Вы находитесь на странице: 1из 94

GOOD PHARMACY PRACTICE

(GPP)
FARMASI RUMAH SAKIT
Dra. Nurul Ambariyah, MSc., Apt

Instalasi Farmasi
RSUP Dr. Sardjito
HP. 082133721152
Email :
ambaria23@yahoo.com

2/7/2017 Pelatihan Managemen Instalasi Farmasi 2


CURICULUM VITTAE
Nama : Dra. Nurul Ambariyah, MSc., Apt .
Asal Instansi : RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta
Jabatan : Pj. Logistik & Keuangan,
Instalasi Farmasi, RSUP Dr. Sardjito
Alamat : Ponggalan UH 7/ 20 A, RT 18 / RW 06
Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta
Telp / Hp : Telp. (0274) 410178 / 082133721152
Email : ambaria23@ yahoo.com
Riwayat Pendidikan :
S1 : Fakultas Farmasi UGM tahun 1987
Profesi : Fakultas Farmasi UGM tahun 1988
S2 : Magister Farmasi Klinik UGM tahun 2012
Riwayat pekerjaan :
Apotek Menara Kita , Kudus, tahun 1988 s/d 1990
Apotek Libra Farma, Wonosobo, tahun 1990 s/d 1991
RS Rafflesia, Unit RSU Bengkulu, tahun 1991 s/d 1996
RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, tahun 1996 s/d sekarang
Dosen PSPA Fak. Farmasi - USD, Yogyakarta , tahun 2012 s/d 2014
Tim Review Nasional Item Soal UKAI : tahun 2013 s/d sekarang
Tim Pendamping Akreditasi /JCI : tahun 2014 s/d sekarang
27 - 28 Julii 2016 Workshop MPO- RSUD Muntilan 3
TUJUAN UMUM

Peserta
memahami
tentang
managemen
Farmasi Rumah
Sakit sesuai
Standar Pelayanan
Kefarmasian

2/7/2017 Pelatihan Managemen Instalasi Farmasi 4


Tujuan Khusus :

Memahami tentang
pengelolaan dan
implementasi
managemen
farmasi di rumah
sakit
Memahami
layanan farmasi
rumah sakit secara
terintegrasi

2/7/2017 Pelatihan Managemen Instalasi Farmasi 5


MANAGEMENT &
PENGGUNAAN OBAT (MPO)
Organisasi dan Management
Standar MPO. 1
Seleksi dan Pengadaan
Standar MPO. 2
Penyimpanan.
Standar MPO. 3
Pemesanan dan Pencatatan (Ordering
&Transcribing)
Standar MPO. 4

2/7/2017 Pelatihan Managemen Instalasi Farmasi 6


Persiapan dan Penyaluran (Dispensing)
Standar MPO. 5
Pemberian (Administration)
Standar MPO. 6
Pemantauan (Monitoring)
Standar MPO. 7

2/7/2017 Pelatihan Managemen Instalasi Farmasi 7


ACUAN :
UU no. 36 th 2009
tenang Kesehatan
UU 44/2009 tentang
Rumah Sakit
PMK No 58/2014 tentang
Standar Pelayanan
Kefarmasian di Rumah
Sakit
PMK 34 th 2016 tentang
Perubahan atas PMK no.
58/2014 ttg Standar
Pelayanan Kefarmasian
di Rumah Sakit

2/7/2017 Pelatihan Managemen Instalasi Farmasi 8


Pelayanan Kefarmasian

Suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien


yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai
hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien
Sediaan farmasi :
Obat
Bahan obat
Obat tradisional
Kosmetika
2/7/2017 Pelatihan Managemen Instalasi Farmasi 9
Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
sistem pelayanan kesehatan Rumah Sakit yang
berorientasi kepada pelayanan pasien,
penyediaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan,
dan Bahan Medis Habis Pakai yang bermutu
dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat
termasuk pelayanan farmasi klinik.

