Вы находитесь на странице: 1из 6

Makalah PBL

Daftar Isi

Daftar Isi. i

Bab I : Pendahuluan

I.1 Latar Belakang

I.2 Skenario 1

I.2 Seven Jump . .. 1

I.3.1 Identifikasi Istilah..... 1

I.3.2 Rumusan Masalah.1

I.3.3 Analisis Masalah 2

I.3.4 Hipotesis... 2

I.3.5 Sasaran Belajar.. 2

I.3.6 Self Learning. 2

I.3.7 Sharing Information. 2

BAB II : Isi
3-7

BAB III : Kesimpulan. 8

Daftar Pustaka. 9

Bab I

Pendahuluan
I.1. Latar Belakang

Dewasa ini dalam menganalisis dan memecahkan masalah banyak yang mengalami kesulitan,
baik itu pribadi maupun masalah sosial. Dalam menganalisis suatu permasalahan harus
diterapkan berpikir kritis. Dengan berpikir kritis dan memiliki religious worldview akan
mempermudah seseorang dalam menganalisis dan memecahkan masalah dengan baik. Dalam
makalah ini akan diterapkan berpikir kritis dan religious worldview terhadapa permasalahan
sosial, yaitu masalah pelayanan kesehatan yang sangat kurang khususnya di Indonesia.
Banyak daerah di Indonesia yang masih kurang mendapatkan pelayanan kesehatan.
Pemberdayaan
Menggali
Keterbatasan pelayanan kesehatan sangat potensi
mengganggu proses kesehatan dalam masyarakat.

Untuk itulah, makalah ini dibuat agar pembaca dapat lebih mengerti dan memahami
Perilaku sehat
mengenai berpikir kritis serta religious worldview dalam memecahkan masalah.

I.2. Seven Jump

I.2.1. Identifikasi Istilah

Tidak ada

I.2.2. Rumusan Masalah

Letak Geografis
Kemudahan
Sarana dan prasarana yang tidak memadai
Geografis
Kemampuan
Kurangnnya tenaga kesehatan
Sarana dan prasarana
Pengetahuan
Masalah ekonomi
Ekonomi dan finansial
Perilaku
Tenaga kesehatan
Adat
I.2.3. Analisis Masalah
Keuangan

Accessibility

I.2.4. Hipotesis

Ketidak terjangkauan terhadap pelayanan kesehatan dipengaruihi oleh


kemudahan dan kemampuan masyarakat dalam mengakses.
I.2.5. Menentukan Sasaran Pembelajaran

1. Mampu mengidentifikasi masalah berdasrkan 5W + 1H.

2. Religious worldview.

I.2.6. Belajar Mandiri

I.2.7. Analisis Hasil Belajar Mandiri Sharing Information

Bab. II. Isi

Sejarah Berpikir Kritis

Berpikir kritis sudah diterapkan bahkan pada saat zaman sebelum masehi, salah satu
tokoh yang menerapkannya adalah seorang ahli filsafat yang bernama Pythagoras. Kemudian
berpikir kritis mulai berkembang dan dilanjutkan dengan filsuf yang penemuannya
mempengaruhi saat ini yaitu, Socrates, Plato, dan Aristoteles.1

Definisi Berpikir Kritis

Kata kritis muncul dari bahasa Yunani, berarti hakim dan diserap oleh bahasa latin.
Dalam Kamus Oxfprd menerjemahkan sebagai sensor atau pencarian kesalahan.2
Berdasarkan pengertian tersebut maka dapat diketahui bahwa berpikir kritis adalah cara
berpikir yang mencakup keterampilan, menafsirkan dan menilai pengamatan informasi.3
Definisi lainnya adalah seni disiplin untuk memastikan bahwa individu menggunakan
pemikiran terbaiknya dan mampu menangani masalah dalam keadaan apapun.4

Hal-hal yang Diperlukan dalam Proses Berpikir Kritis:5,6

1. Menggunakan nalar (logika) dan beralasan, di dasarkan pada bukti yang masuk akal.
Jangan mengambil keputusan yang tidak masuk akal dan diluar pengatahuan.
2. Berpikir otonomi, berpikir untuk diri sendiri, bukan hanya terpengaruh oleh
pandangan yang berasal dari orang lain.
3. Berpikir reflektif, maksudnya dalam berpikir harus memikirkan sebab akibat dan juga
keuntungan dan kerugian dari tindakan yang akan dilakukan.
4. Mengkritik agrumen bukan orang yang beragrumen,
5. Tidak memakai emosi dan anedot.
6. Kreatif, dengan berpikir kreatif akan timbul suatu hubungan atas suatu pernyataan
sehingga dapat menciptakan cara baru dalam penyelesaian permasalahan.
7. Untuk memulai terkadang menggunakan intuisi. Intuisi merupakan bisikan hati dan
intuisi biasanya mucul ketika melihat sesuatu secara sekilas pada saat ada sesuatu
yang tidak benar.
8. Menggunakan 5W + 1 H.

