Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Berpikir kritis adalah suatu proses dimana seseorang atau individu dituntut untuk
menginterpretasikan dan mengevaluasi informasi untuk membuat sebuah penilaian atau
keputusan berdasarkan kemampuan, menerapkan ilmu pengetahuan dan pengalaman (Pery &
Potter, 2005). Berpikir kritis adalah suatu istilah yang digunakan untuk menjelaskan suatu proses
kognitif yang mengarahkan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan, dimana merupakan
proses perbaikan dari pikiran yang mengubah metode proses berfikir untuk meyakinkan bahwa
kesimpulan yang diambil telah tepat, beralasan dan teliti (Black & Hawk, 2009).
Berfikir kritis dalam lahan praktik keperawatan merupakan proses pengambilan keputusan yang
membutuhkan keterampilan kognitif untuk menganalisis standar-standar, mendiskriminasi,
mencari informasi, memberi alasan secara logis, memprediksi dan mentransfer ilmu (Lewis et
al,2007). Bahkan Alfaro-LeFevre (2004) telah mengembangkan indikator untuk mengidentifikasi
keterampilan dan perilaku pemikir kritis, yang terdiri atas tiga aspek yaitu pengetahuan, perilaku
afektif dan perilaku emosional. Ketiga aspek ini harus dimiliki oleh seorang perawat medikal
bedah khususnya di unit ortopedi agar dapat mengembangkan keterampilan dan perilaku berpikir
kritis untuk memberikan high-quality care.
Bentuk berfikir