2/7/2017 Pelatihan Managemen Instalasi Farmasi 10


medicine Management
Cycle
Selection

Management Support
Organization & strategi
Use Financing Procurement
Information Management
Human Resources

Distribution

2/7/2017 Pelatihan Managemen Instalasi Farmasi 11


Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit :

Pengelolaan
Sediaan Farmasi,
Alkes, BMHP

Pelayanan Farmasi
Klinik

2/7/2017 Pelatihan Managemen Instalasi Farmasi 12


Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alkes dan
BMHP
Pemilihan
Perencanaan kebutuhan
Pengadaan
Penerimaan
Penyimpanan
Pendistribusian
Pemusnahan dan penarikan
Pengendalian
Administrasi

2/7/2017 Pelatihan Managemen Instalasi Farmasi 13


Pelayanan Farmasi Klinik
a. Pengkajian dan pelayanan Resep;
b. Penelusuran riwayat
penggunaan Obat;
c. Rekonsiliasi Obat;
d. Pelayanan Informasi Obat (PIO);
e. Konseling;
f. Visite;
g. Pemantauan Terapi Obat (PTO);
h. Monitoring Efek Samping Obat
(MESO);
i. Evaluasi Penggunaan Obat (EPO);
j. Dispensing sediaan steril; dan
k. Pemantauan Kadar Obat dalam
2/7/2017 Pelatihan Managemen Instalasi Farmasi 14
Darah (PKOD)
Management support
Sumber daya kefarmasian :
SDM
Sarana dan peralatan
Pengorganisasian
Keuangan
SIM
SPO
Pengembangan SDM

2/7/2017 Pelatihan Managemen Instalasi Farmasi 15


LINGKAR SEPULUH MANAGEMEN PENGGUNAAN OBAT

1. PEMILIHAN
10. PEMANTAUAN 2. PERENCANAAN
MANFAAT
PENGADAAN
& KEAMANAN

9. CONSUMING 3. PENGADAAN
& INFORMASI

8.ADMINISTRATION & 4. PENYIMPANAN


INFORMASI

7. DISPENSING 5. PENYALURAN
& INFORMASI
6. PRESCRIBING
& INFORMASI

Peran Dokter Peran Farmasis


Peran Penderita
Peran Perawat
2/7/2017 Pelatihan Managemen Instalasi Farmasi 16
Organisasi dan Manajemen
Standar MPO. 1
Penggunaan obat di RS sesuai dengan UU, dan
peraturan yg berlaku dan diorganisir secara efisien
untuk memenuhi kebutuhan pasien

2/7/2017 Pelatihan Managemen Instalasi Farmasi 17


Pengendalian mutu pelayanan
kefarmasian

Monitoring
Evaluasi

2/7/2017 Pelatihan Managemen Instalasi Farmasi 18


Pasal 6 PMK 58 th 2014
Ayat (1)
Penyelenggaraan Pelayanan Kefarmasian di Rumah
Sakit harus menjamin ketersediaan Sediaan Farmasi,
Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai yang
aman, bermutu, bermanfaat, dan terjangkau.
Ayat (2)
Penyelenggaraan Pelayanan Kefarmasian di Rumah
Sakit sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit melalui
sistem satu pintu.

2/7/2017 Pelatihan Managemen Instalasi Farmasi 19


Kebijakan Rumah Sakit Tentang
Managemen Penggunaan Obat.
Kebijakan Pengelolaan Obat

Ditinjau ulang sekurang-kurangnya 1 tahun


sekali

2/7/2017 Pelatihan Managemen Instalasi Farmasi 20


Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat
kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai

2/7/2017 Pelatihan Managemen Instalasi Farmasi 21


Seleksi dan Pengadaan
Standar MPO.2

Obat dengan cara seleksi yg benar, digunakan untuk


peresepan atau pemesanan, sudah ada di stok atau
sudah tersedia.
2/7/2017 Pelatihan Managemen Instalasi Farmasi 22
Formularium
Sistem Formularium
Kontinuitas ketersediaan obat

