Вы находитесь на странице: 1из 2

KEBIJAKAN PELAYANAN LABORATORIUM

DIREKTUR RUMAH SAKIT BALIMED


Menimbang :
a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit BaliMed,
maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan Laboratorium yang bermutu
tinggi;
b. bahwa agar pelayanan Laboratorium di Rumah Sakit BaliMed dapat
terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Direktur Rumah Sakit
BaliMed sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan Laboratorium di
Rumah Sakit BaliMed;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b
,perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit BaliMed.
Mengingat :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 /Menkes/Per/III/2008 tentang
Laboratorium
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 411 / Menkes / Per
/III / 2010 tentang Laboratorium Klini
M E M U T U S K AN :
Menetapkan :
Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BALIMED TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN LABORATORIUM RUMAH SAKIT
BALIMED

Kedua : Kebijakan pelayanan Laboratorium Rumah Sakit BaliMed


sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

Ketiga : Kebijakan pelayanan Laboratorium akan dituangkan lebih lanjut


kedalam Pedoman Pengorganisasian Lab, Pedoman Pelayanan
Lab dan SPO Laboratorium

Keempat : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelayanan


Laboratorium Rumah Sakit BaliMed dilaksanakan oleh Wakil
Direktur Medis dan Keperawatan Rumah Sakit BaliMed.

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di


kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Keputusan Direktur RS BaliMed
Nomor :
Tanggal :
KEBIJAKAN PELAYANAN LABORATORIUM
RUMAH SAKIT BALIMED
Kebijakan Umum
1. Peralatan di unit harus selalu dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Pelayanan di unit harus selalu berorientasi kepada mutu dan
keselamatan pasien.
3. Semua petugas unit wajib memiliki izin sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
4. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi
ketentuan dalam K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
5. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar
prosedur operasional yang berlaku, etika profesi, etiket, dan
menghormati hak pasien.
6. Pelayanan unit dilaksanakan dalam 24 jam.
7. Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenagaan.
8. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan rapat
rutin bulanan minimal satu bulan sekali.
9. Setiap bulan wajib membuat laporan.
10.Melakukan PMI (Pemantapan Mutu Internal) dan PME (Pemantapan
Mutu External) secara rutin dan berkelanjutan.
Kebijakan Khusus
1. Peralatan laboratorium harus selalu dilakukan dan kalibrasi sesuai
dengan ketentuan yang berlaku
2. Setiap pemeriksaan laboratorium harus berdasarkan atas permintaan
dokter
3. Pelayanan laboratorium harus selalu berorientasi kepada mutu dan
keselamatan pasien
4. Pemberian hasil pemeriksaan laboratorium dilaksanakan oleh dokter
spesialis Patologi Klinik atau petugas yang diberikan kewenangan
5. Untuk mempertahankan dan meningkatkan kompetensi, setiap petugas
wajib mengikuti pelatihan yang diselenggarakan.
6. Me

Вам также может понравиться