Вы находитесь на странице: 1из 6

1.

Cara Menggunakan Tabel Z

Tabel Z sebenarnya digunakan untuk memudahkan menghitung peluang (kerapatan probablitas)


dari distribusi normal. Rumus fungsi kerapatan probabilitas dari distribusi normal adalah

Dimana adalah rata-rata, adalah standar deviasi dan = 3,14159. Grafik fungsi distribusi
normalnya sendiri seperti di bawah ini

Grafik fungsi distribusi normal tersebut di atas membentang dari minus tak hingga hingga tak
hingga. Hanya saja, semakin jauh dengan rata-rata (M1), nilai probabilitas akan semakin
mendekati nol.

Nah susahnya, misal menghitung probabilitas dari suatu range. Misal saja kita pakai contoh soal
distribusi normal berikut
Rata-rata produktivitas padi di Aceh tahun 2009 adalah 6 ton per ha, dengan simpangan baku (s)
0,9 ton. Jika luas sawah di Aceh 100.000 ha dan produktivitas padi berdistribusi normal (data
tentatif), tentukan. Berapa luas sawah yang produktivitasnya lebih dari 8 ton? Sobat bisa saja ko
pakai rumus berikut

.Disinilah gunanya tabel Z. Kita hitung dulu nilai z dari soal di atas dengan rumus

Setelah itu tinggal kita gunakan tabel Z untuk menentukan probabilitasnya. Cara menggunakan
tabel Z nya sebagai berikut:
1. Caranya buka Tabel Z dan lihat sel pada perpotongan baris 2,20 dan kolom 0,02.
2. Ditemukan sebuah angka yaitu 0,98679 dan bila dijadikan persen menjadi 98,679%.
3. Angka yang ditemukan di tabel z tersebut menunjukkan luas di bawah kurva normal
baku dari titik 2,22 ke kiri kurva yaitu 98,679%. Karena luas seluruh di bawah kurva normal
adalah 100%, maka luas dari titik 2,22 ke kanan kurva adalah 100% 98,679% = 1,321%
(arsir warna hitam pada gambar). Oleh karena itu, luas sawah yang produktivitasnya lebih
dari 8 ton adalah 1,321%, yaitu (1,321/100) x 100.000 ha = 1321 ha.
2. Cara Menggunakan Tabel Z

Distribusi Normal adalah model distribusi kontinyu yang paling penting dalam teori
probabilitas. Distribusi Normal diterapkan dalam berbagai permasalahan. Distribusi normal
memiliki kurva berbentuk lonceng yang simetris. Dua parameter yang menentukan distribusi
normal adalah rataan / ekspektasi () dan standar deviasi ().

Fungsi kerapatan probabilitas dari distribusi normal diberikan dalam rumus berikut:

Dimana adalah rata-rata, adalah standar deviasi dan = 3,14159 Contoh grafik fungsi
kerapatan probabilitas dari distribusi normal digambarkan dalam Gambar 1.

Gambar 1. Grafik fungsi probabilitas distribusi normal


Grafik fungsi distribusi normal tersebut di atas membentang dari minus tak hingga hingga
tak hingga. Hanya saja, semakin jauh dengan rata-rata (M1), nilai probabilitas akan semakin
mendekati nol.

Contoh soal 1:
Dari penelitian terhadap 150 orang laki-laki yang berumur 4060 tahun didapatkan rata-rata
kadar kolesterol () mereka 215 mg % dan simpangan baku = 45 mg %. Hitunglah peluang
kita mendapatkan seorang yang kadar kolesterolnya: < 200 mg %
Jawab :
Untuk menghitung nilai probabiltas dari pertanyaan di atas, kita gunakan rumus fungsi
probabilitas distribusi normal. Karena nilai probabilitas yang dibutuhkan adalah pada rentang
nilai x tertentu, maka kita harus menggunakan integral untuk menghitungnya.
200 ( x )2
1


2
e 2 2
dx
a. P (<200 mg) =
Untuk mengatasi permasalahan di atas, terdapat cara lain untuk menghitung nilai peluang
distribusi normal. Untuk menentukan nilai peluang pada soal di atas, kita pelajari dulu cara
menghitung nilai Z dan membaca tabel luas kurva normal. Nilai Z didapat dengan rumus berikut:
x
Z

Sedangkan tabel luas kurva normal adalah tabel yang memuat luas kurva normal dari titik
minus tak hingga sampai titik x. Tabel luas kurva normal ini sangat bermanfaat untuk
menghitung soal-soal seperti contoh soal . Hanya saja, tabel kurva normal ini disusun
berdasarkan nilai Z. Sehingga kita harus menghitung nilai Z terlebih dahulu. Ilustrasi dari fungsi
tabel kurva normal ditunjukkan dalam Gambar.
Penyelesaian contoh soal 1 dengan menggunakan tabel kurva normal.
Dari penelitian terhadap 150 orang laki-laki yang berumur 4060 tahun didapatkan rata-rata
kadar kolesterol () mereka 215 mg % dan simpangan baku = 45 mg %. Hitunglah peluang
kita mendapatkan seorang yang kadar kolesterolnya: > 250 mg %
Jawab :
= 215
= 45
P(x < 200)
200
Z

200 215
Z
45

Z 0.67

Berdasarkan tabel kurva normal, untuk nilai Z = -0,67, luasnya adalah 0.2514. Sehingga
peluang untuk menemukan laki-laki dengan kadar gula kurang dari 200 mg % adalah 0.2514.

Вам также может понравиться