2/7/2017 Pelatihan Managemen Instalasi Farmasi 23


PEMILIHAN

Menetapkan jenis sediaan farmasi, alat kesehatan dan Bahan


Medis Habis Pakai sesuai dengan kebutuhan, berdasarkan :
Formularium Nasional
Standart Pengobatan
Standart Alat Kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai.
Pola Penyakit
Efektifitas dan keamanan
Pengobatan berbasis bukti
Mutu
Harga
Ketersediaan di pasaran.
2/7/2017 Pelatihan Managemen Instalasi Farmasi 24
Tahapan proses penyusunan Formularium
Rumah Sakit:
a. Membuat rekapitulasi usulan Obat dari masing-
masing Staf Medik Fungsional (SMF) berdasarkan
standar terapi atau standar pelayanan medik;
b. Mengelompokkan usulan Obat berdasarkan kelas
terapi;
c. Membahas usulan tersebut dalam rapat Tim Farmasi
dan Terapi (TFT), jika diperlukan dapat meminta
masukan dari pakar;
d. Mengembalikan rancangan hasil pembahasan Tim
Farmasi dan Terapi (TFT), dikembalikan ke masing-
masing SMF untuk mendapatkan umpan balik;
07/02/2017 Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito
e. Membahas hasil umpan balik dari masing-masing
SMF;
f. Menetapkan daftar Obat yang masuk ke dalam
Formularium Rumah Sakit;
g. Menyusun kebijakan dan pedoman untuk
implementasi; dan
h. Melakukan edukasi mengenai Formularium
Rumah Sakit kepadastaf dan melakukan
monitoring.

07/02/2017 Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito


Kriteria pemilihan Obat untuk masuk
Formularium Rumah Sakit:
a. Mengutamakan penggunaan Obat generik;
b. Memiliki rasio manfaat-risiko (benefit-risk ratio) yang paling
menguntungkan penderita;
c. Mutu terjamin, termasuk stabilitas dan bioavailabilitas;
d. Praktis dalam penyimpanan dan pengangkutan;
e. Praktis dalam penggunaan dan penyerahan;
f. Menguntungkan dalam hal kepatuhan dan penerimaan oleh
pasien;
g. Memiliki rasio manfaat-biaya (benefit-cost ratio) yang
tertinggi berdasarkan biaya langsung dan tidak lansung; dan
h. Obat lain yang terbukti paling efektif secara ilmiah dan aman
(evidence based medicines) yang paling dibutuhkan untuk
pelayanan dengan harga yang terjangkau.
07/02/2017 Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito
Contoh kriteria penghapusan obat
Obat-obat yang jarang digunakan (slow moving)
akan dievaluasi.
Obat-obat yang tidak digunakan (death stock)
setelah waktu 3 (tiga) bulan maka akan diingatkan
kepada dokter-dokter terkait yang menggunakan
obat tersebut. Apabila pada 3 (tiga) bulan
berikutnya tetap tidak/kurang digunakan, maka
obat tersebut dapat dikeluarkan dari buku
formularium.
Obat-obat yang dalam proses penarikan oleh
Pemerintah/BPOM atau dari pabrikan.

07/02/2017 Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito


EVALUASI FORMULARIUM

Tingkat kepatuhan terhadap formularium


Evaluasi penggunaan obat formularium
Evaluasi formularium obat-obat yang
terdapat di dalam formularium
Revisi formularium

07/02/2017 Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito


PERENCANAAN KEBUTUHAN

Menentukan jumlah dan periode pengadaan Sediaan


Farmasi, Alat Kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai,
sesuai dengan hasil pemilihan.
Menjamin kriteria tepat jenis, tepat jumlah, tepat
waktu dan efisien
2/7/2017 Pelatihan Managemen Instalasi Farmasi 30
Pedoman perencanaan harus
mempertimbangkan:
a. anggaran yang tersedia;
b. penetapan prioritas;
c. sisa persediaan;
d. data pemakaian periode yang lalu;
e. waktu tunggu pemesanan; dan
f. rencana pengembangan.

