PORTOFOLIO

BESTARI AWARD

Implementasi pengembangan
PLH dan PHBS di sekolah

Oleh :
SDN RANCAMANYAR 06

UPTD TK dan SD Kecamatan Baleendah

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten bandung
2016

LEMBAR PENGESAHAN

ii
 PORTOFOLIO

Implementasi pengembangan
PLH dan PHBS di sekolah
SD NEGERI RANCAMANYAR 06
UPTD TK DAN SD KECAMATAN BALEENDAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN BANDUNG

Pengawas TK dan SD Kepala

Sekolah
Kecamatan Baleendah SDN
Rancamanyar 06

Septo Sukendar,S.Pd Euis

Nurhayani, S.Pd.
Nip. Nip.
196005220197912003

Kepala UPTD TK dan SD

Kecamatan Baleendah

Hj. Rosa Asmara, S.Pd.

.
Nip. 19590219 198112 2 002

ii
 PROFIL SEKOLAH

1. Nama Sekolah : SDN RANCAMANYAR 06

2. Status Sekolah : Negeri
3. Nama Kepala Sekolah : Euis Nurhayani, S.Pd
4. Alamat : Jalan Penclut No. 26
Desa/Kecamatan : Desa Rancamanyar Kecamatan
Baleendah
Kab/Kota : Bandung
Provinsi : Jawa Barat
No. Telp : -
5. NSS/NSM/NDS : 101020838060
6. Jenjang akreditasi : B
7. Tahun didirikan : 1993
8. Tahun beroperasi : 1993
9. Kepemilikan Tanah : Pemerintah
a. Status tanah : Carik Desa
b. Luas tanah agendom : 1205 m2
c. Luas tanah milik :-
d. Status Bangunan : Pemerintah
10.
Jumlah ruang :
a.
Kelas yang ada : 7 (tujuh) Ruang Kelas
b. Perpustakaan : - unit
c. Kakus/WC : 4 unit
d. Kantor : 1 unit
e. Ruang Guru : 1 unit
f. UKS : - unit
g. Rumah dinas : - unit
11.Kelompok Sekolah : Gugus VIII (delapan)
12.Letak Koordinat :
a. Garis lintang : -6.985270
b. Garis Bujur : 107.593240

13. Data Ruang Kelas

Kondisi Ruangan
N Rusak
Jenis Ruang Jumlah Bai Rusak Rusak
o Ringan
Sedan
Berat
k g
1 RUANG KELAS I 1 1 - - -
2 RUANG KELAS II 1 - 1 - -
3 RUANG KELAS III 1 - - - 1
4 RUANG KELAS IV 1 1 - - -

ii
5 RUANG KELAS V 1 - 1 - -
6 RUANG KELAS VI 2 2 - - -
7 RUANG KANTOR/KEP. SEK 1 - 1 -
8 RUANG GURU 1 - - 1 -
9 RUANG PERPUSTAKAAN 1 - 1 -
10 RUANG LAB IPA - - - - -
11 RUANG KETERAMPILAN - - - - -
12 RUANG LAB. BAHASA - - - - -
13 RUANG LAB. KOMPUTER - - - - -
14 RUANG SERBAGUNA - - - - -
15 RUANG PENYIMPANAN - - -
KOMPUTER/RUANG TU/ADM 1 - 1 - -
16 LAPANGAN UPACARA/ORKES 1 - - 1 -
17 WC 4 - - 2 2

14. Data guru

TINGKAT PENDIDIKAN
NO JABATAN/STATUS GURU/STAF S S
SLTA D1 D2 D3 S1
2 3
1 KEPALA SEKOLAH (PNS) - - - - 1 - -
2 GURU TETAP (PNS) - - - - 5 - -
3 GURU TIDAK TETAP / GURU BANTU 4 - - - 10 - -
(SUKWAN)
4 STAF PERPUSTAKAAN - - 1 - - - -
5 STAF TATA USAHA/ HONORER 1 - - - - - -
6 PENJAGA / HONORER 1 - - - - - -
7 KEAMANAN / HONORER 1 - - - - - -

15. Data siswa 5 tahun terakhir

Kelas l Kelas ll Kelas lll Kelas lV Kelas V Kelas Vl Kelas l Vl

Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml
Tahun Sis Ro Sis Rom Sis Rom Sis Rom Sis Ro Sis Rom Sis Ro
Ajaran wa m Wa bel wa bel Wa bel wa m Wa bel wa m
Bel bel bel
2012-2013 112 2 135 3 106 2 129 3 133 3 98 2 713 15