Worldview

Worldview adalah suatu asumsi, ide dan kepercayaan dasar dalam melihat suatu
realitas. Worldview ini dapat diandaikan sebagai suatu lensa yang dari lensa tersebut individu
atau kelompok dapat melihat kenyataan. Worldview dibagi menjadi 2 , yaitu religious
worldview dan selular worldview. Selular worldview tidak menganggap ada sosok lain selain
semesta, hal ini disarkan pada pengalaman yang empiris dan berdasarkan penelitian.
Religious worldview menganggap adanya sosok yang tidak dapat dijelaskan dalam
pengalaman yang didapat manusia.7

Religious Worldview

Religious worldview adalah suatu asumsi atau kepercayaan akan adanya pencipta
(Tuhan) yang menciptakan alamsemesta serta kejadian-kejadian yang ada didalamnya.
Sejarah penciptaan dari awal hingga saat ini menunjukan kuasa Tuhan kepada manusia, di
dalam sejarah ini juga terdapat maksud Tuhan untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera
dan damai.8

Manfaat Religious Worldview

1. Membentuk orentasi hidup


Orientasi hidup merupakan pandangan dunia kita yang memberikan arah tujuan dari
hidup kita. Untuk membentuk masa depan yang baik, diperlukan orientasi hidup yang
jelas dan terarah. Religious worldview membantu kkita menjawab pertanyaan-
pertanyaan religious yang mencari makna dari orientasi hidup kita, yang dimana kita
perlu mengetahui tidak hanya apa yang harus dipikirkan, tetapi juga bagaimana untuk
hidup, apa yang harus dilakukan, bagaimana untuk berhubungan dengan satu sama
lain, diri sendiri dan segala kemungkinan yang terjadi di dunia.9
2. Membangun Kemandirian
Dalam kehidupan bermasyarakat di suatu daerah, tentulah harus dibangun
kemandirian yang kokoh. Hal ini dapat terwujud apabila terdapat pengenalan religious
worldview yang telas terhadap seluruh masyarakat. Dengan mengenal religious
worldview ini, seluruh masyarakat di suatu daerah semakin bisa menghadapi
kenyataan hidup mereka dan dapat menerima setiap permasalahan dengan baik.
Masyarakat dalam suatu daerah harus diberi dampingan untuk lebih kompak dan lebih
berinisiatif yang baik untuk menyelesaikan konflik sosial yang terjadi di desa mereka
sendiri.
3. Membangun komunitas sehat
Kehidupan masyarakat suatu daerah adalah kehidupan dalam suatu komunitas. Untuk
membangun masyarakat yang baik, maka diperlukan komunitas yang sehat.
Komunias yang sehat dimana di dalam suatu komunitas tersebut juga harus menjalin
hubungan baik satu sama lain dan juga saling menghormati, saling menghargai dan
ada toleransi antar individu.10

Accessibility(Keterjangkauan)

Di dalam kamus besar bahasa Indonesia akses berarti jalan masuk, maka dapat disimpulkan
aksesbilitas merupakan ukuran kemudahan yang meliputi (waktu, biaya dan usaha) dalam
melakukan perpindahan anatara tempat-tempat atau kawasan dari sebuah sistem.11 Factor-
faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam mengakses pelayanan kesehatan dibagi
menjadi 2, yaitu kemudahan dan kemampuan masyarakat dalam mengakses pelayanan
kesehatan.

Kemudahan

Kemudahan masyarakat dalam mengakses pelayanan kesehatan sangatlah penting untuk


dilaksanakan. Karena semakin mudah masyarakat dalam mengakses maka sudah pasti tingkat
kesehatan masyarakat pada suatu daerah meningkat. Beberapa hal yang memudahkan
masyarakat dalam mengakses.

Letak geografis
Letak geografis merupakan suatu diskripsi kenampakan alam suatu daerah. Letak
geografis ini mempengaruhi aksesibiltas suatu daerah karena kondisi geografis
memberikan tantangan berupa medan alam untuk dapat mengakses pelayanan
kesehatan. Tantangan alam ini dapat berupa medan pegunungan, laut, sungai, rawa-
rawa dan sebagainya. Selain itu cuaca, iklim dan tingkat curah hujan juga
mempengaruhi.
Sarana dan prasarana
Pembangunan ataupun sarana dan prasarana yang sudah tersedia memiliki peran
penting dalam mendukung aktivitas sosial, ekonomi, budaya serta sebagai modal
besar dalam memfasilitasi interaksi dan komunikasi antar kelompok masyarakat serta
menghubungkan antarwilayah. Pembangunan dan pemanfaatan sarana dan prasarana
mutlak dilakukan karena akan mendukung penigkatan kesejahteraan suatu daerah
yang diwujudkan dalam peran jaringan transportasi, komunikasi dan informatika.12
Oleh karena itu, jika sarana dan prasarana kurang memdai dapat menyebapkan tingkat
kesehatan suatu daerah menurun.