07/02/2017 Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito


Tujuan perencanaan :
Menghindari kekosongan obat dan alkes di RS
Mendapatkan jumlah dan jenis obat dan alkes
sesuai kebutuhan dan anggaran
Meningkatkan efisiensi penyimpanan
Meningkatkan penggunaan obat secara
rasional

07/02/2017 Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito


Acuan yang digunakan :
DOEN
Formularium Nasional / Formularium RS
Standart Pelayanan Rumah Sakit
Data Catatan Medik
Penetapan prioritas
Pola penyakit
Sisa Persediaan
Data pengggunaan periode yang lalu
Rencana pengembangan

07/02/2017 Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito


Evaluasi perencanaan:

2/7/2017 Pelatihan Managemen Instalasi Farmasi 34


PENGADAAN
Kegiatan untuk
realisasi perencanaan
kebutuhan.
Efektif, dengan
menjamin
ketersediaan, jumlah,
dan waktu yang tepat.
Harga terjangkau dan
sesuai standart mutu
2/7/2017 Pelatihan Managemen Instalasi Farmasi 35
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengadaan
Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis
Habis Pakai antara lain:
a. bahan baku Obat harus disertai Sertifikat
Analisa;
b. bahan berbahaya harus menyertakan Material
Safety Data Sheet (MSDS);
c. Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan
Medis Habis Pakai harus mempunyai Nomor Izin
Edar; dan
d. expired date minimal 2 (dua) tahun kecuali
untuk Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan
Bahan Medis Habis Pakai tertentu (vaksin,
reagensia, dan lain-lain).
07/02/2017 Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito
Purchasing berdasarkan pareto
Pareto A: frekuensi pembelian sering dalam
jumlah sedikit, jangan sampai terjadi
kekosongan, memerlukan pengawasan dan
pengendalian yang baik
Pareto B: frekuensi pembelian sedang,
kekosongan tidak lebih dari 24 jam
Pareto C: frekuensi pembelian lebih jarang,
kekosongan masih bisa ditolerir

2/7/2017 Pelatihan Managemen Instalasi Farmasi 37


PENGADAAN
Pembelian

Pembuatan/Produksi

Hibah/Droping/Sumbangan

07/02/2017 Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito


PEMBELIAN
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembelian adalah:
1. kriteria Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan
Medis Habis Pakai, yang meliputi kriteria umum dan
kriteria mutu Obat
2. Persyaratan pemasok
3. Penentuan waktu pengadaan dan kedatangan Sediaan
Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai
4. Pemantauan rencana pengadaan sesuai jenis, jumlah
dan waktu.

07/02/2017 Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito


Produksi Sediaan Farmasi

Instalasi Farmasi Rumah Sakit dapat memproduksi sediaan tertentu


apabila:
1. Sediaan Farmasi tidak ada di pasaran;
2. Sediaan Farmasi lebih murah jika diproduksi sendiri;
3. Sediaan Farmasi dengan formula khusus;
4. Sediaan Farmasi dengan kemasan yang lebih kecil/repacking;
5. Sediaan Farmasi untuk penelitian; dan
6. Sediaan Farmasi yang tidak stabil dalam penyimpanan/harus dibuat
baru (recenter paratus).
07/02/2017
Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito
Sediaan produksi Farmasi

Sediaan yang dibuat di Rumah Sakit


harus memenuhi persyaratan mutu
terbatas hanya untuk memenuhi
kebutuhan pelayanan di Rumah Sakit
tersebut.

07/02/2017 Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito


Sumbangan/Dropping/Hibah

Instalasi Farmasi harus melakukan pencatatan dan


pelaporan terhadap penerimaan dan penggunaan
Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan
Medis Habis Pakai sumbangan/dropping/ hibah.
Sediaan Farmasi, Alat kesehatan dan BMHP harus
disertai dokumen administrasi yang lengkap dan
jelas.
Instalasi Farmasi dapat memberi rekomendasi
untuk mengembalikan/menolak
sumbangan/droping/hibah yang tidak bermanfaat
bagi Rumah Sakit.

07/02/2017 Workshop MPO - RSUP Dr. Sardjito


PENERIMAAN
Penerimaan merupakan kegiatan untuk
menjamin kesesuaian jenis, spesifikasi,
jumlah, mutu, waktu penyerahan dan harga
yang tertera dalam kontrak atau surat pesanan
dengan kondisi fisik yang diterima.
Semua dokumen terkait penerimaan barang
harus tersimpan dengan baik.