2013-2014 118 3 140 3 137 3 109 2 134 3 101 2 739 16

2014-2015 145 3 121 3 143 3 139 3 113 2 137 3 798 17

2015-2016 116 2 144 3 122 2 149 3 143 3 112 3 786 16

2016-2017 138 3 114 2 138 3 126 3 154 3 139 3 809 17

KATA PENGANTAR
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat mendukung program multi
sektor dalam rangka menyelamatkan dan melestarikan sungai Citarum.
Guna mendukung program tersebut terciptalah Gerakan Citarum Bestari
yang merupakan kepanjangan dari Bersih, Sehat, Indah dan Lestari.

ii
Beberapa aktivitas telah dan sedang dikerjakan antara lain pelatihan
PLH yang melibatkan 500 peserta dengan lima angkatan dengan fokus
pada permasalahan penangana sampah dan limbah serta upaya
pembiasaan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan mengintegrasikan
kepada mata pelajaran yang sudah ada.

Dalm rangka memantau hasil pelatihan dan untuk mengetahui

kondisi pra dan pasca pelatihan oleh karena itu di adakan Program
Bestari Award yang ditujukan bagi alumni peserta pelatihan. Guna
mendukung Bestari Award diperlukan Buku Panduan Bestari Award.
Sekolah yang tergabung dalam program ini diwajibkan untuk menyusun
Portofolio dan best practice untuk dipresetasikan di depan juri.

Panduan Penyusunan Portofolio Bestari Award ini disusun untuk

memberikan arah dan membekali sekolah yang akan mengikuti lomba
dalam menyusunan Portofolio Bestari Award.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

menyusun panduan pendidikan dan latihan muatan lokal pendidikan
lingkungan hidup.

Bandung, 17 Nopember 2016

Tim Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI . ii

ii
 BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang 1
b. Tujuan 2
c. Lingkup Materi dan Rumusan Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah 3
BAB II Implementasi pengembangan PLH dan PHBS di sekolah

a. Integrasi dalam Pembelajaran 4

b. Kegiatan Pembiasaan/ Ekstrakulikuler 5
c. Manajerial Pengembangan PLH dan PHBS di satuan Pendidikan 6
d. Aktualisasi program untuk Citarum Bestari 8
BAB III PENUTUP
a. Evaulasi Diri Pasca Pelatihan 9
b. Dokumen sesuai Instrument Bestari Award( ada dilampiran 10
panduan)
c. Foto foto kegiatan implementasi PLH dan PHBS 12

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan
makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan
perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Setiap kelakuan
manusia mengubah lingkungan hidup dan setiap perubahan lingkungan hidup
mempengaruhi manusia. Faktor utama perubahan lingkungan hidup diantaranya
disebabkan oleh faktor sosial-budaya, sains dan teknologi, ekonomi, sistem nilai, sehingga
dapat menimbulkan dampak positif maupun negativ.

ii
 Saat ini seiring dengan perkembangan peduduk dan ruksaknya lingkungan hidup
membuat sungai-sungai yang ada menjadi sangat menderita. Hal ini dapat kita saksikan di
sungai dan anak sungai citarum, yang pernah dijuluki sebagai sungai terkotor di dunia.
Akibat ulah manusia, lingkungan di pedesaan, perkotaan maupun dari hulu sampai muara
berkontribusi terhadap tercemarnya sungai citarum, sehingga memunculkan permasalahan
yang serius seperti seringnya banjir di saat musim hujan tiba, longsor, penumpukan
sampah, polusi udara, polusi air dan lain sebagainya.

Lembaga pendidikan merupakan media efektif untuk membudayakan program

Citarum Bastari Lingkungan sehingga permasalahan lingkungan dapat diminimalkan.
Berdasarkan permasalahan tersebut Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat mengupayakan
peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan untuk bersama-sama mengatasi
permasalahan lingkungan hidup yang ada di Jawa Barat melalui Diklat Mulok Pendidikan
Lingkungan Hidup sebanyak 5 angkatan yang setiap angkatannya diikuti oleh 100 peserta
untuk semua jenjang (SD, SMP, SMA, SMK).

