Gesek (Mfr)

Mfr = . Mpd (2) dimana = faktor penyambungan

= 1,5 . 895,25 = 1,2 1,5

= 1342,875 kgcm = 1,5 (dipilih)

1.2 Pemilihan Bahan

Bahan poros yang digunakan dalam perencanaan ini adalah ST 60, ini

berarti tegangan tariknya adalah :

= 60 kg / mm2 = 6000 kg / cm2

1. Besarnya tegangan tarik yang diizinkan (bol) :


bol = (3)
s

dimana : s = Faktor keamanan

=58

= 8 (dipilih)

6000
bol =
8

= 750 kg / mm2

(1) V. Dobrovolsky Machine Elemets hal 512

2
Tugas Elemen Mesin II Perencanaan Kopling pada Mobil Suzuki Escudo

2. Besarnya tegangan geser yang diinginkan (bol) :

bol
bol = .(4)
1,73

750
= 1,73

bol = 433,52 kg/mm2

3. Diameter poros (dp) :

5.M fr
dp = 3 .(5)
bol

5 .1342,875
= 3
433,52
= 2,49 cm

Berdasarkan normalisasi 161 (1930), maka diameter poros dp = 2 cm

1.3 Perhitungan Ukuran Kopling/Plat Gesek

Berdasarkan data-data yang dikemukakan diatas (untuk desain poros) dari

V. Dobrovolsky, hal. 503 diperoleh data sebagai berikut :

f = 0,3 (koefisien gesek)

p = 2 3 kg / cm2

= 2 kg / cm2

top = (150 250)oC (temperatur operasi)


Tabel 67 (V. Dobrovolsky), Friction material in wide use
Material of Operation Conficient Unit Pressure Maks. Operation
Friction Surface Condition of Friction (kg/cm2) Temperatur (oC)
Pressed Asbestos Dry 0,3 23 150 - 250
Dari V. Dobrovolsky hal 513 diketahui :

3
Tugas Elemen Mesin II Perencanaan Kopling pada Mobil Suzuki Escudo

rin
= 0,6 0,8 (0,8 dipilih)
rout

b
= 0,2 0,5 (0,2 dipilih)
rm

dimana : rin = jari-jari dalam bidang gesek.

rout = jari-jari luar bidang gesek.

rm = jari-jari bidang plat = 0,5 (rin + rout)

b = lebar disk

Momen gesek yang bekerja pada kopling (Mfr) :

Mfr = f . p . rm

= f . ps . Ffr . rm .(6)

dimana : f = Koefisien gesek

= 0,3

ps = Alat press

=23

= 2 kg / cm2 (dipilih)

Ffr = Luas penampang gesek

= 2 . rm . b . z

b = 0,2 rm

z = Jumlah plat gesek

= 1 (direncanakan)

(2) V. Dobrovolsky Machine Elements hal 502

Mfr = f . ps . 2 . rm . 0,2 . rm . z . rm

4
Tugas Elemen Mesin II Perencanaan Kopling pada Mobil Suzuki Escudo

M fr
Sehingga : rm = 3
0,4..p s .f .z

1342,875
= 3
0,4.3,14.2.0,3.1

= 12,123 cm

dari perbandingan :

b
= 0,2
rm

b = 2,4246 cm

rin
= 0,8
rout

rin = 0,8 . rout

rm = 0,5 (rin + rout)

= 0,5 (0,8 . rout + rout)

= 0,9 rout

rm
rout =
0,9

= 12,123
0,9
= 13,47 cm

rin = 0,8 rout

= 0,8 . 13,47 = 10,776 cm

jadi :

Dout = 2 . rout

= 2 . 13,47

5
Tugas Elemen Mesin II Perencanaan Kopling pada Mobil Suzuki Escudo

= 26,94 cm

Din = 2 . rin

= 2 . 10,776

= 21,552 cm

Dm = 2 . rm

= 2 . 12,123

= 24,246 cm

B. Perencanaan Seplain

Seplain merupakan pasak yang dibuat menyatu dengan poros sesuai dengan

lubang alur pasaknya pada naf sehingga momen puntir dari cakra dapat

dipindahkan atau ditransmisikan ke alur-alur seplain yang mengakibatkan poros

tersebut berputar bersama-sama cakra.

Direncanakan jumlah seplain 10 buah.