2/7/2017 Pelatihan Managemen Instalasi Farmasi 43


PENYIMPANAN
Penyimpanan harus dapat menjamin kualitas
dan keamanan Sediaan Farmasi, Alat
Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai
sesuai dengan persyaratan kefarmasian
Instalasi Farmasi melakukan inspeksi secara
periodik bahwa obat disimpan dengan benar.

2/7/2017 Pelatihan Managemen Instalasi Farmasi 44


Tujuan
Penyimpanan :
Memelihara mutu
sediaan farmasi.
Menghindari
penggunaan yang
tidak bertanggung
jawab.
Menjaga
ketersediaan
Memudahkan
pencarian dan
pengawasan
2/7/2017 Pelatihan Manajemen Instalasi Farmasi
Pengaturan tata ruang
gudang :
Kemudahan bergerak
Menggunakan sistem satu lantai
Tidak menggunakan sekat-sekat.
Berdasarkan arah arus penerimaan dan
pengeluaran perbekalan farmasi
Sirkulasi udara yang baik.
Menggunakan AC
Rak dan palet
Kondisi penyimpanan khusus
Vaksin
Narkotika
Bahan mudah terbakar
Pencegahan kebakaran
Alat pemadam kebakaran harus dipasang
di tempat yang mudah terjangkau.
2/7/2017 Pelatihan Manajemen Instalasi Farmasi
Penyimpanan
Standar MPO. 3

Obat disimpan dengan baik dan aman.


2/7/2017 Pelatihan Managemen Instalasi Farmasi 47
Syarat penyimpanan
stabilitas dan keamanan,
Sanitasi,
cahaya,
kelembaban,
ventilasi, dan
penggolongan jenis Sediaan Farmasi, Alat
Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai

2/7/2017 Pelatihan Managemen Instalasi Farmasi 48


Metode:
FIFO (First in
first out)
FEFO (First
expired first
out).

2/7/2017
PENYIMPANAN
Patient Safety Issues : Medication Safety
Program (MMU)
49
Floor pallets

2/7/2017 Pelatihan Managemen Instalasi Farmasi 50


Obat-obatan dan bahan
kimia diberi label :
isi,
tanggal kadaluwarsa
peringatan.

Patient Safety Issues : Medication Safety


2/7/2017 51
Program (MMU)
Penyimpanan:
Berdasarkan bentuk
sediaan dan
kelompok/jenis
Stabilitas
Keamanan
Alfabetis
Farmakologi
Persyaratan khusus

Patient Safety Issues : Medication Safety


2/7/2017 52
Program (MMU)
Suhu penyimpanan :
suhu ruang : 15 - 25C
lemari pendingin : suhu 2-8C

Patient Safety Issues : Medication Safety


2/7/2017 53
Program (MMU)
Lemari Pendingin Obat
Lemari pendingin
hanya berisi obat,
dilengkapi dengan
termometer terkalibrasi

Penyimpanan obat
high alert yang
terlokalisir

Patient Safety Issues : Medication Safety


2/7/2017 54
Program (MMU)
PEMANTAUAN SUHU RUANG
PENYIMPANAN OBAT
MONITORING SUHU RUANG
SATUAN KERJA : BULAN:
30
29
28
27
26
25
24
23

22
21
20
19
18
17
16
15
14

13
12
TGL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
WAKTU P S P S P S P S P S P S P S P S P S P S P S P S P S P S P S P S P S P S P S P S P S P S P S P S P S P S P S P S P S P S P S
JAM
RESET
T. MIN
T. MAX
PARAF
CATATAN:
1. Ketentuan : Batas nilai normal ruang = 15 - 25 C SS S SS S
2. Bila suhu > 25C dan kurang dari 15C segera menghubungi IPSRS psw 589 pada jam kerja dan psw 605 di luar jam kerja
3. Menghubungi Inst. Farmasi utk Evakuasi Obat psw 519 pada jam kerja, dan 685 di luar jam kerja
4. Reset beri tanda jika dilakukan
5. Pengisian T. Min - T. Max diisi di luar jam kerja di hari berikutnya
ANALISA (DILAKUKAN TIAP BULAN) :