Вам также может понравиться

  • Diagnosis Virus Corona
    Diagnosis Virus Corona
    Документ1 страница
    Diagnosis Virus Corona
    Anonymous lhspk0Su
    Оценок пока нет
  • Bab 2
    Bab 2
    Документ14 страниц
    Bab 2
    Anonymous lhspk0Su
    Оценок пока нет
  • Jenis Jenis Luka
    Jenis Jenis Luka
    Документ2 страницы
    Jenis Jenis Luka
    Muhammad Adam Mudzakir
    Оценок пока нет
  • Bab 1
    Bab 1
    Документ2 страницы
    Bab 1
    Anonymous lhspk0Su
    Оценок пока нет
  • Abses Submandibula
    Abses Submandibula
    Документ7 страниц
    Abses Submandibula
    Anonymous lhspk0Su
    Оценок пока нет
  • Bab 1 PDF
    Bab 1 PDF
    Документ19 страниц
    Bab 1 PDF
    Muh Fadel
    Оценок пока нет
  • Jenis Jenis Luka
    Jenis Jenis Luka
    Документ2 страницы
    Jenis Jenis Luka
    Muhammad Adam Mudzakir
    Оценок пока нет
  • Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak Usia 2
    Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak Usia 2
    Документ25 страниц
    Pertumbuhan Dan Perkembangan Anak Usia 2
    IrwanSutiaji
    Оценок пока нет
  • Vitamin A
    Vitamin A
    Документ3 страницы
    Vitamin A
    RhaNey Still SingleLady
    Оценок пока нет
  • Timbangan Scribd 1-4
    Timbangan Scribd 1-4
    Документ2 страницы
    Timbangan Scribd 1-4
    Anonymous lhspk0Su
    Оценок пока нет
  • Daftar Isi 23,45
    Daftar Isi 23,45
    Документ2 страницы
    Daftar Isi 23,45
    Anonymous lhspk0Su
    Оценок пока нет
  • Daftar Isi 8675
    Daftar Isi 8675
    Документ2 страницы
    Daftar Isi 8675
    Anonymous lhspk0Su
    Оценок пока нет
  • Pedoman PWS KIA PDF
    Pedoman PWS KIA PDF
    Документ76 страниц
    Pedoman PWS KIA PDF
    Eddy Surya
    83% (24)
  • Case Panti Skizofrenia Paranoid
    Case Panti Skizofrenia Paranoid
    Документ14 страниц
    Case Panti Skizofrenia Paranoid
    Anonymous lhspk0Su
    Оценок пока нет
  • Data Kuisinoner 16-12-17
    Data Kuisinoner 16-12-17
    Документ4 страницы
    Data Kuisinoner 16-12-17
    Anonymous lhspk0Su
    Оценок пока нет
  • IBU HAMIL
    IBU HAMIL
    Документ100 страниц
    IBU HAMIL
    Oshigita
    100% (7)
  • Manfaat Penelitian
    Manfaat Penelitian
    Документ1 страница
    Manfaat Penelitian
    Anonymous lhspk0Su
    Оценок пока нет
  • Buletin DBD
    Buletin DBD
    Документ48 страниц
    Buletin DBD
    Ridwan Maulana
    100% (1)
  • Bipolar Episode Manik
    Bipolar Episode Manik
    Документ1 страница
    Bipolar Episode Manik
    Anonymous lhspk0Su
    Оценок пока нет
  • Cannabis
    Cannabis
    Документ6 страниц
    Cannabis
    Anonymous lhspk0Su
    Оценок пока нет
  • Gastroenteritis: EIEC)
    Gastroenteritis: EIEC)
    Документ9 страниц
    Gastroenteritis: EIEC)
    Anonymous lhspk0Su
    Оценок пока нет
  • Gastroenteritis: EIEC)
    Gastroenteritis: EIEC)
    Документ9 страниц
    Gastroenteritis: EIEC)
    Anonymous lhspk0Su
    Оценок пока нет
  • Demam Tifoid Referat
    Demam Tifoid Referat
    Документ3 страницы
    Demam Tifoid Referat
    Anonymous lhspk0Su
    Оценок пока нет
  • PPK Dokter Di Fasyankes Primer - 2014
    PPK Dokter Di Fasyankes Primer - 2014
    Документ685 страниц
    PPK Dokter Di Fasyankes Primer - 2014
    Paskalina Cici
    100% (5)
  • Gastroenteritis: EIEC)
    Gastroenteritis: EIEC)
    Документ9 страниц
    Gastroenteritis: EIEC)
    Anonymous lhspk0Su
    Оценок пока нет
  • MGSO4 Sebagai Terapi Pilihan Pre-Eklampsia
    MGSO4 Sebagai Terapi Pilihan Pre-Eklampsia
    Документ20 страниц
    MGSO4 Sebagai Terapi Pilihan Pre-Eklampsia
    Anonymous lhspk0Su
    Оценок пока нет
  • Gastroenteritis: EIEC)
    Gastroenteritis: EIEC)
    Документ9 страниц
    Gastroenteritis: EIEC)
    Anonymous lhspk0Su
    Оценок пока нет
  • TB Ekstra Paru Asdsa
    TB Ekstra Paru Asdsa
    Документ14 страниц
    TB Ekstra Paru Asdsa
    Anonymous lhspk0Su
    Оценок пока нет
  • Etiologi DVT
    Etiologi DVT
    Документ3 страницы
    Etiologi DVT
    Anonymous lhspk0Su
    Оценок пока нет