Tabel 10. hand book kent formula untuk proporsi seplain :

Number Of W For All Permanent Fitt ToslideUp Load


Seplain Fitt H d h d
10 0,15 D 0,45 D 0,91 D 0,095 D 0,81 D

W = Lebar seplain
h = Tinggi seplain
dp 2
dimana : D = 2,5 cm
0,8 0,8

h = 0,095 . D = 0,095 . 2,5

= 0,2375 cm

d = 0,81 . D = 0,81 . 2,5

6
Tugas Elemen Mesin II Perencanaan Kopling pada Mobil Suzuki Escudo

= 2,025 cm

jari rata-rata (rm) :

D d 2,5 2,025
rm =
4 4

= 1,13 cm

Diameter rata-rata (Dm) :

Dm = 2 . rm

= 2 . 1,13

= 2,26 cm

W for All Fitt = 0,15 . D

= 0,15 . 2,5

= 0,375 cm

Bahan seplain dipilih ST 55 (tegangan tarik 5500 kg / cm 2), tegangan geser

yang diizinkan (bol = 397,4 kg / cm2), maka tegangan yang terjadi :

M fr
g = .. (7)
rm .f .z.

Dm
dimana : f = 0,8 . L . ..(8)
z

L = Panjang seplain = 3 cm (direncanakan)

(7).(8)
2,26
f = 0,8 . 3 .
10

= 0,5424 cm

= 0,72

7
Tugas Elemen Mesin II Perencanaan Kopling pada Mobil Suzuki Escudo

1342,875
maka : g = 1,13.0,5424.10.0,72

= 4,412 kg / cm2

g bol, yaitu 4,412 433,52 (kg / cm2)

C. Pemeriksaan Hasil Perhitungan

1. Perhitungan berat kopling

a. Berat kampas (G1)


G1 = 2 . . (Dout2 Din2) . t . ................ (9)
4
Dimana : t = tebal asbes = 0,2 0,5

= 0,5 cm (dipilih)

= berat jenis = 2,1 2,8 (gram/cm3)

= 2,5 (dipilih)

3,14
G1 = 2 . . (26,942 21,5522) . 0,5 . 2,5
4

= 512,74gram = 0,512 kg

b. Berat plat (G2)


G2 = . (Dout2 Din2) . t .
4

Dimana : = 7,6 - 7,89 (gram/cm3) (besi tempa)

= 7,8 (dipilih)

3,14
G2 = . (26,942 21,5522) . 0,5 . 7,8
4

= 799,87 gram = 0,799 kg

8
Tugas Elemen Mesin II Perencanaan Kopling pada Mobil Suzuki Escudo

c. Berat poros (Gp)


Gp = . dp2 . L .
4

Dimana : L = panjang poros

= 20 cm (direncanakan)

3,14
Gp = . 22 . 20 . 7,8
4

= 489,84 gram = 0,489 kg

2. Perhitungan lendutan

a. Lendutan akibat beban poros (Y1)

5.q.L4
Y1 =
384.E.I

Dimana : q = Gp/L = 0,489/20

= 0,02445 kg/cm

E = Modulus elastis = 2,15 . 106 kg/cm2

.d p 4 3,14.2 4
I = Momen inersia =
64 64
= 0,785 cm4
5.0,02445.20 4
jadi : Y1 =
384.2,15.10 6.0,785

= 3,018 cm

b. Lendutan akibat berat kampas (Y2)

9
Tugas Elemen Mesin II Perencanaan Kopling pada Mobil Suzuki Escudo

Berat kampas adalah G = G1 + G2

G = 0,512 + 0,799

G = 1,311 kg

G.L3 1,311.20 3
Y2 = =
48.E.I 48.2,15.10 6.0,785

= 1,293cm

Maka defleksi total yang terjadi adalah :

Y = Y1 + Y2

= 3,018 + 1,293

= 4,311 cm

3. Pemeriksaan terhadap putaran kritis

1 1
ncr = 300 . = 300 .
Y 4,311

= 141 rpm

Poros aman terhadap putaran kritis karena putaran kritis lebih kecil dari

putaran operasi. (141 < 5900)

4. Perhitungan terhadap momen lentur

a. Momen lentur akibat beban poros (M1)

10
Tugas Elemen Mesin II Perencanaan Kopling pada Mobil Suzuki Escudo

q.L2 0,02445.20 2
M1 =
8 8

= 1,2225 kgcm

b. Momen lentur akibat kampas (M2)

G.L 1,311.20
M2 =
4 4

= 6,555 kgcm

Jadi momen lentur (M) adalah :

M = M1 + M2

= 1,2225 + 6,555

= 7,7775 kgcm

11
Tugas Elemen Mesin II Perencanaan Kopling pada Mobil Suzuki Escudo

5. Pemeriksaan diameter poros

Mred2 = M2 + ( . Mp)2

Dimana : Mred = Momen reduksi

Mp = Momen puntir = 1603,86 kgcm

= Faktor koreksi

= 0,8 (untuk poros ST 60)

sehingga : Mred = 12,25 2 (0,8 . 1603,86) 2

= 1283,15 kgcm

Diameter koreksi (dkoreksi) :