Untuk menindak lanjuti hasil pelatihan PLH yang bermuara terwujudnya Sungai
Citarum yang Bersih, Sehat, Indah, dan Lestari (Bestari) diwujudkanlah program Bestari
Award sebgai apresiasi kepada peserta pelatihan yang berusaha mewujudkan cita-citanya

dalam menjadikan sungai Citarum lebih Bestari. Pasca pelatihan PLH, para peserta
ditantang untuk menunjukkan good practice kondisi terkini dengan menggambarkan
kegiatan yang telah dan sedang dilakukan dalam mengimplementasikan Pendidikan
Lingkungan Hidup dan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat.untuk menyusun portofolio dalam
seleksi BESTARI AWARD.

B. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut:

a. Mengevaluasi good practice pasca pelatihan PLH yang dilaksanakan oleh warga
sekolah sebagai upaya dalam memahami Konsep Pendidikan Lingkungan Hidup
dan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam kehidupan sehari-hari.

ii
 b. Mengapresiasi langkah-langkah yang sudah maupun sedang dilaksanakan dalam
memahami peran dan fungsi warga sekolah dalam memanfaatkan secara bijak
lingkungan hidup bagi masyarakat. generasi masa ini dan yang akan datang.

c. Mengembangkan keterampilan dalam mengelola dan mengolah kesimbangan

alam.

d. Mengembangkan sikap apresiatif dan peduli terhadap keutuhan dan keseimbangan

lingkungan hidup.

e. Mengembangkan best practice strategi pembelajaran Pendidikan Lingkungan

Hidup dengan diintegrasikan ke dalam mata pelajaran yang sesuai ataupun mata
pelajaran mandiri.

C. Visi dan Misi Sekolah Dasar Negeri Rancamanyar 06

VISI SEKOLAH
Membentuk anak didik yang cerdas dalam berpikir, empati dalam
kehidupan sosial, berprestasi, beriman dan berwawasan budaya.

MISI SEKOLAH
1. Mengefektifkan Proses Belajar Mengajar (PBM).

2. Meningkatkan kwalitas pembelajaran dan bimbingan individual secara

aktif, kreatif dan efektif.

ii
3. Membimbing siswa untuk berpikir kritis.

4. Menginflementasikan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari di

sekolah, di rumah dan untuk menjadi insan kamil dilingkungan

masyarakat.

5. Menumbuhkan sikap disiplin dan beretika dalam kehidupan sosial

bermasyarakat.

6. Melestarikan nilai-nilai budaya lokal dan nasional.

7. Mendorong warga sekolah dalam meningkatkan kebersihan,

kerindangan dan kesehatan.

TUJUAN SEKOLAH
Tujuan sekolah disusun sesuai dengan Visi dan Misi sekolah, yakni:

a. Dapat mengamalkan ajaran agama sebagai hasil dari proses

pembelajaran dan pengembangan diri
b. Dapat memantapkan program pembinaan prestasi siswa
c. Dapat melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara aktif,
kreatif, efektif, dan menyenangkan
d. Dapat mengembangkan budaya disiplin dan etos kerja yang tinggi
e. Dapat membangkitkan semangat berprestasi seluruh warga sekolah
3
f. Dapat menumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap
lingkungan

g. Dapat menjalin kerjasama yang harmonis antara warga sekolah

dengan masyarakat .

Sasaran tersebut akan dibagi menjadi program jangka pendek,

menengah, dan jangka panjang. Jangka Pendek akan memuat sasaran
yang akan dicapai selama 1 tahun ke depan, Jangka Menengah memuat
sasaran yang akan dicapai selama 4 tahun ke depan, dan Jangka
Panjang memuat sasaran selama 8 dan 12 tahun ke depan.

BAB II

ii
 IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN PLH DAN PHBS DI SEKOLAH

A. Integrasi dalam Pembelajaran

Kurikulum berwawasan lingkungan hidup merupakan salah satu

unsur yang memberikan kontribusi untuk mewujudkan proses
berkembangnya kualitas potensi peserta didik tersebut . Kurikulum
berwawasan lingkungan hidup dikembangkan berbasis pada kompetensi
sangat diperlukan sebagai instrumen untuk mengarahkan peserta didik
menjadi :
1. Manusia berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan
zaman yang selalu berubah;
2. Manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri;
dan
3. Warga negara yang demokratis, bertanggung jawab.