TANDA TANGAN

PETUGAS

Patient Safety Issues : Medication Safety


2/7/2017 55
Program (MMU)
Lemari
Narkotika

Dobel pintu dan


dobel kunci
Kunci dipegang
oleh penanggung
jawab (2 orang )

Patient Safety Issues : Medication Safety


2/7/2017 56
Program (MMU)
CONTOH LABEL KHUSUS
OBAT HIGH ALERT, LASA, OBAT SITOSTATIKA

LaSa

Patient Safety Issues : Medication Safety


2/7/2017 57
Program (MMU)
OBAT HIGH ALERT

DEFINISI:
Obat berisiko tinggi yang menyebabkan bahaya yang
bermakna bila digunakan secara salah
Harus ada daftar obat high alert, Obat LASA, Elektrolit
Konsentrat, serta panduan penata laksanaan obat high alert
Obat high alert disimpan terpisah dan diberi label High Alert
dan obat LASA diberi label LASA.

2/7/2017 Pelatihan Manajemen Instalasi Farmasi


CONTOH OBAT HIGH ALERT

HIGH
1. INSULIN ALERT 5. ELEKTROLIT PEKAT KCl HIGH
ALERT
7,46 %
HIGH
2. NARKOTIKA ALERT

6. ELEKTROLIT PEKAT NaCl HIGH


ALERT

3. SITOSTATIKA 3%

HIGH

4. HEPARIN HIGH
ALERT 7. SEDATIVE ALERT

ANESTESI IV
Patient Safety Issues : Medication Safety
2/7/2017 59
Program (MMU)
Obat High Alert di RSUP Dr. Sardjito
NO KELAS TERAPI/ BENTUK NAMA GENERIK
GOL OBAT
1 Elektrolit pekat Injeksi KCL 7,46 % ; NaCl > 0,9 %
2 Sitostatika Injeksi, oral Semua obat sitostatika
3 Antidiabetes Injeksi Insulin
4 Narkotika Injeksi, oral, Semua obat Narkotika
transdermal
5 Antikoagulan Injeksi Heparin
6 Sedative dan Injeksi Midazolam, Propofol, Ketamin
Anastesi

Patient Safety Issues : Medication Safety


2/7/2017 60
Program (MMU)
Obat High Alert di RSUP Dr. Sardjito
NO KELAS TERAPI/ BENTUK NAMA GENERIK
GOL OBAT
7 Penghambat Injeksi Rocuronium ; Atracurium
Neuromusculer
8 - Injeksi Dextrose 40 %
9 Faktor Xa Injeksi Fondaparenux (Aristra)
Inhibitor
10 Anti Trombolitic Injeksi Alteplase
11 Sedasi Moderat Oral Chloral Hidrat
12 Adrenergic Injeksi Dopamin, Dobutamin
Agonis
13 Glikosida Injeksi Digoxin IV
Jantung

Patient Safety Issues : Medication Safety


2/7/2017 61
Program (MMU)
Daftar obat High Alert

Patient Safety Issues : Medication Safety


2/7/2017 62
Program (MMU)
Patient Safety Issues : Medication Safety
2/7/2017 63
Program (MMU)
Patient Safety Issues : Medication Safety
2/7/2017 64
Program (MMU)
LASA (NORUM)

LASA =Look A Like Sound A Like


NORUM = Nama Obat Rupa dan Ucapan Mirip
Prosedur penyimpanan:
tidak boleh bersisian harus ada minimal 1
obat lain diantaranya
diberikan tanda atau sign khusus
teknik Tallman letter (sound a like)