M red
dkoreksi = 3 ..(10)
0,1. bol

1283,15
= 3
0,1.750

= 2,58 cm

Poros dinyatakan aman karena diameter koreksi lebih kecil dari diameter

poros. (2,58 < 3)

D. Suhu, Umur, dan Efisiensi Kopling

1. Suhu kopling

Suhu kopling terjadi saat bekerja akibat gesekan dan sangat

berpengaruh terhadap ketahanan kopling itu sendiri. Oleh karena itu

12
Tugas Elemen Mesin II Perencanaan Kopling pada Mobil Suzuki Escudo

perhitungan temperatur kopling sangat penting untuk mengecek apakah

kopling beroperasi pada temperatur operasi yang diizinkan (150 250 oC).

Perhitungan temperatur operasi (Top)

Q Fm . k . t (11)

Q
t =
Fm .k

dimana : t = Kenaikan temperatur

Fm = Ffr = 2 . . rm . b . z

= 2 . 3,14 . 14,57 . 2,91 . 1

= 266,26 cm2 = 0,027 m2

k = Faktor perpindahan panas

= 70 kal/m2.hr.oC

Q = Kalor yang timbul akibat gesekan

= 632 . Nfr

Nfr = Daya yang hilang akibat gesekan

W.A fr
= ... (12)
75.3600

W = Kerja kopling per jam

= 24 kali/jam

Afr = Energi gesek

M fr ..t
= ..(13)
2

13
Tugas Elemen Mesin II Perencanaan Kopling pada Mobil Suzuki Escudo

t = waktu penyatuan kopling

= 1 detik (direncanakan)

= Putaran poros

2..n 2.3,14.5900
=
60 60

= 617,5 rad/s

2330,68.617,5.1
maka : Afr = = 719597,45 kgcm
2

= 7196 kgm

24.7196
Mfr = = 0,64 dk
75.3600

632.0,64
Jadi : t = 0,027.70

= 214 oC

Temperatur operasi :

Top = t + Suhu kamar

= 214 + 27

= 241 oC

2. Umur kopling

Penentuan umur kopling berguna untuk mengetahui sampai dimana

ketahanan dari kopling tersebut bila telah mencapai umurnya. Umur kopling

tergantung dari pemakaian kopling, apakah kontinu atau tidak :

a. Lama pemakaian plat gesek (Ld)

14
Tugas Elemen Mesin II Perencanaan Kopling pada Mobil Suzuki Escudo

a.A k .Ffr
Ld = ( jam) (14)
N fr

Dimana : Ld = Lama pemakaian plat gesek

a = Tebal plat gesek

= (0,2 0,5) cm

= 0,3 cm (dipilih)

Ak = Kerja yang dihasilkan

= (5 8) dk

= 6 dk (dipilih)

0,3.6.2,7
Ld = 0,64

= 7,59 jam.

b. Banyak pemasangan (S).

L d .3600 7,59.3600
S =
11 2

= 13662 kali/jam

dimana 1 + 1 adalah waktu penyambungan dan pelepasan

c. Banyaknya penyambungan atau pelepasan tiap jam (m).

13662
m =
2

= 6831 kali/jam

d. Banyaknya pemeliharaan tiap jam (L0)

15
Tugas Elemen Mesin II Perencanaan Kopling pada Mobil Suzuki Escudo

L0 = m . 4 (kali/jam) ..(15)

6831 . 4
=
3600
7,59 kali 8 kali

misalkan dalam sehari kopling digunakan selama 3 jam, maka

pemeliharaan dalam sehari (p) :

p = 3 . 8 = 24 kali

e. Umur kopling (L).

L d .3600 7,59.3600
L =
24 24

= 1138,5 hari

Umur kopling dalam tahun (L)

1138,5
L = . 1 tahun
365

= 3,12 tahun

3. Efisiensi kopling

Penentuan efisiensi kopling dimaksudkan untuk mengetahui sampai

dimana kemampuan kerja kopling tersebut untuk memindahkan daya

maksimum ke bagian transmisi lain.

N m N fr
kop . 100 % .(16)
Nm

( N maks .z) N (3600 2.z)


dimana : Nm =
3600

M fr .n 2330,68.5900
dengan : Nmaks =
71620 71620

16
Tugas Elemen Mesin II Perencanaan Kopling pada Mobil Suzuki Escudo

= 192 dk

(192.1) 128(3600 2.1)


jadi Nm =
3600

= 127,98 dk

Sehingga efisiensi kopling adalah :

127,98 0,64
kop = 127,98
. 100 %

= 99,49 %

17

Вам также может понравиться