Pengembangan kompetensi kurikulum berwawasan lingkungan

hidup meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu.
Pengembangan kurikulum berwawasan lingkungan hidup perlu
dilakukan karena adanya berbagai tantangan yang dihadapi, baik
tantangan internal maupun tantangan eksternal, penyempurnaan pola
pikir, penguatan tata kelola kurikulum berwawasan lingkungan hidup,
pendalaman dan perluasan materi.

1. Tantangan Internal

Perkembangan penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan

penduduk usia produktif. SDM usia produktif yang melimpah apabila
memiliki kompetensi akan menjadi modal pembangunan yang luar
biasa besarnya. Namun, apabila tidak memiliki kompetensi dan
keterampilan tentunya akan menjadi beban pembangunan.

2. Tantangan Eksternal

ii
 Tantangan eksternal yang dihadapi dunia pendidikan antara lain
berkaitan dengan tantangan masa depan, kompetensi yang
diperlukan di masa depan, persepsi masyarakat, perkembangan
pengetahuan dan pedagogi, serta berbagai fenomena negatif yang
mengemuka.
B. Kegiatan Pembiasaan/ Ekstrakulikuler

Kegiatan Pembiasaan yang dilaksanakan di SDN Rancamanyar 06

yaitu melalui program sekolah yaitu
Peraturan kelas bersih /piket bergilir
Kegiatan operasi semut
Penghematan air dan listrik
Penghijauan sekolah
Kegiatan eskul yang berwawasan lingkungan yang ada di sdn
rancamanyar 06
Membuat karya dengan menggunakan bahan daur ulang/
bahan bekas
Kegiatan Pramuka
Kegiatan Khusus (out Bond)

C. Manajerial Pengembangan PLH dan PHBS di satuan Pendidikan

Kompetensi manajerial merupakan kompetensi yang harus dimiliki
seorang kepala sekolah dalam mewujudkan setiap program sekolah.
Termasuk di dalamnya dalam mengelola kegiatan kurikulum yang
5
berwawasan lingkungan hidup. Lebih jauh terukur dalam
implementasinya. Ruang lingkup kurikulum yang berwawasan
lingkungan hidup lebih ditekankan kepada Program Citarum Bestari.
Adapun langkah-langkah manajerial untuk implementasi
kurikulum lingkungan hidup meliputi kegiatan prencanaan,
pelaksanaan, evaluasi dan pengawasan. Langkah-langkah manajerial

ii
tersebut diwujudkan dalam kurikulum dan RAKS sekolah yang
berwawasan lingkungan.
A. GREEN CURICULUM

No. Standar Implementasi

1. Kurikulum 1. Visi, misi dan tujuan sekolah

Tingkat Satuan yang tertuang dalam KTSP
Pendidikan Dokumen 1 memuat upaya
(KTSP) memuat perlindungan, Pola Hidup
upaya Bersih dan Sehat (PHBS),
perlindungan serta pengelolaan lingkungan
dan hidup di sekitar sekolah dan
pengelolaan bataran sungai Citarum
lingkungan
hidup 2. Struktur Kurikulum
Sekolah,memuat upaya
perlindungan, pengelolaan
lingkungan hidup di sekitar
sekolah dan di bantaran
sungai Citarum, serta Pola
Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS)

3. Pendidikkan Lingkunagn Hidup

teritegrasi ke dalam setiap mata
pelajaran

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)

No Standar Implementasi

1. Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah Rencana kegiatan dan anggaran sekoah memuat
(RKAS) yang dimiliki sekolah memuat upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan
upaya perlindungan dan pengelolaan hidup di sekitar sekolah dan di bantaran sunga
lingkungan hidup serta Pola Hidup Bersih Citarum serta Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
dan Sehat (PHBS) pada bidang :
1. Kesiswaan
2. Kurikulum kegiatan pembelajaran
3. Peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga
kependidikan
4. Sarana dan prasarana
5. Budaya lingkungan sekolah dalam upaya

ii
 pengelolaan lingkungan sekolah dan bantaran
sungai Citarum serta peningkatan kebiasaan
Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
6. Peran masyarakat dan kemitraan
7. Peningkatan dan pengembangan mutu

