Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENGERTIAN
Umbilikalis fistel atau fistel umbilikalis atau fistula vitellina adalah suatu keadaan kongenital
dimana duktus vitellinus tetap dipertahankan seluruhnya sehingga membentuk hubungan
langsung antara pusat dengan seluruh pencernaan. Dalam hal ini dapat dikeluarkan tinja
melalui pusat.
PENATALAKSANAAN
2. Tindakan Keperawatan :
Preoperasi;
Diagnosa keperawatan
b) Gangguan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh sehubungan dengan intake yang
tidak adekuat dan gangguan pencernaan dan absorsi makanan dan cairan yang harus
diberikan untuk proses penyakit.
Intervensi keperawatan
Libatkan keluarga pasien dengan memperhatikan keadaan sosial ekonomi atau masalah
di dalam keluarga.
Jelaskan kepada keluarga dan pasien prosedur-prosedur yang akan digunakan saat
postoperasi; napas dalam, batuk teratur, ambulasi awal.
Kaji tanda-tanda kemungkinan dehidrasi pada pasien.
Beri cairan ekstra untuk hidrasi yang optimal, makanan tinggi kalori, rendah sisa
termasuk tinggi protein dan vitamin.
Transfusi darah diberikan untuk mencegah anemia dan menunjang kondisi umum
pasien.
Selama masa preoperasi, pasien diberikan obat oral antimikroba untuk merusak organisme
diusus ( sterilisasi eliminasi / b.a.b.)
Bila dengan pemberian antibiotika oral, pasien mengalmi diare, pertahankan keseimbangan
cairan dan elektrolit.
Postoperasi;
Diagnosa keperawatan
3. Pola napas yang tidak efektif sehubungan dengan nyeri insisi, distensi abdomen dan
kurangnya mobilisasi.
Intervensi Keperawatan
1. Kontrol balutan dan area luka apakah terjadi tanda-tanda awal perdarahan. Inspeksi
insisi dan ganti balutan bila terlihat kemerahan, edema dan pengeringan
2. Monitor suhu pasien secara teratur untuk bebrapa hari. Evaluasi suhu yang tiba-tiba
dapat diindikasikan terjadinya infeksi.
5. Catat intake dan output termasuk drainage intestinal. Ispeksi kerja peristaltik usus
dengan stetoskop.
6. Lakukan 5 -10 kali napas setiap jam sebagai ventilasi penuh alveoli pasien dan batuk
teratur beberapa kali untuk memancing mukus keluar.
7. Ganti posisi pasien setiap jam untuk mencegah tekanan pada diafragma.
9. Hindari kontaminasi pada daerah perineal, terutama bila ada pemasangan kateter.
12. Ajarkan klien dan keluarga pentingnya nutrisi; menghindari makanan mengandung
gas dan makanan kasar; cairan yang adekuat.
13. Ajarkan pasien berdiri dan berjalan. Hindari aktifitas fisik yang berat.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Salder, TW.1988. Embriologi Kedokteran, Edisi ke V. Alih bahasa : Dr. Irwan Susanto. EGC
Penerbit Buku Kedokteran, Jakarta.
Watson, JE. dan Joan R. Royle, 1987. Medical Surgical Nursing and Related Physiology.
Clays Ltd. St. Ives plc, England
Email This BlogThis! Share to Twitter Share to Facebook Share to Google Buzz
Label: kumpulan askep
0 komentar:
Post a Comment
Lebih lengkap disini: ASKEP FISTEL UMBILIKALIS | kumpulan download KTI kebidanan
keperawatan
http://terselubung.cz.cc/