2/7/2017 Pelatihan Managemen Instalasi Farmasi 65


Penyimpanan obat LASA

LaSa

Patient Safety Issues : Medication Safety


2/7/2017 66
Program (MMU)
LASA LaSa

Patient Safety Issues : Medication Safety


2/7/2017 67
Program (MMU)
LASA LaSa

Patient Safety Issues : Medication Safety


2/7/2017 68
Program (MMU)
Penyimpanan obat di ruang perawatan

Patient Safety Issues : Medication Safety


2/7/2017 69
Program (MMU)
CONTOH LASA (SOUND ALIKE) LaSa

Patient Safety Issues : Medication Safety


2/7/2017 70
Program (MMU)
MULTIDOSE VIAL ?
Sediaan steril yang mengandung agen
preservative yang dapat digunakan untuk
beberapa kali tusukan jarum ke dalam vial
tidak sekali pakai
tertulis multidose vial pada kemasan

Patient Safety Issues : Medication Safety


2/7/2017 71
Program (MMU)
KAPAN ED OBAT MULTIDOSE VIAL YANG SUDAH
DIBUKA ?
28 hari sejak vial dibuka pertama kali
Beri label tanggal dibuka dan tanggal ED
saat pertama kali membuka vial
Disimpan pada suhu sesuai dengan syarat
penyimpanan obat tersebut
Buka :
Ed :

Patient Safety Issues : Medication Safety


2/7/2017 72
Program (MMU)
Pengelolaan Obat emergensi harus
menjamin

Jumlah dan jenis obat sesuai dengan daftar obat emergensi yang
telah ditetapkan;
Tidak boleh bercampur dengan persediaan obat untuk kebutuhan
lain;
Bila dipakai untuk keperluan emergensi harus segera diganti;
Dicek secara berkala apakah ada yang kadaluwarsa;
Dilarang untuk dipinjam untuk kebutuhan lain.

2/7/2017 Pelatihan Manajemen Instalasi Farmasi


TROLI EMERGENSI

Patient Safety Issues : Medication Safety


2/7/2017 74
Program (MMU)
KIT EMERGENSI

Patient Safety Issues : Medication Safety


2/7/2017 75
Program (MMU)
Penyimpanan yang harus di tempat terpisah :

bahan yang mudah terbakar,


disimpan dalam ruang tahan api dan diberi tanda khusus
bahan berbahaya
gas medis
disimpan dengan posisi berdiri, terikat, dan diberi
penandaaan untuk menghindari kesalahan pengambilan jenis
gas medis.
Penyimpanan tabung gas medis kosong terpisah dari tabung
gas medis yang ada isinya.
Penyimpanan tabung gas medis di ruangan harus
menggunakan tutup
2/7/2017 demi
Pelatihan keselamatan.
Manajemen Instalasi Farmasi
PENDISTRIBUSIAN
Distribusi : suatu rangkaian kegiatan dalam
rangka menyalurkan/menyerahkan Sediaan
Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis
Habis Pakai dari tempat penyimpanan sampai
kepada unit pelayanan/pasien dengan tetap
menjamin mutu, stabilitas, jenis, jumlah, dan
ketepatan waktu.

2/7/2017 Pelatihan Managemen Instalasi Farmasi 77


Rancangan sistem
distribusi dg
mempertimbangkan :
efisiensi dan
efektifitas sumber
daya yang ada
metode sentralisasi
atau desentralisasi.

2/7/2017 Pelatihan Managemen Instalasi Farmasi 78


Distribusi Obat
Suatu rangkaian kegiatan dalam rangka
menyalurkan/menyerahkan sediaan farmasi,
alat kesehatan dan BMHP dari tempat
penyimpanan sampai pada unit
pelayanan/pasien dengan tetap menjamin
mutu, stabilitas, jenis, jumlah dan ketepatan
waktu.

2/7/2017 Pelatihan Manajemen Instalasi Farmasi


Tujuan distribusi

Tersedianya sediaan farmasi/ alkes / BMHP di unit-


unit pelayanan secara tepat waktu, tepat jenis dan
tepat jumlah
2/7/2017 Pelatihan Manajemen Instalasi Farmasi
Distribusi obat yang efektif dan efisien

1. Ketersediaan obat yang tetap terpelihara.


2. Mutu dan kondisi obat/ sediaan obat tetap stabil selama
proses distribusi.
3. Meminimalkan kesalahan obat dan memaksimalkan
keamanan pada penderita.
4. Meminimalkan obat yang rusak atau kadaluwarsa.
5. Efisiensi penggunaan SDM.
6. Meminimalkan pencurian dan atau kehilangan obat.