PENGELOLAAN SARANA PENDUKUNG RAMAH LINGKUNGAN

No. Standar Implementasi

1 Memanfaatkan nara sumber untuk 3 (tiga) mitra yang dimanfaatkan sebagai

meningkatkan pembelajaran lingkungan hidup
2 Mendapatkan dukungan dari kalangan yang
terkait dengan sekolah (orang tua, alumni,
Media (pers), dunia usaha, pemerintah, LSM,
Perguruan tinggi, sekolah lain) untuk
meningkatkan upaya perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup di sekolah
3 Meningkatkan peran komite sekolah dalam
membangun kemitraan untuk pembelajaran
lingkungan hidup dan upaya perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup.
4 Menjadi nara sumber dalam rangka
pembelajaran lingkungan hidup
5 Memberi dukungan untuk meningkatkan upaya
perlindungan dan pengelolaan LH
nara sumber untuk meningkatkan
pembelajaran lingkungan hidup antara lain:
orang tua, alumni, LSM, Media (pers), dunia
usaha, Konsultan, instansi pemerintah daerah
terkait, sekolah lain, dll
3 (tiga) mitra yang mendukung dalam bentuk
materi untuk kegiatan yang terkait dengan
PPLH seperti : pelatihan yang terkait PPLH,
pengadaan sarana ramah lingkungan,
pembinaan dalam upaya PPLH, dll
3 (tiga) kemitraan yang difasilitasi oleh
komite sekolah terkait dengan pembelajaran
lingkungan hidup dan upaya perlindungan
dan pengelolaan lingkungan hidup
3 (tiga) kali menjadi narasumber dalam
rangka pembelajaran lingkungan hidup,
3 (tiga) dukungan yang diberikan sekolah
dalam upaya PPLH, seperti : bimbingan
teknis pembuatan biopori, pengelolaan
sampah, pertanian organik, bio gas, dll

D. Aktualisasi program untuk Citarum Bestari

Aktualisasi program sekolah untuk mendukung program

pemerintah bestari award Mematuhi tata tertib baik kebersihan
serta pelestarian lingkungan sekolah

Memberlakukan program sekolah hijau

Membuat apotek hidup di dalam sekolah

Mematikan mesin baik mobil ataupun sepeda motor saat berada

di dalam lingkungan sekolah

ii
 7

Mengelola sampah secara baik dan benar dengan memilah-milah

antara organik dan non organik

Penghematan terhadap pemakaian energi listrik serta mengontrol

penggunaan air

Merawat dengan baik seluruh perangkat inventaris serta

penghematan terhadap kertas

Memelopori terbentuknya kegiatan ekstra kulikuler berwawasan

lingkungan seperti komunitas hijau, pecinta alam, pecinta hewan
dll

BAB III

PENUTUP DAN LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. Evaulasi Diri Pasca Pelatihan

Program yang diadakan oleh dinas pendidikan provinsi Jawa Barat

dalam mendukung program pemerintah Provinsi Jawa Barat yaitu
Citarum Bestari yaitu mengadakan kegiatan pelatihan Pendidikan
Lingkungan Hidup di satuan pendidikan tingkat dasar, menengah dan
atas, sangat besar manfaatnya.

Pendapat peserta pelatihan pasca pelatihan

Terwujudnya program sekolah yang mengintegrasikan

Pendidikan Lingkungan Hidup ke dalam mata pelajaran -
mata pelajaran yang sesuai.

Meningkatnya wawasan, ketrampilan dan sikap apresiatif

dan peduli terhadap keutuhan dan keseimbangan
lingkungan hidup.

B. Dokumen Instrument Bestari Award

ii
 GREEN CURICULUM
Kondisi
No Bukti Yang Sekolah
Standar Implementasi
. Dilihat Tida
Ada
k
1. Kurikulum 2. Visi, misi dan Lembar visi, misi
Tingkat Satuan tujuan sekolah dan tujuan
Pendidikan yang tertuang sekolah pada
(KTSP) memuat dalam KTSP KTSP dokumen 1
upaya Dokumen 1 SK Tim
perlindungan memuat upaya Pengembang
dan perlindungan, Pola Kurikulum
pengelolaan Hidup Bersih dan Sekolah
lingkungan Sehat (PHBS), serta
Evaluasi Diri
hidup pengelolaan
Sekolah (EDS)
lingkungan hidup di
sekitar sekolah dan Papan Visi dan
bataran sungai Misi Sekolah di
Citarum lingkungan
sekolah
2. Struktur Kurikulum Lembar struktur
Sekolah,memuat kurikulum dalam
upaya KTSP
perlindungan, Program
pengelolaan
pengembangan
lingkungan hidup di
diri sekolah yang
sekitar sekolah dan
memuat upaya
di bantaran sungai
perlindungan
Citarum, serta Pola
dan pengelolaan
Hidup Bersih dan
lingkungan hidup
Sehat (PHBS)
(program ekskul
berbasis
lingkungan)
3. Pendidikkan Seperangkat Ada
Lingkunagn Hidup administrasi
teritegrasi ke dalam pembelajaran
setiap mata pada setiap
pelajaran jenjang yang
memuat integrasi
PLH dan Pola
Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) di
dalamnya

ii
 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKAS)

Kondisi
Bukti
N Sekolah
Standar Implementasi Yang
o Tida
Dilihat Ada
k
1. Rencana Kerja dan Rencana kegiatan dan RKAS
Anggaran Sekolah anggaran sekoah
(RKAS) yang dimiliki memuat upaya
sekolah memuat perlindungan dan
upaya perlindungan pengelolaan
dan pengelolaan lingkungan hidup di
lingkungan hidup sekitar sekolah dan di
serta Pola Hidup bantaran sunga
Bersih dan Sehat Citarum serta Pola
(PHBS) Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS)
pada bidang :
8. Kesiswaan
9. Kurikulum kegiatan
pembelajaran
10. Peningkatan
kapasitas pendidik
dan tenaga
kependidikan
11. Sarana dan
prasarana
12. Budaya lingkungan
sekolah dalam
upaya pengelolaan
lingkungan sekolah
dan bantaran
sungai Citarum
serta peningkatan
kebiasaan Pola
Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS)
13. Peran masyarakat
dan kemitraan
14. Peningkatan dan
pengembangan
mutu

PENGELOLAAN SARANA PENDUKUNG RAMAH LINGKUNGAN

No Standar Implementasi Bukti Yang Kondisi
. Dilihat Sekolah

ii
 Tida
Ada
k
1 Memanfaatkan nara 3 (tiga) mitra yang Foto copy,
sumber untuk dimanfaatkan undangan
meningkatkan sebagai nara sumber menjadi
pembelajaran untuk meningkatkan nara
lingkungan hidup pembelajaran sumber,
lingkungan hidup MoU
antara lain: orang kemitraan
tua, alumni, LSM,
Media (pers), dunia
usaha, Konsultan,
instansi pemerintah
daerah terkait,
sekolah lain, dll
2 Mendapatkan 3 (tiga) mitra yang foto/ foto Belu
dukungan dari mendukung dalam copy m
kalangan yang bentuk materi untuk kegiatan
terkait dengan kegiatan yang terkait dengan
sekolah (orang tua, dengan PPLH mitra
alumni, Media (pers), seperti : pelatihan
dunia usaha, yang terkait PPLH,
pemerintah, LSM, pengadaan sarana
Perguruan tinggi, ramah lingkungan,
sekolah lain) untuk pembinaan dalam
meningkatkan upaya PPLH, dll
upaya perlindungan
dan pengelolaan
lingkungan hidup di
sekolah

3 Meningkatkan peran 3 (tiga) kemitraan hasil Belu

komite sekolah yang difasilitasi oleh wawancara m
dalam membangun komite sekolah dengan
kemitraan untuk terkait dengan komite
pembelajaran pembelajaran sekolah,
lingkungan hidup lingkungan hidup dan MoU dan
dan upaya upaya perlindungan Kegiatan
perlindungan dan dan pengelolaan
pengelolaan lingkungan hidup
lingkungan hidup.

4 Menjadi nara sumber 3 (tiga) kali menjadi Surat

dalam rangka narasumber dalam Tugas/
pembelajaran rangka pembelajaran Undangan,
lingkungan hidup lingkungan hidup, Laporan
kegiatan,
materi
sebagai
nara
sumber
5 Memberi dukungan 3 (tiga) dukungan foto, foto
untuk meningkatkan yang diberikan copy

ii
 upaya perlindungan sekolah dalam upaya Kegiatan
dan pengelolaan LH PPLH, seperti : dukungan
bimbingan teknis
pembuatan biopori,
pengelolaan sampah,
pertanian organik,
bio gas, dll

C. Dokumentasi implementasi pendidikan lingkungan hidup

ii
ii
Merawat kebun dan taman sekolah

ii
ii
ii
Merawat KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH

ii
Merawat KEBERSIHAN LINGKUNGAN
Di sekitar sempadan sungai citarum

ii
ii
ii
ii
ii

ii