2/7/2017 Pelatihan Manajemen Instalasi Farmasi


7. IFRS mempunyai semua akses dalam semua tahap
proses distribusi untuk pengendalian pengawasan
dan penerapan pelayanan farmasi klinik.
8. Terjadinya interaksi profesional antara apoteker,
dokter, perawat, dan penderita.
9. Meminimalkan pemborosan dan penyalahgunaan
obat.
10. Harga terkendali.
11. Peningkatan penggunaan obat yang rasional.

2/7/2017 Pelatihan Manajemen Instalasi Farmasi


Sistem Distribusi
a. Floor Stock (sistem persediaan lengkap di
ruangan),
b. Individula prescreption (Sistem Resep
Perorangan)
c. Unit Dose Dispensing (UDD)
d. Sistem kombinasi
Sistem pendistribusian Sediaan Farmasi, Alat
Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai bagi pasien
rawat inap dengan menggunakan kombinasi a + b atau
b + c atau a + c.

2/7/2017 Pelatihan Manajemen Instalasi Farmasi


Sistem distribusi dirancang atas dasar kemudahan
untuk dijangkau oleh pasien dengan
mempertimbangkan:

a. efisiensi dan efektifitas sumber daya yang ada


b. metode sentralisasi atau desentralisasi
2/7/2017 Pelatihan Manajemen Instalasi Farmasi
Sistem UDD

Sistem distribusi Unit Dose Dispensing (UDD)


sangat dianjurkan untuk pasien rawat inap
mengingat dengan sistem ini tingkat kesalahan
pemberian Obat dapat diminimalkan sampai
kurang dari 5% dibandingkan dengan sistem
floor stock atau Resep individu yang mencapai
18%.

2/7/2017 Pelatihan Manajemen Instalasi Farmasi


PEMUSNAHAN DAN PENARIKAN
SEDIAAN FARMASI, ALKES DAN BMHP
a. produk tidak memenuhi persyaratan mutu;
b. telah kadaluwarsa;
c. tidak memenuhi syarat untuk dipergunakan
dalam pelayanan kesehatan atau
kepentingan ilmu pengetahuan;
d. dicabut izin edarnya.

2/7/2017 Pelatihan Managemen Instalasi Farmasi 86


Standar MPO. 3.3
Rumah sakit mempunyai sistem penarikan (recall)
obat
2/7/2017 Pelatihan Managemen Instalasi Farmasi 87
Kebijakan penarikan
obat
Kebijakan
pengelolaan obat
kadaluarsa
Pedoman / prosedur
pelayanan tentang
penarikan obat,
pengelolaan obat
kadaluarsa dan
pemusnahan obat

2/7/2017 Pelatihan Managemen Instalasi Farmasi 88


PENGENDALIAN
Pengendalian jenis dan jumlah persediaan dan
penggunaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan,
dan Bahan Medis Habis Pakai.
Pengendalian penggunaan Sediaan Farmasi,
Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai
dapat dilakukan (IF dan TFT).

2/7/2017 Pelatihan Managemen Instalasi Farmasi 89


Cara Pengendalian
Evaluasi persediaan slow moving
Evaluasi persediaan stagnan (death stock) 3
bln berturut-turut tidak digunakan.

2/7/2017 Pelatihan Managemen Instalasi Farmasi 90


ADMINISTRASI
Pencatatan dan pelaporan
Administrasi keuangan
Administrasi penghapusan

2/7/2017 Pelatihan Managemen Instalasi Farmasi 91


Managemen Resiko
1. Menentukan konteks manajemen risiko pada
proses pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat
Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai.
2. Mengidentifikasi Resiko
3. Menganalisa resiko
4. Mengevaluasi resiko
5. Mengatasi resiko

2/7/2017 Pelatihan Managemen Instalasi Farmasi 92


2/7/2017 Pelatihan Managemen Instalasi Farmasi 93
2/7/2017 Pelatihan Managemen Instalasi Farmasi 94

Вам также может понравиться